Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan ke 4

Enzim
Dosen Pengampu : Ibu Dr. Febrianti, S.P., M.Si.

Oleh Kelompok 6
Ersa Julia Mutiara Putri
11221010000041
Syifa Fauziyah
11221010000047
Nama Nur Faizah

Anggota 11221010000052
Nasya Anindya Putri
11221010000058

Fadhila Kusumaningtyas
11221010000060
Peran Enzim dalam Tubuh
Enzim berperan dalam menguraikan nutrien
Enzim sebagai katalis aktif dan spesifik
01
menjadi energi dan chemical building block
Dengan cara mengubah kecepatan reaksi dengan
(bahan dasar kimiawi); menyusun bahan-bahan
dasar tersebut menjadi protein, DNA, membran, 06 menurunkan energi aktivasinya dan enzim akan
bekerja hanya pada substrat yang spesifik dengannya.
sel, dan jaringan; serta memanfaatkan energi
untuk melakukan motilitas sel, ungsi saraf, dan Enzim mempermudah diagnosis penyakit
kontraksi otot; genetik dan penyakit infeksi.

Enzim juga berperan dalam pertahanan


02
tersebut. Dengan cara mengukur aktivitas enzim
tubuh terhadap zat asing, yaitu enzim
lisozim dan enzim proteolisis.
05 tertentu didalam darah, cairan jaringan
dan sebagainya.

03
Enzim berperan dalam pembentukan dan
Akivitas enzim yang lengkap dan seimbang
adalah hal mendasar untuk
04 peningkatan nilai gizi makanan untuk manusia.

mempertahankan homeostatis di tubuh

SC: Rodwell, V.W. et al. (2015) Harper’s Illustrated Biochemistry, 30th Ed., Harper’s Illustrated Biochemistry.

Klasifikasi Enzim Berdasarkan


Cara Kerja
LIGASE OKSIDOREDUKTASE
enzim yang mengatalisis penyatuan (ligasi) 06 01 enzim yang mengkatalisis oksidasi dan
dua molekul yang dikaitkan dengan hidrolisis reduksi/enzim yang mentransfer elektron
ATP. dari satu molekul ke molekul lain

TRANSFERASE ISOMERASE
enzim yang mentransfer gugus fungsional enzim yang mengkatalisis perubahan
dari satu molekul ke molekul lain/enzim yang
05 02 geometrik atau struktural di dalam satu
mengatalisis pemindahan gugus, seperti molekul
gugus glikosil, metil, atau kelompok fosforil.

LIASE HIDROLASE
enzim yang mengatalisis pemutusan C-C, C - enzim yang mengatalisis pemutusan
O, C-N, dan ikatan kovalen lain dengan
04 03 hidrolitik dari C-C, C-O, C-N, dan ikatan
eliminasi atom yang menghasilkan ikatan kovalen lain(mengkatalisis hidrolisis ikatan
Source :
rangkap dua(memutus ikatan kovalen kimia, yang secara efektif memisahkan
dengan cara selain hidrolisis) molekul menjadi 2 bagian)

Source : Enzymes:Nature’s Factory Workers(2016). Available at: https://youtu.be/H_1ULIKzwfA (Accessed:22


Teori
Mekanisme Kerja Enzim
Lock and Key Induced fit
Emil Fischer 1894 Daniel Koshland 1958
Menurut fischer, spesifitas enzim dalam Menyatakan bahwa ketika mendekati dan berikatan
membedakan subtrat saat membentuk kompleks dengan enzim, substrat menginduksi perubahan
Enzim-Substrat dapat disamakan dengan cara konformasi pada enzim, yaitu perubahan analog
gembok mekanis membedakan kunci yang tepat. dengan memasukan tangan (substrat) ke dalam
sarung tangan (enzim).
2022.Pengertian Sifat Enzim, Cara Kerja Hingga Komponennya, Sempoerna
Academy. https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-sifat-enzim/.

Komponen Enzim
Diakses pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 21.52 WIB

Secara kimiawi, enzim terbagi menjadi dua bagian, yaitu :


protein (apoenzim) dan non-protein (gugus prostetik)
Protein
Apoenzim merupakan bagian protein dari enzim yang terdenaturasi
oleh aktivitas pemanasan/tidak tahan panas.

Non-Protein
Gugus prostetik disebut juga ion atau molekul yang digunakan dan
dibutuhkan oleh beberapa enzim yang melakukan proses katalis. Bisa
dalam bentuk molekul anorganik/kofaktor seperti ion Fe2+, Mn2+, dan
Zn2+, atau bisa juga molekul organik kompleks yang juga disebut
dengan koenzim.
Komponen enzim
Kofaktor Koenzim Gugus prostetik

Berikatan Secara Reversibel dengan Vitamin B larut-air merupakan komponen penting

berbagai molekul non-


Enzim atau substrat koenzim.
Koenzim berfungsi sebagai pengangkut yang dapat
protein kecil dan ion logam

kofaktor harus terdapat dalam medium


didaur ulang atau kelompok agen pemindah
yang ikut serta secara langsung

di sekitar enzim agar katalisis dapat (memindahkan banyak substrat dari satu tempat ke

terjadi. termpat lain dalam sel.)


dalam katalisis atau

Kofaktor yang paling umum adalah ion Fungsi pengangkut ini ada dua: pengikatan substrat.
logam. Enzim yang memerlukan kofaktor 1. Menstabilkan FADH atau ion hidrida (NADH) yang

reaktif jika berada dalam satu periode waktu tertentu


Logam adalah gugus prostetik
ion logam disebut enzim yang diaktifkan
dengan adanya air atau molekul organik yang
yang paling sering dijumpai.

oleh logam (metal-activated enzymes) ini menembus masuk ke bagian dalam sel.
yang membedakam dari metaloenzim 2. Sebagai adaptor atau pemegang (handle) yang

Sekitar sepertiga dari semua


dengan ion logam yang berfungsi sebagai dapat mengenali dan mengikat gugus kimia kecil,
enzim mengandung ion-ion

gugus prostetik. seperti asetat (koenzim A), yang merupakan target


logam yang ikat erat Fe, Co, Cu,
enzim. Gugus kimia lain yang diangkut oleh koenzim

antara lain adalah gugus metil (folat) dan


Mg, Mn, dan Zn disebut

oligosakarida (dolikol) metaloenzim.


Referensi
Enzymes:Nature’s Factory Workers(2016). Available at: https://youtu.be/H_1ULIKzwfA
(Accessed:22 March 2023)

Rodwell, V.W. et al. (2015) Harper’s Illustrated Biochemistry, 30th Ed., Harper’s
Illustrated Biochemistry.

2022. Pengertian Sifat Enzim, Cara Kerja Hingga Komponennya.


Tambahkan subjudul Sempoerna Academy.
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-sifat-enzim/. Diakses pada
tanggal 21 Maret 2023 pukul 21.52 WIB.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai