NIM : 045221473
JAWABAN :
NO 1. Jelaskan bagaimana penggunaan dana bank secara umum ?
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran; Berdasarkan pengertiannya dapat dilihat perbedaannya
yaitu dalam kegiatannya, bank umum memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
sedangkan pada BPR tidak.
No 3 Sebutkan dan Jelaskan Pokok-pokok Penilaian Kesehatan Bank?
Profil Risiko merupakan penilaian atas risiko yang melekat dan kualitas praktik
manajemen risiko dalam operasional Bank.
Pembahasan :
Ada beberapa pengecualian bagi bank untuk memberikan rahasia bank itu, yaitu dalam hal-
hal berikut:
Pimpinan Bank Indonesia memberikan izin kepada pejabat Badan Urusan Piutang dan Lelang
Negara/Panitia Urusan Piutang Negara untuk memperoleh keterangan dari bank mengenai
simpanan nasabah debitur (Pasal 41A ayat (1) UU Perbankan).
Pimpinan Bank Indonesia dapat memberikan izin kepada Polisi, Jaksa, atau Hakim untuk
memperoleh keterangan dari bank mengenai simpanan tersangka atau terdakwa pada bank
(Pasal 42 ayat (1) UU Perbankan).
Direksi bank yang bersangkutan dapat menginformasikan kepada pengadilan tentang keadaan
keuangan nasabah yang bersangkutan dan memberikan keterangan lain yang relevan dengan
perkara tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 43 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan (“UU 7/1992”).
Direksi bank dapat memberitahukan keadaan keuangan nasabahnya kepada bank lain dalam
rangka tukar menukar informasi antar bank (Pasal 44 ayat (1) UU 7/1992).
6. Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara
tertulis
Bank wajib memberikan keterangan mengenai simpanan nasabah penyimpan pada bank yang
bersangkutan kepada pihak yang ditunjuk oleh nasabah penyimpan tersebut atas permintaan,
persetujuan, atau kuasa (secara tertulis) dari nasabah penyimpan (Pasal 44A ayat (1) UU
Perbankan).
Ahli waris yang sah dari nasabah penyimpan yang bersangkutan berhak memperoleh
keterangan mengenai simpanan nasabah penyimpan tersebut. (Pasal 44A ayat (2) UU
Perbankan)