Komponen elusi dari kolom kromatografi kemudian diteruskan ke spektrometer massa
melalui antarmuka khusus. Prinsipnya adalah pemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannya,
alatnya terdiri atas kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu sebagai fasa geraknya tekanan tinggi digunakan untuk mendorong fasa gerak. Campuran analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya dan kecepatannya untuk sampai ke detektor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada spektrum yang puncaknya terpisah. Bantuan pompa fasa gerak cair dialirkan melalui kolom ke detektor. Cuplikan dimasukkan ke dalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan. Di dalam kolom terjadi pemisahan komponen-komponen campuran, karena perbedaan kekuatan interaksi antara larutan terhadap fasa diam maka larutan yang kurang kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih dulu, kemudian dideteksi oleh detektor dan direkam dalam bentuk kromatogram (Mangurana dkk, 2019).