Materi Hadis Peradilan

Hadis Putusan Hakim

Kompetensi Dasar: Mahasiswa Memahami Putusan Hakim Menurut Ajaran Islam
Indikator Kompetensi:
1. Mahasiswa menghafal hadis Putusan Hakim beserta artinya
2. Mahasiswa mampu menguraikan hadis tentang Putusan Hakim dan
menghubungkannya dengan ayat dan hadis lainnya
3. Mahasiswa mampu menghubungkan kandungan hadis dengan kondisi perhakiman
dan peradilan kontemporer.
 ‫َس ِم َع َرُس وَل‬ ‫ُه‬ ‫َّن‬‫َأ‬ ‫ْل‬
‫َع ْن َع ْم ِرو ْبِن ا َع اِص ‪:‬‬
‫ُق‬ ‫َّل‬ ‫َل‬
‫ُهَّللا َع ْي ِه َوَس َم َي وُل ‪:‬‬ ‫ىَّل‬ ‫ِهَّللا َص‬
‫ا‬ ‫َأ‬ ‫ُث‬ ‫َد‬ ‫َه‬ ‫َت‬ ‫ا‬ ‫َف‬ ‫اِك‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َك‬ ‫ا‬ ‫َذ‬
‫َّم َص َب‬ ‫ِإ َح َم َح ُم ْج‬
‫َف َلُه َأ ا ‪َ ،‬ذ ا َكَم َف ا َت َه َد ُثَّم َأْخ َط َأ‬
‫ْج‬ ‫ْجَر ِن َو ِإ َح‬
‫ْجٌر (رواه البخاري)‬ ‫َأ‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫َف‬
‫
‬
Dari Amr ibn al-'Ash: Bahwa ia mendengar
Rasulullah saw bersabda:
Jika seorang hakim mengadili dan
berijtihad dan ternyata ia benar, maka ia
mendapat dua pahala, dan jika seorang
hakim mengadili dan berijtihad lantas ia
salah, baginya satu pahala.
Pembahasan

Hakim is meskipun hakim adalah wakil Tuhan dalam

memutuskan sebuah perkara, tetapi pada hakikatnya

Human
hakim merupakan manusia biasa yang tidak terbebas
dari kesalahan

Justice is Keadilan bersifat relatif, karena itu bisa jadi putusan

seorang hakim dianggap benar, adil oleh suatu pihak
dan dianggap sebaliknya oleh pihak yang lain.

Relative
 ‫َق‬ ‫َّل‬ ‫َل‬
: ‫ُهَّللا َع ْي ِه َوَس َم اَل‬ ‫ىَّل‬ ‫َأ‬ ‫َة‬
‫ َّن َرُس وَل ِهَّللا َص‬:‫َع ْن ِّم َس َم َرِض َي ُهَّللا َع ْن َه ا‬ ‫َل‬ ‫ُأ‬
‫ْل‬‫َأ‬ ‫ُك‬
‫ْم ْن َي وَن َحَن‬ ‫َأ‬ ‫ُك‬ ‫َض‬ ‫َل‬ ‫َل‬
‫ َو َع َّل َبْع‬، ‫َت ِص ُم وَن ِإ َّي‬ ‫ْخ‬ ‫َت‬ ‫َّنُك‬ ‫َش‬ ‫َأ‬
‫ِإَّنَم ا ا َب ٌر َو ِإ ْم‬
‫َن‬
‫َل‬ ‫َق‬ ‫َف‬ ‫َأ‬
‫ َم ْن َض ْي ُت ُه ِم ْن َحِّق‬. ‫ْحِو َم ا ْس َم ُع‬ ‫َن‬ ‫ىَل‬ ‫َأ‬
‫ِبُحَّجِتِه ِم ْن َبْع ٍض َف ِض ي َع‬
‫ْق‬
‫ًة‬ ‫َل‬ ‫ْق‬‫َأ‬
.‫ ِإ َم ا َط ُع ُه ِق ْط َع ِم ْن الَّناِر‬،‫َي ُه‬‫َّن‬ ‫َف‬ ‫ْذ‬‫ُخ‬ ‫ْأ‬ ‫َال‬ ‫َف‬ ‫ًئ‬ ‫َش‬
‫ِخ يِه ْي ا‬ ‫َأ‬

Dari Ummu Salamah ra: Bahwa Rasulullah saw bersabda:

Saya hanyalah manusia biasa, dan kalian mengadukan

sengketa kepadaku, bisa jadi sebagian diantara kalian
lebih pandai berbicara daripada yang lainnya sehingga
aku putuskan seperti yang kudengar,. Maka barang siapa
yang kuputuskan (menang) dengan mengambil hak
saudaranya, janganlah ia mengambilnya, sebab itu
seakan-akan aku memberikan potongan api neraka
untuknya.
Ijtihad

Secara etimologis berasal dari kata al-juhd bersusah-susah, ketika kata al-juhd
diubah menjadi bentuk ifti'al menjadi ijtihad maka kata itu bermakna
melaksanakan suatu perkara secar bersungguh-sungguh
Pencurahan kemampuan seorang mujtahid dalam rangka memperoleh hukum-
hukum syar'i (Al-Ghazali)
Ijtihad adalah penggunaan akal pikiran semaksimal mungkin untuk memperoleh
ketentuan hukum syara (Ahmad Azhar Basyir)
Ijtihad dalam bidang putusan hakim (qadhi) adalah dengan jalan yang diikuti
hakim dalam menetapkan hukum, baik yang berhubungan dengan teks undang-
undang maupun dengan mengistinbatkan hukum yang wajib ditetapkan ketika ada
nash.