Anda di halaman 1dari 7

Materi Hadis Peradilan

Hadis Tipologi Hakim


Kompetensi Dasar: Mahasiswa Memahami TIpologi Hamik Menurut Ajaran Islam
Indikator Kompetensi:
1. Mahasiswa menghafal hadis tentang tipologi hakim beserta artinya
2. Mahasiswa mampu menguraikan tipologi hakim berdasarkan Hadis Nabi Saw dan
menghubungkannya dengan ayat dan hadis lainnya
3. Mahasiswa mampu menghubungkan kandungan hadis tentang tipologi hakim dengan
kondisi perhakiman dan peradilan kontemporer.
‫َق‬
‫َع ْن ُبَرْيَد َة ‪ ‬اَل ‪ :‬اَل َرُس وُل ِهَّللا ﷺ‪:‬‬ ‫َق‬
‫َّن‬
‫‪ :‬ا اِن ِفي ال اِر‪َ ،‬وَو اِح ٌد‬ ‫َن‬ ‫ْث‬ ‫ٌة‬ ‫َث‬ ‫َثاَل‬ ‫ُة‬‫ا‬ ‫َض‬ ‫ُق‬ ‫ْل‬‫ا‬
‫ى ِبِه ‪،‬‬ ‫َض‬ ‫َق‬ ‫َف‬ ‫َّق‬ ‫ْل‬ ‫َف‬
‫ِفي ا َج ِة ‪َ :‬رُجٌل َع َر ا َح‬ ‫َّن‬ ‫ْل‬
‫ْم‬ ‫َل‬ ‫َف‬ ‫َّق‬‫َح‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َف‬ ‫ٌل‬
‫َج َو َرُج َع َر‬ ‫‪،‬‬ ‫ِة‬ ‫َّن‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ِفي‬ ‫ُه َو‬ ‫َف‬
‫َف‬ ‫ْل‬
‫َيْق ِض ِبِه ‪َ ،‬و َجاَر ِفي ا ُح ِم ‪ُ ،‬ه َو ِفي‬
‫ْك‬
‫ى‬ ‫َض‬ ‫َق‬ ‫َف‬ ‫َّق‬ ‫ْل‬ ‫َل‬
‫الَّناِر‪َ ،‬و َرُجٌل ْم َيْع ِرِف ا َح ‪،‬‬
‫َف‬ ‫ىَل‬
‫ِللَّناِس َع َجْه ٍل ‪ُ ،‬ه َو ِفي الَّناِر‪َ .‬رَو اُه‬
‫ْل‬ ‫ُة‬
‫اَأْلْر َبَع ‪َ ،‬و َص َّحَح ا َحاِكُم ‪.‬‬
‫ُه‬
Dari Buraidah ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda: "Hakim itu ada tiga, dua orang di
neraka dan seorang lagi di surga. Seorang
yang tahu kebenaran dan ia memutuskan
dengannya, ia di surga; seorang yang tahu
kebenaran, namun ia tidak memutuskan
dengannya, maka ia di neraka; dan seorang
yang tidak tahu kebenaran dan ia
memutuskan untuk masyarakat dengan
ketidaktahuan, maka ia di neraka. (HR
Imam Empat. Hadis sahih menurut Hakim).
Pembahasan
Hakim
Hakim dalam Islam adalah sumber hukum, dalam hal
ini kembali kepada Allah SWT. Adapun hakim dalam
hal pemutus perkara disebut dengan Qadhi.

al-Qadhi
Secara etimologis, kata al-qadhi berasal dari kata al-
qadha yang berarti menyelesaikan, menunaikan, dan
memtuskan hukum atau memberi ketetapan.

‫اْلُق َض اُة‬

‫َق‬
‫‏‬: ‫ َع ِن الَّنِبِّي ـ صىل هللا عليه وسلم ـ اَل‬، ‫َع ْن ِبي ُه َرْيَر‬ ‫َة‬ ‫َأ‬
‫"‏ َم ْن ُجِع َل َق اِض ًي ا َبْي َن الَّناِس َف َق ْد ُذ ِبَح ِبَغ ْي ِر ِس ِّكيٍن ‏‬
3 Tipe Hakim
Mengetahui kebenaran dan
memutuskan perkara berdasarkan
kebenaran itu

Mengetahui kebenaran tetapi ia


memutuskan perkara menyalahinya

Memutuskan perkara atas dasar


kebodohan
Contoh-Contoh Hakim
1. RA Harini Wijoso (mantan hakim PT Yogyakarta)
2. Syarifuddin Umar (hakim PN Jakarta Pusat)
3. Ibrahim (hakim PTUN Jakarta)
4. Imas Dianasari (hakim ad hoc Pengadilan Hubungan
Industrial PN Bandung)
5. Heru Kisbandono (hakim Pengadilan Tipikor Pontianak)
6. Kartini Marpaung (hakim Tipikor Semarang)
7. Setyabudi Tejocahyono (Wakil Ketua PN Bandung)
8. Ramlan Comel (hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Bandung)
9. Pasti Serefina Sinaga (hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi
Bandung) Artidjo Alkostar
10. Asmadinata (hakim PN Semarang)
11. Pragsono (hakim PN Semarang)
12. Akil Mochtar (hakim konstitusi/Ketua MK)
13. Tripeni Irianto Putro (Ketua PTUN Medan)
14. Amir Fauzi (hakim PTUN Medan)
15. Dermawan Ginting (hakim PTUN Medan)
16. Janner Purba (hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu)
17. Toton (hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu)
18. Patrialis Akbar (hakim konstitusi)
19. Dewi Suryana (hakim PN Bengkulu)
20. Sudiwardono (hakim PT Manado)
21. Wahyu Widya Nurfitri (hakim PN Tangerang)
22. Merry Purba (hakim ad hoc Tipikor Medan)
23. Iswahyu Widodo (hakim PN Jaksel)
24. Irwan (hakim PN Jaksel)
Tugas
Review kehidupan Artidjo Alkostar?

Berikan masukan agar penegak hukum dapat bertindak


dengan adil?

Anda mungkin juga menyukai