Tugas Projek Statistik
Tugas Projek Statistik
TANJUNGPINANG
Disusun oleh:
ANGGOTA KELOMPOK
No. Nama NIM Job Desc Foto
1 Muhammad Dwi Junianto 2104020087
2 Muhammad Fajar Al Saadi 2104020096
3 Dias Muhammad Akbar 2104020011
4 Brylyan Raymundo S 2104020061
5 Muhammad Fauzan 2104020089
6 Roby Dwi Cahyadi 2104020102
7 Firdausi Nuzula 2104020031
8 Rizky Agung 2104020103
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya Lah kami dapat menyelesaikan makalah tentang Team Project-Based
dalam statistika dengan judul Work-Life Dan Study Balance Pada Mahasiswa Di Kota
Tanjungpinang ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada Ibu Mirza Ayunda Pratiwi,S.E.,M.Sc selaku Dosen mata kuliah Statistika
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kita tentang Team Project-Based dalam Statistika dengan judul Work-Life Dan
Study Balance Pada Mahasiswa Di Kota Tanjungpinang in kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik, saran serta usulan
demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini bisa dipahami dengan baik oleh pembaca dan berguna untuk
semua. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan dan kami
mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kebaikan di masa yang akan
datang, Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABLE
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan lembaga ilmiah yang mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah, dan
yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan
Indonesia dan dengan cara ilmiah. Di dalam kampus terdapat aktivitas akademika
seperti tenaga pengajar/dosen, karyawan dan mahasiswa. Pada penelitian ini fokus
pada mahasiswa yang berkuliah sambil berkerja. Bagaimana mahasiswa tersebut
mampu mengatur keseimbangan antara kerja, hidup dan perkuliahan.
Masa sekarang yang penuh dengan persaingan di berbagai aspek dan bidang
kehidupan, termasuk di dalam bidang pekerjaan. Tidak terkecuali Negara Indonesia yang
memiliki jumlah penduduk yang besar sedangkan lapangan pekerjaan yang tidak
sebanding dengan jumlah tenaga kerja. Hal tersebut membuat persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan menjadi sangat ketat.
Kondisi keseimbangan belajar antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan
merupakan suatu hal yang penting, terutama ketika seseorang mempunyai beberapa
kewajiban yang harus dipenuhi secara bersamaan. Seperti halnya seorang mahasiswa
yang memutuskan untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam suatu organisasi.
Selain mahasiswa tersebut harus menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa, yaitu
mencapai hasil perkuliahan yang optimal, dia pun harus mengerjakan tuntutan
organisasi yang telah menjadi kewajibannya sebagai anggota dan berkomitmen untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati
Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah bila seorang pencari
kerja mempunyai latar belakang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena melalui
pendidikan, individu akan mampu kualitas sumberdaya manusia. Oleh sebab itu seorang
tenaga kerja harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau universitas.
Pendidikan tinggi yang berkualitas dengan hasil memuaskan sangat diharapkan oleh
seluruh mahasiswa.
Namun di zaman krisis sekarang ini, biaya pendidikan sangatlah mahal sehingga hal
tersebut memunculkan suatu fenomena yang berkembang, yaitu banyak mahasiswa
yang kuliah sambil bekerja. Kuliah sambil bekerja banyak memberi dampak pada
mahasiswa baik positif maupun negative. Dampak positifnya adalah dengan bekerja
mahasiswa dapat membantu orang tua dalam membiayai kuliah, memperoleh
pengalaman kerja, serta kemandirian ekonomis, selain masalah yang perlu diwaspadai
mahasiswa yang bekerja adalah pekerjaan bisa membuat mahasiswa lalai akan tugas
utamanya, yakni belajar.
1.1
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada dampak
positive dan negatif yang dapat mempengaruhi keseimbangan pembelajaran terhadap
berkeja dan hidup mahasiswa yang berada di kota Tanjungpinang. Sehingga mahasiswa
yang bekerja ini dapat menyeimbangkan dengan keseharian baik dari pola makan
beribadah dan bersoasialisasi dengan merata.
1
1.1
1.2
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1.2
1.3
1.2
1.3
1.4
1.5 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work-Life Dan Study Balance Pada
Mahasiswa Di Kota Tanjungpinang.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritik
Dalam bagian ini akan dipaparkan mengenai teori-teori terkait dengan variable yang akan diteliti,
yaitu teori definisi variable peneliti yang berisi work-life-studi balance.
Sependapat dengan Moh. Thayeb (1998: 27) “kerja diartikan sebagai suatu
kelompok aktivitas, tugas, atau kewajiban yang sama dan dibayar, yang
memerlukan atribut-atribut yang sama dalam suatu organisasi tertentu”.
Menurut Dewa Ketut (1993: 17) “kerja adalah sebagai suatu rangkaian
pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada
kehidupan dalam dunia kerja”
Karakter Kehidupan
Kehidupan ini memiliki karakter, Wong telah mengusulkan empat komponen
untuk menjawab pertanyaan tentang makna dalam kehidupan dan ini menjadi
sebuah karakter dari kehidupan. Berikut ini karakter kehidupan menurut
Wong:
3 Anda harus memilih tujuan yang layak atau tujuan hidup yang signifikan.
4 Anda perlu memiliki pemahaman yang cukup tentang siapa diri Anda, apa
yang diminta dari kehidupan, dan bagaimana Anda dapat mempunyai peran
penting dalam kehidupan.
5 Anda dan Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk memutuskan
kehidupan seperti apa yang ingin Anda jalani, dan apa yang merupakan
tujuan hidup yang signifikan dan berharga.
6 Anda akan menikmati rasa signifikansi dan kepuasan yang mendalam hanya
jika Anda telah menjalankan tanggung jawab Anda untuk menentukan nasib
sendiri dan secara aktif mengejar tujuan hidup yang berharga.
2.2 Hipotesis
Menurut (Sugioni,2016) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang
diperoleh kumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian belum jawaban empiris karena sifatnya dugaan,
maka hipotesis hendaknya mengandung implikasi yang peneliti simpulkan dalam
penelitian ini adalah:
H1 : Keseimbangan kehidupan mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang baik
dan waktu kerja yang diatur dengan baik serta Keseimbangan belajar pada
mahasiswa di Kota Tanjungpinang.
H2 : Keseimbangan belajar dapat dipengaruhi oleh keseimbangan kehidupan
mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang.
H3 : Keseimbangan belajar dapat dipengaruhi oleh kejenuhan kerja mahasiswa
Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang.
H4 : Keseimbangan belajar dapat dipengaruhi oleh keseimbangan kehidupan dan
kejenuhan kerja sekaligus pada mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota
Tanjungpinang.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian
3.1
3.2
3.2.1 Populasi
Menurut( Sugiyono 2016) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Berdasarkan pengertian tersebut populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mahasiswa kota tanjungpinang yang bekerja sambil kuliah dimana
jumlahnya tidak diketahui.
3.2.2 Sampel
Menurut (Sugiyono 2016) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pemilihan sampel yang
digunakan adalah menggunakan pemilihan sampel purposive random sampling.
Purposive random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada di
dalam populasi.
Jadi dari mahasiswa kota tanjung pinang yang kuliah sambil bekerja dimana
jumlahnya tidak diketahui ini maka peneliti menggunakan 35 sampel.
7
7.1
7.2
7.3
7.3.1
7.3.2 Instrumen Studi Literatur yang Relevan
Studi literatur yang relevan adalah kegiatan mengumpulkan data dengan
mempelajari beberapa literatur yang berhubungan dengan judul penelitian.
8
8.1
8.2
8.3
8.4
8.4.1
3
4
Correlations
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
N 35 35 35 35 35 35 35
Correlations
X2.1 Pearson Correlation 1 .538** .453** .624** .482** .766** .277 -.033 .777
Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .003 .000 .107 .851 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.2 Pearson Correlation .538** 1 .408* .664** .431** .621** .369* .234 .799
Sig. (2-tailed) .001 .015 .000 .010 .000 .029 .176 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.3 Pearson Correlation .453** .408* 1 .262 .579** .425* .400* .310 .707
Sig. (2-tailed) .006 .015 .129 .000 .011 .017 .070 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.4 Pearson Correlation .624** .664** .262 1 .497** .692** .237 .068 .739
Sig. (2-tailed) .000 .000 .129 .002 .000 .170 .697 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.5 Pearson Correlation .482** .431** .579** .497** 1 .450** .449** .087 .699
Sig. (2-tailed) .003 .010 .000 .002 .007 .007 .619 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.6 Pearson Correlation .766** .621** .425* .692** .450** 1 .282 .244 .843
Sig. (2-tailed) .000 .000 .011 .000 .007 .100 .158 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.7 Pearson Correlation .277 .369* .400* .237 .449** .282 1 -.169 .513
Sig. (2-tailed) .107 .029 .017 .170 .007 .100 .332 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.8 Pearson Correlation -.033 .234 .310 .068 .087 .244 -.169 1 .325
Sig. (2-tailed) .851 .176 .070 .697 .619 .158 .332 .057
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
TotalX2 Pearson Correlation .777** .799** .707** .739** .699** .843** .513** .325 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .057
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Correlations
N 35 35 35 35 35 35 35
Y.2 Pearson Correlation .112 1 .332 .174 .309 -.007 .542**
Sig. (2-tailed) .522 .051 .318 .071 .969 .001
N 35 35 35 35 35 35 35
Y.3 Pearson Correlation -.167 .332 1 .366 *
.556 **
.028 .552**
Sig. (2-tailed) .337 .051 .031 .001 .875 .001
N 35 35 35 35 35 35 35
Y.4 Pearson Correlation .189 .174 .366* 1 .510** .162 .693**
Sig. (2-tailed) .277 .318 .031 .002 .353 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
Y.5 Pearson Correlation .014 .309 .556
**
.510 **
1 .355 *
.765**
Sig. (2-tailed) .938 .071 .001 .002 .037 .000
N 35 35 35 35 35 35 35
Y.6 Pearson Correlation .298 -.007 .028 .162 .355 *
1 .540**
Sig. (2-tailed) .082 .969 .875 .353 .037 .001
N 35 35 35 35 35 35 35
TotalY Pearson Correlation .431 **
.542 **
.552
**
.693 **
.765 **
.540
**
1
N 35 35 35 35 35 35 35
Reliability Statistics
3. Cronbach's Uji Realibilitas Keseimbangan Belajar
Alpha N of Items
.617
Reliability Statistics 6
Cronbach's
Alpha N of Items
.828 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.140 2.247 .952 .348
11.1
11.2
11.3
11.4
11.4.1
11.4.2
11.4.3
11.4.4
Correlations
N 35 35 35
TotalX2 Pearson Correlation .437 **
1 .509**
Sig. (2-tailed) .009 .002
N 35 35 35
TotalY Pearson Correlation .717 **
.509 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .002
N 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).