Bacalah secara seksama perintah dari tugas (lembar kerja) di bawah ini dan
selesaikanlah dengan cermat! (2 Item Soal Pilhan Ganda dan 1 Item Soal Uraian)
Lembar Kerja 1
Tabel 1.1 Kisi-Kisi Penulisan Soal HOTS Bentuk Pilihan Ganda dan Uraian
Memahami pentingnya
2. Menganalisis Disajikan sebuah L3 Pilihan 2
norma-norma norma hukum
pentingnya wacana, peserta (Penalaran) ganda
yang berlaku dalam
norma hukum didik dapat
kehidupan
dalam dalam menganalisis
bermasyaraka
kehidupan kehidupan pentingnya
t, berbangsa,
bermasyaraka bermasyaraka norma hukum
dan bernegara
t,berbangsa, dalam kehidupan
t untuk
dan bernegara bermasyarakat,
mewujudkan berbangsa, dan
keadilan bernegara
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 1
Tabel 1.2 Kartu Soal HOTS Bentuk Pilihan Ganda
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / II
Level Kognitif
L3 (Penalaran)
Butir Soal
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 2
KARTU SOAL HOTS BENTUK PILIHAN GANDA
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / I
L3 (Penalaran)
Level Kognitif
Butir Soal
Apabila wacana di atas dianalisis dari segi arti penting peraturan, dapat
disimpulkan bahwa... .
A. Peraturan Pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar dapat
menciptakan ketertiban, keharmonisan dalam masyarakat
B. Peraturan dapat dijadikan sebagai upaya mendorong masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan
C. Peraturan perundang-undang dapat memberi kepastian kepada
pemerintah untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang baik
D. Peraturan dapat memberikan petunjuk/pedoman bagi setiap individu
dalam menjalani kehidupan sehingga terciptanya keharmonisan dan
kesejahteraan dalam masyarakat
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
d. Peraturan dapat memberikan petunjuk/pedoman bagi setiap 30
2 individu dalam menjalani kehidupan sehingga terciptanya
keharmonisan dan kesejahteraan dalam masyarakat
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 3
Tabel 1.3 Kartu Soal HOTS Bentuk Uraian
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IX /II
L3 (Penalaran)
Level Kognitif
Butir Soal
No.
Kunci Jawaban/Pedoman Penskoran Skor
Soal
3 Keanekaraman dapat menjadi potensi sekaligus ancaman dalam bentuk 40
benturan bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya berbagai ancaman
dalam bentuk benturan tersebut, sikap nasionalisme menjadi solusi
yang sangat diperlukan untuk memeranginya, mengedepankan sikap
toleransi dalam bermasyarakat, membentuk jiwa kebersamaan dan
solidaritas antar sesama.
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 4
Tabel 1.4 Format Instrumen Telaah Soal HOTS Bentuk Pilihan Ganda
B. Konstruksi
7. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata- kata tanya
atau perintah yang menuntut jawaban terurai.
8. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. ⱱ
9. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan ⱱ
kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci.
10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan ⱱ
berfungsi.
11. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. ⱱ
C. Bahasa
12. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa ⱱ
Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai
kaidahnya.
13. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. ⱱ
14. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif. ⱱ
D. Aturan Tambahan
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, ⱱ
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan
Kekerasan).
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 5
*) Khusus mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia dan Sejarah dapat menggunakan teks
yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya).
**) Pada kolom Butir Soal diisikan tanda centang (√) bila soal sesuai dengan kaidah atau
tanda silang (X) bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 6
Tabel 1.5 Format Instrumen Telaah Soal HOTS Bentuk Uraian
Butir Soal*)
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk ⱱ
bentuk Uraian).
2. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, ⱱ
mendorong siswa untuk membaca).
3. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual ⱱ
(gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia
nyata)*
4. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, ⱱ
mengevaluasi, mencipta).
5. Jawaban tidak ditemukan pada stimulus. ⱱ
6. Tidak rutin (tidak familiar) dan mengusung kebaruan. ⱱ
B. Konstruksi
7. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata- kata ⱱ
tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai.
8. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. ⱱ
9. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan
kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci. ⱱ
10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan ⱱ
berfungsi.
11. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. ⱱ
C. Bahasa V
12. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai
kaidahnya.
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 7
*) Khusus mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia dan Sejarah dapat menggunakan teks
yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya).
**) Pada kolom Butir Soal diisikan tanda centang (√) bila soal sesuai dengan kaidah atau
tanda silang (X) bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 8
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 9
Selamat Mengerjakan!
Workshop Penyusunan Soal HOTS Moda Luring dan Daring - PPKn SMP 10