a) kajian yang mendalam dan komprehensif mengenai teori atau pemikiran ilmiah
yang berkenaan atau berkaitan dengan materi muatan rancangan peraturan
perundang-undangan yang akan dibentuk, yang mengarah kepada penyusunan
argumentasi filosofis, sosiologis, dan yuridis guna mendukung perlu atau tidak
perlunya penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan;
b) asas, baik asas yang bersifat umum maupun asas pembentukan peraturan
perundang-undangan yang baik, yang diperlukan da-lam penyusunan norma
hukum dalam peraturan perundang-undangan yang hendak dibentuk;
c) kaidah, yakni kaidah hukum yang berkenaan atau berkaitan dengan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan, sehingga peraturan perundang-
undangan yang hendak dibentuk memiliki dasar hukum, baik dasar hukum formal
maupun dasar hukum materiil; dan
d) praktik-pengalaman, belajar dari praktik-pengalaman perancangan maupun
pelaksanaan peraturan perundang-undangan ataupun pelaksanaan suatu urusan
tertentu untuk direpleksikan dalam penyusunan rancangan peraturan perun-dang-
undangan yang kini dikerjakan, termasuk untuk mendapat-kan pengetahuan
mengenai kebutuhan hukum masyarakat dan pemerintahan (Atmaja dkk 2017).