NABI SALEH
NASH 15 DESEMBER 2021 3 MIN READ
Nabi Saleh telah diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran kepada
kaum Tsamud yang berada di Al Hijr. Kaum Tsamud merupakan suatu kaum
yang mayoritas warganya memiliki banyak keahlian seperti bercocok tanam,
berternak dan arsiktektur. Namun, dengan keahliannya tersebut yang
membuat kaum Tsamud menjadi sombong dan selalu merendahkan kaum
yang lainnya.
Gaya hidup kaum Tsamud selalu dihiasi dengan kemaksiatan, yaitu berfoya-
foya, mabuk-mabukkan, berzina dan melakukan tindak kejahatan. Karena gaya
hidup kaum Tsamud telah menyimpang dari ajaran Allah. Maka, Allah
mengutus Nabi Saleh AS untuk mengajak kembali kaum Tsamud kembali ke
jalan yang benar.
Nabi Saleh mengajak agar mereka bertakwa, Nabi Saleh berkata: Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah
menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya.
Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya,
Sesungguhnya, Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan doa
hamba-Nya
Nabi Saleh berpesan kepada kaumnya untuk tidak mengganggu unta betina
tersebut. Dia mengizinkan kaumnya untuk bergantian memerah dan
meminum susu unta ajaib tersebut.
Selain itu, banyak ternak kaum Tsamud yang kekurangan air. Hal itulah yang
menjadi dasar kaum Tsamud untuk melakukan rencana jahat, yakni
membunuh unta betina tersebut.
Suatu hari, dua pemuda kaum Tsamud yang bernama Mushadda bin Muharrij
dan Gudar bin Salif berhasil membunuh unta betina tersebut dengan cara
mengawasi unta saat akan minum.
Dengan cepat Mushadda memanah betis betina tersebut dan Gudar menikam
pedangnya di perut unta tersebut.
Azab Bagi Kaum Tsamud
Melihat unta yang telah dibunuh oleh kaum Tsamud membuat Nabi Saleh
bersedih. Lalu, Dia mengatakan bahwa akan datang azab bagi kaum Tsamud
yang tidak kembali ke jalan yang benar.
Sebelum hari turunnya azab Allah, Nabi Saleh serta para pengikutnya pergi
meninggalkan daerah tersebut. Mendengar ancaman dari Nabi Saleh kaum
Tsamud berencana akan membunuh Nabi Saleh.
Ketika mereka akan membunuh Nabi Saleh tiba-tiba muncullah petir yang
menggelegar dan gempa bumi yang sangat sangat dahsyat. Tiba-tiba batu-
batu besar yang tidak diketahui dari mana datangnya menimpa kepala mereka.
Terkait