Sipil
Model Transportasi
1
• Model transportasi adalah kelompok khusus dari pemograman linier yang
berkaitan dengan pengangkutan sebuah komoditi dari sumber (mis:
pabrik) ke tujuan (mis: gudang penyimpanan).
2
• Pada model transportasi,
Sumber Tujuan permasalahan diwakili oleh jaringan.
C11 : x11 • Terdapat m sumber dan n tujuan,
a1 1 1 b1 masing-masing diwakili oleh sebuah
node.
• Garis dengan panah mewakili rute
yang menghubungkan sumber dan
tujuan.
Unit a2 2 2 b2 Unit
Supply Demand • Garis (i,j) menghubungkan sumber i
menuju tujuan j membawa dua
buah informasi: biaya transportasi
per unit, cij, dan jumlah angkutan,
xij.
a3 m n b3
• Jumlah supply pada sumber i
cmn : xmn adalah ai dan jumlah demand pada
tujuan j adalah bj.
• Tujuan model adalah menentukan
unknown xij yang akan
meminimumkan biaya total
transportasi yang memenuhi
semua batasan supply dan
demand.
3
Linear programming model yang merepresentasikan
masalah transportasi secara umum:
Minimumkan z = cijxij
dengan kendala:
4
Sebagai ilustrasi, jika ada 2 buah sumber (m=2) dan 2 tujuan (n=2) seperti gambar
c11:x11
a1 1 1 b1
c22:x22
a2 2 2 b2
x11 + x12 = a1
x21 + x22 = a2
x11 + x21 = b1
x12 + x22 = b2
5
• Model matematik linier diatas dapat diselesaikan dengan metode simpleks. Akan
tetapi karena sifat khusus dari model, maka model transportasi lebih mudah
diselesaikan menggunakan tabel transportasi seperti dibawah ini:
Tujuan (j)
1 2 Supply
c11 c12
1
x11 x12 a1
Sumber (i)
c21 c22
2
x21 x22 a2
Demand b1 b2
• Model transportasi ini didasarkan pada asumsi bahwa model adalah seimbang,
yang berarti total demand sama dengan total supply. 6
• Jika model tidak seimbang, misal jumlah demand melebihi supply, maka
dapat dibuat sumber dummy yang akan mensupply kekurangan tersebut.
Sementara jumlah supply melebihi jumlah demand maka dibuat suatu
tujuan dummy untuk menyerap kelebihan tersebut.
7
• Perusahaan transportasi SunRay mengangkut btruk beras dari 3 silo menuju 4
pabrik tepung.
• Supply dan demand bersamaan dengan unit biaya transportasi per truckload pada
rute yang berbeda diberikan dalam tabel model transportasi dibawah ini.
• Unit biaya transportasi, cij (ditunjukkan pada sudut kanan atas masing-masing
kotak), dalam ratusan dollar.
Pabrik
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
1
x11 x12 x13 x14 15
12 7 9 20
2
Silo
x21 x22 x23 x24 25
4 14 16 18
3
x31 x32 x33 x34 10
Demand 5 15 15 15 8
LANGKAH 1 : menentukan solusi fisibel basis awal.
• Model transportasi dengan m sumber dan n tujuan mempunyai m + n persamaan pembatas.
Model transportasi selalu seimbang (jumlah supply = jumlah demand). Satu dari persamaan
tsb tidak diperlukan. Jadi model mempunyai m + n – 1 persamaan pembatas bebas, yang mana
berarti bahwa solusi basis awal terdiri dari m + n -1 variabel basis. Dalam contoh diatas, solusi
awal mempunyai 3 + 4 – 1 = 6 variabel basis
• Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk menentukan solusi basis awal:
a. Metode sudut kiri atas; Pada metode ini rute pada tabel dimulai dari sudut kiri atas.
Langkah-langkahnya:
I. Alokasikan sebanyak mungkin untuk sel yang dipilih, dan tetapkan jumlah yang sesuai
terhadap supply dan demand.
II. Tandai baris atau kolom dengan nol supply atau demand untuk menunjukkan bahwa
tidak ada pemberian selanjutnya yang bisa dibuat dalam baris atau kolom tersebut.
Jika baris dan kolom keduanya nol secara bersamaan, tandai salah satu, dan biarkan
nol supply (demand) dalam baris (kolom) yang tidak ditandai.
III. Jika bersisa satu baris atau kolom yang tidak ditandai, STOP. Jika tidak, pindah ke sel
arah ke kanan jika kolom baru saja ditandai atau ke bawah jika baris telah ditandai.
Selanjutnya kembali ke langkah 1.
9
Pabrik
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
1
5 10 15
12 7 9 20
2
Silo
5 15 5 25
4 14 16 18
3
10 10
Demand 5 15 15 15
z = 5 x 10 + 10 x 2 + 5 x 7 + 15 x 9 + 5 x 20 + 10 x 18 = $ 520 10
b. Metode harga terkecil
I. Metode ini mendapatkan solusi awal yang lebih baik dengan menitikberatkan pada
rute termurah.
II. Metode mulai dengan memberikan suatu harga sebanyak mungkin untuk sel dengan
unit harga terkecil.
III. Selanjutnya, baris atau kolom yang terpenuhi ditandai dan jumlah supply dan
demand disesuaikan. Jika baris dan kolom keduanya terpenuhi secara bersamaan,
hanya salah satu yang ditandai, sama seperti metode sudut kiri atas.
IV. Kemudian, cari sel yang belum ditandai dengan unit harga terkecil dan ulang proses
sampai bersisa satu baris atau kolom yang tidak ditandai.
11
Pabrik
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
1
15 0 15
12 7 9 20
2
Silo
15 10 25
4 14 16 18
3
5 5 10
Demand 5 15 15 15
• Nilai objektif
12
z = 15 x 2 + 0 x 11 + 15 x 9 + 10 x 20 + 5 x 4 + 5 x 18 = $ 475
c. Metode pendekatan Vogel; Metode ini versi perbaikan dari metode harga terkecil yang
secara umum memberikan solusi awal lebih baik. Langkah-langkahnya:
I. Tentukan penalty untuk masing-masing baris dan kolom dengan mengurangkan
elemen unit harga terkecil dari yang kedua terkecil.
II. Identifikasi baris atau kolom dengan penalty terbesar. Alokasikan sebanyak mungkin
untuk variabel dengan unit harga terkecil. Sesuaikan supply dan demand, dan tandai
baris atau kolom yang sudah terpenuhi. Jika baris dan kolom terpenuhi secara
bersamaan, salah satu ditandai, dan yang tidak terpilih diberikan nol supply
(demand).
III. Terdapat 4 kemungkinan yang terjadi:
a) Jika bersisa satu baris/kolom yang belum ditandai, STOP.
b) Jika tinggal satu baris/kolom dengan demand/supply positif belum ditandai, tentukan
variabel basis pada baris/kolom dengan metode harga terkecil.
c) Jika semua baris/kolom yang belum ditandai mempunyai nol supply dan demand,
tentukan variabel-variabel basis berharga nol dengan metode harga terkecil. STOP.
d) Jika tidak, kembali ke 2.
13
Pabrik
12 7 9 20
9–7=2
2
Silo
25
4 14 16 18
14 – 4 = 10
3
5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom 10 – 4 7–2= 16 – 9 18 – 11
=6 5 =7 =7
14
Pabrik
12 7 9 20 9–7=2
2
Silo
25
4 14 16 18 16 – 14 = 2
3
5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom – 7–2= 16 – 9 18 – 11
5 =7 =7
15
Pabrik
12 7 9 20 20 – 9 = 11
2
Silo
15 25
4 14 16 18 18 – 16 = 2
3
5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom – – 16 – 9 18 – 11
=7 =7
16
Pabrik
12 7 9 20 20
2
Silo
15 10 25
4 14 16 18 18
3
5 5 10
Demand 5 15 15 15
Penalty kolom – – – 18 – 11
=7
17
LANGKAH 2 dan 3: Menentukan variabel yang masuk dan variabel yang
keluar
• Penentuan variabel yang masuk dari sejumlah variabel2 nonbasis yang ada
dilakukan dengan menghitung koefisien nonbasis dalam baris z,
menggunakan metode multipliers.
• Pada metode ini multiplier ui dan vj dikaitkan dengan baris i dan kolom j dari
tabel transportasi. Untuk masing-masing variabel basis xij , multiplier ini
memenuhi persamaan berikut:
18
Pabrik
1 2 3 4 Supply
10 2 20 11
1
5 10 15
12 7 9 20
2
Silo
5 15 5 25
4 14 16 18
3
10 10
Demand 5 15 15 15
z = 5 x 10 + 10 x 2 + 5 x 7 + 15 x 9 + 5 x 20 + 10 x 18 = $ 520 19
Variabel basis persamaan (u,v) Solusi
x11 u1 + v1 = 10 u1 = 0 → v1 = 10
x12 u1 + v2 = 2 u1 = 0 → v2 = 2
x22 u2 + v2 = 7 v2 = 2 → u2 = 5
x23 u2 + v3 = 9 u2 = 5 → v3 = 4
x24 u2 + v4 = 20 u2 = 5 → v4 = 15
x34 u3 + v4 = 18 v4 = 15 → u3 = 3
u1 = 0 , u2 = 5 , u3 = 3
v1 = 10 , v2 = 2 , v3 = 4 , v4 = 15
u1 = 0 5 10 15
12 7 9 20
u2 = 5 5 15 5 25
4 14 16 18
u3 = 3 10 10
Demand 5 15 15 15
21
Variabel nonbasis ui + vj – cij
Untuk variabel basis bahwa ui + vj – cij = 0 . Hasil diatas dalam tabel simpleks dibawah
Basis x11 x12 x13 x14 x21 x22 x23 x24 x31 x32 x33 x34
z 0 0 -16 4 3 0 0 0 9 -9 -9 0
22
• Karena model transportasi mencari harga minimum, variabel yang masuk adalah
yang mempunyai koefisien positif terbesar dalam baris z. Jadi x31 adalah variabel
yang masuk.
• Tabel metode sudut kiri atas ditulis kembali menjadi
v1 = 10 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
u1 = 0 5 10 -16 4 15
12 7 9 20
u2 = 5 3 5 15 5 25
4 14 16 18
u3 = 3 9 -9 -9 10 10
Demand 5 15 15 15
23
• Pemilihan x31 sebagai variabel yang masuk dimaksudkan untuk mengurangi total
biaya pengangkutan.
• Caranya buat loop yang mulai dan berakhir pada sel variabel yang baru masuk (3,1).
Loop terdiri dari hubungan horizontal dan vertikal.
v1 = 10 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
5-Θ 10 + Θ
u1 = 0 -16 4 15
12 7 9 20
5-Θ 5+Θ
u2 = 5 3 15 25
4 14 16 18
Θ 10 - Θ
u3 = 3 9 -9 -9 10
Demand 5 15 15 15
24
• Pemilihan x31 = 5 sebagai variabel yang masuk dan x11 sebagai variabel yang keluar
mensyaratkan penyesuaian nilai variabel basis pada sudut loop tertutup seperti pada
tabel dibawah. Karena masing-masing unit pengangkutan melewati rute (3,1)
mengurangi biaya pengangkutan menjadi $ 9 (= u3 + v1 – c31), total biaya berkaitan
dengan jadwal baru adalah $ 9 x 5 = $ 45 lebih sedikit dari jadwal sebelumnya. Jadi
harga baru adalah $ 520 - $ 45 = $ 475.
v1 = 1 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 15 Supply
10 2 20 11
15 - Θ Θ
u1 = 0 -9 -16 4 15
12 7 9 20
0+Θ 10 - Θ
u2 = 5 -6 15 25
4 14 16 18
5 5
u3 = 3 -9 -9 10
Demand 5 15 15 15
25
• Pada tabel diatas dilakukan penghitungan ulang untuk multiplier u dan v. Selanjutnya variabel
yang masuk adalah x14. Loop tertutup menunjukkan bahwa x14 = 10 dan variabel yang keluar
adalah x24 .
• Solusi baru pada tabel dibawah, harga $ 4 x 10 = $ 40 lebih kecil dari yang sebelumnya, jadi
harga baru $ 475 - $ 40 = $ 435. ui + vj – cij baru adalah negatif untuk semua variabel nonbasis
xij . Jadi solusi pada tabel dibawah sudah optimal.
v1 = -3 v2 = 2 v3 = 4 v4 = 11 Supply
10 2 20 11
5 10
u1 = 0 -13 -16 15
12 7 9 20
10 15
u2 = 5 -10 -4 25
4 14 16 18
5 5
u3 = 7 -5 -5 10
Demand 5 15 15 15
26
• Berdasarkan perhitungan diatas, solusi optimum
1 2 5
1 4 10
2 2 10
2 3 15
3 1 5
3 4 5
Biaya optmal = $ 435
27
LATIHAN
No 1 No 2
5 5 10 7 6 6
No 3
- 3 Juta 5 Juta 4
28
5 6 19
Terima Kasih
29