Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan

Politeknik Negeri Ujung Pandang

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Laboratorium Praktikum Pengujian Bahan yang disusun oleh:

KELOMPOK 1

Nama : Raka Hadi Prayoga


NIM : 312 21 025
Kelas : 1A D3 Teknik Konstruksi Sipil

Merupakan laporan untuk memenuhi syarat dalam kelulusan pada semester 2 (Dua) Program
Studi D3 Teknik Kontruksi Sipil yang telah diperiksa dan disetujui oleh: 

Makassar, Juli 2022


Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Kepala Laboratorium


Pengujian Bahan Jurusan Teknik Sipil

Andi Batari Angka, S.T., M.T Martha Manganta, S.T., M.T


NIP: 19621127 198803 2 002 NIP: 19641231 199003 2 004

Kelompok 1
1A D3 Teknik Konstruksi Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat Rahmat
dan Hidayah-Nya lah sehingga penyusunan laporan ini dapat selesai tepat waktu. Laporan ini
disusun berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan selama praktek Pengujian Bahan.

Terwujudnya laporan ini berkat adanya bantuan dari Bapak/Ibu dosen yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing kami mulai dari tahap persiapan praktikum
sampai penyusunan laporan praktikum ini, dan terima kasih pula kepada teman-teman yang
telah membantu dan ikut memberikan semangat kepada kami.

Penyusun menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, untuk
itu dengan segala rendah hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini agar dapat lebih baik.

Akhir kata kami ucapkan semoga laporan praktikum ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi dunia pendidikan pada umumnya dan Jurusan Teknik Sipil pada khususnya.

Makassar, Juli 2022

Raka Hadi Prayoga

Kelompok 1
1A D3 Teknik Konstruksi Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
DASAR TEORI ..................................................................................................................1
JOB PRAKTIKUM ............................................................................................................2
JOB I Pengujian Berat Jenis Semen ..........................................................................2
JOB II Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland Dengan Cara Flow Table.....7
JOB III Pengujian Waktu Pengikatan Semen.............................................................13
JOB IV Pengujian Kekekalan Semen Dengan Metode Kue Rebus...........................20
JOB V Kuat Tekan Mortar .......................................................................................27

Kelompok 1
1A D3 Teknik Konstruksi Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DASAR TEORI

A. Pengertian Semen
Semen portland merupakan bahan pengikat utama untuk adukan beton dan
pasnagan batu yang digunakan untuk menyatukan bahan menjadi satu kesatuan yang
kuat. Jenis semen yang digunakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kuat tekan beton. Adapun yang perlu diketahui mengenai tipe semen yang
distandarisasikan di indonesia.

B. Tipe Jenis Semen


Menurut ASTM C 150, semen portland dibagi menjadi 5 tipe, diantaranya yaitu:
1. Tipe I
Ordinary Portland Cement (OPC), semen tipe ini digunakan untuk umum karena tidak
memerlukan persyaratan khusus (Panas hidrasi, Ketahanan terhadap sulfat dan
kekuatan awal).
2. Tipe II
Moderate Sulphate Cemen (MSC), semen tipe ini digunakan untuk beton yang tahan
terhadap sulfat sedang dan mempunyai panas hidrasi.
3. Tipe III
High Early Stranght Cement, semen tipe ini digunakan untuk beton dengan kekuatan
awal tinggi (Cepat Mengeras)
4. Tipe IV
Low Heat of Hydration, semen tipe ini digunakan untuk beton yang memerlukan
panas hidrasi rendah dengan kekuatan awal rendah.
5. Tipe V
High Sulphate Resistance Cement, semen tipe ini digunakan untuk beton yang tahan
terhadap kadar sulfat yang tinggi.

Kelompok 1
1A D3 Teknik Konstruksi Sipil
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Anda mungkin juga menyukai