Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan UU No.

40 tahun 2014

Dalam UU Ini jika ada istilah misalkan istilah tertanggung dan istilah lain maka carilah di pasal 1

Asuransi syariah > Pengelolaan asuransi disarkan pada prinsip syariah yang saling menolong
sesama.

Reasuransi adalah Usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi perusahaan
perasuransian. Perusahaan asuransi itu akan mengalihkan risiko nya kepada perusahaan yang
lain yang lebih besar. Jadi tidak akan kekurangan dana jika ada banyak klaim dari tertanggung.

Pasal 7 ayat 1 (Imperatif) > di mpasal 7 ayat 1 ini karena menyebutkan perusahaan
perasuransian itu hanya dapat dimiliki (Eksplisit) oleh WNI baik perorangan maupun badan
hukum.

UU 2 tahun 1992 Owner nya tidak disebutkan oleh UU akan tetapi dalam UU itu diatur dalam
pasal 7.

Pasal 7 ayat 2 (Fakultatif) bahwa pasal ini merupakan pasal pelengkap dari pasal sebelumnya
dan memiliki informasi mengenai kepemilikan perusahaan perasuransiannya.

WNA bisa join mendirikan perusahaan asuransi tapi dengan catatan usaha asuransinya itu
bertransaksi di bursa EFEK.

Ada kata dapat (bisa memiliki bisa tidak) bisa jika wna itu bertransaksi di bursa efek.

Pasal 12 ayat 1 “Dikatakan imperatif karena ada kata wajib untuk memenuhi kemampuan dan
kepatutan bagi anggota direksi dll”

Psal 12 ayat 2 “Fakultatif” karena berisi tentang informasi mengenai syarat dan tata cara

(Pasal 1 ayat 19) Pengendali merupakan orang yang berdasarkan kepemilikan saham nya untuk
mengendalikan anggota direksi, anggota komisaris dsb. Diambil di awal untuk berperan
menaruh orang-orang di jabatan penting. (Pasal 15) Jika dalam hal kerugian maka pengendali
ikut andil dalam menangani kerugian.

(Pasal 1 ayat 33) Sedangkan pengelola statuter adalah orang yang ditunjuk setelah perusahaan
asuransi sudah goyang maka diberikan kewenangan oleh ojk untuk mengelola perusahaan
asuransinya. Atau dengan kata lain perusahaan asuransinya kurang sehat. Guna
menyelamatkan perusahaan asuransi yang kurang sehat tersebut.

(Pasal 1 ayat 26) Perusahaan pialang asuransi adalah orang yang bekerja untuk memberikan
rekomendasi atau mewakili kepada pemegang polis atau tertanggung untuk melakukan
penutupan asuransinya atau mengklaim asuransinya. (Bekerja dari tengah sampai akhir).

(Pasal 1 ayat 28) Kalau agen asuransi mewakili perusahaan asuransi untuk memasarkan produk
asuransi perusahaannya. (Bekerja dari awal sebagai bagian marketing).

Pasal 6 (Fakultatif) karena berisikan informasi mengenai bentuk badan hukum perusahaan
asuransi.
Program asuransi wajib ini yang wajib diikuti. Tetapi asuransi komersial tidak wajib diikuti.

Merger adalah

Merger adalah peleburan antara 2 perusahaan menjadi 1 akan tetapi identitas perusahaan
yang di merger kehilangan identitasnya. Menjadi brand yang baru lagi seperti PT 3 dengan PT
Indosat.

Akuisisi adalah pengambil alihan perusahaan akan tetapi 2 perusahaan itu tidak
menghilangkan identitasnya. Seperti KFC dengan PEPSI.

Pailit adalah suatu perusahaan jika tidak membayar kewajibannya

Jika keuangan nya sudah sehat kembali maka akan ditunjuk kurator untuk mem

Likuidasi adalah

Mediasi perundingan antara Penanggung dengan tertanggung akan tetapi ada pihakm ketiga
yang netral.

Konsultan aktuaria itu adalah orang yang sangat jago menghitung risiko yang terjadi terhadap
si tertanggung. Menghitung profit asuransi dan berapa sih yang di cover kepada si tertanggung
ini

Akuntan Publik adalah Orang menwarkan jasa menghitung dalam hal perusahaan asuransi itu
akan melakukan audit salah satunya.

Akuntasi (Menghitung neraca dsb)

Penilai >

OJK berperan untuk melakukan pengaturan dan mengawasi perusahaan perasuransian.

Perbedaan UU No 2 tahun 1992

1. Jumlah pasal 13 bab 28 pasal

Ditekankan menggunakan koperasi

Merupakan usaha perasuransian izin usahanya dikeluarkan oleh menteri

Likuidasi tidak diatur pencabutan izinnya lebih lanjut

Jumlah pasal

Kepemilikan

Bentuk badan hukumnya

Konsultan Aktuaria

Likuidasi
Ketentuan baru yang diatur

1. Mengenai Pengendali

2. Pemegang saham pengendali

3. Program Asuransi wajib

4. Penjaminan polis tertanggung (53)

5. Pengelola Statuter (62 ayat 2)

6. Asuransi Syariah

7. Program Wajib Asuransi

Anda mungkin juga menyukai