Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

PRODI TEKNIKA

NAMA : MUHAMMAD ALVIN NURFATHAN


NRP : 562190348
NO.ABSEN : 19
KELAS : TEKNIKA 7 A
MATA KULIAH : SISTEM PERAWATAN PERMESINAN 4

KESIMPULAN TENTANG VIDEO TURBOCHARGER

JENIS-JENIS AIR INTAKE & EXHAUST SYSTEM

1. NATURAL ASPIRATED
2. TURBOCHARGED ASPIRATED
3. TURBOCHARGED WITH AFTER COOLER
4. TURBOCHARGED WITH AIR TO AIR AFTER COOLER

Gambaran Umum Turbocharged With Cooler


Secara umum pada tipe "Turbocharged With Air
to Air After Cooler" memiliki system dan
komponen yang sama pada Turbocharger with
After Cooler hanya saja pada tipe ini memiliki
after cooler di ganti dengan komponen lain yang
dinamakan "Air Cooler / Inter Cooler,
Air Cooler (Inter Cooler) terletak di depan
Radiator Fan. Memanfaatkan hembusan udara
dari Radiator Fan.
Dengan penambahan Air Cooler pada Engine,
mampu menurunkan temperature udara 80° C sd
100° C. jika di bandingkan dgn tipe Turbocharged
Aspirated yang disuhu normal kondisi intake
manifold bisa mencapai 149° C.
Karakteristik Engine KOMATSU yang menggunakan System "Turbocharged Air to Air After
Cooler' ditandai dengan huruf “SAA” pada S/N Engine, misal : SAA6D 125-3, SAA6D107-3, dll.

Komponen Turbocharged With Air to Air After


Cooler
1. Pre-cleaner
2. Air cleaner
3. Turbocharger
4. Intake Manifold
5. Air Cooler
6. Exhaust Manifold
7. Exhaust Stack
8. Muffler
Prinsip Kerja Air Cooler
Air Cooler (Inter Cooler) terletak di depan Radiator Fan.
Suplai Udara dari Turbocharger akan di suplai menuju ke
Air Cooler sebelum masuk ke intake manifold.
Dengan Penempatan Air Cooler di depan Radiator Fan,
memungkinkan hembusan udara dari Radiator Fan akan
mengenai Air Cooler, sehingga menyebabkan proses
pendinginan udara dengan udara (Air to Air).
Proses pendinginan ini jauh lebih effisien dibandingkan
dgn tipe turbocharger After cooler yang menggunakan air
radiator pada umumnya.

Fungsi Air Cooler


Air Cooler berfungsi :
 Menurunkan temperature udara yang ke ruang
bakar dengan media hembusan udara
 Meningkatkan efisiensi tenaga Engine

Bahan Pembuatan Air Cooler


After Cooler terbuat dari alumunium, dimana alumunium
memiliki sifat yang unik:
Aluminium
• Mampu Menyerap & Melepas panas dengan cepat.
• Anti Karat

Lokasi After Cooler


Lokasi Air Cooler:
• Pada hampir semua Engine Alat Berat,
After Cooler terletak di depan Radiator.

Cara Kerja Turbocharged With Air To Air After Cooler


• Pada saat engine running sisa maka gas buang akan diteruskan menuju ke exhaust
manifold dan Turbocharger (sisi Turbin Housing). Sisa Gas Buang akan memutarkan
Turbin Wheel, jika turbin wheel berputar maka compressor whel juga ikut berputar.
Compressor Wheel akan menghisap udara dari atmosfir dan akan disuplai ke intake
manifold. Sebelum masuk ke dalam ruang bakar udara panas yang disuplai oleh
turbocharger akan melewati Air Cooler guna diturunkan temperature panas dengan
menggunakan media Hembusan angina dari Kipas radiator. selanjutnya Sisa gas buang
hasil pembakarakan dibuang ke atmosfir melalui muffler.

Anda mungkin juga menyukai