2, Oktober 2016
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan produktivitas pengangkutan TBS dari
pokok ke TPH menggunakan angkong dan traktormini 4WD scissor lift trailer. Traktormini 4WD
scissor lift trailer adalah alat evakuasi TBS mekanis dari pokok ke TPH. Prestasi kerja 2.235,5 kg /
jam dengan biaya operasional Rp.39,69 / kg. Angkong adalah alat evakuasi TBS manual dari pokok
ke TPH, prestasi kerja angkong yaitu 1.062 kg / jam dengan biaya operasional Rp.27,29 / kg.
Produktivitas angkong per jamnya lebih rendah daripada traktormini 4WD scissor lift trailer.
Penelitian ini dilakukan di PT.Astra Agro Lestari, perkebunan kelapa sawit area Andalas II PT. Sawit
Asahan Indah, Desa Sei Kuning, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada tanggal 27 Januari – 14 februari
2016. Kondisi topografi areal kebun tergolong cenderung datar, dengan jenis tanah mineral.
Kerapatan tanaman per hektarnya 142 pokok tanaman. Tahun tanam di PT. Sawit Asahan Indah yaitu
1996, dengan berat janjang rata – rata pada tahun 2015 25 kg. Penelitian ini menggunakan metode
survei lapangan. Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer yang diambil adalah data berat TBS yang terangkut, waktu, panjang lintasan.
Data sekunder yang diambil adalah harga alat angkong dan traktormini 4WD scissor lift trailer, harga
bahan bakar, upah pekerja per hari. Produktivitas kerja pengangkutan secara manual dan mekanis
dianalisis menggunakan uji-t sampel independen. Hasil analisis menunjukkan bahwa parameter
penelitian yaitu luas, waktu total, kecepatan dan berat TBS yang terangkut pada pengangkutan TBS
dari pokok ke TPH menggunakan angkong dan traktor terdapat beda nyata pada taraf 5%.
Kata kunci: Produktivitas, Pengangkutan, Angkong, Traktormini 4WD scissor lift trailer.
TPH. Pengoperasian traktor dapat dari dalam blok menuju ke TPH secara
mempersingkat waktu dan mengangkut lebih mekanis dan manual.
banyak dari pada angkong. Untuk 1. Data Primer
mendapatkan pengetahuan sebagai dasar Pengumpulan data dilakukan untuk
penerapan cara angkutan dalam blok, maka mengetahui data-data yang berkaitan dengan
diperlukan perbandingan efisiensi teknis dan pengangkutan. Data-data diperoleh dengan
ekonomis baik untuk jangka pendek maupun melakukan observasi langsung. Data
panjang. pengangkutan dilakukan pada 5 blok yang
berbeda dengan kondisi lahan yang relatif
METODE PENELITIAN sama. Percobaan dilakukan 10 kali ulangan
Tempat dan waktu penelitian sehingga diperoleh 50 satuan data pada masing
Penelitian dilaksanakan di PT. Astra Agro masing cara pengangkutan. Adapun data-data
Lestari, di perkebunan kelapa sawit area yang dikumpulkan adalah :
Andalas II PT. Sawit Asahan Indah, Desa Sei a. Data berat TBS yang diangkut dari dalam
Kuning, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada blok ke TPH pada 1 kali pengangkutan.
tanggal 27 Januari – 14 februari 2016. b. Waktu yang dibutuhkan dalam sekali
Alat Penelitian pengangkutan meliputi waktu
Adapun alat yang digunakan dalam pengangkutan dan bongkar muat TBS.
penelitian ini berupa: traktor, angkong, c. Data jarak lintasan setiap pengangkutan.
stopwatch, alat tulis, kalkulator, roll meter. d. Data waktu yang diperlukan untuk setiap
Jenis data yang diambil pengangkutan mulai pemuatan TBS ke
Dalam penelitian ini dilakukan alat angkut sampai TBS tersebut selesai
pengambilan data secara langsung terhadap dibongkar di TPH.
obyek penelitian yaitu cara pengangkutan TBS e. Masalah yang menghambat pengangkutan
TBS ke TPH.
Kecepatan Mekanis
pengangkutan (V) km /
Manual V= S / t
jam
2. Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diambil Analisis Data
dengan mencatat dari instansi atau lembaga Untuk membandingkan efisiensi kerja
yang berhubungan dengan penelitian, data pengangkutan secara manual dan mekanis data
sekunder ini diambil dalam rentang waktu yang diperoleh dianalisis dengan Uji T sampel
tertentu. Data sekunder tentang harga traktor independen.
dan angkong, harga bahan bakar dan upah Uji-t 2 sampel independen (bebas) adalah
operator per hari diambil guna mendukung metode yang digunakan untuk menguji
kelengkapan data pada penelitian ini. Data kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang
sekunder diperoses dari perusahaan tempat bersifat independen, dimana peneliti tidak
penelitian memiliki informasi mengenai ragam populasi.
Parameter Pengamatan Independen maksudnya adalah bahwa populasi
Parameter yang akan diamati dalam yang satu tidak dipengaruhi atau tidak
penelitian ini adalah : berhubungan dengan populasi yang lain
1. Prestasi kerja alat angkong dan traktor (Hartono, 2008).
terdiri dari waktu kerja, luasan, TBS yang Pembatasan Masalah
terangkut dan tenaga kerja yang digunakan. Cakupan penelitian ini adalah
2. Biaya yang digunakan dalam proses pengangkutan panen TBS dari pasar pikul
pengangkutan TBS dari pasar pikul ke TPH menuju TPH. Metode pengangkutan TBS yang
menggunakan angkong dan traktor ialah diteliti adalah secara manual dan mekanis.
biaya tetap dan tidak tetap.
Jumlah
Panjang Lebar TBS Waktu Berat
Luas Kecepatan
BLOK Lintasan Lintasan Terlangsir Total TBS
Perbandingan kapasitas kerja alat pengangkutan TBS antara alat angkong dan
Angkong dan Traktor traktor dilakukan uji-T sampel independen
Untuk mengetahui adanya perbedaan (lampiran. 3). Adapun hasil analisis tersebut
nyata perbandingan kapasitas kerja dapat dilihat tabel 5.
Kendala traktor scissor lift trailer saat (Mangoensoekarjo dan semangun, 2008).
beroperasi di dalam blok adalah ketika cuaca
saat hujan, pasar pikul yang dilintasi oleh KESIMPULAN
traktor tidak mendukung untuk bekerja secara Berdasarkan data pengamatan dan
maksimal untuk mengangkut TBS, karena pembahasan serta analisis hasil, maka dapat
lintasan yang licin dan dapat menyebabkan disimpulkan bahwa :
traktor mengalami slip pada ban atau terpuruk. 1. Traktor adalah alat evakuasi TBS
Selain itu pada topografi lahan yang mekanis dari pokok ke TPH, prestasi
kemiringannya lebih dari 10o atau tidak datar, kerja traktor 2.235,5 kg ∕ jam dengan
traktor tidak bekerja maksimal untuk menarik biaya operasional Rp.39,69 ∕ kg.
scissor lift trailer. Berdasarkan pengamatan di 2. Angkong adalah alat evakuasi TBS
lapangan, traktor scissor lift trailer beroperasi manual dari pokok ke TPH, prestasi
dengan cuaca tidak hujan mampu mencapai kerja angkong yaitu 1.062 kg ∕ jam
lebih dari basis yaitu 30 ha / hari. Harga 1 dengan biaya operasional Rp.27,28 ∕
(satu) unit traktor scissor lift trailer adalah kg. Penggunaan angkong masih
Rp.280.000.000. investasi ini diasumsikan kurang produktivitasnya, karena
oleh perusahaan selama 7 tahun akan kembali produktivitas per jamnya lebih
modal (lampiran. 8). rendah dibandingkan daripada
Keuntungan menggunakan alat angkong traktor.
untuk mengangkut TBS dari pasar pikul ke 3. Pengoperasian traktor scissor lift
TPH yaitu harga lebih murah per unitnya trailer pada pengangkutan TBS dari
dibandingkan dengan harga traktor scissor lift pasar pikul ke TPH sangat
trailer. Berdasarkan pengamatan di lapangan, mendukung untuk menghasilkan
alat angkong bisa digunakan di segala kondisi mutu minyak yang baik, karena
topografi rendahan, datar, bukit, dan terasan proses nya lebih cepat dan kapasitas
dengan prestasi kerja mampu mengangkut kerjanya lebih tinggi dibandingkan
hasil panen 7 ha / hari. angkong.
Peran traktor scissor lift trailer untuk
mengangkut TBS dari pasar pikul ke TPH DAFTAR PUSTAKA
memiliki keuntungan bagi perusahaan. Metode Anonim. 2007. Penjadwalan Pengangkutan
angkut menggunakan traktor scissor lift trailer Hasil Panen Tandan Buah Segar
lebih cepat dan prestasi kerja yang tinggi Buah Kelapa Sawit. Diambil dari
dibandingkan dengan metode angkut http://www.repository.ipb.ac.id/.
menggunakan angkong. TBS lebih cepat Diakses pada tanggal 31 Mei 2015.
keluar dari pasar pikul dan diangkut ke pabrik Anonim. 2012a. Modul Kuliah Alat dan Mesin
akan menghasilkan mutu minyak yang baik. Pertanian. Institut Pertanian Stiper,
Dengan demikian jelas, untuk mendapatkan Yogyakarta.
mutu minyak yang baik perlu menggunakan Anonim. 2012b. Statistik Luas
metode pengangkutan TBS secara mekanis. Perkebunan Kelapa Sawit. Diambil
Kandungan ALB atau free fatty acid dari http://ditjenbun.deptan.go.id/.
berkaitan erat dengan kualitas minyak kelapa Diakses pada tanggal 30 Mei 2015.
sawit. Makin tinggi kandungan ALB makin Anonim. 2012c. Jumlah Eksport CPO.
rendah kualitas minyak kelapa sawitnya, maka Diambil dari
dalam pengangkutan TBS ke PKS harus cepat. http://www.deptan.go.id/. Diakses
Apabila keterlambatan dalam pengiriman buah pada tanggal 30 Mei 2015.
ke PKS dapat meningkatkan ALB, karena Anonim. 2015. Owning and Operation Cost
dinding sel yang rusak akibat pelukaan dan Analysis Tractor Scissor Lift
tidak segera diangkut akan terjadi Trailer. PT. Bina Pertiwi, Jakarta.
pengkonversian molekul minyak menjadi Daywin, Frans Jusuf., Radja Godfried
molekul ALB dengan laju yang tinggi Sitompul, Imam Hidayat. 2008.
JURNAL AGROMAST , Vol.1, No.2, Oktober 2016