PENGUKURAN
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai
sebagai satuan.
Besaran Pokok
Panjang m
Massa Kg
Waktu s
Kuat Arus A
Suhu C
Intensitas Cahaya cd
Besaran Turunan : Luas, volume, konsentrasi (kepekatan) larutan, serta laju pertumbuhan
1. Bahan Pewarna adalah zat aditif yang ditambahkan untuk meningkatkan warna pada makanan atau
minuman. Ada 2 jenis bahan pewarna pada makanan yaitu alami dan sintetis (buatan).
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, baik dari tumbuhan dan hewan
mudah rusak karena pemanasan, warnanya kurang kuat (pucat), dan macam warnanya terbatas
Contoh :
Keunggulan : harganya murah, praktis dalam penggunaan, warnanya lebih kuat, macam
Pewarna tekstil yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan, antara lain rhodamine B
Contoh :
2. Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk
Pemanis Buatan :
merupakan pemanis yang berkalori sedang. Tingkat kemanisan dari aspartam 200
kali lebih manis daripada gula pasir. Aspartam dapat terhidrolisis atau bereaksi
dengan air dan kehilangan rasa manis, sehingga lebih cocok digunakan untuk
Sakarin adalah pemanis buatan yang tidak berkalori. Sakarin dibuat dari garam
natrium. Asam sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat
manis. Sakarin mempunyai tingkat kemanisan 200-500 kali dari rasa manis
sukrosa (gula pasir). Keunggulan sakarin, yaitu tidak bereaksi dengan bahan
kerusakan dan harganya murah. Kelemahan sakarin adalah mudah rusak bila
Kalium Asesulfam memiliki tingkat kemanisan sekitar 200 kali dari kemanisan
gula pasir. Kelebihan kalium Asesulfam adalah mempunyai sifat stabil pada
Siklamat terdapat dalam bentuk kalsium dan natrium siklamat dengan tingkat
kemanisan yang dihasilkan kurang lebih 30 kali lebih manis daripada gula pasir.
Makanan dan minuman yang sering dijumpai mengandung siklamat antara lain: es
krim, es puter, selai, saus, es lilin, dan berbagai minuman fermentasi. Beberapa
kg bahan makanan.
3. Pengawet
Pengawetan secara biologis : fermentasi atau peragian, dan penambahan enzim, misalnya enzim
4. Penyedap Makanan
pala, merica, ketumbar, serai, pandan, daun salam, dan daun pandan, dll.
Penyedap sintetik yang sangat populer di masyarakat adalah vetsin atau MSG (mononatrium
glutamat).
Pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau
minuman,
Zat pemberi aroma yang berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya
minyak atsiri dan vanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetik, misalnya: amil
asetat mempunyai cita rasa seperti pisang ambon, amil kaproat (aroma apel), etil butirat
(aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur). Jeli
merupakan salah satu contoh makanan yang menggunakan zat pemberi aroma.
ZAT ADIKTIF obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat
menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek
ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau
2. Zat adiktif narkotika : Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya
dilarang di seluruh dunia. Contoh : opium, kokain, ganja, heroin, dan amphetamin.
3. Zat adiktif psikotropika : zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Beberapa yang termasuk golongan
BASA
(a) Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
(b) Terasa licin di kulit.
(c) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Contoh : obat mag adalah senyawa yang bersifat basa (kandungannya magnesium hidroksida atau aluminium
hidroksida)
GARAM
Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl).
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan
makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah:
INDIKATOR
a) INDIKATOR ALAMI
BAHAN LARUTAN ASAM LARUTAN BASA
Ekstrak Kunyit Kuning cerah Jingga
Kubis (kol) merah Hijau (basa lemah). Kuning (basa Kuat)
Ekstrak Bunga kembang sepatu Merah cerah Hijau
b) INDIKATOR BUATAN
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus. Ada
dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Warna kertas lakmus biru akan menjadi
merah dalam larutan asam. Warna kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.
biasa.
Senyawa : senyawa dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih dengan proses kimia biasa.
Contoh : gula (C12H22O11), alkohol (C2H5OH), dan urea (CO(NH2)2), air (H2O), garam (NaCl),
Campuran : suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya.
satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Contoh : air+pasir,
air + minyak
KALOR
Kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu = kalor jenis x
massa benda x kenaikan suhu