31-35
DOI: 10.29303/jpimi.v2i1.2246
Available online at: journal.unram.ac.id
MELATIH MODEL MENTAL KIMIA SISWA SMAN 1 SAMBELIA
MENGGUNAKAN MEDIA AUGMENTED REALITY
Wildan1, Saprizal Hadisaputra2, Muti’ah3, Jeckson Siahaan4, Supriadi5*, Sunniarti Ariani6
1,2,3,4,5,6
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Mataram. Jalan Majapahit No. 62
Mataram, NTB 83125, Indonesia.
*Coressponding Author. E-mail: supriadi_fkip@unram.ac.id
Abstrak
Pembelajaran kimia yang lengkap adalah pembelajaran yang menghubungkan tiga level
representasi kimia, yaitu level makroskopik, simbolik, dan submikroskopik. Kemmapuan
dalam menghubungkan ketiga level tersebut disebut model mental. Dengan pembelajaran
menggunakan media augmented reality, siswa dapat menjelaskan konsep kimia melalui tiga
level representasi sehingga konsep dipahami dengan lebih baik. Program ini bertujuan untuk
melatih model mental siswa menggunakan media augmented reality sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menghubungkan tiga level representasi atau model
mental siswa. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Materi
pengabdian diakui sangat berguna bagi siswa terutama dalam menghubungkan multi-level
representasi kimia yang selanjutnya akan semakin mengembangkan model mental mereka.
Materi yang disampaikan mampu memotivasi siswa untuk terus mempelajari kimia melalui
tiga level representasi dengan bantuan media augmented relaity.
p-ISSN:2828-0865;e-ISSN:2828-0768
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 2 (1), 2023 - 33
Wildan, Hadisaputra, Muti’ah, Siahaan, Supriadi, Ariani
M.Si. dan Bapak Dr. Saprizal Hadisaputra, M.Sc. Sebelum mengakhiri kegiatan, ketua tim
Adapun pokok-pokok materinya meliputi meminta peserta untuk menjawab kuesioner dan
pentingnya mengetahui level makroskopik, menjawab soal yang berkaitan dengan model
simbolik, dan sub-mikroskopik dalam kimia. mental untuk mengetahui kemampuan siswa
Siswa harus mengetahui ketiga level representasi dalam menghubungkan tiga level representasi
tersebut jika ingin mempelajari kimia dengan kimia dengan bantuan media augmented reality.
menyenangkan. Pada kegiatan ini diakhiri dengan
diskusi dan tanya jawab tentang topik yang Evaluasi Hasil
disampaikan. Setelah dilaksanakan 2 kegiatan Evaluasi dilakukan dengan cara observasi
tersebut di atas, peserta dan narasumber istirahat dan menggunakan kuesioner. Observasi selama
selama 90 menit untuk sholat dan makan siang acara berlangsung, sedangkan pengisian
bersama. kuesioner dilakukan setelah acara selesai untuk
Pada sesi ke 3, dimulai jam 14.00 – 16.00 mengetahui tanggapan peserta terhadap kegiatan
disampaikan materi tentang Model mental dan sosialisasi/ pendampingan dan evaluasi
cara penggunaan aplikasi augmented reality pembelajaran, serta untuk mengetahui
dalam pembelajaran asam basa yang disampaikan penerimaan peserta terhadap kegiatan tersebut.
oleh Pak Drs. jeckson Siahaan dan Pak Supriadi, Instrumen yang digunakan berupa kuesioner
M.Pd. Pada sesi ini disampaikan tentang tiga yang terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu (1)
tingkatan model mental, yaitu inisial, sintetik, dan materi sosialisai, (2) hasil, (3) tindak lanjut, (4)
saintifik. Siswa dimotivasi agar mampu mencapai fasilitator, dan (5) waktu pelaksanaan.
tingkat saintifik. Selain itu, siswa juga diajarkan Berdasarkan hasil observasi, semua peserta
materi asam basa menggunakan media sangat antusias dalam mengikuti acara. Hal
augmented reality. Pada tahap ini, semua tertarik tersebut terlihat dari keaktifan mereka dalam
menggunakan aplikasi tersebut karena baru bertanya dan belajar menggunakan media
pertama kali menggunakan media seperti itu. augmented reality seperti pada gambar 2. Semua
Pada akhir sesi ini, siswa dilatih untuk peserta antusias dalam mencoba dan
menggambarkan bentuk molekul dari senyawa menjelaskannya di depan kelas. Ada 5 peserta
asam lemah dan basa lemah. Kegiatan yang yang bertanya dan ada 3 peserta yang
dilakukan seperti pada gambar 1. menanggapi. Selain itu, semua peserta aktif
dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
p-ISSN:2828-0865;e-ISSN:2828-0768
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 2 (1), 2023 - 34
Wildan, Hadisaputra, Muti’ah, Siahaan, Supriadi, Ariani
Faktor Penghambat
Secara umum tidak ada faktor penghambat
dalam kegiatan yang telah dilangsungkan, hanya
masalah kecil seperti kontrol terhadap siswa yang
susah diminta untuk bergabung kembali setelah
sholat dan makan siang.
p-ISSN:2828-0865;e-ISSN:2828-0768
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 2 (1), 2023 - 35
Wildan, Hadisaputra, Muti’ah, Siahaan, Supriadi, Ariani
Sunyono, S., Leny, Y., & Muslimin, I. (2013). Wati, F. S., Lathifa, U., & Udaibah, W. (2019).
Efektivitas model pembelajaran berbasis Pengembangan Modul Kesetimbangan
multipel representasi dalam membangun Kimia Berbasis Unity Of Sciences (Uos)
model mental mahasiswa topik dan Multilevel Representasi. THABIEA:
stoikiometri reaksi. Journal Pendidikan Journal Of Natural Science Teaching,
Progresif, 3(1), 65-79. 2(2), 70-77.
Supriadi, S., Ibnu, S., & Yahmin, Y. (2018). Wulandari, C., Susilaningsih, E., & Kasmui, K.
Analisis Model Mental Mahasiswa (2018). Estimasi Validitas Dan Respon
Pendidikan Kimia Dalam Memahami Siswa Terhadap Bahan Ajar Multi
Berbagai Jenis Reaksi Kimia. Jurnal Pijar Representasi: Definitif, Makroskopis,
Mipa, 13(1), 1. Mikroskopis, Simbolik Pada Materi Asam
https://doi.org/10.29303/jpm.v13i1.433 Basa. Phenomenon: Jurnal Pendidikan
MIPA, 8(2), 165-174.
p-ISSN:2828-0865;e-ISSN:2828-0768
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License