Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Ijin menanggapi Tutor.

1. Pendekatan Konsumen Kardinal


Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau
utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai.
Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi
seseorang, maka akan semakin diminati
Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal. Pada pendekatan Kardinal
terdapat beberapa asumsi yang dapat digunakan untuk menunjukan bahwa tingkat
konsumennya,yaitu :
 Rasional, konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan
pendapatannya.
 marginal utility, tambahan utilitas yang diperoleh konsumen makin menurun dengan
bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut
 Pendapatan konsumen tetap
 Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap

Dan juga asumsi dasar dari Pendekatan Konsumen Kardinal adalah :

 Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.


Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
 Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap
satu satuan
 Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan
uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen
memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal,
sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau
membayar dengan harga murah.

Pendekatan Konsumen Oridinal

Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu
diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya
daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.

Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen
adalah :

a. rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang


dimilikinya
b. Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
c. Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya
semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat
kepuasan yang dimilikinya. Kelemahan pendekatan konsumen ordinal yaitu terletak
pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi
suatu barang dapat diukur dari satu kepuasan.
2. kurva konsumsi pendapatan dan kurva Engel
Kurva konsumsi Kurva Engel

Salah satu faktor (Variabel) bukan harga yang mempengaruhi permintaan adalah kurva yang
menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta. Seperti diketahui salah
satu faktor penting yang mempengaruhi permintaan akan suatu barang adalah harga barang
itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai