Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIK BISNIS

USAHA KULINER OPAK BOJOT


“Harga Murah Rasa Wah!”

Disusun Oleh
RIZKI BISNAEN RAJ
201024163

Bogor EduCARE
Yayasan Peduli Pendidikan Mandiri
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:


Nama : RIZKI BISNAEN RAJ
NIM : 201024163
Institusi : Bogor EduCARE
telah melaksanakan kegiatan Praktik Bisnis dengan nama usaha Opak
Bojot
dari tanggal 10 November 2020 sampai dengan 10 Maret 2021 dengan baik.

Bogor, Juni 2022


Dosen Pembimbing

Ema Hermawati, S.E.

ii
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK BISNIS
USAHA KULINER
OPAK BOJOT

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Praktik


Bisnis Bogor EduCARE
pada 18 Juni 2022
dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai Laporan
Akhir Praktik Bisnis

Susunan Tim Penguji

Penguji I : Dian Ardiyansah, S.Pd.T.

Penguji II : Nur Hanipah, S.Pd.

Bogor, 18 Juni 2022 Mengetahui,


Direktur Bogor EduCARE

Hj. Endang Sriwigatiningrum

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala hikmah dan
keridaan-Nya, penulis bisa menyelesaikan Praktik Bisnis dan menyelesaikan
laporan yang berjudul Laporan Praktik Bisnis Usaha Kuliner Opak Bojot.

Dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ir. Ahmad Kalla, selaku Pendiri Yayasan Peduli Pendidikan Mandiri,


2. Hj. Endang Sriwigatiningrum, selaku Ketua Yayasan Peduli Pendidikan
Mandiri dan Direktur Program Bogor EduCARE,
3. Ema Hermawati, S.E., selaku Koordinator Praktik Bisnis dan Dosen
Pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan
ini,
4. keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan doa yang
tak terhingga selama ini,
5. seluruh staf dan dosen Bogor EduCARE yang senantiasa membimbing
dengan sepenuh hati,
6. seluruh sahabat dan keluarga Bogor EduCARE angkatan 24 yang selalu
memberikan dukungan,
7. seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak baik bagi
penulis maupun pembaca.

Bogor, Juni 2022


Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................vii
DAFTAR TABEL......................................................................................ix
ABSTRAK..................................................................................................x

BAB I PROFIL USAHA


A. Identitas Usaha......................................................................................1
B. Sejarah Usaha........................................................................................2

BAB II KEGIATAN BISNIS


A. Operasional...........................................................................................3
B. Pemasaran.............................................................................................22
C. Keuangan..............................................................................................28
D. Sumber Daya Manusia..........................................................................31
E. Kendala dan Solusi...............................................................................32

BAB III KESIMPULAN


A. Evalusi Bisnis........................................................................................33
B. Pengembangan Bisnis...........................................................................33
C. Strategi Penyelesaian............................................................................33

LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Laporan Mingguan


Lampiran 2 : Buku Kas Opak Bojot
Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan Pemasaran
Lampiran 4 : Dokumentasi Aktivitas Branding

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Logo Usaha Opak Bojot


Gambar 2 : Opak Bojot Original
Gambar 3 : Opak Bojot Pedas
Gambar 4 : Alur Proses Produksi Opak Bojot
Gambar 5 : Membeli Singkong Ke Petani
Gambar 6 : Membeli Bumbu, Kemasan Dan Minyak Goreng Di Pasar
Cicurug
Gambar 7 : Merebus Singkong
Gambar 8 : Membuat Adonan Opak
Gambar 9 : Mencetak Adonan Opak
Gambar 10 : Menjemur Opak
Gambar 11 : Menggoreng Opak
Gambar 12 : Membuat Minyak Bawang
Gambar 13 : Memberi Bumbu
Gambar 14 : Mengemas Opak
Gambar 15 : Alur Proses Distribusi Secara Konsinyasi
Gambar 16 : Menyiapkan Produk
Gambar 17 : Menitipkan Produk
Gambar 18 : Alur Distribusi Secara COD (Cash On Delivery)
Gambar 19 : Menerima Pesanan Melalui WhatsApp
Gambar 20 : Menyerahkan Pesanan
Gambar 21 : Logo Usaha Opak Bojot
Gambar 22 : Membuat Stiker Logo
Gambar 23 : Membuat Akun WhatsApp Business
Gambar 24 : Mengunggah Foto Promosi Di Media Sosial
Gambar 25 : Grafik Kuantitas Penjualan Opak Bojot
Gambar 26 : Grafik Omset Penjualan Opak Bojot

vii
Gambar 27 : Struktur Organisasi Usaha Opak Bojot

viii
BAB I
PROFIL USAHA

A. Identitas Usaha

Gambar 1: Logo Usaha Opak Bojot

Nama Usaha : Opak Bojot


Jenis Usaha : Kuliner Makanan
Produk : Makanan Ringan
Alamat : Kp. Lemah Putih Rt. 02/Rw. 03, Kec. Ciambar,
Kab. Sukabumi, Jawa Barat
Kontak : 0881-7556-120
Sosial Media : Instagram (@Opak_Bojot)

Visi
Menjadi salah satu produk camilan tradisional yang digemari banyak orang

Misi
1. Memproduksi produk dengan kualitas terbaik.
2. Mempertahankan rasa yang terbaik.
3. Produk ada di dekat konsumen.
4. Menjadikan salah satu opsi konsumen untuk memilih camilan.

1
2

B. Sejarah Usaha
Usaha Opak Bojot didirikan dan dijalankan oleh Rizki Bisnaen Raj yang
sekaligus sebagai pemilik dari usaha ini. Usaha ini mulai dijalankan pada
tanggal 1 November 2021 yang beralamat di Kp. Lemah Putih Rt. 02/Rw. 03,
Kec. Ciambar, Kab. Sukabumi sebagai rumah produksi dan perdistribusian.
Ide usaha Opak Bojot berawal dari kondisi melimpahnya singkong di
lingkungan tempat tinggal dimana para petani menjual singkong secara
mentah ke pengepul sedangkan harga jualnya sangat rendah. Oleh karena itu
terpikirlah ide untuk mengolah singkong tersebut menjadi suatu olahan yang
mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara
menjualnya secara mentah, maka hadirlah produk Opak Bojot yang
merupakan camilan yang berbahan dasar singkong dengan rasa yang nikmat
dan digemari oleh banyak orang.
Nama Opak Bojot dipilih sebagai nama produk sekaligus nama usaha
karena dianggap mudah diingat dan beda dari kompetitor yang sudah ada.
Jenis usaha ini adalah kuliner dengan produknya adalah makanan berbahan
dasar singkong yang diolah menjadi produk makanan ringan yang siap
dikonsumsi. Sistem penjualan produk Opak Bojot masih secara offline dengan
cara menitipkan produk ke toko oleh-oleh atau reseller dan dijual secara
langsung.
BAB II
KEGIATAN BISNIS

A. Operasional
1. Gambaran Produk
Opak Bojot memproduksi makanan yang dikenal dengan nama
Opak Singkong yang merupakan camilan sejenis kerupuk yang berbentuk
lingkaran berdiameter kurang lebih 5 cm yang berbahan dasar singkong.
Adapun varian opak singkong yang dijual oleh Opak Bojot yaitu:
a. Opak Bojot Original
Opak Bojot Original adalah salah satu camilan yang berbahan
dasar singkong dan campuran bahan lainnya seperti kencur dan daun
jeruk serta tambahan bumbu gurih yang dibuat berbentuk lingkaran
dengan diameter 5 cm. Opak Bojot Original dikemas dengan
kemasan standing pouch yang memiliki ukuran lebar kemasan 12 x
20 cm. satu bungkus Opak Bojot Original berisi 21 buah opak
singkong. Harga jual dari Opak Bojot Original yaitu Rp 5.000,00 per
kemasan. Berikut tampilan Opak Bojot Original:

Gambar 2: Opak Bojot Original

3
4

b. Opak Bojot Pedas


Opak Bojot Pedas adalah adalah salah satu camilan yang
berbahan dasar singkong dan campuran bahan lainnya seperti kencur
dan daun jeruk serta tambahan bumbu gurih dan pedas yang dibuat
berbentuk lingkaran dengan diameter 5 cm. Opak Bojot Pedas
dikemas dengan kemasan standing pouch yang memiliki ukuran
lebar kemasan 12 x 20 cm. satu bungkus Opak Bojot Pedas berisi 21
buah opak singkong. Harga jual dari Opak Bojot Pedas yaitu Rp
5.000,00 per kemasan. Berikut tampilan Opak Bojot Pedas:

Gambar 3: Opak Bojot Pedas


5

2. Proses Produksi
Alur produksi Opak Bojot:

Membeli Bahan Baku

Merebus Singkong

Membuat Adonan Opak

Mencetak Adonan Opak

Menjemur Opak

Menggoreng Opak

Membuat Minyak Bawang

Memberikan Bumbu

Mengemas Opak

Gambar 4: Alur Proses Produksi Opak Bojot


6

a. Membeli Bahan Baku


Membeli bahan baku adalah kegiatan mendapatkan seluruh
bahan-bahan produksi berupa singkong, bumbu gurih, bumbu pedas,
kencur, daun jeruk, bawang putih, kemasan standing pouch 12 x 20 cm
dan minyak goreng. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan persedian
bahan baku tetap terjaga sehingga proses produksi tidak terganggu.
Bahan baku singkong dibeli secara langsung ke petani di Desa
Ambarjaya dan sekitar Kecamatan Ciambar Sukabumi, untuk bumbu
gurih, bumbu pedas, kemasan dan minyak goreng dibeli ditoko sembako
yang ada di Pasar Cicurug Sukabumi. Kegiatan ini dilakukan dengan
mendatangi supplier secara langsung ketika persediaan mulai menipis.
Berikut tampilan membeli bahan baku:

Gambar 5: Membeli Singkong ke Petani


7

Gambar 6: Membeli Bumbu, Kemasan dan Minyak Goreng di Pasar


Cicurug
b. Merebus Singkong
Merebus singkong adalah kegiatan mengolah singkong dengan
cara direbus selama 15-20 menit. Singkong direbus agar empuk dan
matang sehingga nantinya memudahkan dalam pembuatan adonan
opak. Singkong direbus di rumah produksi ketika seluruh bahan baku
telah dibeli dan tersedia di rumah produksi. Dalam sekali produksi
singkong yang direbus yaitu sebanyak 15 kemasan opak.
Langkah-langkah merebus singkong sebagai berikut:
1) mengupas singkong sebanyak 1 kg,
2) memotong singkong hingga hingga menjadi potongan kecil,
3) mencuci singkong yang telah dipotong,
4) memasukkan singkong ke dalam panci kemudian menambahkan air
hingga menutupi singkong,
5) merebus singkong selama 15-20 menit.
Berikut tampilan merebus singkong:
8

Gambar 7: Merebus Singkong

c. Membuat Adonan Opak


Membuat adonan opak adalah menumbuk singkong yang telah
direbus dan mencampurkannya dengan bahan lain hingga menjadi adonan
yang akan dicetak menjadi opak. Membuat adonan dilakukan di rumah
produksi ketika singkong telah direbus selama 15-20 menit. Kegiatan ini
bertujuan agar adonan opak tersedia dengan rasa yang enak dan mudah
untuk dilakukan pencetakan.
Langkah-langkah membuat adonan opak sebagai berikut:
1) memasukkan singkong yang sudah direbus ke dalam alat tumbuk,
2) menumbuk singkong sampai halus,
3) menambahkan 1 sdm garam dan 1 siung kencur,
4) menumbuk singkong hingga halus.
Berikut tampilan membuat adonan opak:
9

Gambar 8: Membuat Adonan Opak

d. Mencetak Adonan Opak


Mencetak adonan opak adalah meratakan adonan opak hingga tipis
dan dicetak dengan cetakan bulat berdiameter 5 cm. Mencetak adonan
opak dilakukan agar opak memiliki bentuk dan ketipisan yang sesuai
dengan yang diinginkan serta bisa mempercepat dalam proses penjemuran.
Mencetak adonan opak dilakukan di rumah produksi ketika singkong telah
dibuat menjadi adonan opak. Langkah-langkah mencetak adonan opak
yaitu dengan cara mengambil adonan opak sedikit demi sedikit kemudian
meratakan adonan opak hingga tipis menggunakan penggiling adonan, lalu
mencetak adonan opak dengan cetakan bulat berdiameter 5 cm.

Berikut tampilan membuat adonan opak:

Gambar 9: Mencetak Adonan Opak

e. Menjemur Opak
Menjemur opak adalah kegiatan mengeringkan adonan opak di
bawah matahari langsung selama 1 hari jika cuaca cerah. Kegiatan ini
penting dilakukan karena tingkat keberhasilan opak saat digoreng
ditentukan dengan kualitas menjemur yang baik. Menjemur opak
dilakukan di rumah produksi ketika opak telah selesai dicetak.
10

Langkah-langkah menjemur opak sebagai berikut:


1) menyiapkan alat untuk menjemur opak seperti tampah,
2) membalikan posisi tampah,
3) meletakkan opak yang telah dicetak ke atas tampah yang posisinya
sudah dibalik,
4) menjemur tampah yang telah diletakan adonan opak di bawah matahari
selama 1 hari penuh hingga adonan opak kering.

Berikut tampilan menjemur opak:

Gambar 10: Menjemur Opak

f. Menggoreng Opak
Menggoreng opak adalah kegiatan memasak opak di minyak panas
sehingga opak matang dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mematangkan opak sehingga opak siap
untuk dikonsumsi. Menggoreng opak dilakukan di rumah produksi ketika
opak sudah dijemur selama 1 hari dan benar-benar kering.
Langkah-langkah mengoreng opak sebagai berikut:
1) menyiapkan minyak goreng sebanyak ¼ kg di atas penggorengan,
2) memanaskan minyak di atas penggorengan dengan api sedang,
11

3) memasukkan opak ke dalam penggorengan saat minyak telah benar-


benar panas,
4) menggoreng opak hingga berwarna kekuningan,
5) meniriskan opak yang telah digoreng.
Berikut tampilan menggoreng opak:

Gambar 11: Menggoreng Opak

g. Membuat Minyak Bawang


Membuat minyak bawang adalah kegiatan memasak bumbu
penyedap tambahan yang akan ditambahkan ke dalam opak yang sudah
digoreng. Membuat minyak bawang ini dilakukan karena minyak bawang
ini merupakan salah satu penyedap yang penting untuk menghasilkan cita
rasa yang enak pada opak. Membuat minyak bawang dilakukan di rumah
produksi setelah proses penggorengan opak selesai. Dalam sekali produksi
minyak bawang akan menghasilkan minyak untuk dicampurkan ke 15
bungkus opak.
Langkah-langkah membuat minyak bawang sebagai berikut:
1) mengupas dan memotong bawang dengan ukuran kecil,
2) menambahkan minyak sebanyak ¼ kg di atas wajan,
3) memanaskan minyak di atas penggorengan dengan api sedang,
4) memasukan bawang yang sudah dipotong ke dalam minyak yang telah
dipanaskan,
12

5) menggoreng bawang hingga bawang berubah warna menjadi


kekuningan,
6) mendinginkan minyak dan memindahkan ke wadah lain.

Berikut tampilan membuat minyak bawang:

Gambat 12: Membuat Minyak Bawang

h. Memberi Bumbu
Memberi bumbu adalah kegitan mencampurkan opak dengan
bumbu gurih, bumbu pedas, irisan daun jeruk dan minyak bawang.
Kegiatan ini dilakukan agar opak memiliki rasa yang enak dan sesuai
keinginan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi setelah proses
menggoreng opak dan membuat minyak bawang selesai.
Langkah-langkah memberi bumbu sebagai berikut:
1) memasukkan 5 porsi kemasan opak yang telah digoreng ke dalam
wadah,
2) menaburkan bumbu gurih sebanyak 5 sdm ke dalam wadah yang berisi
opak,
3) menaburkan 3 sdm bumbu pedas untuk varian opak pedas,
13

4) menambah 3 lembar irisan daun jeruk dan 5 sdm minyak bawang ke


dalam wadah yang berisi opak,
5) memisahkan opak yang telah dibumbui untuk dikemas.

Berikut tampilan memberi bumbu:

Gambar 13: Memberi Bumbu

i. Mengemas Opak
Mengemas opak adalah kegiatan membungkus opak yang telah
dibumbui dengan kemasan standing pouch ukuran 12 x 20 cm.
pengemasan dilakukan untuk menjaga kualitas opak tetap terjaga dengan
baik dan mampu bertahan di waktu yang lama. Pengemasan opak
dilakukan di rumah produksi ketika opak telah dibumbui.
Langkah-langkah mengemas opak sebagai berikut:
1) memakai sarung tangan,
2) menyiapkan kemasan standing pouch ukuran 12 x 20 cm,
3) memasukkan opak sebanyak 21 buah ke dalam kemasan,
4) merekatkan zipper pada bagian atas kemasan,
5) membersihkan bagian luar kemasan dari sisa bumbu yang menempel.
14

Berikut tampilan mengemas opak:

Gambar 14: Mengemas Opak

3. Proses Distribusi
Opak Bojot menerapkan 2 metode distribusi yaitu distribusi secara
konsinyasi dan sistem COD (Cash On Delivery).
a. Proses Distribusi Konsinyasi
Alur distribusi secara konsinyasi adalah penyaluran suatu produk
dengan cara pemilik menitipkan produk tersebut kepada pihak lain
dengan harga dan syarat yang telah disetujui oleh kedua belah pihak
yaitu pihak konsinyi dan konsinyor. Konsinyor adalah pihak yang
menyerahkan barang, sedangkan konsinyi adalah pihak yang menerima
titipan barang.
Alur distribusi secara konsinyasi sebagai berikut

Menyiapkan Produk

Membuat Kesepakatan

Menitipkan Produk
15

Gambar 15: Alur Proses Distribusi Secara Konsinyasi


1) Menyiapkan Produk
Menyiapkan produk adalah kegiatan menyediakan opak untuk
dititipkan ke tempat penitipan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi
sebelum melakukan kerjasama dengan pihak konsinyi. Kegiatan ini
bertujuan agar produk tersedia dan siap untuk dibawa ke tempat
penitipan atau warung yang akan melakukan kerjasama. Langkah-
langkah menyiapkan produk yaitu memasukkan dua varian Opak Bojot
yaitu varian original dan pedas ke dalam plastik lalu disusun dengan rapi
lalu disimpan di bagian depan motor.
Berikut tampilan menyiapkan produk:

Gambar 16: Menyiapkan Produk

2) Membuat Kesepakatan
Membuat kesepakatan adalah membuat perjanjian atau
kesepakatan dengan pihak konsinyi. Kegiatan ini dilakukan agar
mendapat kesepakatan dan izin dari pemilik toko atau pihak konsinyi.
Kegiatan ini dilakukan di tempat penitipan sebelum menitipkan produk
ke pihak konsinyi. Toko yang telah bekerjasama dengan Opak Bojot
sebagai pihak konsinyi:
a) Toko Cemilan Sukaraja,
b) Toko Pak Doel Snack,
16

c) Warung Bi Susi,
d) Toko Enti Agen46,
e) Toko Pak Deni.
Langkah-langkah melakukan kerjasama dengan pihak konsinyi
adalah sebagai berikut:
a) mendatangi toko yang ingin dijadikan tempat penitipan produk,
b) menyapa penjaga atau pemilik toko lalu mengajak pihak konsinyi
untuk melakukan diskusi mengenai kerjasama usaha dengan sistem
konsinyasi,
c) menginformasikan kepada pihak konsinyi mengenai harga jual
produk Opak Bojot yaitu Rp 5.000,00 per kemasan dan setiap
produk yang terjual pihak konsinyi akan mendapatkan komisi
sebesar Rp 1.000,00
d) melakukan kesepakatan dengan pihak konsinyi jika bersedia untuk
dititipi produk dengan menentukan waktu penitipan dan
pengambilan produk beserta hasil penjualan.
3) Menitipkan Produk
Menitipkan produk adalah menyerahkan produk ke pihak konsinyi
untuk dititipkan di toko. Kegiatan dilakukan di toko setelah melakukan
kesepakatan dan berlanjut setelah produk habis terjual atau setelah
kurang lebih 5 hari dititipkan di toko. Produk yang dititipkan sekitar 10-
20 kemasan Opak Bojot atau sesuai kesepakatan.
Berikut tampilan menitipkan produk:
17

Gambar 17: Menitipkan Produk


4) Menerima Hasil Penjualan
Menerima hasil penjualan adalah memperoleh uang tunai hasil
penjualan produk dari pihak konsinyi. menerima pembayaran dilakukan
dengan cara menghitung terlebih dahulu produk yang telah terjual
kemudian menghitung hasil penjualan dengan cara mengalikan jumlah
produk yang terjual dengan harga produk yang diberikan oleh pihak Opak
Bojot kemudian menerima pembayaran dari pihak konsinyi secara
langsung dan tunai sejumlah total harga produk yang terjual.
b. Proses Distribusi Langsung dengan Sistem Pembayaran COD (Cash On
Delivery)
Distribusi langsung dengan sistem pembayaran COD adalah
penyaluran produk langsung kepada konsumen dengan mengantarkan
produk langsung ke tempat konsumen dan menerima pembayaran setelah
produk diterima oleh konsumen di lokasi pengiriman.
Alur distribusi secara COD (Cash On Delivery):

Menerima Pesanan

Menyiapkan Pesanan

Menyerahkan Pesanan

Gambar18: Alur Distribusi Secara COD (Cash On Delivery)

1) Menerima Pesanan
Menerima pesanan adalah kegiatan mendapatkan pesanan dari
konsumen yang memesan melalui WhatsApp. Informasi yang diterima
18

berupa jenis produk, jumlah produk yang dipesan, serta informasi


mengenai lokasi dan waktu pengiriman. Dalam distribusi ini penerimaan
pesanan produk hanya dilayani jika pembeli melakukan pemesanan
minimal 10 bungkus dan lokasi pengiriman berjarak maksmial 5 km dari
rumah produksi dengan tidak membebani biaya ongkos kirim kepada
pembeli. Informasi pemesanan biasanya diterima sehari sebelum
pengiriman dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jenis
produk, jumlah produk yang dipesan, lokasi pengiriman serta waktu
pengiriman.
Langkah-langkah menerima pesanan adalah sebagai berikut:
a) membalas pesan dari konsumen yang memesan melalui WhatsApp,
b) menanyakan jenis produk, jumlah produk yang dipesan, lokasi
pengiriman serta waktu pengiriman,
c) memberikan informasi mengenai total pembayaran yang harus
dilakukan oleh pembeli.
Berikut tampilan proses menerima pesanan:

Gambar 19: Menerima Pesanan Melalui WhatsApp

2) Menyiapkan Pesanan
Menyiapkan pesanan adalah kegiatan menyediakan opak untuk
diantarkan ke pelanggan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi
19

sebelum mengantar pesanan. Kegiatan ini bertujuan agar produk tersedia


dan siap untuk diantarkan ke pelanggan. Langkah-langkah menyiapkan
produk yaitu memasukkan produk Opak Bojot varian original ataupun
pedas ke dalam plastik lalu disusun dengan rapi, sesuai dengan pesanan
pelanggan. Lalu disimpan di bagian depan motor.
3) Menyerahkan Pesanan
Menyerahkan pesanan adalah kegiatan memberikan pesanan
kepada pelanggan. Kegiatan ini dilakukan ketika produk selesai dikemas
dan disiapkan sesuai dengan pesanan. Kegiatan ini bertujuan agar produk
dapat segera nikmati oleh pelanggan.
Langkah-langkah menyerahkan pesanan sebagai berikut:
a) mengantarkan pesanan memakai motor untuk pengantaran ke rumah
pelanggan yang jauh, sedangkan untuk pengantaran ke rumah
pelanggan yang dekat diantar dengan berjalan kaki,
b) menyerahkan pesanan yang dipesan pelanggan setelah tiba di lokasi
yang sudah ditentukan,
c) menerima pembayaran secara langsung atau tunai.

Berikut tampilan proses menyerahkan pesanan:

Gambar 20: Menyerahkan Pesanan


20

4. Perhitungan Harga Pokok Produk


Adapun perhitungan harga pokok produk Opak Bojot sebagai
berikut:
a. Opak Bojot Original
Tabel 1: Harga Pokok Produk Opak Bojot Original

No Nama Barang Harga


1 Singkong Rp 100,00
2 Minyak Rp 420,00
3 Bumbu Gurih Rp 400,00
4 Kemasan Rp 400,00
5 Gas Rp 35,00
6 Kencur Rp 50,00
7 Daun jeruk Rp 100,00
8 Bawang Rp 150,00
Total Rp 1.655,00
Harga Jual Rp 5.000,00

Keuntungan yang diperoleh dari satu produk Opak Bojot Original


yaitu sebesar Rp 3.345,00 atau sebesar 202% dari harga pokok produk
21

b. Opak Bojot Pedas


Tabel 2: Harga Pokok Produk Opak Bojot Pedas

No Nama Barang Harga


1 Singkong Rp 100,00
2 Minyak Rp 420,00
3 Bumbu Gurih Rp 400,00
4 Kemasan Rp 400,00
5 Gas Rp 35,00
6 Bumbu Pedas Rp 345,00
7 Daun jeruk Rp 100,00
8 Bawang Rp 150,00
9 Kencur Rp 50,00
Total Rp 2.000,00
Harga Jual Rp 5.000,00

Keuntungan yang diperoleh dari satu produk Opak Bojot Pedas


yaitu sebesar Rp 3.000,00 atau sebesar 150% dari harga pokok produk
B. Pemasaran
1. Target Pasar dan Positioning
a. Target Pasar
Target pasar dari Opak Bojot yaitu:
1) masyarakat di daerah Cicurug Sukabumi,
2) remaja usia 12-25 tahun hingga dewasa usia 26-45 tahun,
3) pekerja di daerah Cicurug.
b. Positioning
22

Menjadikan salah satu produk camilan tradisional yang digemari


banyak orang dengan rasa terbaru.

2. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran Opak Bojot yaitu:
Tabel 3: Kegiatan Pemasaran Opak Bojot

Rencana Realisasi
Produk yang dijual berupa Terealisasi dengan menjual
makanan camilan tradisional. camilan Opak Bojot.
Sistem penjualan dilakukan Terealisasi dengan melakukan
dengan cara konsinyasi dan penjualan secara konsinyasi
penjualan dengan sistem COD. maupun COD.
Memberikan promo. Terealisasi memberikan promo
beli 5 gratis 1.
Omzet selama 4 bulan yaitu Terealisasi dengan omzet selama
sebesar Rp 2.000.000,00. 4 bulan yaitu sebesar Rp
2.000.000,00.

3. Aktivitas Branding
a. Filosofi Logo

Gambar 21: Logo Usaha Opak Bojot


23

Filosofi logo usaha Opak Bojot yaitu:


1) Penggunaan huruf yang bernuansa api pada logo usaha Opak Bojot
melambangkan harapan usaha ini berkobar seperti api.
2) Bentuk kotak pada bagian sisi luar logo melambangkan kesesuaian,
soliditas dan keamanan pada setiap produk Opak Bojot.
3) Penggunaan warna hitam di logo Opak Bojot bertujuan membawa
kesan klasik, elegan, dan kepuasan.
b. Tagline
Tagline dari Opak Bojot yaitu “Harga Murah Rasa Wah!” dengan
harapan pelanggan mendapat kepuasan dari kualitas produk yang baik
dengan hanya membayar murah.
c. Aktivitas Branding Lainnya
Aktivitas branding lainnya yang dilakukan oleh Opak Bojot:
1) membuat stiker logo untuk di pasang di kemasan,

Gambar 22: Membuat Stiker Logo


2) membuat akun WhatsApp Business,
24

Gambar 23: Membuat Akun WhatsApp Business

3) mengunggah foto promosi di media sosial.

Gambar 24: mengunggah foto promosi di media sosial

4. Laporan Penjualan
Tabel laporan penjualan Opak Bojot periode 1 November 2021
sampai 28 Februari 2022 yaitu sebagai berikut:
Tabel 4: Laporan Penjualan Opak Bojot Bulan ke-1 sampai Bulan ke-
2

Bulan 1 Bulan 2
Nama Produk
Jumlah Harga Jumlah Harga
Opak Bojot Rp
79 Rp 395.000,00 67
Orginal 335.000,00
Opak Bojot Rp
99 Rp 495.000,00 60
Pedas 300.000,00
Rp
Jumlah 178 Rp 890.000,00 127
635.000,00
25

Tabel 5: Laporan Penjualan Opak Bojot Bulan ke-3 sampai Bulan ke-
4

Nama Bulan 3 Bulan 4


Produk Jumlah Harga Jumlah Harga
Opak Bojot
87 Rp 435.000,00 23 Rp 115.000,00
Orginal
Opak Bojot
61 Rp 305.000,00 26 Rp 130.000,00
Pedas
Jumlah 148 Rp 740.000,00 49 Rp 245.000,00

Tabel 6: Laporan Total Penjulan Opak Bojot Selama 4 Bulan

4 Bulan
Nama Produk Jumla
Harga
h
Opak Bojot Orginal 256 Rp 1.280.000,00
Opak Bojot Pedas 246 Rp 1.230.000,00
Jumlah 148 Rp 2.510.000,00

Dari tabel penjualan di atas dapat digambarkan dengan


tampilan grafik sebagai berikut:

Grafik Kuantitas Penjualan Opak Bojot Periode


1 November 2021-28 Februari 2022
120
100
80
60
40
20
0
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Opak Bojot Original Opak Bojot Pedas


26

Gambar 25: Grafik Kuantitas Penjualan Opak Bojot

Grafik Omzet Penjualan Opak Bojot Pe-


riode 1 November 2021-28 Februari 2022
Rp600,000.00
Rp500,000.00
Rp400,000.00
Rp300,000.00
Rp200,000.00
Rp100,000.00
Rp0.00
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Opak Bojot Original Opak Bojot Pedas

Gambar 26: Grafik Omzet Penjualan Opak Bojot

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penjualan Opak Bojot


pada bulan ke-1 ada lonjakan pembelian karena pada bulan ke-1 Opak
Bojot ada promo yaitu beli 5 gratis 1 dan banyak mencari toko-toko yang
bisa bekerjasama secara konsinyasi dan pada bulan ke-1 menjadi titik
tertinggi penjualan Opak Bojot. Pada bulan ke-2 Opak Bojot mengalami
penurunan penjualan karena memasuki musim hujan yang menghambat
proses produksi. Untuk bulan ke-3 Opak Bojot mengalami penurunan
penjualan pada produk Opak Bojot Pedas namun Opak Bojot Original
mengalami kenaikan penjualan. Pada bulan ke-4 Opak Bojot mengalami
penurunan kembali melebihi pada bulan ke-3 dikarenakan banyak toko-
toko yang sepi pengunjung dan kegiatan pemasaran yang kurang
maksimal dan menjadi titik terendah penjualan Opak Bojot selama 4
bulan.
27

C. Keuangan
1. Neraca
Tabel 7: Neraca Opak Bojot

OPAK BOJOT
NERACA
PER 28 FEBUARI 2022

AKTIVA
HARTA LANCAR
Kas Rp 1.185.000,00
Pers. Bahan Baku Rp 27.000,00
Pers. Lain-lain Rp 12.000,00
TOTAL AKTIVA
Rp 1.224.000,00
LANCAR

HARTA TETAP
Peralatan Rp 100.000,00
Akumulasi Penyusutan
Peralatan
TOTAL HARTA TETAP Rp 100.000,00
TOTAL AKTIVA Rp 1.324.000,00

KEWAJIBAN + MODAL
Utang Usaha Rp -
TOTAL KEWAJIBAN Rp -

MODAL
Modal Awal Rp 500.000,00
Laba Usaha Rp 1.317.000,00
Prive Rp 493.000,00
TOTAL MODAL Rp 1.324.000,00
TOTAL KEWAJIBAN + MODAL Rp 1.324.000,00
28

2. Laporan Laba Rugi


Tabel 8: Laporan Laba Rugi Opak Bojot

OPAK BOJOT
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 28 FEBUARI 2022

PENDAPATAN    
Penjualan Rp2.510.000,00  
TOTAL PENDAPATAN   Rp2.510.000,00

HPP    
Peersediaan Bahan Baku Rp 845.000,00  
Bahan Baku Kemasan Rp 72.000,00  
Pers. Bahan Baku ( Akhir ) Rp 27.000,00  
Bahan Baku Kemasan ( Akhir ) Rp 12.000,00  
HPP   -Rp 878.000,00
LABA KOTOR   Rp1.632.000,00
     
BEBAN USAHA    
Beban Promosi  Rp 50.000,00  
Beban Transport Penjualan  Rp 265.000,00  
TOTAL BEBAN USAHA   -Rp 315.000,00
LABA USAHA   Rp 1.317.000,00
29

3. Laporan Arus Kas


Tabel 9: Laporan Arus Kas Opak Bojot

OPAK BOJOT
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 28 FEBUARI 2022
 
SUMBER KAS DARI :    
Penjualan Rp2.510.000,00  
TOTAL PEMASUKAN   Rp 2.510.000,00
     
PENGELUARAN KAS UNTUK :  
Peralatan Rp 100.000,00  
Persediaan Bahan Baku Rp 845.000,00  
Prive Rp 493.000,00  
Beban Promosi Rp 50.000,00  
Beban Kemasan Rp 72.000,00  
Beban Transport Rp 265.000,00  
TOTAL PENGELUARAN   -Rp1.825.000,00
KENAIKAN KAS   Rp 685.000,00
SALDO AWAL   Rp 500.000,00
SALDO AKHIR   Rp1.185.000,00
30

D. Sumber Daya Manusia


1. Struktur Organisasi

Chief Executive
Officer

Rizki Bisnaen Raj

Chief Finance Chief Operational Chief Marketing


Officer Officer Officer

Rizki Bisnaen Raj Rizki Bisnaen Raj Rizki Bisnaen Raj


Lilis Suryani

Gambar 27: Struktur Organisasi Usaha Opak Bojot

2. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab


a. Chief Executive Officer (CEO)
Chief Executive Officer (CEO) adalah jabatan tertinggi yang
bertanggung jawab penuh atas berjalannya perusahaan. Tugas CEO
antara lain:
1) merancang tujuan bisnis,
2) merancang pengembangan produk,
3) mengevaluasi kegiatan usaha,
4) menilai risiko perencanaan bisnis.
b. Chief Finance Officer (CFO)
Chief Finance Officer (CFO) adalah sebuah jabatan yang
bertanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan. Tugas CFO
antara lain:
31

1) mencatat pemasukan dan pengeluaran,


2) membuat pembukuan kas harian,
3) menyimpan uang kas tunai,
4) menyimpan dokumen transaksi,
5) mengontrol uang tunai yang masuk dan keluar.

c. Chief Operational Officer (COO)


Chief Operational Officer (COO) adalah sebuah jabatan yang
memiliki tanggung jawab atas kegiatan oprasional perusahaan. Tugas
COO antara lain:
1) membeli bahan baku ke pasar dan ke petani,
2) memasak produk yang dijual,
3) mengemas produk,
4) mengantarkan produk ke konsumen dan toko yang telah ada
kesepakatan kerja sama,
d. Chief Marketing Officer (CMO)
Chief Marketing Officer (CMO) adalah sebuah jabatan yang
memiliki bertanggung jawab yang berkaitan dengan pemasaran. Tugas
CMO antara lain:
1) membuat iklan dan promosi,
2) mengatur strategi penjualan,
3) membuat ide promosi,
4) mencari dan memperbanyak pelanggan dan toko untuk diajak
berkonsinyasi.

E. Kendala dan Solusi


Kendala dan solusi yang dihadapi Opak Bojot dan solusi yang dijalani
empat bulan kegiatan bisnis ini sebagai berikut:
1. Operasional
Kendala operasional yang dihadapi Opak Bojot adalah sebagai
berikut:
a. Opak mudah alot ketika kemasan terbuka, solusinya melakukan
32

pengecekan kemasan sebelum produk dipasarkan.


b. Komplain pelanggan terhadap produk yang terlalu keras, solusinya
menipiskan ketebalan opak.
c. Komplain pelanggan karena lamanya pengiriman pesanan, solusinya
memperbaiki manajemen pesanan yang masuk.
d. Sulit membawa banyak produk di motor, solusinya membuat wadah
atau tas yang bisa mempermudah saat membawa produk.
2. Pemasaran
Kendala Pemasaran yang dihadapi Opak Bojot adalah sebagai
berikut:
a. Banyak produk serupa di toko yang menjadi tempat menitipkan
produk, solusinya menampilkan kelebihan dan keunikan produk
yaitu dari kemasan maupun dari kualitas produk yang bagus.
b. Ketidaktahuan konsumen terhadap produk, solusinya melakukan
promosi di media sosial dan relasi pertemanan serta promosi dengan
memberikan diskon buy 5 get 1 di minggu pertama setiap bulan.
3. Keuangan
Kendala keuangan yang dihadapi Opak Bojot adalah sebagai
berikut:
a. Lupa mencatat penjualan dan pengeluaran pada buku kas, solusinya
mencatat pada hari yang sama.
b. Kesalahan memasukan data pada buku kas, solusinya mengecek
pada nota penjualan.
c. Kesalahan penulisan jumlah hasil penjualan pada buku kas,
solusinya menghitung dan menulis ulang.
d. Kesulitan dalam menyusun laporan keuangan, solusinya meminta
bantuan kepada teman yang lebih paham.
33

4. Sumber Daya Manusia


Karena kurangnya sumber daya manusia sehingga sering terjadi
keterlamabatan saat proses pengiriman produk ke konsumen, solusinya
meminta bantuan keluarga yang berada di rumah produksi untuk
menyiapkan pesanan.
BAB III
KESIMPULAN

A. Evaluasi Bisnis
Setelah menjalani usaha Opak Bojot selama empat bulan yang dimulai dari
tanggal 1 November 2021 sampai 28 Februari 2022 dapat disimpulkan bahwa
usaha Opak Bojot sudah berjalan cukup baik, adapun faktor penyebab
keberhasilan usaha ini adalah sebagai berikut:
1) Adanya pelayanan terbaik kepada para konsumen sehingga konsumen puas
dengan pelayanan usaha Opak Bojot.
2) Kualitas produk yang terjaga.
3) Sistem penjualan secara konsinyasi dinilai efektif.

B. Pengembangan Bisnis
Pengembangan usaha Opak Bojot dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1) Memperluas pemasaran dengan cara memperbanyak relasi bisnis.
2) Menambah varian baru seperti Opak Bojot Balado dan Opak Bojot Rujak.
3) Meningkatkan keaktifan di sosial media Facebook.

C. Strategi Penyelesaian
Usaha Opak Bojot akan dilanjutkan oleh Rizki Bisnaen Raj, alasannya
karena usaha ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan sudah memiliki
pelanggan tetap. aset-aset usaha berupa peralatan akan tetap digunakan oleh
Rizki Bisnaen Raj untuk kegiatan usaha.

33

Anda mungkin juga menyukai