Anda di halaman 1dari 5

ANDY ADIANSYAH

191134007
2-TPJJ
Tugas RKPJ

2TPJJ 2021
TUGAS MINGGU KE-1
WAKTU : dikumpulkan 15 Maret 2021
Dikumpulkan kpd koordinator mt kuliah

1. Gambarkan pot.melintang badan jalan di rumah terdekat anda!


Jawab:

Jalan berikut merupakan jalan yang dilalui dengan intensitas kendaraan yang cukup
tinggi mulai dari kendaraan roda dua, roda empat dan truk, karena daerah disekitar jalan
tersebut merupakan sentra perdagangan.
2. Berapa jenis kendaraan menurut Kementrian Perhubungan dan Kementrian PUPR?
Jawab:
a. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 30 Tahun 2017 tentang
Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Lintas Antarprovinsi Pasal 4 (1),
jenis kendaraan dibagi menjadi 9 golongan, yaitu:
- Golongan I : Sepeda
- Golongan II : Sepeda motor di bawah 500 cc dan gerobak dorong
- Golongan III : Sepeda motor besar (≥ 500 cc) dan kendaraan roda 3 (tiga)
- Golongan IV : Kendaraan bermotor berupa mobil Jeep, Sedan, Minicap,
Minibus, Mikrolet, Pick up, Station Wagon dengan ukuran panjang sampai
dengan 5 (lima) meter, dan sejenisnya
- Golongan V : Kendaraan bermotor berupa Mobil bus, Mobil barang
(truk)jtangki dengan ukuran panjang sampai dengan 7 (tujuh) meter dan
sejenisnya
- Golongan VI : Kendaraan bermotor berupa Mobil bus, Mobil barang
(truk)jtangki dengan ukuran panjang lebih dari 7 (tujuh) meter sampai dengan 10
(sepuluh) meter dan sejenisnya, dan kereta penarik tanpa gandengan
- Golongan VII : Kendaraan bermotor berupa Mobil barang (truk
tronton)/tangki, kereta penarik berikut gandengan serta kendaraan alat berat
dengan ukuran panjang lebih dari 10 (sepuluh) meter sampai dengan 12 (dua
belas) meter dan sejenisnya
- Golongan VIII : Kendaraan bermotor berupa Mobil barang (truk
tronton)jtangki, kendaraan alat berat dan kereta penarik berikut gandengan
dengan ukuran panjang lebih dari 12 (dua belas) meter sampai dengan 16
(enambelas) meter dan sejenisnya
- Golongan IX : Kendaraan bermotor berupa Mobil barang (truk
tronton)jtangki, kendaraan alat berat dan kereta penarik berikut gandengan
dengan ukuran panjang lebih dari 16 (enam belas) meter dan sejenisnya
b. Berdasarkan Kepmen PU No 370/KPTS/M/2007, jenis kendaraan bermotor pada
jalan tol dibagi menjadi 6 golongan, yaitu:
- Golongan I : Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil, dan Bus
- Golongan II : Truk dengan 2 (dua) gandar
- Golongan III : Truk dengan 3 (tiga) gandar
- Golongan IV : Truk dengan 4 (empat) gandar
- Golongan V : Truk dengan 5 (lima) gandar
- Golongan VI : Kendaraan bermotor roda 2 (dua)

3. Mengacu pada jawaban no 2, apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?


Jawab :
Perbedaan pada penetapan dalam klasifikasi jenis kendaraan diantara kementrian
PUPR dan Kementrian Perhubungan terjadi karena adanya fungsi dan tujuan yang
berbeda diantara keduanya.
Dimana penetapan menurut kementrian PUPR dikelompokan berdasarkan penetapan
tarif jalan tol, sedangkan menurut Kementrian Perhubungan membagi jenis kendaraan
berdasarkan tarif angkutan penyeberangan lintas antarprovinsi.

4. Apakah di jalan Asia-Afrika maupun di jalan Braga memiliki drainase jalan?


Jawab :
Jalan Asia-Afrika dan Braga sebetulnya sudah terdapat drainase untuk saluran air
hujan dan saluran pembuangan limbah berupa saluran tertutup yang terletak di bawah
trotoar, atau bisa disebut dengan drainase tertutup.

Drainase ini digunakan untuk mengalirkan air dari jalan apabila turun hujan,
supaya tidak ada genangan di sisi jalan tersebut.

5. Diantara flexible pavement dan rigid pavement, mana yang lebih bagus? Jelaskan!
Sebenarnya Perkerasan lentur maupun kaku memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing, yaitu

No Perkerasan Kaku Perkerasan Lentur

1 Kebanyakan digunakan hanya pada Dapat digunakan untuk semua


jalan kelas tinggi, serta pada tingkat volume lalu lintas.
perkerasan lapangan terbang.

2 Job mix lebih mudah dikendalikan Kendali kualitas untuk job mix lebih
kualitasnya. Modulus Elastisitas rumit.
antara lapis permukaan dan pondasi
sangat berbeda.

3 Dapat lebih bertahan terhadap Sulit bertahan terhadap kondisi


kondisi drainase yang lebih buruk drainase yang buruk.

4 Umur rencana dapat mencapai 20 Umur rencana relative pendek 5 – 10


tahun tahun.

5 Jika terjadi kerusakan maka Kerusakan tidak merambat ke bagian


kerusakan tersebut cepat dan dalam konstruksi yang lain, kecuali jika
waktu singkat perkerasan terendam air.

6 Pada umumnya biaya awal konstruksi Pada umumnya biaya awal


tinggi. Tetapi biaya awal hampir konstruksi rendah, terutama untuk
sama untuk jenis konstruksi jalan jalan lokal dengan volume lalu lintas
berkualitas tinggi dan tidak tertutup
kemungkinan bisa lebih rendah. rendah

7 Biaya pemeliharaan relatif tidak ada Biaya pemeliharaan yang


dikeluarkan, mencapai lebih kurang
dua kali lebih besar dari pada
perkerasan kaku

Berdasarkan perbedaan diatas, menurut saya apabila digunakan di Indonesia akan lebih
baik apabila menggunakan perkerasan kaku, karena dapat bertahan lebih lama, serta
mampu bertahan dengan keadaan drainase yang kurang baik. Hal ini menjadi nilai
tambah karena akan memperlama umur dari perkerasan itu. Dan juga kemudahan dalam
pembuatannya yang menjadi salah satu nilai lebihnya.

Anda mungkin juga menyukai