Anda di halaman 1dari 30

Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU


(GERAK SEISMONASTI)

NAMA: ELI WIJAYA


NIM : 856718722

UPBJJ PALEMBANG POKJAR BELITANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Judul Percobaan Kegiatan Praktikum
Gerak Pada Tumbuhan Putri Malu (gerak seismonasti)

B. Tujuan Percobaan
Mengamati gerak seismonasti

C. Alat Dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Lembar Pengamatan
3. Hp
4. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.

D. Landasan Teori
Putri malu (momisa pudica ) adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis, yang
ditemukan pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut. Ciri-ciri tumbuhan putri malu
(momisa pudica) adalah daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna
jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal
membundar, tepi rata, permukaan atas daun bawah yang licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-
3 mm, berwarna hijau dan tepi daun berwarna ungu jika daun disentuh sirip akan
melipatkan diri menyirip rangkap. Gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena
rangsangan berupa getaran.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu,
lembar kerja, alat-alat tulis, penggaris.
2. Pot putri malu, sebaiknya anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika
akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar selanjutnya anda ambil
tanaman tersebut dengan akarnya. Agar dapat anda pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
3. Letakkan pot putri malu yang anda siapkan, selanjutnya dilakukan
sentuhan,kasar,sedang,halus terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
4. Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja.
F. Hasil Pengamatan gerak seismonasti
Tabel hasil pengamatan gerak Seismonasti pada tumbuhan putri malu
No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu keterangan
daun putri malu
1. Halus Terbuka Tidak terjadi apa-apa (daun
tetap terbuka)
2. Sedang Daun putri malu menutup Daun akan membuka setelah 10
sedikit (hanya pada menit berlalu.
bagian daun yang
disentuh)
3. Kasar Daun putri malu akan Daun akan membuka kembali
menutup dengan setelah 12 menit berlalu.
sempurna bahkan
batangnyapun ikut
lemas/layu.

G. Pertanyaan- pertanyaan
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang bisa melakukan gerak seismonasti !
2. Mengapa tumbuhan putri malu diletakkan di dalam pot harus dilakukan pada hari-hari
sebelum melakukan penelitian ?

H. Pembahasan
Pengamatan 1 : Tanaman putri malu apabila disentuh secara halus maka tidak terjadi
perubahan dan reaksi apapun.

Pengamatan 2 : Tanaman putri malu apabila disentuh secara sedang maka terjadi
perubahan pada tangkai dan daun yang mengatup sebagian, pada menit
ke-10 daun putri malu akan membuka lagi.

Pengamatan 3 : Tanaman putri malu apabila disentuh secara kasar maka terjadi
reaksi daunnya mengatup semua dan menit ke-12 daunnya akan
kembali membuka.
I. Kesimpulan
Gerak seismonasti adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan akibat adanya
rangsangan/sentuhan baik secara halus,sedang,kasar pada putri malu.
Terdapat 3 reaksi yang berbeda ketika melakukan sentuhan (seismonasti) pada
pertumbuhan putri malu, apabila disentuh secara halus maka daun putri malu tidak terjadi
reaksi,apabila disentuh secara sedang maka daun putri malu akan menutup pada bagian
yang terkena sentuhan, namun dengan sentuhan kasar daun putri malu akan menutup
dengan sempurna.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk.2022. “ Praktikum IPA di SD”. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Https;//www.generasibiologi.com/22/20/10 mekanisme-gerak.tigmonasti-putri.malu.html

K. Kesulitan yang dialami, saran dan masukan


Kesulitan :
Setiap anggota kelompok menanam putri malu, namun hanya beberapa
yang hidup. Tumbuhan putri malu yang dapat hidup ini kami jadikan
bahan untuk praktik, namun daunnya mengatup dan lama membuka
sampai kami harus menunggu pagi harinya sekitar pukul 05.30 baru
daunnya bisa membuka secara normal.
Masukan :

Seharusnya penelitian akan lebih mudah dilakukan jika tanaman tersebut


tidak ditanam di pot melainkan penelitian dilakukan ditempat hidupnya
(habitatnya) langsung.
L. Foto /video praktikum

Foto bahan Menyiapkan peralatan


pengamatan , alat tulis,
putri malu dalam pot,
penggaris

Foto praktek Tahap pengamatan


mengidentifikasikan gerak
seismonasti pada putri malu

Foto hasil akhir Hasil sentuhan halus,


sedang,kasar pada
tumbuhan putri malu.
Link video

LINK VIDEO YOUTUBE: https://youtu.be/Jd48eQCuPn8


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU


(GERAK NIKTINASI)

NAMA: ELI WIJAYA


NIM : 856718722

UPBJJ PALEMBANG POKJAR BELITANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Judul Percobaan Kegiatan Praktikum
Gerak Pada Tumbuhan Putri Malu (gerak niktinasi)

B. Tujuan Percobaan
Mengamati gerak niktinasi

C. Alat Dan Bahan


1. Alat-alat tulis dan penggaris
2. Lembar Pengamatan
3. Hp (untuk mengetahui waktu pengatupan/pembukaan daun putri malu)
4. Tanaman putri malu dalam pot 2 buah.
5. Kardus

D. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak, namun gerak pada tumbuhan
sangat terbatas, hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya, pada bagian ujung akar,
ujung tunas/bagian lembar daun tertentu (Ferdinand,2003 dalam Rumanto, 2019)
Gerak Niktinasi (rangsang berupa gelap) adalah gerak tidur pada pertumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap, hal ini terjadi karena sel-sel motor di persendian
tangkai daun dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan
tekanan turgor.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan 2 buah pot putri malu
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
4. Simpanlah pot B dan tutuplah menggunakan kardus dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
5. Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih 30 menit
6. Setelah itu bukalah dengan hati-hati tanpa menyentuh tanaman.
7. Amati apa yang terjadi pada daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan daun putri
malu pot A.
8. Catatlah hasil pengamatan pada table pengamatan
F. Hasil Pengamatan Gerak Niktinasi
Tabel hasil pengamatan gerak Niktinasi pada tumbuhan putri malu
No Pot putri malu Reaksi daun putri malu
Mula-mula 30 menit kemudian
1. Disimpan di tempat terang. terbuka Daun terbuka tetap
2. Ditutup dengan penutup yang Terbuka Daun menutup
kedap cahaya
3. Setelah pot diletakkan kembali ke Terbuka Daun terbuka dengan
tempat yang terang. sempurna.

G. Pertanyaan- pertanyaan
3. Apa yang terjadi dengan tumbuhan putri malu yang diletakkan ditempat terang
setelah ditutup dengan kardus ?
4. Sebutkan tanaman yang bisa melakukan gerakan niktinasi !

H. Pembahasan
Pembahasan 1 : Tanaman putri malu diletakkan ditempat terbuka tidak mengalami reaksi
apapun sampai 30 menit di tempat terbuka.

Pembahasan 2 : Tanaman putri malu ditutup kardus selama 30 menit maka hasilnya daun
putri malu akan menutup semua.

Pembahasan 3 : Dengan daunnya yang terkatup semua tanaman putri malu didiamkan
selama 30 menit maka daunnya akan membuka semua.

I. Kesimpulan
Gerak niktinasi terjadi pada tumbuhan akibat adanya faktor gelap. Misalnya daun
putri malu menutup/ mengatup ketika ditutup dengan kedap udara.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk.2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Https://www.ilmiahku.com/2022/10/20laporan-praktikum-gerak-pada tumbuhan-html.
K. Kesulitan yang dialami, saran dan masukan
Kesulitan : Kami harus melakukan praktek pada pagi hari karena di pagi hari daun putri
malu membuka semua. Sedangkan kami, di pagi hari akan mengajar.

Masukan :Seharusnya, kegiatan ini dilakukan dengan meneliti putri malu di tempat dia
hidup ( habitatnya ).

L. Foto /video praktikum

Foto bahan 1,2,3 Menyiapkan alat dan bahan seperti 2 tanaman


putri malu di dalam pot, kardus, jam
tangan,alat-alat tulis, dan penggaris.

Foto praktek 1,2,3 Tahap pengamatan mengidentifikasikan gerak


niktinasi pada putri malu.

Foto hasil akhir 1,2,3 Hasil pengamatan putri malu disimpan


ditempat terang, ditutup dengan penutup kedap
cahaya, dan diletakkan di tempat terang setelah
ditutup kardus.
Link video
LINKVIDEO YOUTUBE :
https://youtu.be/Jd48eQCuPn8
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS

DISUSUN OLEH:

ELI WIJAYA (856718722)

UPBJJ PALEMBANG POKJAR BELITANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Judul Percobaan Kegiatan Praktikum
Simbiosis

B. Tujuan Percobaan
a. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. Alat Dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym
yang berarti dengan dan Biosis yangberarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara
dua organisme yang hidupberdampingan. Simbiosis merupakan polainteraksi yang sangat erat
dan khususantara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion.
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup,
hidup bersama masing-masing mendapat keuntungan dan keduapopulasi dapat
berkembang dengan baik. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis
parasitisme adalahhubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung
dan yang laindirugikan. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 )
simbiosiskomensalisme adalah hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah
satumendapat untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan.

E. CARA
KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan
terdekat
3. Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme,
simbiosisparasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan denganhewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan hubungan simbiosis yang terjadi.
5. Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6. Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8.
Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN

TABEL 1.1 HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS PARASITISME

NO JENIS PIHAK YANG DIRUGIKAN PIHAK YANG DIUNTUNGKAN


HUBUNGAN JENIS JENIS JENIS JENIS
PARASITISME MAKHLUK KERUGIAN MAKHLUK KEUNTUNGAN
HIDUP HIDUP
1. BUNGA KACA BUNGA KACA BENALU BENALU BENALU
PIRING DENGAN PIRING MENGAMBIL MENGAMBIL
BENALU AIR DAN SARI-SARI
GARAM MAKANAN
MELALUI DARI BUNGA
AKAR- KACA PIRING
AKARNYA
SEBAGAI
BAHAN
UNTUK
BERFOTOSINT
ESIS
2. POHON POHON PRODUKSI BENALU MENYERAP
ALPUKAT ALPUKAT MAKANAN MAKANAN
DENGAN BERKURANG DARI
BENALU DANT IDAK INANGNYA
BISA
BERBUAH.

TABEL 1.2 HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS KOMENSALISME

NO JENIS PIHAK YANG DIUNTUNGKAN JENIS MAHLUK HIDUP YANG


HUBUNGAN JENIS JENIS TIDAK DIUNTUNGKAN ATAU
KOMENSALISME MAKHLUK KERUGIAN DIRUGIKAN
HIDUP
1. ANGGREK ANGGREK MENDAPAT POHON BERINGIN
DENGAN TEMPAT
POHON TINGGI
BERINGIN UNTUK
MEMPEROLEH
CAHAYA
MATAHAR
TABEL 1.3 HASIL PENGAMATAN SIMBIOSIS MUTUALISME

NO JENIS PIHAK I YANG DIUNTUNGKAN PIHAK II YANG DIUNTUNGKAN


HUBUNGAN JENIS JENIS JENIS JENIS
MUTUALISME MAKHLUK KEUNTUNGAN MAKHLUK KEUNTUNGAN
HIDUP HIDUP
1. CACING DAN CACING MENDAPATKA TUMBUHAN MENYUBURK
TUMBUHAN N MAKANAN AN TANAH
DARI DAUN DAN
KERING YANG MEMPERMUD
BERGUGURAN AH PROSES
KEMUDIAN RESAPAN AIR
MEMBUSUK DAN UDARA
DALAM
TANAH OLEH
AKAR

G. PEMBAHASAN
Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk
a.Simbiosis
Hubungantimbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan
pihak yang laindiuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna
kelangsungan hiduporganisme didalam suatu
Hubungan antara tumbuhan dengan enalu yang hidup pada tumbuhan inang. Benalu
tumbuh dengan melekatkan akarnya pada pohon berkayu. Melalui akar-akarnya, benalu
mengambil air dan garam mineral sebagai bahan untuk fotosintesis. Karena benalu
mengambil sari-sari makanan yang belum jadi maka benalu disebut setengah parasit. Benalu
mendapatkan keuntungan sedangkan pohon yang ditumpanginya dirugikan.

b.Simbiosis Komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman anggrek
dengan pohon beringin Dalam hal ini, tanaman anggrek akan melekat atau merambat pada
pohon beringin dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya .
Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman anggrek mendapatkan
air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang terdapat pada kulit pohon beringin
tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerapdari batang yang telah lapuk. Kejadian ini
sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi tidakmemberi pengaruh apapun bagi
pohon beringin.

c.Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi
antara2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi
interaksi antara 2makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat
dari. Pada umumnyamakhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami
kerugian, apabila tidakmelakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain
menjadi begitu penting bagidirinya.
ContohHubungan antat tumbuhan dengan cacing.Adanya cacing tanah ini sangat membantu
tumbuhan , cacing membuat lubang kecil di dalam tanah yang mempermudah proses resapan
air dan udara dalam tanaholeh akar. Sebaliknya cacing pun mendapatkan makanan dari daun
kering yang berguguran kemudian membusuk.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
a.Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda dimana
pihak yangsatu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme
berpengaruh buruk padatumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit tidak akan
membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhanyang ditumpanginya ) karena kalau inangnya
mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekuranganmakanan.
b.Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan,
sedangkanyang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis komensalisme ini jug a
dapat berpengaruhburuk bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika terjadi terus – menerus
karena dapat menghambatpertumbuhan atau berkurangnya produktivitas tumbuhan
inangnya.
c.Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama dan
salingmenguntungkan satu sama lain.

I.JAWABAN DAN PERTANYAAN


a.Simbiosis Parasitisme
1. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? Jelaskan !

Ya, Terutama pada pohon alpukat apabila benalu didiamkan maka dia akan memakan
Jawab
tumbuhan inangnya sehingga tumbuhan tersebut akan layu,kering dan mati.

b.Simbiosis
1)Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaba
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain.Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon beringin juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon beringin atau berkurangnya produktivitas beringin karena
intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang

c.Simbiosis
1)Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan beberapa
contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan
apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!

Jawaba
a.Escherichia Coli dan ManusiaHasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat
dalam usus besar manusiamendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntunganberupa proses pembusukan makanan sehingga mudah dikeluarkan
dari tubuh manusia, selainitu manusia diuntungkan dengan adanya pembentukan vitamin K
yang dapat dimanfaatkan olehtubuh manusia.

b.Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan


zatantibiotik pada tubuh.
J. Foto /video praktikum
Contoh simbiosis parasitisme
Tanaman kaca piring dengan benalu

Contoh simbiosis parasitisme


Pohon alpukat dengan benalu

Contoh simbiosis komensalisme


Pohon beringin dengan anggrek

Contoh simbiosis mutualisme


Cacing tanah dengan tumbuhan

LINK YOUTUBE : https://youtu.be/bjmkj2t89js


K. DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : ErlanggaSusanto
P.,dkk. (2004).

Jkimball.http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html (diakses
tanggal 12 April 2018)Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD.
Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI

DISUSUN OLEH:

ELI WIJAYA (856718722)

UPBJJ PALEMBANG POKJAR BELITANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Perkembangan vegetatif alami

A. Judul Percobaan Kegiatan Praktikum


Perkembangan vegetatif alami

B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangan secara vegetatif alami.

C. Alat Dan Bahan


5. Alat-alat tulis, lembar pengamatan
6. Tumbuhan yang ada disekitar kita
7. Cangkul

D. Landasan Teori
Menurut Rahman dkk. (2012) perbanyakan tanaman secara vegetatif alami merupakan
perbanyakan tanaman menggunakan bagian-bagian tanaman seperti umbi, akar yang
menghasilkan tanaman baru sesuai dengan indukannya.
Vegetatif alami adalah bahan tanam dari organ tubuh tanaman induk yang merupakan
hasil pertumbuhan tanaman dan sifat dari keturunannya sama dengan induknya (Ashari,
1995)

E. Prosedur Percobaan
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke kebun yang ada disekitar tempat tinggal anda.
3. Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami
(misalnya, dengan bertunas, umbi).
4. Galilah tanaman, jika anda ingin meyakinkan umbi/tunas.
5. Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami,
tuangkan hasilnya pada lembar kerja.

F. Hasil Pengamatan
Perkembangan aseksual alami pada tanaman
No Nama Tumbuhan dan Jenis Gambar Tumbuhan dengan
Perkembangbiakan Aseksual Perkembangbiakan Aseksual
1 Singkong
2 Ubi Jalar

3 Jahe

4 Kunyit

G. Pertanyaan- pertanyaan
5. Mengapa ubi jalar, singkong, jahe, kunyit termasuk golongan perkembangbiakan
aseksual?
6. Selain ubi jalar, singkung, jahe, kunyit, tumbuhan apakah yang
perkembangbiakannya secara aseksual?

H. Pembahasan
Pembahasan 1 : Pengamatan pada singkong. Tanaman singkong memiliki beberapa fase
pertumbuhan. 1. Fase pertumbuhan awal : akar halus tumbuh dari tunas
dibawah permukaan tanah. 2. Tumbuh tunas baru dan daun muda. 3.
Selanjutnya akan berkembang dan berbuah serta siap panen.

Pembahasan 2 : Pengamatan pada ubi jalar. Ubi jalar berkembangbiak secara vegetatif
alami dengan umbi batang, fase perkembangannya batang yang tumbuh
didalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan
membentuk umbi, jika umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan
membentuk tumbuhan baru untuk selanjutnya umbi akan berkembang
dan menjadi buah untuk siap dipanen.

Pembahasan 3 : Pengamatan jahe dan kunyit. Kunyit dan jahe adalah jenis tanaman yang
berkembangbiak dengan rhizoma. Tahap-tahapannya adalah modifikasi
batang tumbuh yang menjalar dibawah permukaan tanah serta
menghasilkan tunas dan akar baru dan ruas-ruasnya lama kelamaan akar
baru tersebut menjadi buah dan siap dipanen.

I. Kesimpulan
Perkembangbiakan vegetatif alamim merupakan salah satu perkembangbiakan tumbuhan
secara alami adalahyang terjadi tanpa campur tangan manusia, sehingga terjadi secara
alami, sebagai contoh perkembangbiakan dengan umbi akar seperti singkong, dengan
umbi batang seperti ubi jalar, dengan rimpang / rhizoma/ akar tinggal seperti jahe dan
kunyit.

J. Kesulitan yang dialami, saran dan masukan


Kesulitan : Karena musim hujan, buah tumbuhan yang kami teliti kurang memuaskan,
ada sebagian buah yang busuk.

Masukan : Kami melakukan praktiknya di tempat kebun budidaya tumbuhan yang kami
praktikkan.
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSISTEM DARAT ALAMI DAN BUATAN

DISUSUN OLEH:

ELI WIJAYA (856718722)

UPBJJ PALEMBANG POKJAR BELITANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN :

Ekosistem darat
B. TUJUAN PERCOBAAN :

Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.

C. ALAT DAN BAHAN :

1. Seperangkat Alat Tulis


2. Loup
3. Barometer
4. Lingkungan Sekitar

D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam).
Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem
merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan
komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal


2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang
tetap maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan kaca pembesar jika
perlu.
9. Mencatat data pada lembar kerja
10. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 2.1 Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


o
1. Suhu 32 C
2. Cahaya Cukup
3. Air Banyak
4. Tanah Gambut subur
5. Angin Semilir

Tabel 2.2 Komponen Biotik ekosistem darat alami

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1. Pohon kelapa Semut Jamur
2. Lengkuas Belalang Cacing
3. Pohon jati Kaki seribu
4. Paku-pakuan Lebah
5. Pohon nangka Burung
6. Kupu-kupu

Tabel 2.3 Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1. Suhu 30oC
2. Angin Semilir
3. Cahaya Cukup terik
4. Air Banyak
5. Tanah Subur dan berair

Tabel 2.4 Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1. Pohon ciplukan Belalang Cacing
2. Padi Capung bakteri
3. Cabai Seranga cacing

4. Pohon kelapa Katak cacing

5. Singkong Keong bakteri

6. Rumput Ikan bakteri

7. rumput Ayam bakteri

8. Rumput Sapi bakteri

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!

Jawab: Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan
ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk
hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.
H. PEMBAHASAN

Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam
seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur
tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia.

Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di sawah
merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia
diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen
biotiknya.

I. KESIMPULAN

Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan
jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap diband
ingkan ekosistem darat buatan.

J. Daftar pustaka

K. Kesulitan

Kesulitan : Dalam melakukan praktikum ini kesulitan yang dihadapi adalah ketika
menentukan lokasi yang akan di pakai untuk praktik, dan juga keterbatasan waktu
anggota kelompok.
L. Foto /video praktikum

Foto 1,2,3 bahan Menyiapkan alat dan bahan praktik seperti alat-
alat tulis, lembar pengamatan, barometer.

Foto 1,2,3 tahap praktik Tahap pengamatan membandingkan komponen


biotik dan abiotik

Ekosistem darat alami berupa hutan.


Ekosistem darat buatan berupa area
persawahan.

Foto ekosistem darat alami dan buatan.


Tahap pengamatan membandingkan
komponen biotik dan abiotik

Proses kegiatan
Hasildaripengamatankomponenbiotikdanabiotik
Linkvidiohttp://https://youtu.be/TkF-Vx53J8o

Tahap akhir

Anda mungkin juga menyukai