Nama: masayu khofifah

Nim: 19040704010/ 2019a

Mata kuliah: Sosiologi Hukum

Resume materi

1. Struktur sosial dan hukum

a. Sudut struktural
Adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial pokok, yaitu kaidah sosial,
lembaga-lembaga sosial, kelompok srta lapisa-lapisan sosial
b. Sudut dinamika
Adalah proses sosial dan perubahan sosial
2. Kaidah sosial & jenis-jenisnya
a. Kaidah sosial : sebagai perlindungan kepentingan;
1) Kaidah Agama/Kepercayaan;
2) Kaidah Kesusilaan;
3) Kaidah Kesopanan;
4) Kaidah hukum.
3. Perbedaan kaidah hukum & kaidah sosial lainnya
a. Kaidah hukum-agama-kesusilaan :
1) Tujuan
2) Sasaran;
3) Sumber sanksi
4) Kekuatan mengikat;
5) Isinya.
b. Kaidah hukum-kesopanan :
1) Kaidah hukum : hak & kewajiban;
2) Kesopanan : kewajiban saja.
3) Hukum : sanksi resmi;
4) Kesopanan : tidak resmi.
c. Kesopanan-agama-kesusilaan :
Kesopanan berasal dari luar diri manusia, agama dan kesusilaan berasaldari
pribadi manusia. Isi dari kesopanan adalah sikap lahir, untuk agama dan
 kesusilaan bersikap dari batin. Tujuan kesopanan adalah tertibnya masyarakat,
sedangkan agama dan kesusislaan untuk penyempurnaan manusia.
4. Hukum & kesusilaan/moral
Objeknya adalah, hukum dengan perbuatan lahir dan kesusilaan dengan sikap batin.
Norma yang dipertaruhkan adalah, hukum dengan masyarakat, kesusilaan dengan hati
nurani. Tujuannya adalah hukum untuk pelaku yang konkrit, ketertiban masyarakat,
menghindari jatuhnya korban, sedangjkan kesusilaan untuk menyempurnakan
manusia, mencegah menjadi jahat, insan kamil. Untuk isinya hukum berisi memberi
hak dan kewajiban, kesusilaan berisi memberi kewajiban. Asal usulnya hukum
kekuasaan luar yang memaksa, heteronom, kesusilaan dari diri sendiri, otonom.
5. Hukum & kesopanan
a. Persamaannya :
Sama-sama menghendaki pelaku yang kongkrit, ketertiban masyarakat
b. Perbedaan :
Hukum : kekuasaan luar yang memaksa, sanksi dari masyarakat/resmi, kesopanan
secara tidak resmi.
6. Lembaga kemasyarakatan
a. Fungsi lembaga kemasyarakatan
1) Memberikan pedoman kepada warga masyarakat dalam bersikap dalam
menghadapi masalah-masalah masyarakat yang menyangkut kepentingan
pokok;
2) Menjaga kebutuhan masyarakat tersebut;
3) Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan pengendalian
sosial.