Anda di halaman 1dari 5

INSTRUKSI KERJA BERGAMBAR HALAMAN : 1 / 5 TGL.

BERLAKU : 04-06-2009
NOMOR : IKL – ARS – 014 EDISI/REVISI : 1 / 0 TGL.REVISI :

PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK LANTAI


URUTAN KERJA PIHAK TERKAIT KRITERIA DITERIMA
A. PHASE PERSIAPAN
1. Periksa schedule pelaksanaan. Pelaksana, Time Sesuai schedule mingguan.
Control, Site
Manager, Project
Manager.
2. Periksa kondisi lapangan dan cek metoda kerja. Pelaksana, Kondisi siap dan tidak
Engineering, K3, membahayakan. Sesuai
Site Manager, dengan persetujuan klien.
Project Manager.
3. Periksa bahan yang akan digunakan. Pelaksana, Sesuai spesifikasi dan
Logistik, Site toleransi.
Manager,
ProyekManager
4. Periksa peralatan yang akan digunakan. Pelaksana, Kondisi baik, siap pakai dan
Logistik, sesuai spesifikasi.
Workshop, Site
Manager.
5. Periksa tenaga kerja yang akan dilibatkan. Pelaksana, Site Sesuai dengan keahilan.
Manager.
6. Periksa gambar kerja dan spesifikasi terkait. Pelaksana, Sesuai persetujuan klien.
Engineering, Site
Manager.
7. Koordinasi dengan pihak terkait. Pelaksana, K3, Tidak ada hambatan.
Site Manager.
8. Membuat Ijin Pelaksanaan. Pelaksana, Quality Ijin Pelaksanaan disetujui
Control, Site klien.
Manager, Klien.
B. PHASE PELAKSANAAN
1. Lantai sudah di screeding. Pelaksana, Elevasi dan kemiringan sesuai
Surveyor shop drawing serta umur
screeding 7 (tujuh) hari, untuk
beton 28 hari.

2. Pasang pengaman sebelum pemasangan keramik dimulai. Pelaksana, K3L Pengaman terpasang sebelum
pekerjaan dimulai.
3. Siapkan gambar pola pemasangan keramik. Pelaksana, Gambar pola keramik valid.
Engineering
4. Marking start point nat keramik pada lantai dengan 2 (dua) Pelaksana, Quality Start point ditandai dengan
garis horizontal ( x ) dan 2 (dua) garis vertikal ( y ). Control, Surveyor, jelas pada lantai berupa 1
Engineering (satu) buah keramik utuh.
INSTRUKSI KERJA BERGAMBAR HALAMAN : 2 / 5 TGL.BERLAKU : 04-06-2009
NOMOR : IKL – ARS – 014 EDISI/REVISI : 1 / 0 TGL.REVISI :

5. Pembuatan kepala lajur : Pelaksana Pembuatan kepala lajur :

a. Tancapkan paku di kedua ujung garis kepala lajur dan ikatkan Pelaksana a. Elevasi benang sesuai
benang pada kedua paku dengan ketinggian sesuai dengan dengan shop drawing.
elevasi keramik.

b. Gelar perekat dengan roskam bergerigi. Pelaksana b. Perekat dipasang merata.

c. Pasang keramik kepala lajur dengan perekat sesuai dengan Pelaksana c. Keramik terpasang rata
tarikan benang. sesuai elevasi benang.

d. Perhatikan pengaturan besar nat keramik. Pelaksana d. Sesuai spesifikasi


(persetujuan Klien).
e. Perhatikan warna (shading) dan ukuran keramik. Pelaksana, e. Kode keramik pada
Logistik kemasan tidak berbeda.
INSTRUKSI KERJA BERGAMBAR HALAMAN : 3 / 5 TGL.BERLAKU : 04-06-2009
NOMOR : IKL – ARS – 014 EDISI/REVISI : 1 / 0 TGL.REVISI :

6. Penyimpanan keramik di lapangan secara tertib. Pelaksana Tersimpan dengan baik dan
tertata dengan rapi.

40 x 40 HT
30 x 30 HT

7. Pemasangan keramik : Pelaksana Bersih dari kotoran dan debu.


Bersihkan lantai yang akan dipasang keramik dari kotoran dan
debu.
a. Pasang keramik dengan level sesuai kepalaan yang telah Pelaksana, Quality a. Rata & lurus
Control, Surveyor pemasangannya, jarak arah
X dan Y antar keramik
sesuai shop drawing
spesifikasi, untuk toilet/
daerah basah sloping ke
gutter atau floor drain.

dibuat terlebih dahulu.


b. Lanjutkan pemasangan keramik berikutnya mengikuti cara Pelaksana b. Pemasangan rapi dan lurus.
seperti di atas hingga selesai dan perhatikan posisi pola lantai
keramik (bila ada) serta arah tanda di balik keramik (bila
tersedia).
c. Detail pemasangan keramik, pertemuan, sudut dan akhiran Pelaksana, c. Terpasang sesuai shop
mengikuti shop drawing. Engineering drawing.
INSTRUKSI KERJA BERGAMBAR HALAMAN : 4 / 5 TGL.BERLAKU : 04-06-2009
NOMOR : IKL – ARS – 014 EDISI/REVISI : 1 / 0 TGL.REVISI :

8. Pakai kembali sisa potongan keramik sesuai gambar pola Pelaksana, Potongan keramik digunakan
pemasangan keramik. (gambar keramik cutting schedule) Engineering sesuai gambar pola
pemasangan keramik.
9. Kerok sisa perekat di posisi/ lajur nat selagi masih basah. Pelaksana Bersih dari sisa perekat nat.

10. Pengecoran nat : Pelaksana Pengecoran nat :

a. Bersihkan sisa-sisa kotoran pada jalur nat keramik dengan Pelaksana a. Nat bersih dari kotoran dan
kape dan sapu ijuk. debu.

b. Lakukan grouting nat PER JALUR NAT dengan material yang Pelaksana b. Grout sesuai spesifikasi dan
telah disetujui Klien. dilaksanakan 2 (dua) hari
setelah pemasangan
keramik selesai.

c. Bersihkan permukaan nat dengan kain pel setelah nat keramik Pelaksana, Quality c. Permukaan keramik bersih
setengah kering dan lebar nat sesuai dengan lebar celah antar Control dari sisa grouting dan lebar
badan keramik. nat rapi.

11. Bersihkan seluruh area kerja pemasangan keramik. Pelaksana, K3L Seluruh area kerja
pemasangan keramik bebas
dari sisa-sisa material yang
INSTRUKSI KERJA BERGAMBAR HALAMAN : 5 / 5 TGL.BERLAKU : 04-06-2009
NOMOR : IKL – ARS – 014 EDISI/REVISI : 1 / 0 TGL.REVISI :

tidak terpakai. Pembersihan


dilakukan setiap sore hari
sampai dengan pekerjaan
selesai.
12. Pasang pengaman pada permukaan keramik lantai di jalur lalu Pelaksana, K3L, Permukaan keramik yang
lalang (bila diperlukan). Site Manager, terpasang terlindungi.
Project Manager




Instruksi Kerja Bergambar


Diproduksi : 21 Juni 2016
Dibuat oleh : Diverifikasi oleh :

ALEX REDONA CHRISTIAN WIDYARTO


Ka. Sistem Manajemen Mutu Manager Manajemen Mutu

Anda mungkin juga menyukai