REPUBLIK INDONESIA
No.978, 2022 KEMENKES. Malaria. Penanggulangan.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -2-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PENANGGULANGAN MALARIA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium sp yang hidup dan berkembang biak
dalam sel darah merah (eritrosit) manusia.
2. Penanggulangan Malaria adalah segala upaya kesehatan
yang mengutamakan aspek promotif dan preventif, tanpa
mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif untuk
melindungi kesehatan masyarakat, menurunkan angka
kesakitan atau kematian, memutuskan penularan,
mencegah resistensi obat dan mengurangi dampak
negatif yang ditimbulkan akibat Malaria.
3. Eliminasi Malaria adalah upaya pemutusan rantai
penularan Malaria setempat pada manusia di wilayah
tertentu secara berkesinambungan guna menekan angka
penyakit serendah mungkin agar tidak menjadi masalah
kesehatan.
4. Sertifikasi Eliminasi Malaria adalah penetapan Eliminasi
Malaria pada suatu wilayah setelah melalui proses
penilaian dan memenuhi persyaratan eliminasi yang
telah ditetapkan.
5. Surveilans Malaria adalah kegiatan pengamatan pada
manusia dan faktor risiko yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian
Malaria dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -4-
Pasal 2
Ruang lingkup pengaturan Penanggulangan Malaria meliputi:
a. target dan strategi;
b. promosi kesehatan;
c. pengendalian faktor risiko;
d. surveilans;
e. penanganan Kasus;
f. pencatatan dan pelaporan;
g. Sertifikasi Eliminasi Malaria;
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
5-
Pasal 3
(1) Penanggulangan Malaria dilaksanakan melalui kegiatan:
a. promosi kesehatan;
b. pengendalian faktor risiko;
c. surveilans; dan
d. penanganan kasus.
(2) Kegiatan Penanggulangan Malaria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
tahapan dan Tingkat Endemisitas masing-masing
wilayah.
(3) Tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri
atas:
a. tahap akselerasi;
b. tahap intensifikasi;
c. tahap pembebasan; dan
d. tahap pemeliharaan.
(4) Tingkat Endemisitas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) terdiri atas:
a. Tingkat Endemisitas tinggi dengan angka insiden
Malaria tahunan lebih dari 5 (lima) per 1000 (seribu)
penduduk;
b. Tingkat Endemisitas sedang dengan angka insiden
Malaria tahunan 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) per
1000 (seribu) penduduk;
c. Tingkat Endemisitas rendah dengan angka insiden
Malaria tahunan kurang dari 1 (satu) per 1000
(seribu) penduduk; dan
d. bebas Malaria dengan kriteria tidak ditemukannya
Kasus dengan penularan setempat selama 3 (tiga)
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -6-
Pasal 4
Kegiatan Penanggulangan Malaria sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ditujukan untuk:
a. menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat
Malaria;
b. melindungi masyarakat dari penularan Malaria;
c. meningkatkan kualitas hidup penderita Malaria; dan
d. mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit
Malaria pada individu, keluarga, dan masyarakat.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
7-
BAB II
TARGET DAN STRATEGI
Pasal 5
(1) Dengan Peraturan Menteri ini ditetapkan target Eliminasi
Malaria nasional pada tahun 2030.
(2) Untuk mencapai Eliminasi Malaria nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan Eliminasi Malaria
secara bertahap pada setiap daerah di seluruh wilayah
Indonesia.
(3) Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditentukan berdasarkan kriteria:
a. tidak ada Kasus penularan setempat selama 3 (tiga)
tahun berturut-turut;
b. adanya sistem Surveilans Malaria yang optimal; dan
c. adanya manajemen Penanggulangan Malaria yang
terpadu.
Pasal 6
(1) Berdasarkan target Eliminasi Malaria Nasional
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1),
ditetapkan capaian Eliminasi Malaria pada masing-
masing regional sebagai berikut:
a. capaian Eliminasi Malaria di regional Jawa dan Bali;
b. capaian Eliminasi Malaria di regional Sumatera,
Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat;
c. capaian Eliminasi Malaria di regional Maluku Utara
dan Kalimantan;
d. capaian Eliminasi Malaria di regional Maluku dan
Nusa Tenggara Timur; dan
e. capaian Eliminasi Malaria di regional Papua dan
Papua Barat.
(2) Pencapaian target sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilanjutkan dengan upaya mempertahankan status
Eliminasi Malaria.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -8-
Pasal 7
(1) Pencapaian target Eliminasi Malaria nasional
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
dilaksanakan melalui penerapan strategi Eliminasi
Malaria.
(2) Strategi Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. peningkatan akses dan mutu pelayanan serta
sumber daya yang digunakan dalam kegiatan
Penanggulangan Malaria;
b. peningkatan kegiatan Penanggulangan Malaria
sesuai Tingkat Endemisitas wilayah;
c. peningkatan advokasi kepada Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah provinsi, dan Pemerintah
Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan
kegiatan Penanggulangan Malaria secara intensif;
d. penguatan koordinasi dan kerjasama lintas program,
lintas sektor, mitra potensial, dan lintas wilayah
termasuk lintas negara;
e. peningkatan kemandirian masyarakat dalam
Penanggulangan Malaria; dan
f. peningkatan penelitian dan pengembangan
Penanggulangan Malaria.
BAB III
PROMOSI KESEHATAN
Pasal 8
(1) Promosi kesehatan ditujukan untuk memberdayakan
masyarakat agar mampu berperan aktif dalam
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan kesehatan untuk
pencegahan dan pengendalian Malaria.
(2) Promosi Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat,
advokasi, dan kemitraan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
9-
Pasal 9
(1) Kemitraan dalam rangka penyelenggaraan
Penanggulangan Malaria dilakukan antara instansi
pemerintah dan pemangku kepentingan, baik di pusat,
provinsi, maupun kabupaten/kota.
(2) Kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diarahkan untuk:
a. pelaksanaan dan peningkatan advokasi;
b. penguatan kegiatan Penanggulangan Malaria;
c. peningkatan kapasitas sumber daya;
d. peningkatan penelitian dan pengembangan;
e. peningkatan kerja sama antar wilayah dan luar
negeri;
f. peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi;
dan
g. peningkatan kemampuan kewaspadaan dini dan
kesiapsiagaan serta penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Malaria.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -10-
BAB IV
PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO
Pasal 10
(1) Pengendalian faktor risiko dilakukan untuk mencegah
gigitan nyamuk dan upaya pengendalian nyamuk vektor
Malaria, serta mengurangi potensi terjadinya Kasus.
(2) Pengendalian faktor risiko untuk mencegah gigitan
nyamuk vektor Malaria sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui:
a. penempatan ternak penghalang;
b. pemakaian kelambu anti nyamuk;
c. pemasangan kawat kasa;
d. penggunaan repelan;
e. penggunaan baju dan celana panjang; dan/atau
f. upaya pencegahan lainnya.
(3) Pengendalian faktor risiko untuk pengendalian nyamuk
vektor Malaria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan untuk pengendalian larva dan
pengendalian nyamuk dewasa melalui:
a. pengelolaan lingkungan;
b. pemanfaatan ikan pemakan jentik;
c. penggunaan bahan larvasida;
d. pemakaian kelambu anti nyamuk;
e. penyemprotan rumah menggunakan insektisida;
f. insektisida rumah tangga; dan/atau
g. upaya pencegahan lainnya.
(4) Kegiatan pencegahan penularan pengendalian faktor
risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
oleh pengelola program pada fasilitas pelayanan
kesehatan, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota,
dinas kesehatan daerah provinsi, dan Kementerian
Kesehatan dengan melibatkan lintas program, lintas
sektor, dan/atau masyarakat.
(5) Kegiatan pengendalian vektor dalam upaya pengendalian
nyamuk vektor Malaria sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
11-
perundang-undangan.
BAB V
SURVEILANS
Pasal 11
(1) Surveilans Malaria diarahkan untuk menentukan
tindakan Penanggulangan Malaria yang efektif dan
efisien.
(2) Surveilans Malaria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. surveilans Kasus; dan
b. surveilans faktor risiko.
(3) Surveilans Malaria sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui:
a. pengumpulan data;
b. pengolahan data;
c. analisis data; dan
d. diseminasi informasi.
Pasal 12
(1) Pengumpulan data dalam surveilans Kasus sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a dilakukan
dengan penemuan Kasus secara aktif dan pasif.
(2) Penemuan Kasus secara aktif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan melalui:
a. kunjungan rumah;
b. pemeriksaan darah massal (mass blood
survey/MBS), pemeriksaan demam massal (mass
fever survey/MFS), dan survei kontak;
c. notifikasi dan penyelidikan epidemiologi; dan
d. surveilans migrasi.
(3) Penemuan Kasus secara pasif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan,
melalui:
a. pemeriksaan tersangka Malaria;
b. pemeriksaan penapisan Malaria pada ibu hamil
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -12-
Pasal 13
(1) Pengolahan data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (3) huruf b dilakukan dengan cara perekaman data,
kodifikasi, validasi, dan/atau pengelompokan
berdasarkan tempat, waktu, usia, jenis kelamin, spesies
plasmodium, dan klasifikasi Kasus.
(2) Analisis data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (3) huruf c dilakukan dengan metode deskriptif
terhadap orang, tempat, dan waktu untuk menghasilkan
informasi yang sesuai dengan tujuan Surveilans.
(3) Diseminasi informasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 ayat (3) huruf d dilakukan dengan cara
menyampaikan informasi kepada pengelola program dan
lintas sektor yang membutuhkan serta memberikan
umpan balik sesuai kebutuhan.
(4) Pengolahan, analisis, dan diseminasi informasi
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
13-
Pasal 14
Kegiatan Surveilans Malaria dilaksanakan oleh pengelola
program pada fasilitas pelayanan kesehatan, dinas kesehatan
kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan Kementerian
Kesehatan.
BAB VI
PENANGANAN KASUS
Pasal 15
(1) Kasus yang ditemukan sebagai hasil dari kegiatan
penemuan Kasus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
wajib ditindaklanjuti dengan penanganan Kasus.
(2) Penanganan Kasus sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan
melalui:
a. penegakan diagnosa dan jenis parasit dengan
penjaminan mutu diagnostik;
b. penentuan kategori ringan dan beratnya Malaria;
c. pengobatan malaria;
d. komunikasi, informasi, dan edukasi kepatuhan
minum obat; dan/atau
e. pemantauan pengobatan.
(3) Dalam hal fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud ayat (2) belum mampu memberikan layanan
Malaria berupa penegakan diagnosa, pengobatan, dan
perawatan untuk Kasus Malaria diberikan peningkatan
kapasitas sesuai yang diperlukan atau dapat merujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan lain.
Pasal 16
(1) Setiap orang yang telah terdiagnosis Malaria wajib
mendapatkan pengobatan sesuai dengan jenis
parasitnya.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -14-
Pasal 17
(1) Pengobatan Kasus harus berdasarkan pemeriksaan
darah.
(2) Pengobatan Kasus menggunakan regimen berbasis
artemisinin untuk yang ringan maupun berat.
(3) Pengobatan Kasus ringan harus menggunakan regimen
kombinasi berbasis artemisinin oral ditambah dengan
primakuin sesuai jenis parasitnya.
(4) Pengobatan Kasus berat menggunakan regimen
artesunat injeksi yang dilanjutkan dengan regimen
kombinasi artemisinin dan primakuin bila gejala berat
sudah teratasi.
BAB VII
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pasal 18
(1) Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
Penanggulangan Malaria termasuk fasilitas pelayanan
kesehatan milik Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian,
instansi lain serta milik swasta, wajib melakukan
pencatatan.
(2) Hasil pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diolah untuk dilakukan pelaporan secara berjenjang
kepada dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas
kesehatan daerah provinsi, dan Kementerian Kesehatan.
(3) Hasil pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan analisis untuk
pengambilan kebijakan dan tindak lanjut di tingkat pusat
dan daerah.
(4) Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sampai dengan ayat (3) dilakukan melalui sistem
informasi Malaria dan sistem informasi kesehatan
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
15-
lainnya.
BAB VIII
SERTIFIKASI ELIMINASI MALARIA
Pasal 19
(1) Untuk wilayah yang berhasil memenuhi kriteria
Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud pada Pasal 5
ayat (3) dilakukan Sertifikasi Eliminasi Malaria.
(2) Sertifikasi Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan nasional.
(3) Sertifikasi Eliminasi Malaria tingkat kabupaten/kota dan
provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
oleh Menteri.
(4) Sertifikasi Eliminasi Malaria tingkat nasional dilakukan
oleh badan kesehatan dunia.
(5) Dalam melakukan Sertifikasi Eliminasi Malaria
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Menteri
membentuk tim penilai Eliminasi Malaria.
Pasal 20
(1) Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat kabupaten/kota
diberikan pada kabupaten/kota yang telah memenuhi
kriteria Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (3) berdasarkan rekomendasi dari dinas
kesehatan provinsi.
(2) Sertifikat Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan oleh Menteri kepada bupati/wali kota.
(3) Kabupaten/kota yang telah menerima sertifikat Eliminasi
Malaria wajib melakukan kegiatan tahap pemeliharaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (8).
(4) Dalam hal kabupaten/kota tidak melakukan upaya
pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
sehingga terjadi penularan setempat selama 2 (dua)
tahun berturut-turut maka Menteri melalui gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat dapat memberikan
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -16-
Pasal 21
(1) Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat provinsi, diberikan
pada provinsi yang seluruh kabupaten/kotanya telah
menerima Sertifikat Eliminasi Malaria.
(2) Sertifikat Eliminasi Malaria sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan oleh Menteri kepada gubernur.
(3) Provinsi yang telah menerima sertifikat Eliminasi Malaria
wajib melakukan kegiatan tahap pemeliharaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (8).
(4) Dalam hal provinsi tidak melakukan upaya pemeliharaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sehingga terjadi
penularan setempat selama 2 (dua) tahun berturut-turut
maka Menteri dapat memberikan peringatan/teguran
tertulis, dan apabila terjadi penularan setempat yang
berulang setiap tahun selama 3 (tiga) tahun berturut-
turut maka Menteri dapat mencabut atau membatalkan
sertifikat Eliminasi Malaria.
Pasal 22
(1) Dalam pelaksanaan Sertifikasi Eliminasi Malaria tingkat
nasional, Menteri mengajukan verifikasi status Eliminasi
Malaria tingkat regional kepada badan kesehatan dunia
sesuai dengan target Eliminasi Malaria.
(2) Dalam hal semua wilayah regional telah dilakukan
verifikasi, Menteri mengajukan permohonan Sertifikat
Eliminasi Malaria tingkat nasional kepada badan
kesehatan dunia.
(3) Setelah mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat
nasional, pemerintah wajib melakukan kegiatan tahap
pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(8)
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
17-
BAB IX
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH
DAERAH
Pasal 23
Dalam rangka Penanggulangan Malaria, Pemerintah Pusat
bertanggung jawab:
a. menetapkan kebijakan Penanggulangan Malaria;
b. menyediakan obat, alat, dan bahan yang dibutuhkan;
c. meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia;
d. melakukan advokasi dan kerja sama antar lintas program
dan lintas sektor;
e. menyusun, mengembangkan, dan menyediakan materi
dan media komunikasi, informasi, dan edukasi;
f. mengembangkan dan melaksanakan penyelenggaraan
surveilans dan sistem informasi Malaria;
g. melaksanakan pemantauan efikasi dan resistensi obat
anti Malaria dan insektisida;
h. membentuk, memperkuat, dan melaksanakan sistem
kendali mutu jejaring laboratorium Penanggulangan
Malaria nasional; dan
i. melakukan penelitian dan pengembangan.
Pasal 24
Dalam rangka Penanggulangan Malaria Pemerintah Daerah
provinsi bertanggung jawab:
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan
Penanggulangan Malaria di wilayah provinsi sesuai
dengan kebijakan nasional;
b. mendistribusikan obat, alat, dan bahan sampai dengan
kabupaten/kota;
c. memberikan dukungan penyediaan obat, alat, dan bahan
yang dibutuhkan;
d. meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia;
e. melakukan advokasi dan sosialisasi kepada pemangku
kebijakan di tingkat provinsi;
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -18-
Pasal 25
Dalam rangka Penanggulangan Malaria, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota bertanggung jawab:
a. membuat dan melaksanakan kebijakan program
Penanggulangan Malaria di wilayah kabupaten/kota
sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi;
b. mendistribusikan obat, alat, dan bahan ke puskesmas
dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
c. memberikan dukungan penyediaan obat, alat, dan bahan
yang dibutuhkan;
d. meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia;
e. melakukan advokasi dan kerja sama antar lintas
program dan lintas sektor;
f. mengembangkan, dan menyediakan media komunikasi,
informasi, dan edukasi sesuai dengan kondisi setempat;
g. membentuk, memperkuat, dan melaksanakan sistem
kendali mutu jejaring laboratorium Penanggulangan
Malaria tingkat kabupaten/kota;
h. melaksanakan pemantauan efikasi dan resistensi obat
anti Malaria dan insektisida;
i. melaksanakan penyelenggaraan surveilans dan sistem
informasi Malaria; dan
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
19-
BAB X
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 26
(1) Setiap warga masyarakat baik sebagai individu maupun
kelompok atau berhimpun dalam institusi harus
berperan serta aktif untuk menanggulangi Malaria
sesuai kemampuan dan perannya masing-masing.
(2) Kelompok atau institusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi lembaga swadaya masyarakat,
perguruan tinggi, organisasi profesi, komunitas, dan
dunia usaha.
Pasal 27
(1) Peran serta masyarakat dalam upaya Penanggulangan
Malaria dilakukan dengan cara:
a. mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. melakukan pencegahan gigitan nyamuk dan upaya
pengendalian nyamuk vektor Malaria;
c. meningkatkan ketahanan keluarga;
d. membantu melakukan penemuan Kasus secara
aktif;
e. membentuk dan mengembangkan kader kesehatan;
dan
f. mendorong individu atau kelompok yang berpotensi
tertular Malaria dan/atau yang datang dari daerah
Endemis ke daerah bebas Malaria untuk
memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan berkoordinasi dengan puskesmas,
dinas kesehatan, dan/atau Kementerian Kesehatan.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -20-
BAB XI
PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN INOVASI
Pasal 28
(1) Dalam upaya percepatan pencapaian target Eliminasi
Malaria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, didukung
dengan penelitian, pengembangan, dan inovasi terkait
Penanggulangan Malaria.
(2) Penelitian, pengembangan, dan inovasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
(3) Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan inovasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan
bekerjasama dengan institusi dan/atau peneliti asing
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(4) Hasil penelitian, pengembangan, dan inovasi yang
mendukung program Malaria harus disosialisasikan ke
masyarakat secara berkala dan dapat diakses publik
secara mudah.
BAB XII
PEDOMAN PENANGGULANGAN MALARIA
Pasal 29
(1) Untuk terselenggaranya Penanggulangan Malaria secara
optimal ditetapkan Pedoman Penanggulangan Malaria.
(2) Pedoman Penanggulangan Malaria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) memuat uraian teknis mengenai:
a. epidemiologi malaria;
b. target dan strategi;
c. promosi kesehatan;
d. pengendalian faktor risiko;
e. surveilans;
f. penanganan Kasus;
g. Sertifikasi Eliminasi Malaria;
h. sumber daya;
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
21-
BAB XIII
PENDANAAN
Pasal 30
Pendanaan Penanggulangan Malaria bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, dana masyarakat, dan/atau
sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB XIV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 31
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
penyelenggaraan Penanggulangan Malaria dilakukan oleh
Menteri, gubernur, dan/atau bupati/wali kota sesuai
kewenangan masing-masing.
(2) Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Menteri, gubernur,
dan/atau bupati/wali kota dapat melibatkan organisasi
profesi dan/atau instansi terkait.
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diarahkan untuk:
a. meningkatkan kualitas pelaksanaan
Penanggulangan Malaria untuk mencapai target
Eliminasi Malaria;
b. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pelaksanaan Penanggulangan Malaria;
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -22-
Pasal 32
(1) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, Menteri
memberikan teguran tertulis dan pencabutan Sertifikat
Eliminasi Malaria.
(2) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenakan pada gubernur atau bupati/wali kota apabila
wilayahnya yang berada pada tahap pemeliharaan terjadi
penularan setempat kembali selama 2 (dua) tahun
berturut-turut.
(3) Pencabutan Sertifikat Eliminasi Malaria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila wilayah
provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada tahap
pemeliharaan terjadi penularan setempat yang berulang
di daerah fokus aktif yang sama, dengan jenis parasit
yang sama selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 33
Seluruh pengelola program pada fasilitas pelayanan
kesehatan, dinas kesehatan kabupaten/kota, atau pada dinas
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
23-
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2013
tentang Pedoman Tata Laksana Malaria (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 128);
b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
042/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit
Malaria;
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
293/Menkes/SK/VI/2009 tentang Eliminasi Malaria;
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
049/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penemuan
Penderita Malaria; dan
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
275/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Surveilans
Malaria,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 35
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -24-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Agustus 2022
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI G. SADIKIN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 September 2022
ttd
YASONNA H. LAOLY
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
25-
LAMPIRAN
PERAnJRAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2022
TENTANO
PENANOOUlANOAN MALARIA
BABI
PENDAHULUAN
A. Lallll' Belalcang
EUmlnasl malaria adalah pemurusan rantal penulamn malaria
setempat pada manusla dl wllayah tertenru. Upaya inl rnerupakan
kesepakatan global yang dlh""Ukan dalam perternuan WHA ke-68 dl
Geneva tahun 201~ ten tang eUmlnasl malaria bag! tlap negarn. Mengnkhlri
epldeml malarta adaJah ",,'\Iah sntu komltmen global yang Juga rerruang
dalnm SOO's Coals ke 3. Kesepakatan global Inl dtperkuat oleh komltmen
pemlmpln negar"'negarn kawasan Asia P<1slfiktermasuk Preslden RI pada
pertemuan ASia PasiflC Leadership Malaria Alliancr (APLMAItabun 2014.
Komltmen tersebut adalah membebaskan seluruh kawnsan Asia Paslfik
dari penulamn malaria (eUmlnasll pada tahun 2030. Pada Easr Asia
Summir (KTTAsia Tlmurl ke 13 tahun 2018 dl Singapore pam pemlmpln dl
Asia Paslfik menegaskan kemball kamltmennya untuk mencapat bebas
malaria dl kawasan pada tahun 2030.
St!Jak pemertntahan prestden pertruna, Indonesia te lah berkomltmen
unruk membernntas Malaria, yang dlmulal dl daerah Jawa dengan
pembentukan Komando Pembasmlan Malaria (KOPEM) pod" tahun 1959.
P<1da =ggal 12 November 1959, Preslden RI mencanangkan
pemberantasan malaria dengan seeara slmbolls dengan melakukan
penyemprotan dlndlng rumah, yang kemudian momen Inl dlperlngatl
setlnp tahun sebaga! Hari Keseharan Naslonal. P<1da peringntan Hart
Malaria St!dunla pertama tabun 2008, Preslden RI mencanangkan target
eltmtnasl malaria Indonesia pada tabun 2030. Hal Inl dlperkuat dengan
berbagal reguL,sl dl bldang pencegahan dan pengendaUan malaria dan
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -26-
B. TuJUlln
1. Tujuan Umum: mencapal status ellmlnast malaria nastonal tahun
2030 dan memelthara status eUmlnasl [bebas] Malaria.
2. TuJuan Khusus:
a Melindungl masyarakat terhadap penularan Malaria;
b. Menurunkan nngka kesakltan dan kemntlan akibat Malaria; dan
c Mencegah penularon malaria kemball dl daerah yang telah bebas
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
27-
Malnrla.
C. Sasaran
L Pemerlntah Pusat dan Pemerlntah Oaeroh
2. Tenaga Kesehatan
3. Masyrunkat antara lain Lembaga Swndayn Masynmlmt ILSMj,
organlsasl kemasyarakaran. organlsasl profest, nscstnat dan
pemangku kepentlngan terknlt
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -28-
BASn
EPIDEMIOLOOI MALARIA
_._
l ., II ,~ ..
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
29-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -30-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
31-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -32-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
33-
BASil!
TARGET DANSTRATEOI
A. Target
!>emerlntah menetapkan target ellmlnasl malaria Tahun 2030
berdasarkan anallsfs struaat endernlsttas, ketersedlaan sumber dayn
manusla (SOM) terlatlh, samna dan prnsamna unruk mendukung
pencapalan ellmlnasl malaria. HnI Inl Juga mengacu pada Regional Action
Plan 2017·2030 untuk mengellmlnasl malaria dl regional Asia Tenggam
pada tahun 2030 dan komltmen seluruh pemlmpln negara·negMa
kawasan Asia !'aslftk pada pertemuan Asia Pasific Loodership Malaria
Allian"" (APLMAItahun 2014 untuk membebaskan kawasan AsIa !'a.lnk
darl penulamn malaria pada tahun 2030.
Berdasarka.n anoltste data tahun 2021, terdapat 347 kabupatenj'kota yang
telah menmpal ellmlnasl dan 167 kabupatenjkota yang belum rnencapal
ellmlnasl malaria.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -34-
!Ol!.oJ
·1·..·_·_··-··,,··-1~-:"".
-.., I
1._- p..,." .. .,...
_-
4. SenifIbIi A.MII
~'t;I&H"
a...,.....A~
"'"
10:27
.. ttalfMltIUft .. IIIIIIC
--
s-..n.~ ... r
,...,_._
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
35-
B. Slrategl
Slrategl penyelengga.rnanElImlnasl Malarlllmeliputl:
I. ""nlnglcatan Ilkses dan mum pelayanan serta sumber daya yang
dlgunllkan dlllam kegtaran penanggulangan rnalarta
""nfnglmtan akses pelayanan keseharan dlupayakan oleh
pemertntah untuk rnenjangkau seluruh masyarakat termasuk
daerah sullt dan terpenelL ""nlnglmtan akses Inl berupa penyedlann
samna dan praserana, ketersedtaan oint dan bahan, serta sumber
daya manusfa (SOM) balk dl faslllta. pelayanan keseharan
pemerlntah maupun swasta. Penlngkatnn nkses pelayanan malaria
meliputl pelayanan tatalaksana kasue, diagnosis, pencegahan
terlnfeksl malaria, pengendaUan vektor, obat, alat dan bahan
peagendal! vektor serta logistlk malaria latnnya dtsedtakan
pemerlntnh selrlng dengnn tujuan cakupan kesehatan.
""mberdayaan masyaralmt dan kader kesehatan merupakan salah
saru keglatan penlngkatan akses dl daemh dengan atruast khusus
untuk melakukan diagnosis cepat dan pengobatan runtas.
""nlngkntan mulU pelayanan dllakukan melalul meknnlsme
akredltasl fnollilas pelayanan kesehatan, .. rnflkas! kompetensl SOM.
s!stem penJamlnan mutu diagnosis miliaria, pelatlhan, dan
pemblnaanj'aupervtsl,
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -36-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
37-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -38-
BAB IV
PROMOSIKESEHATAN
A. Advokasl
Advokasl rnerupakan langknh strategis yang bertujuan untuk
rnendapatkan dukungan dan komltmen dart para pengambU kepurusan
dalam tahnp-tahap penyusunan, pelaksanaan dan pemantauan kebljaknn
ellmlnasl malarta. Dukungan yang dlbutuhkan antara lain kebUaknn
publlk berwawasan kesehatan, pernenuhan sumberdaya kesehatan,
sarana dan prasarnna pengendallan malaria dan Juga dukungan dana
eperastoncl.
MasaJah malaria merupakan hal yang kompleks dan multldlmensl karena
banyak rak.or penentu (determlnan) yang terkalt dan sebagtan fuktor
penenru tersebut berada dl IUIlrjangknuan (tugas dan wewenang) sektor
kesehatan, Sehubungan dengan hal tersebut rnaka unruk keberhasUan
progrnm malarta sangat dlperlukan pemn dan ."nggung jawab sektor-
sektor lain dlluar sektor kesehatan s.hin"a dlperlukan komltmen untuk
mendukung ellmlnas 1malarta, mellputl :
I. Komltmen poUtikyang kuat, dukungan flnanslal dan regulasl
a. Komltmen pelltlk ynng dlperkuat dengan dlterbrtkannyn regulasl
yang mendukung ellmlnasl malaria dan an"aran yang cuku p
serta berkelanjutan,
b. Forum koordinasl lin'a. program dan llnta•• ektor yang ,erdlrt
dart berbegat Inslansl, keahllan serta unSUT terkalt yang
menunJang ellmlnasi malaria.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
39-
B. Kemltraan
Kemlrrnnn adalah hubungan kerjasama antarn dun plhak atau lebJh
berdnsarkan kesetaman, kererbukaan dan saling menguntungkan unruk
mencapal tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prtnslp dan
peran masmg-maslng.
Kemlrrnnn merupakan upayo untuk memperluas jejaring kerjasama
dengan berbagal unsur yang rerkan unruk mendukung advekast dan
pemberdaynan masyarakat dalam upaya menuju elimlnasl malaria.
Kemlrrnnn dllakukan dengan organlsasl prcfest kesehatan, organlsasl
kemasynrakatan, dunla usaha dan seletor terkan lalnnya.
Membangun jejarlng kemltraan merupakan suaru proses, maka bentuk,
tUJuan dan tnnggung jawab seuap plhak yang menjndl OOglan darl
kernttman hams jelas dan dlsepakatl bersama sehlngga setlap plhak
dapat berpemn opllmal dalam keglntan yang akan dilaksanaknn.
Keglatan kemttraan melipuU:
L Tahnpan dalam mengembangkan jejarlng kemltraan sebagal berikut:
a. Identlfikasl masalah: untuk rnengenal dan merumusknn
masalah yang dlhadapl seeara tepat, lengkap dan benar, dengan
cam mengkajl kesenjangan (gap) antara ta~t program dengan
hasll yang dlcapal pada perlode rertenru, dengan memperhatlknn
aspek : apa masalahnya. siapa yang terlibat dalarn masalah
tersebut, slapa yang menjadl penyebab, dlmana dan kapan
terjad!. Bendasarkan rumusan masalah tersebut dapat dtanaltsts
faktcr-Iaktor penyebabnya, kontribusl terhadap tlmbulnya
kesenjangan dan peluang untuk mengatnslnyo seeara bersama.
b. Identlfikasl peluang untuk memb.angun kernltraan
MenggaU berbagat kemungklnan peluang unruk membangun
kemltrnan dalam eumtnast malaria dl semua tlngkatnn
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -40-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
41-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -42-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
43-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -44-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
45-
C. Pemberdaynan Masynrakol
Pemberdaynan masyamkat adalah upayn untuk menciptakon perubahan
perllaku, serta membangun daya dan mengembangkon kemandlrlan
masyarakat melalul penlngkatnn pengetahuan, menumbuhkon kesndaran,
kernauan dan kemampuan masynmkat untuk hidup sehat dalarn
IIngkungan yang terbebas dart penularan miliaria.
Perubahan perllaku dan kemandlrlan masynrakat dapat dlcapal melalul
pemberdeyaan masyamkat yang didukung oleh komltmen dart para
penenru keblJakan, perluasan JeJaring kemltraan dengan berbagal sekrer,
LSM, organlsas! profesl dan organlsasi kemasyarakatan. Perubahan
perilaku ynng dlharapkan sepertl perllaku peneartan pengobatan segera,
ketaatan mlnum obat, dan pencegahan malaria termasuk penggunnan
dan pemwatan kelambu anti nyamuk serra menJaga Ilngkungan Ilgar rtdak
menJadl tempat perkembang blakon nyamuk.
Pemberdayaan masynmkot merupakan uJung tombak dalam membangun
kemandtrtan karena masyarakat dapat mengidenuflkast, merencanakan
dan melakukon pemecahan masalah dengan memanfaatkon potensi
setempar, Oleh korena permasalahnn dl mllslng-maslng daerah berbeda
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -46-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
47-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -48-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
49-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -50-
BABV
PENOENDALIAN FAKTOR RISIKO
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
51-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -52-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
53-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -54-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
55-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -56-
Rise, dan
Inovasl
• Mengaplikaslkan
Geographic Information
..
MengapJikaslkan
Oeographic Information
System (OISj dalam System (OIS) dalam rangka
mngka monitoring monitoring pengendallan
pengendaJian dan dan surve.Uans vektor
survetlans vektor b. Evnluasl .rektlvltas
• EvaJuasl efektlvitas pelaksanaan survellans
pelaksanaan surveilans dan pengendallan vekter
dan pengendallan
vektor
• ""ngembangnn
,eknologl dan Inovasl
dalam surveilans dan
pengendallan vekror
Kerjasamn ·""ngennJlan sawan secnm Derl<ala
Untas Sektor ·Mlna pa I
· Kehutannn!""rikanan:
• Memellhara hutan bakau
• Menyedlakan lkan pemakan larva
·PUPR
~Membunt salumn rur
· Menghubungkan lagon dengan laut agar sallnitas tetap
tinggi.
• ""rtanlan:
· Penanaman pad) serentak
· Dan ltntas sekter terkalt lalnnvn
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
57-
BABVI
SURVEILANS
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -58-
pengobatan malaria.
60 Melalcukan penilalan tren penynkit secara rutin. (aktor rtslko serta
cakupan Intervensi
7. Melalcukan anallsls data secara berkala unrule rnengevaluasi upaya
tnrervenst yang dllakukan sebaga! dasar menentukan tntervenst
selanjutnya,
S. Melalcukan pemetann daerah endemls malaria sampaJ tingkat desa
atau dusun dart data. rutin dan hastl survet.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
59-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -60-
menghennkan penuiamn.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
61-
penemunn penderita seeara dini dUnlcukan seeara pasif dan aktlf pada
struast rertenru aepertl survey kontak, surveilans migmsi.
penanggulangan KLB.
9. Melnlcukan pemantnuan (Follow Up! paske pengobatan malaria sesual
pedoman.
10. Melaksanakan surveilans mlgraal untuk mencegah penularan dart
masuknyn kasue Impor.
11 Memperkuat slstem Inforrnas! malaria sehlnggn aemuo kaeus dan
hasll kegiatan Inlervensi dapat dleatat dengan balk dan dUaporkan
12. surveuans rutin tetap dllaksanakan setlap bulan .. alaupun udak ada
kasus (zen> report)
--
I'<mbc-.. PerM-liharun
· ~ OaaynOl<
dlklAaitlkasikn
n rokus
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -62-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
63-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -64-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
65-
Drunpak.
4. Disemtnasf (n(ormasi
Dlsemln....1 Infonnasl dapat dlsampatkan dalam benruk bulerln,
sura. edarnn, laporan berkala, forum penemuan, termasuk pubUkasl
llmlah. Disemlnas! tnformasi cUlakukan dengan memanfaatkan
sarana .eknologl Informasl yang mudah diakses. Dlsemlnasl
Informasl dapat Jugn dUakukan apablln petugas survellans secara
"ktlf te rllbat dalarn perencnnaan, pelaksanaan dan monitoring
evaluasl program keseharan, dengan menyampalkan hnsll analists.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -66-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
67-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -68-
daerah senunel;
f. Torlaksananya deteksl dan pemerlksaan speslmen darah
penderlta Plasmodium knowlesl seeara cepat dan akumt;
g. Tersedlanya anallsls data dlstrlbusl Plasmodium knowles I unruk
melengknpi data dasar sebagai bahan advokasi penanggulangan
malaria zoonorlk;
h. Terdisemlnaslnya hasll anallsls/lnformasl kepada unit terknlt
_1':---1
0••10......
""'''I'
nb""to,b
.......
..... .....
-- ..~" ..-
-
---
11''''.-
.-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
69-
I - !
I
...._
,..,......,. ..................................................... ;tIIO,
_---
,._. --- .. """01
1
--
c·· IuINII,.......,_.. .................... ..,_,.
,.... _. .............. "'*-U
I
,--
....,.,,_-~----
1~ ....... _ .......
~......,.(IIJ.......
•.,.__._.lIIM*\ ................ _ .............. --"'--=-_....,..
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -70-
BABVn
PENANOANAN KASUS
_us
biDa
[)rlclesl dIni
ddctif unluk malaria dl _ruh dan dan
tcnua k..... (0_ dan ~nSObBtan yang pengobatan ynn&
malJlna Y""" ~'pbatan Y"na tcpat Irp&l pede kam.
da .. ".. lcc c(clcti( bal!i Kmua impon
Cull1tas kaaus malaria yanl
pelayanan dUconfimtasi
Ic.rsehatandan
reiah
dikonfttmasi
lI<Corn
Iabotatanum
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
71-
_moan
mikroakop
d"npn
mikroakop
denpn
P<""'"""'"
mIkroskop
dcnpn
P<"","",an
milcroskop
d<npn
p<WarnaAn
Oianl8 amu Oimua atau Oi~msn amu Oit:man eteu
RDT untuk ROT unluk ROT untuk ROT unluk
semua lao .... ""mua kaaus .cmWl w..s semue Wl,lII
yang
malaria
didup yang
malana
""'uga yo,nl
malaria
didu«a yanK
malaria
""'_
2. RDT yang 2. Ala, yang 2. Abu yang
diguMkan digunakan cU&unalc4n
harus Icbih harus Idlih haru. lcbih
Knsidt unlUk acn.ihf untuk ~ns:itif unnue
mc:nddt:ksl ~ndt:lC'kai rntndt:t.eksl
jwnIah pora,sil Jumlah purasit jumlah parasH
yang IdMn yang It:bih yang Icbih
rmdah (ROT ",ndah jRDT "",dah jROT
Ultra S<rWti1) tlhm SenJitiQ Ulua Scnsitif)
atau atau 3. Pr.meriksaan
mcngunaJcan mcnaunaJca.n ackl.l~nsln8
PeR PeR- mcngunak.a
n PCR_
Layanan Pus.kcam.a.s. Klinik. Prakll::k Mandiri DoJnc:r dan Rumah SakH MUiKPtmt:rintah
~nyrdia dan SWUla.
Labonuorfum Idlnlk dan laborntorium tn.dtu.s.1 pc:nelitian dapat bcrfun.pi a.ebapl
~nunjfLnl untuk ~mc=rikaaan Iaboratorium perult moleria.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -72-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
73-
Tahap
Akul~
I Tahap I Tahap
lntrn:aiftlcui Elmunaai
I Tahap Prmt.llhliraan
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -74-
S.ban
Uumlah
K.~.
5D ,tOO
<>-20
Slid< slide/han
.c 10 lIirk /hari e 10 sUdc=/minuu
malaria/borll /hari
Metod. UJI LQAS ILor LQAS L-QAS at.ou Tow SL1t1tCApobiitL
SIlaA& ()unh'll Konvrn.IonaJ ruldnuklln posil:lr,
Assul'Oll.te lanpun&dl
Sampling) croe.$Ch~~ksaal ltu
jUgJI
B. Pengob:ltan
Ketenntan leblh lanJut mengenal penatalnksanaan malaria termasuk
pemberian obat di rasllltas pelayanan kesehatan dtlaksanakan sesunr
dengan kerenruan peraruran perundang-undangan,
BAB V1lJ
SERTIFIKASI ELIMINASI MALARIA
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
75-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -76-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
77-
2. Tingkat Provlnsl
a. Provlnsl yang seluruh kabupatenj'kotunya telah menerlma
sertfflkat ellmlnasl malaria. Tim Penllal Ellmln"sl Malaria
Provlnsl melakukan penikuan torhadap kinorja upaya eiiminasi
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -78-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
79-
3. Tlngkat regional
a. Seluruh provlnsl pada saru regional telnh menertma serr!fikat
ellmlnasl malaria, maka P.1enterl Kesehatan RI meng_nJukan surat
permlntaan verifikasl ellmlnasl malarta regional kepada Olrektur
Regional WHOmelalul perwnkllan WHOtndonesia.
b. Kemenkes menglrimknn laporan ellmlnasl malaria tlngkat
regional ke WHOsesual dengnn pedoman WHO.
c. Tim Verilikasl Ellmlnasl MnJaria Regional WHOyang didamplngl
oleh tim penllal ellmlnasl malaria naslonal mengkajl laporan
eUminasl malaria regional dan dokumen lainnya. melakukan
penllalan ellmlnas! ke lapangan, serta membuat laporan
kunjungan Iapangan.
d. Laporan akhlr dan rekomendasl WHO akan dtsampalkan ke
Menteri Ke~hntan RI.
Kegla,an perslnpon ."rink"sl eUmlnasl malaria tlngkat regional
mengncu ke Malaria Elimination Assessment Tools {MEA7JIVHO.
4. Tlngkat Na.lonal
a, Setelah seluruh regional mendapotkan rekomendasl memenuhl
syamt ellmlnasl malaria dari WHO. maka MenLerlKesehatan RI
dapot mengajukan permlntaan serttflkas] eUmlnasl malaria
naslonal kepoda Dlrektur Jendeml WHO rnelalul Olrektur
Regional SEARD-WHO.
b. TIm Penllalan Ellmlnasl Malaria WHOdldamplngl oleh tim penilal
eUmlnasl malaria naslonal mengkajl lapomn ellmlnasl malaria
naslonal dan dokumen lainnya. serta melakukan .erlfikasl ke
lapongnn.
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -80-
BAB IX
PENCATATAN
DANPELAPORAN
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
81-
~.
I '1 ----I
II I
I
I
I
I
I
I
I Ouu
I
I flmlIIIr. I
I
I
I
I
I
I
I ____ J
Oambar :I: Alur Pencatatan dan Pelaporan Data Malaria di Puskesmas
b. Jenls Da,a
Data maJnrla yang djcata; yalru data penemuan kasus malarla,
logistlk, kegia,an tntervenst, Survellano vekror serta dara hasll
penyelldlkan dan .,.,nllngguiangan fokus aktlf serta data kerenagaan
mlkrookopis dan hasll pernantapan muru laberatertum. Data
tersebut dlcatat menggunakan formulir-formullr sebagai bertkuc
a Knrtu Paslen Malaria
b. Formullr Pemeriksann Laberatortum Malaria
c. Formullr PenyelldilmnKasus Malaria
d FormuJir Survol Kontak Kasus Malaria
e. Formulir Pengama.an Faktor Rlslko Lingkttng,~ndan Perllnku
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -82-
c. Periode pelapcmn
Periode pelapomn kasus malaria dllnkukan berbeda antnr wllayah
berdasarkan tIngkat endemlsitasnyn, nntara loin sebagai berikut:
a] Puskesmas dl wllnynh Kabupaten/Kota dengan API > !I
melaperkan data setlap bulan sebelum langgaJ !I bulan
berikutnya dan arau seeeparnya
b) Puskesmas dl wllayah Kabup"ten/Kota dengnn API I-!I
melaporkan kasus seuap mlnggu dan atau secepatnya
c) Puskesmas dl wJlayah Kabupalen/Kota dengon API < I setlap
ada penambahan kasus langsung melaporkan (Real nine
Reporting)
d) Apabllndalam 1 bulan tldak ada kasus maka puskesrnas wajlb
melapor "zero reporting" dengan memperbaharul data sepern
stok obat, tanggal expired tenlekat dll
Perlode pelapomn unruk keglatan lntervensl, survellans, pemantapan
mutu laberatortum dan loglstlk, dllaporkan perkembangannya sertap
bulan sebelum tanggaJ :; bulan berikutnya oleh puskesmas.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
83-
I Susoek
... I
.. I- Form "'0 M:at.,la I
I ""lI'atff
..I I
• f.-
btlu Pas_
famulll,2&o;alldikitl
I h.m~2 I I E2ide~ollkasus
_ ..
RecrmJill
, .Id.Il.Idi
I InfoKund 'olcus I
[
J: ~ ... I +t
,
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -84-
b. ..Ienis Da,a
Data malaria yang dicatat dl rumah saki, yatru data penernuan
leasus malaria. Iogfstlk, dan data hasU penyelidlkan epidemlologi
serta data ketenagaan mlkroskopls dan hasU pemantapan mutu
laberarertum, Data tersebut dleatat menggunakan (ormullr-(ormullr
sebagal bertkur:
I) Knrtu Pasien Malaria
2) Formulfr Pemeriksaan Laberatortum Malaria
3) FormulfTs.krlnlng malaria pada ibu hamn
4) Formullr akrinlng malarta pada kegfa,an Man"Jemen Terpadu
Bali,a Saki! (MTBS)
:II Formullr skrining malaria pada kegfatnn surveilans migrasl
c. ""'riode Pelaperan
""'riode pelaporan sama dengan periode pelaporan puskesmas,
kasus malaria dl rumah saklt yang berada dl wtlayah pembebnsan
dan pemellhaman harus segem dilnfermasfkan dalam wakru kurnng
dart I " 2'1 Jam ke Puskesmas a tau dina. kesehatan kabuparen
serempat untuk dapat ditlndakmnJutl dengan penyeltdtkan
epldemlologf.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
85-
BABX
PENELITIAN, PENOEMBANOAN, DAN INOVASI
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -86-
BABXI
SUMBERoAYA
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
87-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -88-
penanggulangan malaria.
I) ""ngelola Malaria tlngkat Puskesmas
Harus memahaml malarta dan tnrervenstnya, surveilans,
ststem tnformasl, stsrem logfstlk, penjamlnan mutu
dlag!1ostlk, komunlkoal perubahan perllnku, advokast,
perencancan progmm dan monev.
""lntlhan yang dlperlukon pelatlhan program manajernen
bag! pengelola Program Puskesmas dan pelatthan .... Ismal
2) ""ngelola Malaria tJngknt Kabupaten
Harus memahrunf malaria dan Intervensinyn. surveUans,
ststem Informasl, slstem logfsUk, penjamlnan mutu
dlngnostlk, komunlkosl perubahan pertlaku, advoknsl,
perencanaan progmm dan monev.
""lntlhnn yang dJperlukan pelatlhan program manajemen
bagf pengelola Program tlngkot Kabupaten/Kota dan
pelatlhnn e-stsmal
3) ""ngelola Malnrla tlngklll Provtnsl
Harus memahaml malarta dan Intervenslnyn. surveilnns,
ststem in{ormasl. sistem logjstik. penjamlnan muru
dlag!1ostlk, komunlknsl perubahan perllaku, advekast.
pereneanaan progm.m dan monev.
""l"tihan yang dlperlukan pelatihan program mannjemen
bag! pengelola Program tlngkot Provlnsl dan pelauhan e-
alsma!
d. Tenaga Entomologf
I) Tennga Entomologf Puskesmns termasuk sanitarian atau
lenaga lain yang terlatlh : mnmpu melakukon peme",an
daerah resepuf
~ Tennga Entomologf Knbupaten : mampu mengfndentlfilmsl
blonomik vektor, mampu melakukan pemetaan daerah
reseptir
~ Tennga Entomologf Provlnsl : mampu merencanakan,
melaksanaknn. mengevaluasl survellans vektor
e. Kader
I) Mampu mengkomunlkosl pencegahan dan penulnran
malaria kepada masyarakat
2J Membnntu melakuknn pernetaan daerah resepnf
3) Membantu mengendallknn vektor penular malaria dl
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
89-
Ungkungan
Of daerah struast khusus (de.a, kampung, dusun atau
yang dlsebut nama lain yang memlllld keterbasan akses
r"syankes,tenalli' kesehatan, dan perbekalan kesehatan]
kader dapat melakukan:
a) penemuan kasus malaria melalul kunjungan rumah
bl melakukan diagnosis malaria dengan alat tes
dlngnostlk cepat/ (Rapid Diagnostic resr/ RD11
c) PengambUan darah jarl/sedlann darah dan pembuatan
apusan darah malaria
dl pemberton OAMdan pengawasan mlnum obat anti
malaria, dlbawah supervtet perugos puskesmas
setempat
e) melakukan peneatatan dan pelapornn pelaksanaan
keglatan malaria.
2. Pelauhan
a, Pelatlhan tenaga malarta dltlngkatkan don dlkembangkan guna
memenuhl standar kompetensl yang dlhampknn dan memenuhl
keburuhan tenaga malana dalam pelayonan, manajernen,
pengembangan . serta pemberdayaan masyamkat.
b. Tujuan pelatlhan adalah unruk menlngkatkan kinerja
sumbertlnya manusla, pengetahuan (know/ed9"I, keterampllan
(sldlls), dan kemampuan, serta memperbalkl dan mengatasl
kekurangan dalarn pelaksannnn pekerjann agar sesun! dengan
standar kebijakan program.
c. Agar mencnpaJ rujuannya, pelatlhan harus dlkembangkan dan
dlrancnng secara balk dan dllaksanaknn rnelalut tahap
pengkajlan (penllalan), tahap Implementasl dan tahap evaluast.
d. Jenls.Jenls Pelatthan Malaria
Berlkut Inl adalah jenls-jonls pelatihan untuk menlngkatkan
kapasttas sumber daya manusla Malaria
I) Pelatlhan Dasar Manajemen Malnrla (Provtnsl,
Kabupalen/Kotadan Puskesmas)
2) Pelatlhan srsrem Informasl Malaria
3) Pelatlhan Penyelidlkan Epidemlologl 1,2,~
'I) Pelatlhan Mlkroskopls Malaria
~) Pelatlhan Penjamlnan Mutu diagnosis malaria
6) Pelallhan Tatalaksana Kasus Malaria bag! Dolder dan
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -90-
Pnmmedls
7) Pelatlhan St.",el Dlnamlka Penularan Malaria
8) Pelatlhan Survellans dan PengendaUanVeletor
9) Pelatlhan Penyemprotan Rumah
10) Pelatlhan Program Molarla bag! Kader Malaria
II) Pelatlhan Pem""rdayaan Masyamkat
12) Pelatlhan IIlIneesuat pengembangan program
3. Pemblnaan
Pemblnaanjsupervlsl tenaga malaria dtarahkan untuk memberlkan
dukungan, menlngkatkan kualltas ,enaga malaria sesunl kornpetens!
dan pengetahuan serta keteramptlan dl bldangnya. Pemblnaan
tenagn malaria dlmulaJ dar! puskesmas, Dlnas Kesehntan
KabupatenjKotn, Dlnas Kesehatan Provlnsl, BaJal Laboratorlum
Keseharan dan Rumah Saklt.
Pemblnn.'U1tennga malaria dapat dllakukan secara langsung dan
tidal< mngsung. Pemblnaan seeara langsung dllakukan dengan
mengunJungi sasaran pembtnaan dan pemblnaan secara udak
langsung dapat dl1akukan melalul keglatnn-keglatan pertemuan
pemantauan evaluast, umpan baUk hasll anaUsls ktnerja program
dan lain-lain. Hasl1darl pemblnaan tenaga malaria selanjumya dapat
dtgunaknn sebagat bahan anahsts dalam penyusunan kebljakan, balk
memperb.-Uklkebijakan yang sudah ada atau menyusun kebiJakan
baru sesual sltuasl dan kondlsl yang dlhadapl.
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
91-
[selekSIProduk
J
I . 0rIII"'''''
t
ItMI \l'I'\IIIliIIII'
~OW.~ ....
.... .~==........
• '''I'11~'''''tw
p.,-ctnc,naln I
.~ ......... d~n'.npd ...n
t
Penaetcm:." Perud"'n
/
• """"fmpo..."
• PfndiStrlbut:iiln
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -92-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
93-
yang beljnlan balk perlu dlperhatlkan pada kegiatan Inl adalah bamng
apa yang perlu dladakan, slapa yang penanggungjawab, prosedur
yang dlgunakan dan btaya yang dlperlukan. Pros"" pengndaan Inl
selanjurnya mengncu kerenruan dan perundangnn yang berlnku
3. Pengelolann Persedlaan
Pengelolaan Persedlaan adalah rangkalan kegiatan untuk mengarur
dan memastlkan ketersedlaan barang berkualttas dan tidak terpurua
pada tlngkat pengguna [layanan ke.ehatan/puskesmas/rumah
saklt). Pengelolaan lnl snngnt penting peda ala,/bahan utama (harus
ada pada tlngkat laynnan kesehatnn). Kondisl persedlaan/stok dijagn
pada tlngknt arnan (tidak berleblh dan tidak kekurongan, sehlngga
perlu ditentukan stok minimum dan makstmurn. Dengan
mengetahul kondlsl stok, maka bisa dlketahut wnktu dlstrtbust
alat/bahan. Perhitungnn persedlaan alat/bahnn hnrus
memperhitungkan hal-hal sebagal berikut :
a, Konsumsl saat InJ.
b. Slok yang tersedla.dan
c. Penetapan tlngknt buffer srock dldasarkan pada waktu lunggu
dan Interval permtntaan
Untuk menggontislpasl teljndlnyn purus stok (stock ou~, rnaka
Jumlah persediaan pada seuap tingkatan dapat dlgambnrkan dengnn
eenteh .ebag,,1 bertkur:
a. Persedlaan barang dl fasillta" pelayanan kesehatan mencukupl
untuk bulan kedepan
b. Persedlaan bamng dl Kabupaten mencukupl untuk C; bulan
kedepan
c. Persedlaan barang dl Provinsl mencukupl unruk 12 bulan
kedepan
d. Persedlaan barang di Pusnt m.encukupl untuk 18 bulan kedepan
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -94-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
95-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -96-
D. Pendanaan
Komltmen pemerlntah untuk mengalokastken anggaran darl belanja
negara untuk kesehatan dlsesualkan dengan peraruran perundang-
undangan yang berlaku untuk memberlkan kesempatan yang balk dalam
menjamln penlngkatan pendanaan untuk ellmlnasl malaria. SelanJutnya,
provlnsl dan kabupaten/kota Juga harus mengalokaslkan anggnran
mereka untuk kesehatan sesuat dengan ketentuan peraruran perundang-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
97-
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -98-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
99-
BABxn
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -100
-
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
101
-
~ !? -- !' !!! !? -
- ~ ~
..'•" ...i ... > 'lI ....~ 5 :;;g,R"=I' {~[] I 4' .. ~ E' ';i
C' ~
• '" '" s: • e If ~!i'CTE"'" 9.,01:.15
III
~ (/)0 "--§ .ca=- a-:::g-_ •• SC-:JO
"'.
=-!!.
•~ ~
'"'" ':
..
•
•"
~ !l"
e
'"e'" ~"i
c ., ~ Cg2- C ;I !!. S'
.
e,
Ii
"b
!
0.'. ifg
Ii"-
s
~
If
,,_11
"".
:rOo=.
,•'" e,
C
"- -o· -e
e
C f ~
s,
"&
3
•
..
~
•
••
a ~ dIS"
g-
=~
~
~ -c ~[ [
~
" - SS
".
3 ;3
e- §: S" &
3
".
" "'"
9
". ~
3
c
0
".
W
5'
ii ~;- [ ;p e 7<
'I d'
m
••
'"• ri. Ii !! - §'
~ 0
[
..s
0
• •
» • '"~ ~ '"~
•":; • ~ ~l 5 ~ " !!. ~
", ~ - "1:' !;"
.; ~ .; e,
;; ~ n
"" • ;- 3 •s
, ,~
g
, '"~ ~
"
3
• (/)
Ii ,
:l'
,
"
"- )<c"-"
Q
~
• i!_
"~
z
•
2'
• ~ ~ - E!
"-
•
•s
'!l
•
-
€
~
"
i O.:_
C
i!!
~ •
" 0
ri
~
~
" •
~
(/)
"3 1!!
v v l ".
-g
c ..
!:
2:
!:
a3 ;}
;s • !- a ,
!!!. a
~ ~ ~ •
~
~
'if
!j
-e
~ '"
~
!
s-
a <
<
~j
-0
3
< ·
~;'
".
Q..
xr
c ~~
~< ......
<
~~
~~ -e ••
s;g
!l""
!!.
§~ ,,-
0- :l';}
< < ..,3
".
ci'
"Ii
<
~.
;f<
.,.0-
.::I
< 3
R"{l"
sr
II
5
II
•3 ~'f
:§il ..
< .
;p
..
a::' ...
·"
tr
-e
i'"
tr ".
r-
!!!! a'"
~ •
c
'"
www.peraturan.go.id
2022, No.978 -102
-
!:<
~ ~
= I~ = Ip =
'!I'1J
"",
c ..
~= Il:~flll 5 eo i
6li"1i"
~f
:! :111 eo~,"'li
.. •... §"p£i
[til i :; al 1
e
i~~~
~1~ 1f~
:1'ti ;:
p
=- ~ .;s
,
II
il i
!. Ii"
E-
j ~
I
6'
0
•
Ii
~r
e,
~.;
.... if
'-
~
I
~
.. • !~!
[
'-
0
a
s
"••0
..•a
';j
0
~
g>'"
I"
o ... •...
3 - ; ~ Ii"
5":! ~ • •
....e •
"':1-
"•
0
:::
~ IS:
0
If
..,• "
~
~
5§ •jj 6"
:.~ ~
g-;
:z::a . ~
i
8if'
•
~
" " aj
~ a "
" ~
(; s s
~ ~ ~ ~
j ~
< <
< <
...
< <
www.peraturan.go.id
2022, No.978
-
103
-
BABXm
PENU1'tJP
MENTERJ KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI O. SADIKIN
www.peraturan.go.id