TEORI NEUROFISIOLOGIS

Donald Olding Hebb

Profilnya yaitu kedua orang tua seorang dokter, seorang gifted underachiever,
dipengaruhi Kohler (Gestalt) dan Lashleg (fisiologis otak), Dididik oleh Pavlovian.
Pengamatan Hebb:
1. Otak bukan bertindak seperti papan penghubung sederhana
2. Kecerdasan diperoleh melalui pengalaman.
3. Pengalaman pada masa anak lebih penting dalam kecerdasan.
4. Bayi lahir dengan suatu jaringan taraf yang saling berhubungan.

Tipe Intelegensi
1. Inteligensi A (kemampuan Potensial)
Kemampuan dasar manusia untuk belajar dari lingkungan dan menyesuaikan
diri dengan lingkungan, ditentukan kompleksitas dan kelenturan sistem saraf,
ada individu yang dibekali gen banyak sehingga lebih siap.
2. Inteligensi B (kemampuan aktual)
Kemampuan diperlihatkan dalam bentuk perilaku yang dapat diamati secara
langsung.

Lingkungan Terbatas (Restricted Environment)

● efek ini bisa melemahkan perkembangan awal dan sistem saraf (miskin
Stimulasi). pengalaman visual saat menemui beberapa objek diperlukan
untuk membedakan.
● dengan membatasi pengalaman, seseorang bisa mencampuri perkembangan
intelektual dan perseptual

Lingkungan Yang Kaya

● lingkungan yang kaya Dengan berbagai pengalaman motorik dan sensoris,
akan memperkaya perkembangan

Cara Menstimulasi Organisme Miskin Stimulus

1. Menempatkan di lingkungan yang kaya secara rutin.
2. Mengubah lingkungan yang kaya stimulasi.
Dua Konsep Kunci
1. Perakitan / Kumpul Sel
Setiap objek dari lingkungan yang dialami membangkitkan suatu paket
kompleks dari persarafan. Hal ini bersifat Dinamis, tidak kaku /statis. Besar kecilnya
perakitan sel dipengaruhi oleh stimulasi eksternal internal, atau combination.
Perakitan sel sebagai dasar neurologis pikiran. Postulat Neurofisiologis→neuron yang
terpisah menjadi terhubung sebagai kumpulan sel stabil dan kumpulan ini
diasosiasikan dengan kumpulan lain
2. Rangkaian sekuensi Fase
Serangkaian perakitan sel yang terintegrasi secara temporal;
membentuk sejumlah arus saat berpikir, stimulasi dari luar menghasilkan
sirkuit persyarafan baru dan berkembang untuk pembelajaran baru. Peristiwa
umum di lingkungan sekitar anak

Jenis Belajar
1. Pembentukan kumpulan sel secara pelan di masa awal kehidupan.
2. Lebih mendalam dan berwawasan (ciri kehidupan orang dewasa). Penataan
ulang kumpulan sel dan sekuensi fase adalah proses belajar lebih cepat.

Teori Pembangkitan (Arousal Theory)

AKTIvitas gelombang otak dari sangat cepat ke sangat lambat yang
menunjukkan keoptimalan melakukan tugas. Melibatkan fungsi reticular activating
system (RAS) yang berperan dalam aktivitas tidur, memperhatikan sesuatu, dan
perilaku emosi (irama sirkadian / jam biologis). Diperlukan level kewaspadaan (tidak
terlalu tinggi/rendah) agar fungsi kortikal optimal untuk kinerja optimal

Deprivasi Sensoris
Individu diletakkan di ruangan yang sulit mendapat stimulus dari luar
ex: tahanan narapidana. Fungsi mental dan personalitas akan memburuk

Asal-usul Rasa Takut

Pengalaman emosi yang didapatkan ada kecocokan antara aktiviitas persarafan
yang sedang berlangsung dengan kejadian lingkungan yang menyertainya.
Konsolidasi
Proses pengubahan memori jangka pendek menjadi jangka panjang. Αθα
1. Sistem limbik
2. Hippocampus
3. Otak kiri dan kanan
4. Carpus callosum

Kesimpulan
1. Proses kognitif melibatkan jaringan saraf dan sinaps sebagai alat utama.
2. Sifat otak: equipotentiality dan neuroplastisitas
3. Arousal theory
4. Prinsip dasar belajar yaitu pengulangan dan terjadinya hubungan.