Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan

organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena

tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air

sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga

menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga

menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,

tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

Mengingat arti pentingnya tanah bagi kelangsungan hidup masyarakat maka

diperlukan pengaturan yang lengkap dalam hal penentuan penanaman tanaman

pertanian berdasarkan jenis tanah, yang berkaitan dengan hal tersebut oleh karena

itu dibutuhkan solusi untuk memudahkannya salah satunya dengan menggunakan

sistem pakar.

Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi pengetahuan dari pakar

sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Tujuan sistem pakar adalah untuk

mentransfer kepakaran

kesesuaian lahan untuk tanaman perkebunan di Provinsi Bengkulu dengan

dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar)

(Rosnelly dan Utama, 2012).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Aseh Egasari, dkk

(2017) terhadap sistem pakar identifikasi metode Bayes dan inferensi Forward

Chaining. Berdasarkan test user acceptance, presentase jawaban baik dan sangat
baik untuk kriteria sebesar 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar

untuk menentukan presentase kemungkinan tanaman perkebunan dan kesesuaian

lahan adalah yang memiliki nilai dengan presentase tertinggi. Selain itu, Ramli

dan Sumbangan Baja (2015) melakukan penelitian mengenai aplikasi Fuzzy Set

berbasis sistem informasi geografis dalam evaluasi kesesuaian lahan. Ditemukan

bahwa aplikasi tersebut sangat evektif dalam evaluasi kesesuaian lahan.

Berdasarkan uraian diatas, untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Sistem Pakar Penentuan Jenis Tanaman Pangan yang Cocok

untuk di Tanam Berdasarkan Jenis Tanah”. Dengan adanya sistem ini

diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menentukan penanaman tanaman

pangan berdasarkan jenis tanah berbasis web. Sehingga masyarakat dapat

memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan pengetahuan yang

dimiliki oleh seorang pakar sebelum bertanya langsung kepada ahli/ pakarnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan

yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem pakar penanaman tanaman

pertanian berdasarkan jenis tanah berbasis web, sehingga masyarakat dapat

menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah

menghasilkan sebuah sistem pakar yang dapat membantu masyarakat melakukan

penentuan penanaman tanaman pertanian berdasarkan jenis tanah.


1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Membuat sistem pakar untuk membantu masyarakat melakukan penentuan

penanaman tanaman pangan berdasarkan jenis tanah yang umum timbul

dimasyarakat.

2. Membantu masyarakat luas sebagai seorang user dalam mengakses dan

mencari informasi mengenai jenis tanah berdasarkan tanaman pangan yang

akan ditanam

3. Untuk memudahkan masyarakat/user dalam menentukan jenis tanah tanaman

pangan.

1.5 Batasan Masalah

Penelitian sistem pakar ini memiliki beberapa batasan masalah. Adapun

beberapa batasan maasalah tersebut antara lain:

1. Sistem pakar ini hanya sebatas mengidentifikasi jenis tanah yang akan

ditanami tanaman pangan.

2. Metode yang digunakan adalah metode forward chaining.

3. Sistem pakar ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, My-SQL sebagai

database dan sublime text 3 sebagai editor.

Anda mungkin juga menyukai