Simpatik tetapi tidak bertanggung jawab, orang psikopat tipe ini memiliki ciri
seperti : simpatik, mudah bergaul, disukai ramah, tingkah lakunya sopan dan
menarik, mudah mendapat kepercayaan dan perhatian, perilaku baik digunakan
untuk menipu atau menjerumuskan orang lain. Dapat ditemukan pada individu yang
memiliki pendidikan tinggi, tetapi kelakuannya tidak bertanggung jawab.
Pendendam dan pemberontak, tipe ini orangnya gemar memusuhi dan
memberontak terhadap hal-hal yang tidak disukainya. Orang seperti ini biasanya
mudah marah, agresi lisan maupun fisik, cepat menyerang, membandel, keras
kepala, sering membantah, melawan
Hipokondriasis dan tidak adekuat, dengan ciri-ciri seperti banyak mengeluh sakit,
fisik seolah tidak berdaya sebagai alasan tidak mau bekerja, suka berbohong, banyak
keluhan dan mengharap selalu mendapat bantuan orang, hidupnya ibarat benalu
(merugikan orang lain)
Antisosial, dengan ciri-ciri seperti sama sekali tidak peduli akan kepent-ingan org
lain, orang lain tidak diperhatikan, melakukan perbuatan yang berulang-ulang dan
berbenturan dengan nilai-nilai sosial atau hukum. Psikopat jenis ini dapat mencuri,
membunuh, melakukan kejahatan seks tanpa ia sendiri merasa bersalah/ berdosa
2. Abnormalitas seksual
Yang dimaksud dengan perilaku seksual abnormal adalah bentuk relasi seks yang
abnormal dan buruk/ jahat yaitu relasi seks yang tidak bertanggung jawab, yang
didorong oleh kompulsi-kompulsi dan dorongan-dorongan yang abnormal.
Mereka cukup kritis menilai situasi dan motif-motif yang saling bertentangan
sehingga dirasakan adanya konflik.
4.Psikoneurosis
berdasarkan gejalanya digolongkan, antara lain:
Neurosa ansiteas, gejala adanya rasa khawatir/ waswas yang terus menerus dan
tidak beralasan. Penderita menjadi gelisah, tidak tenang dan sukar tidur.
Histeria, secara tidak sadar meniadakan fungsi salah satu anggota tubuhnya,
sekalipun secara organis tidak ditemukan kelainan.
Obsesif-kompulsif, ditandai adanya pikiran/ dorongan tertentu terus menerus,
individu tahu tidak benar dan tidak masuk akal tetapi tidak dapat melepaskannya.
5. Psikosa
Disebut juga kelainan kepribadian yang mayor, karena seluruh keprbadian orang
tersebut terkena, sehingga tidak dapat hidup dan bergaul normal dengan orang
disekitarnya.