Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN 5

PERANAN PELAKU EKONOMI DALAM


PEREKONOMIAN INDONESIA
I. Ditinjau dari ekonomi
mikro pelaku ekonomi

• Pemilik Faktor Produksi


 Kelompok masyarakat yang menjual faktor produksi yang dimilikinya
kepada produsen untuk diolah menjadi barang & jasa

• Produsen
 Kelompok masyarakat yang mengolah faktor produksi untuk dijadikan
barang & jasa guna memenuhi keinginan masyarakat
II. Ditinjau dari Ekonomi
Makro Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga
2. Perusahaan (BUMS)
3. Pemerintah
4. Luar Negeri
• Merupakan pelaku ekonomi yang
paling kecil dengan cakupan wilayah
yang paling kecil
• Faktor produksi yang disediakan
Rumah Tangga ditawarkan pada
1. Rumah Tangga sektor perusahaan
• Penghasilan yang diperoleh Rumah
Tangga dari usaha :
1. Usaha sendiri
2. Bekerja pada pihak lain
3. Menyewakan faktor produksi
Penghasilan Rumah Tangga
digunakan untuk 2 tujuan :

• Membeli barang/jasa
• Ditabung
 Salah satu kekuatan ekonomi di
Indonesia
 Organisasi yang dikembangkan
oleh seseorang/sekumpulan orang
dengan tujuan menghasilkan
2. Perusahaan barang/jasa yang dibutuhkan
masyarakat
(BUMS)
Kegiatan ekonomi yang dilakukan
BUMS
- Produksi (Produsen)
- Konsumsi
- Distribusi
BUMS dapat dibedakan
(Lap Usaha)
1. Industri Primer  mengolah kekayaan alam
2. Industri Sekunder :
 Menghasilkan barang industry
 Mengolah barang ½ jadi  jadi barang konsumsi
3. Industri Tertier  Industri penghasil jasa
(transportasi,perdagangan,penyewaan bangunan,peminjaman
uang,dll)
Perkembangan BUMS didorong dengan berbagai
kebijakan pemerintah dengan pertimbangan
sebagai berikut :

1. Menumbuhkan daya kreasi & partisipasi


masyarakat  kemakmuran masyarakat
2. Terbatasnya modal pemerintah untuk
mengelola semua SDA
3. Memberi kesempatan swasta membuka
lapangan kerja
Peranan BUMS dalam
perekonomian
1. Membantu pemerintah & penerimaan
negara melalui pajak
2. Sebagian mitra pemerintah mengelola
sumber daya & mendorong pertumbuhan
ekonomi
3. Membantu pemerintah dalam usaha &
devisa
1. Dapat menambah lapangan
kerja
2. Membantu dalam perdagangan
dalam dan luar negeri
Kebaikan 3. Menambah pendapatan negara
(Tx & Devisa)
BUMS
1. Mengalir devisa ke luar negeri
2. Kemungkinan penyalahgunaan
sumber daya & potensi serta
wewenang
Keburukan 3. Persaingan kurang sehat (sekali-
kali)
BUMS
 Badan-badan yang bertugas untuk
3. mengatur kegiatan ekonomi
Pemerintah/Negara  Sebagai pelaku ekonomi
(konsumen,produksi & distribusi)
Pemerintah dalam
kegiatan distribusi
 Menyalurkan bantuan operasional :
- operasional sekolah (BOS)
- penyaluran beras,termasuk raskin melalui bulog
Pemerintah sebagai pengatur &
pelaksana kebijakan

 Dengan mengeluarkan peraturan-peraturan yang


berhubungan dengan kegiatan ekonomi
 Tujuan dibuat peraturan ekonomi  kegiatan ekonomi
dilakukan secara wajar & tidak merugikan masyarakat
Pemerintah melaksanakan
pembangunan

Pemerintah melaksanakan pembangunan dengan


merencanakan,membimbing & mengarahkan jalannya
perekonomian demi tercapainya tujuan pembangunan
Pemerintah sebagai
konsumen

 Dalam menjalankan tugas butuh barang/jasa (alat


kantor/ATK dll)
Pemerintah sebagai
produsen
 Ikut berperan menghasilkan barang/jasa hampir diseluruh
sektor perekonomian.
 Pelaksanaan kegiatan produksi  dengan mendirikan
BUMN (Perum,Perjan,PT Persero,dll)
Tujuan pemerintah
mendirikan BUMN
1. Memberi sumbangan pada perekonomian nasioanl
(umum) dan penerimaan negara (khusus)
2. Menyediakan barang/jasa yang bermutu bagi
masyarakat
3. Merintis usaha yang belum dapat dilakukan masyarakat
4. Aktif membimbing pengusaha ekonomi lemah &
masyarakat
Peranan BUMN
terlihat pada :
1. Mengelola produksi yang menguasai
kehidupan masyarakat
2. Pengelola sumber daya alam  tambang
3. Sebagai alat untuk menunjang kebijakan
ekonomi
4. Penyedia lapangan kerja
1. Modal  dari dana alokasi
pemerintah
2. Mengutamakan pelayanan
umum
Kebaikan 3. Memiliki kekuatan hukum

BUMN
1. Pengambilan
keputusan/kebijakan lambat
(birokrasi)
2. BUMN sering rugi  kurang
Keburukan merasa memiliki
3. Organisasi kaku
BUMN
 Pelaku ekonomi yang berhubungan
dengan luar negeri (transaksi,
4. Masyarakat penanaman modalasing, tukar
menukar tenaga kerja & pinjaman
Luar Negeri luar negeri)
Kegiatan masyarakat
luar negeri
1. Membeli barang yang diproduksi di dalam
negeri
2. Menggunakan fasilitas yang disediakan negara
(bandara,stasiun, pasar, dll)
3. Menikmati objek wisata
4. Menggunakan tenaga kerja dari negara lain
Kegiatan produksi oleh
masyarakat luar negeri
1. Produksi barang yang tidak diproduksi
negara lain
2. Penanaman modal ke negara lain
3. Memberi pinjaman pada negara lain
4. Mengirim tenaga kerja dan tenaga ahli ke
negeri lain
Peranan masyarakat luar negeri
terhadap perekonomian dalam
negeri
a. Melalui perdagangan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
b. Melalui tukar menukar tenaga kerja  meningkatkan
produktifitas tenaga kerja
c. Dapat meningkatkan lapangan kerja
d. Meningkatkan keuangan negara
Badan usaha yang beranggotakan orang-
orang/badan hukum menjalankan kegiatan
ekonomi atas dasar kekeluargaan

Landasan :
1. Idil  Pancasila
Koperasi 2. Struktural  UUD 45
3. Operasional :
 UU Kop no 25/1992
 AD/ART
4. Mental  kesadaran pribadi &
kesetiakawanan
Perangkat koperasi
1. Rapat anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
Peranan koperasi
1. Mengembangkan potensi ekonomi masyarakat
2. Meningkatkan kualitas hidup (kesejahteraan)
masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian (sesuai UUD 45)

Anda mungkin juga menyukai