Anda di halaman 1dari 34

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031) 8291920, 8284508, FAX (031) 8298582
KAMPUS B RS. ISLAM JEMURSARI JL. JEMURSARI NO.51-57 SURABAYA
Website : www.unusa.ac.id Email : info@unusa.ac.id

Nama Mahasiswa : Adhita Septianty Ningrum

Nim : 1120022119

Kelompok tahap : Keluarga dengan salah satu anggota keluarga sakit kronik (tidak
menular

Peran : Prawat

A. HASIL IDENTIFIKASI DATA

Nama Kepala Tn. S Bahasa Sehari-hari Bahasa Indonesia dan


Keluarga Bahasa Jawa
Alamat Rumah Jl. Kebonsari no 10/ Puskesmas / 2KM
dan Telp 08581324xxxx
Agama dan Suku Islam dan suku Jawa Alat transportasi Sepeda Motor Matic 1
Alat transportasi yang lewat
dirumah : Bemo (Angkutan
Umum)
DATA ANGGOTA KELUARGA

Status
Gizi Status
Hub dg Pendidikan Pekerjaan TTV (TD, N, Alat Bantu /
No Nama Umur JK Suku (TB, Imunisasi
KK Terakhir Saat Ini S, P) Protesa
BB, Dasar
BMI)
1.Hepatitis
B waktu
pemberian
12 jam
setelah lahir
2.Polio
waktu
pemberian 2
TB: TD bulan Keluarga
155 145//95 3.BCG tidak
Kepala Nadi waktu menggunak
1 Tn. S 55thn L Jawa SLTA Supir
keluarga BB: 80x/Mnt pemberian an alat
59,9 Suhu sebelum bantu/
360 C usia 3 bulan protesa
4.DTP
waktu
pemberian 6
minggu
5.Campak
waktu
pemberian
9 bulan
TD 1.Hepatitis Keluarga
Ny. Buruh TB:
2. Istri 55thn P Jawa SMK 120/80 B waktu tidak
S Rumah 155
Nadi pemberian menggunak
(Baby BB: 60/Mnt 12 jam an alat
sister) 56 Suhu setelah lahir bantu/prote
360 C 2.Polio sa
waktu
pemberian 2
bulan
3.BCG
waktu
pemberian
sebelum
usia 3 bulan
4. DTP
waktu
pemberian 6
minggu
5. Campak
waktu
pemberian 9
bulan
1. Hepatitis
B waktu
pemberian
12 jam Keluarga
BB:
Anak sudah setelah lahir tidak
45kg
tidak tinggal 2.Polio menggunak
3. Anak 1 32 L Jawa S1 Swasta TB:
Tn.A serumah,data waktu an alat
160
tidak didapat pemberian 2 bantu/prote
cm
bulan sa
3.BCG
waktu
pemberian
sebelum
usia 3 bulan
4.DTP
waktu
pemberian 6
minggu
5.Campak
waktu
pemberian 9
bulan
1. Hepatitis
B waktu
pemberian
12 jam
setelah lahir
2.Polio
waktu
pemberian 2
bulan Keluarga
BB: Anak sedang
3.BCG tidak
40kg bekerja
waktu menggunak
4. Nn.S Anak 2 22 P Jawa S1 Guru TB: sehingga
pemberian an alat
155 data tidak
sebelum bantu/prote
cm didapat
usia 3 bulan sa
4.DTP
waktu
pemberian 6
minggu
5.Campak
waktu
pemberian 9
bulan
LANJUTAN

Status Riwayat Analisis Masalah


No Nama Penampilan Umum Kesehatan Penyakit / Kesehatan
Saat Ini Alergi Individu
1. Tn. S Tn.s tampak berisi Menurut Menurut hasil Tn.S ada riwayat
dan sedikit tinggi keterangan wawancara hipertensi
dari Ny.S, dengan Ny.S ,
Tn.S Tn.S tidak
menderita punya riwayat
hipertensi alergi.
2. Ny. S Ny. Sterlihat Sehat Menurut hasil Tidak ada
memakai jilbab dan wawancara masalah
memakai baju yang Ny.S Tidak ada kesehatan tertentu
rapi saat menemui riwayat alergi pada Ny.S
perawat
3. Tn.A - sehat Menurut hasil Tidak ada
wawancara dari masalah
Ny.S bahwa kesehatan tertentu
anaknya tidak pada Tn.A
ada riwayat
alergi
4. Nn.S. - sehat Menurut hasil Tidak ada
wawancara dari masalah
Ny.S bahwa kesehatan tertentu
anaknya tidak pada Nn.S
ada riwayat
alergi
GENOGRAM :

Tn.S Ny.S
55thn 55thn

Tn.A 32 thn Nn.S22 thn

KETERANGAN SIMBOL GENOGRAM


Ketrangan:

ta
pria wanita Pasien yang teridentifikasi Meninggal

menikah berpisah cerai Tidak menikah

Anak Adopsi Aborsi atau Kembar Anggota yang


Atau Asuh keguguran tinggal serumah
Sumber : Friedman, 1998
JAWABAN KLIEN /
NO KOMPONEN PERTANYAAN PERAWAT
KELUARGA
1 Tipe bentuk 1. Perawat 1: 1.Ny.S : saya, suami, dan anak
keluarga Ibu, kalau boleh saya tahu ke-2 mba, sedangkan anak
siapa saja yang tinggal ke-1 sudah menikah dan
dirumah ini? tinggal diluar kota

2. Perawat 1 : 2.Ny.S: Iya saya hanya


Apakah ibu hanya mempunyai dua anak saja
mempunyai dua anak saja ? mba

3. Perawat 1 : Baik, jadi dari 3.Ny.S: iya 2 anak mba, yang


ibu sendiri terdiri dari suami pertama umur 32 tahun,laki
ibu, dan 2 anak nggih. kalau laki,sudah menikah dan
boleh tahu berapa masing” pisah dengan saya dan yang
umur mereka nggih ibu? kedua perempuan berumur
22 tahun kebetutalan
sekarang sedang mengajar di
Kesimpulan : SD
2 Latar belakang 1. Perawat 1 : 1.Ny.S : kita biasanya
kebudayaan biasanya saat berkomunikasi menggunakan bahasa jawa
(etnik) dengan anggota keluarga yang dan Indonesia mba
lain, ibu sekeluarga
menggunakan bahasa apa
nggeh bu ?

2. Perawat 1 : 2.Ny.S : saya dan keluarga asli


Apakah ibu sekeluarga WNI mba bukan warga
penduduk asli sini atau imigrasi dari negara lain hehe
pendatang baru nggeh ibu ?

3. Perawat 1 : 3.Ny.S: udah sekitar 10 tahun


sudah berapa lama nggeh bu, mba saya dan keluarga
ibu dan keluarga tinggal tinggal disini.
disini?

4. Perawat 1 : 4.Ny.S : ada mba, keluarga kita


apakah ibu mempunyai suatu meyakini bahwa apabila kita
tradisi atau pantangan sendiri pindah rumah lebih dari tiga
dalam keluarga Ibu? kali maka akan ada balak atau
susah rezeky mba. Jadi hal
tersebut sudah turun temurun
dari kelurga kami.
5. Perawat 1: 5. Ny.S : alhamdullilah dari
Baik, jadi tradisi tersebut awal menikah unya rumah
diterapkan benar-benar ya sendiri awalnya memamng
ibu, jadi ibu belum atau dikebonsari ini mba.
sudah pernah perggantian
tempat tinggal nggih ibu
sejak awal menikah?
3 Identifikasi 1. Perawat 1 : 1.Ny.S : kalau saya terkadang
Religius Ibu biasanya kalau sholat dimasjid dekat rumah mbak
fardhu dirumah atau dimasjid dengan suami serta anak
terdekat? saya, tapi semua terggantung
situasi dan kondisi mba.
Kalau sedang tidak enak
badan biasaya sholat
dirumah.

2. Perawat 1 : 2. Ny.S: kalau pengajian


Nggih bu, jika ibu merasa kadang keluarga kami
tidak enak badan atau sedang mengikuti pengajian dimasjid
sakit sebaiknya ibadahnya dan suami serta saya juga
bisa dilakukan dirumah. kalau mengikuti tahil tiap hari
boleh tau apakah panjengan jumat’ dan sabtu
mengikuti kegiatan atau
rutinitas keagamaan seperti
pengajian, Tahlil atau yasinan
nggih bu ?

1. Perawat 1 : 1. Ny.S : satu keluarga kami


Baik, kalau boleh tahu, NU mba
Apakah di keluarga ini
memiliki nilai keagaaman
yang berbedasemisal, Ibu NU
dan anggota lain
Muhammadiah) ?

4 Status Kelas 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : Suami saya


Sosial kalo boleh saya tahu pendidikan terkahir SLTA
pendidikan terakhir ibu, suami mba, saya sendiri
ibu dan kedua anak ibu apa pendidikan terakhir SD, dan
nggeh ? anak saya pertama S1 dan
yang kedua juga S1

2. Perawat 1 : 2. Ny.S : Suami saya bekerja


Baik ibu. Untuk pekerjaan sebagai supir gajinya ya
bapak atau ibu serta anak- kurang lebih 4,5 juta/bulan,
anak ibu sehari" apa nggih. kalau saya buruh rumahan
Dan berapa jam /hari waktu digaji 2jt/bulan, dan anak
bekerjanya? saya yang pertama UMR
Surabaya, anak kedua
2,8jt/bulan.

3. Perawat 1 : 3. Ny.S: status ekonomi


mohon maaf ibu saya ingin keluarga kami tetap stabil
bertanya apakah menurut ibu dan tidak ada masalah,
pengasilan ibu cukup untuk sehingga semua kebutuhan
memenuhi kebutuhan sehari- tercukupi dan sebisa
hari dan apakah keluarga mungkin untuk mengatur
sudah mendapatkan asuransi keuangan antara kebutuhan
kesehatan? dan tabungan. Untuk
asuransi kesehatan kami
memiliki bpjs,sisanya jika
ada lebih kami tabung untuk
anak kami yang kedua

5 Mobilitas Kelas 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : iya, biasaya Aggota


Sosial apakah ibu dan keluarga keluarga melakukan
sering meluangkan waktu rekreasi jika lebaran hari
bersama untuk raya mba, kalau menonton
berwisata,menonton TV, TV biasanya mulai sore
berkebun, atau kegiatan atau malam karena baru
lainnya ? pulang keja. Senang nya
moment ini mba saya,
suami dana anak saya bisa
berkumpul

2. Perawat 1 : 2. Ny.S: keluarga kami selalu


Nggih ibu kalau begitu. Kalau menjaga interaksi antar
boleh tau apakah ibu biasanya tetangga mba, selalu ikut
dapat menysihkan waktu serta jika ada kegiatan
luang untuk bersosialisasi dikampung, dan selalu ikut
dengan tetangga semisal serta berpartisipasi dalam
melakukan gotong royong, hal kegiatan yang sedang
dan membantu tetaangga bila dilakukan dikampung,
terdapat hajatan atau duka cita

TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA


1 Tahap 1. Perawat 1: 1. Ny. S: salah satu yang saya
perkembangan Bagaimana adaptasi keluarga lakukan adalah dengan cara
keluarga saat ini ibu berhubungan dengan membawa ke puskesmas
perubahan kesehatan pada atau klinik umum, dengan
salah satu anggota keluarga menjaga pola makan dan
ibu? istirahat yang cukup mba.

2. Perawat 1 : 2. Ny.S : Ada mbak, cara


Dalam mempertahankan saya biar nyaman itu
suasana rumah yang nyaman dengan selalu
dan sehat apakah ibu ada membersihkan rumah saya
cara tersendiri? agar tetap bersih sehingga
nyaman untuk ditempati.

3. Perawat 1 : 3. Ny. S : perannya si lebih


apakah keluarga memiliki ke pembagian tugas dengan
peran dan kegiatan baru di anak saya. Biasanya kalo
rumah jika bapak mengalami suami saya kambuh dan
kekambuhan? Jika ada kambuhnya tidak parah itu
tolong jelaskan cuman saya kasih obat saja
mbak, tapi kalau tensnya
sampai tinggi segera saya
bawa ke dokter dengan
anak saya
2 Tugas
perkembangan 1. Perawat 1: 1. Ny. S: Tidak ada mbak
keluarga saat ini apakah ada kendala yang
dialami keluarga ibu dan
suami dalam menjalankan
tugas keluarga?

2. Perawat 1 : 2. Ny. S: Harapan saya


Kalau boleh saya tau, apa semoga cepat sembuh
harapan ibu dan sekeluarga mbak, bisa terkontrol terus
untuk kedepannya dengan tensinya. Karena bapak ini
melihat bapak mengalami tensinya kalau tinggi bikin
masalah kesehatan? saya tidak tenang mba, biar
bisa menjalankan aktivitas
seperti biasanya.

3. Perawat 1 : 3. Ny. S : ada mbak, Karena


apakah ibu ada keinginan saya cemas kalau bapak gak
untuk menyelesaikan sembuh sembuh, jadi jalan
masalah kesehatan yang di tengah saya ya dengan
derita bapaknya? menjaga pola makan bapak,
dan sering mengajak
berdiskusi agar tidak
dipendam sendiri
3 Riwayat keluarga 1. Perawat 2 : 1. Ny. S: ya kalau dari bapak
dari lahir s.d saat mohon maaf ibu, selama ibu it darah tinggi, selebihnya
ini dan bapak menikah sampai sakit ringan seperti panas,
saat ini apakah Pernah batuk,flu tapi
mengalami sakit dari salah Alhamdulillahnya tidak
satu keluarga? Kalaupun pernah sampai parah
pernah sakit apa nggeh
bapak?
2. Perawat 1: 2. Ny. S: ada mba, orang tua
oh baik ibu dan kalau boleh suami saya dan orang tua
saya tau apakah dikeluarga saya sama sama hipertensi
bapak dan ibu ada yang
mempunyai penyakit
keturunan seperti diabetes
,HT,dll nggeh

4 Keluarga asal 1. Perawat 1 : Baik bu, kalau 2. Ny.S: orang tua kami
kedua orang tua boleh tau, kedua orang tua berdua sama asli dari jawa
timur, orang tua saya dari
ibu dan suami ibu aslinya kebonsari sendiri dan
mana nggeh? orang tua suami saya dari
trenggalek
DATA LINGKUNGAN
1. Perawat 1 : ibu apakah rumah 1. Ny.S: alhadulillah sejak
yang ibu tempati saat ini menikah kami sudah punya
merupakan rumah sendiri atau rumah sendiri, ya
masih ngontrak nggeh? dikebonsari pertma ini
2. Perawat 1 : 2. Ny. S : alhamdulillah juga
Apakah ibu dan sekeluarga nyaman mba, walaupun
merasa nyaman dengan tempat kecil tapi juga dilihat dari
tinggal yang anda tempati lingkungan sekitar juga
sekarang? sangat menyenagkan
termasuk warga-warganya.
3. Perawat 1 : 3. Ny. S : iya mbak segala
Apakah penataan perabot dan penataan rumah dan
lain sebagainya ini merupakan perabot disini sesuai
keinginan ibu dan suami dengan keinginan suami
saya
4. Perawat 1 : 4. Ny.S : ohh ada
baik bu, kalau boleh kami ingin pengecekannya juga ya..
melihat ruangan-ruangan dan tapi rumah saya masih
lingkungan rumah ibu, apakah kotor dan berantakan nih
diperbolehkan? Untuk data mba , tidak apa-apa ya
pengkajian kami. hehe
Menurut hasil pengamatan
Karakteristik dilapangan, didapatkan
1
rumah hasil bahwa terdapat 3
kamar tidur, 1 kamar
mandi , ruang makan dan
ruang keluarga, di kamar
mandi didapatkan closet
duduk dan bak mandi yang
terletak jadi satu ruangan,
aliran air juga cukup
lancar, lingkungan kamar
mandi cukup bersih
sepertinya bak mandi rutin
di bersihkan dan ada
fentilasi udara,
perlengkapan mandi cukup
lengkap ada shampoo,
sabun mandi, sikat gigi,
dan pasta gigi dan dapur
tertata dengan baik, ada
lemari es, dan suplai air
minum bersih, pengaturan
kamar tidur terdapat 3
kamar tidur di dalam ada
satu buah almari baju dan
meja rias kondisinya
lumayan berantakan,
banyak baju yang
diletakkan di belakang
pintu, hasil wawancara
kamar ini ditempati anak
pertama sedangkan kamar
ke dua ditempati untuk
anak kedua, dan kamar ke
3 ditempati oleh Ayah dan
Ibu dengan kondisi yang
sangat rapi dan tertata,
keluarga merasa nyaman
dengan fasilitas yang ada
di lingkungan mereka,
seperti: terdapatnya pasar
dan masjid di dekat rumah

U Teras
Ruang Keluarga Kamar
Mandi

Dapur
Ruang
Pintu Tamu
6m
utama R.Makan

Denah rumah

Garasi Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3

1Om

Keterangan :
Ukuran rumah 6m×10m, 3 kamar masing-masing 2,5m×2,5m,
dapur 2,5×1,5, ruang makan 2m×2m, kamar mandi 2m×1,35, ruang
keluarga 2,5m×3m, ruang tamu 2m×2m,teras rumah 2,5m×1,5m,
garasi 4,0m×2,5m.

2 Karakteristik 1. Perawat 1 : 1. Ny.S: iya sus dekat dengan


lingkungan sekitar apakah rumah ibu dekat pukesmas sekitar 2km dari
dan komunitas dengan pelayanan kesehatan ? rumah
yang lebih besar
2. Perawat 1 : 2. Ny.S : kalau disekitar sini
ohh nggeh bu, kalau di daerah aja sudah padat banget
sini sendiri ada industri pabrik penduduknya, jadi kalau
atau tidak bu, yang kira-kira industry pabrik tidak ada
mengganggu masyarakat? lebih ke home industry
mba, seperti home industry
telur asin, mie pangsit, dan
tempe mba
3 Mobilitas 1. Perawat 1 : 1. Ny.S: kami tinggal disini
geografis keluarga oh iya mbak bu, njengan sudah sekitar 10 tahun yg
tinggal disini sudah berapa lalu mba. Jadi kami
lama nggeh? Kemudian menikah langsug ada
sebelum njenengan berdua dirumah ini
pindah kesini, njengan berdua
tinggal dimana?
4 Asosiasi transaksi 1. Perawat 1: 1. Ny.S : ya mba. Saya selalu
keluarga dengan baik bu, terkait pelayan di menggunakan pelayanan
komunitas masyarakat yang disediakan kesehatan untuk
pemerintah seperti puskesmas, mengontrol kesehatan
sejauh mana njenengan suami saya ataupun
menggunakan pelayanan dan keluarga mba
fasilitas ini?

2. Perawat 1:
baik bu, lalu terkait pelayan di 1. Ny.S: iyya mba terkadang
masyarakat yang disediakan saya menggunakan grab
oleh pemerintah seperti atau gojek online untuk
transportasi umum sejauh kerumah sakit soalnya
mana njenengan menggunakan jauh mba kalau anak saya
pelayanan dan fasilitas ini? sedang mengajar
Lalu dimanakah tujuan yang
ibu akan tuju?

STRUKTUR KELUARGA
1 Pola komunikasi 1. Perawat 1 : 1. Ny.S :iya mba, biasanya
kalau boleh tau bu bagaimana kalau ada hal penting atau
cara ibu jika ingin berdiskusi permasalahan kami
sesuatu dengan suami ibu? selesaikan bersama sama.
Apakah ada cara, waktu dan
tempat tertentu?

2 Struktur 1. Perawat 1 : 1. Ny.S: biasanya kalau ada


kekuasaan : hasil jika ada masalah keluarga pertengkaran kami
akhir kekuasaan bagaimana cara ibu berusaha menyelesaikan
menyelesaikannya, apakah ada sendiri. Tidak melibatkan
perantara sebagai penengah? yang lain seperti anak-anak
kami.
3 Struktur 1. Perawat 1: 1. Ny.S : saya mba yang
kekuasaan: proses mbak, bu biasanya yang menghandle, tapi saya
berperan dalam pengambilan selalu diskusikan dengan
pengambilan keputusan terakhir siapa bapak terggantung
keputusan nggeh? keputusan apa yang
diambil soal pendidikan
anak atau masalah
ekonomi. Kalau ekonomi
biasanya saya lebih
dominan seperti jika saya
ingin membeli sesuatu
keperluan rumah tangga.
Kalau pendidikan atau soal
anak kita diskusikan
berdua
2. Perawat 1 :
baik bu, siapakah diantara ibu 2. Ny.S : kalau dalam
dan suami ibu yang berperan memecahkan masalah
dalam memecahkan masalah dalam keluarga kami,
atau mengatur kebutuhan biasanya saya mba, seperti
keluarga? mengurusi kebutuhan
rumah tangga dan
mengelola keuangan juga
mba. Tapi ya terggantung
kembali dari segi
permasalhannya , kadang
juga kita diskusikan
berdua.
4 Struktur 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : ohh kalau itu saya
kekuasaan : biasanya kalau ibu mba yang mengambil
keseluruhan bermusyawarah dengan suami keputusan dan semua
kekuasaan sistem atau anak-anak siapa yang sudah diserahkan apa kata
dan subsistem paling ber pengaruh dalam saya
keluarga mengambil keputusan ?

Kesimpulan: dari data


pengkajian terhadap kekuasaan
keluarga tersebut dapat termasuk
keluarga dominasi istri

5 Struktur 1. Perawat 1: 1. Ny.S:pastisnya puas semua


kekuasaan : apakah keputusan yang telah mba, karena sebelum
kontinum dibuat keluarga merasa puas mengambil keputusan pasti
kekuasaan dengan hasil keputusan dirundingkan terlebih
keluarga : jika tersebut? dahulu supaya tidak ada
dominasi masalah atau salah paham
ditemukan, siapa
yang dominan ? Kesimpulan: dari data
pengkajian terhadap kekuasaan
keluarga tersebut dapat termasuk
keluarga dominasi istri
6 Struktur peran : 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : peran
formal Bu, sejauh ini menurut ibu apa terpentingsuami ya
peran terpenting suami ibu memimoin keluraga,
sebagai kepala keluarga? menfkahi lair da batin,
Begitupun peran ibu selama ini mengayomi kelurga,
di dalam keluarga dan anak melindungi. Kalau peran
ibu? saya sebagai ibu ya
mengurus keperluan ruam
dan mebantu bekerja mba
semenjak suami saya sakit
sehari-hari dan saya
merasa cemas dengan
kesehatannya, akan tetapi
krena pemasukan tetap
kurang, suami membanatu
saya mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan untuk
membeli obat
7 Struktur peran : 1. Perawat 2 : 1. Ny.S: ya dengan cara
informal bagaimana cara mbak Amanda mengatur pola hidup
untuk memberikan motivasi sehat terhadap suami
atau dorongan pada ibu mbak saya agar penyakitnya
yang saat ini sedang sakit? tidak semakin parah
mba(e.1)
2. Perawat 1 : 2. Ny.S :biasanya kalau saya
bu kalau boleh tahu, jika ada dan suami saya sedang
salah satu dari keluarga ini santai saya membuat teh
yang sedang sedih apa yang dan camilan untuk
dilakukan? bersantai berdua di teras
rumah untuk
membicarakan tentang
masalah di dihadapi saya

8 Analisis model 1. Perawat 2 : 1. Ny.S:iya mba, pernah,


peran (kapan Oh,seperti itu ya bu ,Kalau Peran saya sebagai istri
masalah peran boleh tahu bu, apakah ibu dan lebih banyak
muncul) suami ibu pernah berselisih, menenangakan kemudian
lalu peran suami ibu sebagai memberikan saran dan
kepala keluarga bagimana? berdiskusi berdua.
Mencoba memberikan
kehangatan
2. Perawat 1 :
Bu, misalkan dalam suatu 2. Ny S : alhamdulillah semua
keadaan ibu memberikan anak saya penurut mba
nasehat kepada anak-anak
ibu, apakah mereka mau
menerima nasehatnya atau
malah membantah ?

9 Variabel yang 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : iya mba tapi tidak


mempengaruhi Kalau boleh apakah latar terlalu. karena sekarang
struktur peran belakang ibu dan suami sudah jamanya bukan istri
mempengaruhi peran masing- yang selalu nurut, suami
masing dari keluarga maupun saya juga ada hak untuk
pribadi masing-masing? mengutarakan
kemauannya,

10 1. perawat 1 : 1. Ny.S : iya mba ada seperti


menurut ibua pakah ada yang mba jelaskan
kebiasaan yang sering biasanya anak saya
dilakukan keluarga ? Misalkan melakukan hal itu.
seperti anak kalau keluar
rumah terbiasa berpamitan dan
mencium tangan?
2. Perawat 1 : 2. Ny.S : biasanya saya lebih
ibu dan keluarga kalau shalat sering shalat dirumah
fardhu bersama keluarga kecuali shalat maghrib dan
dirumah atau bersama isya lebih sering di masjid
keluarga di masjid terdekat ? terdekat.
11 1. Perawat 1: 1. Ny. S : alhamdulillah mba
menurut ibu apakah dalam sudah sesuai tapi masih
pelayanan pemerintah ada yang kurang walau
disekitar rumah ibu sesuai pun seperti itu
dengan nilai atau keyakinan alhamdulillah berjalan
yang keluarga ibu jalankan dengan lancar
nggeh ?

FUNGSI KELUARGA

1 Fungsi Afektif a. Saling asuh, keakrapan, dan


identifikasi
1. Perawat 1 : Apakah ibu
atau suami didalam 1. Ny. S : alhamdulillah
keluarga saling mbak satu sama lain
mendukung satu sama saling mendukung,dalam
lain? hal apapun

2. Perawat 1 : Apakah ibu 2. Ny. S : saya dan suami


dan suami mudah bisa membaur dengan
membaur dengan satu baik, selalu sama-sama
sama lain? menympatkan waktu luang
untuk berdua

3. Perawat 1 : Seberapa besar 3. Ny. S : saya dan suami


rasa saling peduli atau sangat peduli mbak
saling sayang antara ibu dan dengan anak saya ,
suami serta anak ? ketika ada masalah
dengan anak saya. Dan
anak saya selalu
bercerita.

4. Perawat 1 : Dukungan apa 4. Ny. S : saya memberi


yang dilakukan keluarga dukungan dan melakukan
melihat anak mengalami berbagai cara agar
masalah tersebut? masalah suami dan anak
saya cepat terselesaikan
a. Keterpisahan dan keterkaitan
1. Perawat 1 1. Ny . S: jika ada kata
Bagaimana pendapat ibu dan perpisahan satu sama lain
suami jika mendengar dalam sedih mbak, tapi saya
keluarga ada kata perpisahan? menyadari bahwa didunia
ini tidak ada yang abadi,
semua hanya titipan.

2. Perawat 1 : Menurut ibu 2. Ny. S : cara biar


dan suami bagaimana keluarga harmonis itu
membentuk sebuah saling menyayangi
keluarga yang harmonis? satu sama lain mbak,
saling terbuka, dan
saling mendukung
dalam pengambilan
keputusan,
a. Pola kebutuha respon
1. Perawat 1 : 1. Ny. S : alhamdulillah
Apakah ibu dan suami mbak setiap ada masalah
mampu menyelesaikan bisa
masalah yang timbul dalam
keluarga?

2. Perawat 1 : 2. Ny. S : iya mbak saling


Apakah dalam keluarga ibu membutuhkan satu sama
saling membutuhkan satu lain, saling percaya satu
sama lain? sama lain. Terlebih
semua dirumah kerja
jadi ya, gentian jika ada
pekerjaan rumah yang
belum selesai kita bagi
tugas biasanya

1. Perawat 1 : 1. Ny. S : iya mbak setiap


Apakah ketika ada masalah pasti mencari
permasalahan yang muncul sumber penyebabnya
antara ibu dan suami terlebih dahulu, biasaya
berusaha ingin mencari tau kita atasi berama,
sumber masalahnya?
sampai di pengambilan
keputusan.

2 Fungsi sosialisasi 1. Perawat 1 : Bagaimana 1. Ny. S : Alhamdulillah


hubungan keluarga dengan mbak, baik antar tetangga,
tetangga atau lingkungan terlebih saya sangat
sekitar? senang bersosialisasi
dengan sekitar rumah.
2. Perawat 1:
Bagaimana tanggapan ibu jika 2. Ny. S : Di nasehati mbak
salah satu dari keluarga sama suami,jika
melakukan kesalahan? kesalahannya dari saya
dan saya intropeksi diri
kemudian minta maaf,
kalau anak-anak yang
salah biasanya dari saya
dan suami yang akan
memberikan nasehat. Hal
ini dilakukan agar tidak
terulang lagi mba
kesalahanya danmereka
bisa intropeksi diri

3. Perawat 1: 3. Ny. S : saya sangat


bagaimana anak dihargai menghargai anak-anak
dalam keluarga ini? saya, terlebih anak ke-2
karena dia selalu nurut
apakata orang tua dan dia
terlebih masih menjadi
tanggung jawab saya,
berbeda dengan anak ke-1
saya yang sudah menikah
sudah berumah tangga
sendiri
4. Perawat 1 :
Menurut ibu bagaimana cara 4. Ny.S: dengan cara
mendidik anak yang dengan menanamkan nilai nilai yg
baik dan adakah budaya baik mbak kepada anak
yang dilakukan ketika saya, karena saya berasal
mendidik? dari suku jawa, lebih saya
tekankan di tutur bahasa
dan unggah ungguh
perilaku
5. Perawat 1 :
Menurut ibu di lingkungan 5. Ny. S : menurut saya
sekarang ini apakah lingkungan sangat
mempengaruhi berpengaruh mbak dalam
perkembangan anak anak? proses mendidik anak
saya, karena anak-anak
kehidupan nya tidak
sebatas dalam lingkup
rumah, tetapi juga
masyarakat. Jadi jika salah
pergaulan nnati juga
berakibat ke
perkembangan anak-anak.

3 Fungsi reproduksi 1. Perawat 1 : Sebelumnya 1. Ny. S :Alhamdulillah


apakah ibu pernah saya baik baik saja mbak
mengalami tidak pernah mengalami
keguguran atau pernah Keguguran
melakukan aborsi?

2. Perawat 1 :
apakah ibu pernah ikut KB? 2. Ny.S: iya mba pakai, tapi
Mengapa? itu dahulu suntik, sekarang
sudah berhenti KB karena
sudah tidak menstruasi
mba

3. Perawat 1 : 3. Ny.S: Alhamdulillah mbak


apakah nyaman tidak saya nyaman, buktinya
menggunakan KB? saya tidak ada masalah
dalam kehamilan 2 anak
saya

4. Perawat 1 : 4. Ny.S: Tidak mba, ini saya


Apakah ibu tidak ingin sudah masuk usia tua.
menambah anak lagi ? Cukup 2 mba

4. Fungsi ekonomi 1. Perawat 1 : 1. Ny.S: Ahamdulillah


mohon maaf apakah bapak kalau tabungan masa
dan ibu mempunyai depan saya punya
tabungan untuk masa depan seperti BPJS karena
keluarga saya menyadari bahwa
kesehatan paling
utamaa setelah
pendidikan,.
Selebihnya jika ada
uang sisa saya tabung,
terlebih anak saya
yang ke-2 belum
menikah.

5 Fungsi Perawatan 1. Perawat 1 : 1. Ny. S: biasanya saya


Kesehatan apakah bapak dan ibu selama dapat informasi dari
ini mendapatkan informasi kader kader kesehatan
kesehatan ? Jika pernah dan televisi dan juga
lebih banyak dari
mendapatkan informasi dari handphone dan sosmed
media apa nggeh ? (e.1)(f.2)

11 TUGAS KELUARGA

1 Pengenalan 1. Perawat 1 : 1. Ny.S : iya mba, suami


masalah Apakah ada masalah kesehatan saya ada penyakit
kesehatan yang pernah dialami oleh hipertensi
keluarga?
2. Perawat 1 : 2. Ny.S: ada mba, ya suami
Apakah ada masalah saya saja.hipertensi. tapi
kesehatan yang saat ini suami dan keluarga awal
keluarga rasakan? mula tidak menyadari
nya. Kurang lebih 3
tahun yang lalu. (d.1)
3. Perawat 1 : 3. Ny.S: ya, saya
Apakah ibu dan sekeluarga menegtahui itu darah
tau mengeni apa itu tinggi mba, tekanan
hipertnsi, penyebab darahnya lebih dari
muculnya hipertnsi, serta 140/100 mmHg, kalau
cara penanganan yang tepat penyebabnya, saya
dalam mengatasi hipertesi kurang paham biasanya
seperti apa bu? disebabkan karena stress
sama keturunan.
(d.2)Kalau
kepenanganannya ya
minum obat rutin. Tapi
suami saya sekarang
penangannya kurang
terkendali mba, karena
tidak rutin minum obat,
soalnya obat yang dulu
dikonsumsi sudah tidak
diedarkan lagi, padahal itu
yang cocok. Sekarang jadi
ya minum amplodipin tapi
tidak rutin mba. Saya
awalnya juga tidak
mengetahui tanda gejala
mba suami saya terkena
darah tinggi , yang saya
ketahui gejaanya tensi
tinggi 130/100
mmHg(d.3)

1. Perawat 1 : 1. Ny. S : ketika ada


Jika ada anggota keluarga anggota keluarga saya
yang sakit apakah ibu dan sakit langsung saya bawa
suami langsung ke puskesmas mbak ,
kadang kalau sekiranya
membawanya ke dokter atau cuman demam saya
beli obat di warung? bawa ke dr praktek
kebonsari kadang ya
cuman beli obat ke
apotik. Terggantung
tingkat sakitnya mba.
(a.1)
2. Perawat 1 : 2. Ny. S : saya selalu
Didalam keluarga ibu adakah berobat dengan medis
mbak dari pada
kepercayaan atau
alternatif (b.2)
kebudayaan untuk berobat
dengan medis atau alternatif?
Perawatan anggota 1. Perawat 1 : bagaimana jika 1. Ny. S : ya mba kalau
keluarga ada salah satu keluarga yang sakit biasanya masih
sedang sakit apa yang akan bisa ditangani
bapak lakukan untuk dirumahya ditangani
merawat anggota keluarga sendiri dan biasanya
yang sedang sakit ? dirawat suami saya tapi
kalau sudah agak parah
saya bawa ke dokter dan
pelayanan kesehatan
terdekat mba (a.2)
Memodifikasi 1. Perawat 1 : 1. Ny. S : alhamdulillah nyaman
lingkungan apakah ibu merasa nyaman mba An.A : alhamdulillah
dalam bertempat tinggal mba saya dan suami juga
dilingkungan rumah ? merasa nyaman

Memanfaatkan fasilitas 1. Perawat 1: 1. Ny.S: iya sus saya selalu


pelayanan kesehatan apakah ibu dan keluarga memanfaatkan pelayanan
memanfaatkan layanan kesehatan(b.1)
kesehatan puskesmas yang
disediakan pemerintah?
STRES, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA

1 Sressor, Kekuatan 1. Perawat 1 : 1. Ny. S: Dalam keluarga


Dan Persepsi Apakah ada masalah yang saya tidak pernah ada
Keluarga ibu dan keluarga rasakan yang mengalami stress
dalam kurun waktu kurang jangka panjang tetapi
dari 6 bulan terakhir yang ada stress jangka pendek
belum terselesaikan terutama yaitu ketika suami saya
mengenai masalah mengalami kekambuhan
kesehatan? penyakit hipertensi (c.1)
dan saya merasa gelisah
dan panik mendengar
berita mengenai kondisi
suami saya jika tekanan
darahnya tinggi.(c.2)
2 2. Perawat 1 : 2. Ny. H : Saya rasa mampu
apakah keluarga mampu
bertindak berdasarkan pada
penilaian realistis dan
objektif terhadap situasi?
3 Strategi koping keluarga 1. Perawat 1 : 1. Ny.S: cara mengatasinya
Dengan permasalahan yang atau mengurangi stress
terjadi, apa yang ibu dan dengan sabar ikhtiar dan
suami atau keluarga lakukan berdoa
agar tidak menimbulkan atau
mengurangi stress keluarga
4 Adaptasi keluarga 1. Perawat 1: 1. Ny.S : iya sus biasanya
bagaimana dampak dari dari keluarga dekat juga
adaptasi ibu dan keluarga datang , tetangga tetangga
dari stressor pada keluarga jadi merasa lebih baik dan
yang saat ini mengalami terhibur juga karena
sakit? senang ada yang peduli.

5 Melacak stressor, 1. Perawat 1 : bagaimana dengan 1. Ny. S: alhamdulillah saya


koping, adaptasi perasaan ibu dengan masalah bersyukur dan berusaha
sepanjang waktu yang telah selesai dan telah untuk tidak mengulangi
dilewati ? Dan apa yang kesalahan yang sama agar
dilakukan bapak dan ibu agar dapat dijadikan pelajaran.
tidak terjadi masalah yang Dan lebi banyak bersyukur
sama lagi ? atas apa yg dijalani saat ini.

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA


*Beri tanda check list
NO INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
1 Pada umumnya anggota keluarga makan 
2x sehari atau lebih
2 Anggota keluarga memiliki pakaian 
yang berbeda untuk di rumah, bekerja /
sekolah dan bepergian
3 Rumah yang ditempati keluarga 
mempunyai atap, lantai dan dinding
yang baik
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa 
ke sarana kesehatan
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB 
pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam 
keluarga bersekolah
1 Pada umumnya anggota keluarga 
anggota melaksanakan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-
masing
2 Paling kurang sekali seminggu seluruh 
anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
3 Seluruh anggota keluarga memperoleh 
paling kurang satu stel pakaian baru
dalam setahun
4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 
untuk setiap penghuni rumah
5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam 
keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas / fungsi masing-
masing
6 Ada seorang atau lebih anggota keluarga 
yang bekerja untuk memperoleh
penghasilan
7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 
tahun bisa baca tulisan latin
8 Pasangan usia subur dengan anak dua 
atau lebih menggunakan alat/obat
kontrasepsi
1 Keluarga berupaya meningkatkan 
pengetahuan agama
2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung 
dalam bentuk uang atau barang
3 Kebiasaan keluarga makan bersama 
paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan 
masyarakat di lingkungan tempat
tinggal
5 Keluarga memperoleh informasi dari 
surat kabar / majalah / radio / tv / internet
1 Keluarga secara teratur dengan suka rela 
memberikan sumbangan materiil untuk
kegiatan sosial
2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai 
pengurus perkumpulan sosial / yayasan /
institusi masyarakat

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


• Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)
• Tahapan Keluarga Sejahtera (KS I)
• Tahapan keluarga Sejahtera II
• Tahapan Keluarga Sejahtera III
• Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus
PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
*Beri tanda check list
KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
1 Keluarga menerima perawat 
2 Keluarga menerima pelayanan 
kesehatan sesuai rencana
keperawatan keluarga
3 Keluarga tahu dan dapat 
mengungkapkan masalah
kesehatannya secara benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas 
kesehatan pelayanan kesehatan
sesuai anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan 
keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
6 Keluarga melakukan tindakan 
pencegahan secara aktif
7 Keluarga melakukan tindakan 
promotif secara aktif

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


• Tingkat I
• Tingkat II
• Tingkat III
• Tingkat IV
Anggota Keluarga
Sistem Tubuh
Tn. S Ny. S Nn. S
Tanda vital 145/95 mmHg 120/80 mmHg -
Kepala/Rambut Rambut keriting Rambut lurus Rambut lurus
Sklera putih, Sklera putih, Sklera putih,
Mata konjungtiva putih, pupil konjungtiva putih, konjungtiva putih,
isokor pupil isokor pupil isokor
Telinga kiri dan kanan Telinga kiri dan Telinga kiri dan
Telinga dapat mendengar kanan dapat kanan dapat
mendengar mendengar
Hidung kiri dan kanan Hidung kiri dan Hidung kiri dan
Hidung dapat mencium kanan dapat kanan dapat
mencium mencium
Mulut dapat mengecap Mulut dapat Mulut dapat
Mulut manis, pahit, asin mengecap manis, mengecap manis,
pahit, asin pahit, asin
Leher Leher simetris Leher simetris Leher simetris
Bentuk dada simetris Bentuk dada Bentuk dada
Dada/Thoraks
simetris simetris
Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
Abdomen tidak terdapat bising tekan, tidak tekan, tidak
usus terdapat bising usus terdapat bising usus
Ektremitas bawah Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Ekstremitas atas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kulit Turgor baik Turgor baik Turgor baik
Riwayat Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi
Tidak ada Obat Glimepiride Tidak ada
(untuk
Riwayat Pemakaian mengendalikan kadar
Obat gula darah yang
tinggi pada penderita
DM)
Kesimpulan Tidak ada masalah Diabetes Melitus Tidak ada masalah
B. HASIL ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Data Subjektif : Keluarga mampu merawat dan Kode Diagnosa :


a.1 Ny. S memenuhi tujuan kesehatan D.0112
mengatakan ketika dan dapat ditingkatkan oleh Diagnosa :
ada anggota keluarga keluarga Tn. S Kesiapan
yang sakit langsung Peningkatan
dibawa ke puskesmas manajemen
a.2 Ny S mengatakan kesehatan Tn. S
jika sakit masih bisa Definisi : pola
ditangani dirumah pengaturan dan
ditangani sendiri tapi pengintegrasian
kalau sudah parah program kesehatan
dibawa ke dokter dan kedalam kehidupan
pelayanan kesehatan sehari-hari yang
terdekat cukup untuk
Data Objektif : memenuhi tujuan
b.1 Ny.S mengatakan kesehatan dan
jika selalu dapat ditingkatan
memanfaatkan
pelayanan Kesehatan
b.2 Ny. S mengatakan
selalu berobat dengan
medis dari pada
menggunakan
pengobatan alternatif
2. Data Subjektif Kompleksitas program Kode Diagnosa :
d.1 Ny.S dan perawatan atau pengobatan D.0115
keluarga Diagnosa
mengatakan tidak Manajemen
menyadai awal mula kesehatan tidak
suaminya terkena efektif
hipertensi.Tn.S Definisi : Pola
menderita hipertensi penanganan masalah
Kurang lebih 3 tahun kesehatan dalam
yang lalu keluarga tidak
d.2 Ny.S mengatakan memuaskan untuk
tidak mengetahui memulihkan kondisi
penyebab hipertensi kesehatan keluarga
dengan jelas, yang
diketahui disebabkan
karena stress dan
kerurunan
d.3 Ny.S mengatakan
tidak mengetahui
tanda dan gejala
hipertensi yang
diketeahui hanya
tensi lebih dari
130/100mmHg

Data Objektif :
Td : 145/95mmHg
N: 80x/menit
Suhu : 360C

3 Data Subjektif: Keluarga mampu Kode Diagnosa :


e.1 Ny.S mengatakan memanfaatkan pelayanan D.0123 Diagnosa :
selalu memanfaatkan kesehatan yang ada Kesiapan
tenaga kesehatan dan Peningkatan koping
periksa kepuskesmas Keluarga Tn.S
terdekat agar tidak Pola adaptasi
sampai parah sakitnya anggota keluarga
Data objektif : dalam mengatasi
e.2 Ny.S mengatakan situasi yang dialami
biasanya mendapatkan klien secara efektif
informasi dari televisi dan menunjukkan
dan juga lebih banyak keinginan serta
dari handphone dan kesiapan untuk
sosmed meningkatkan
f.1Ny. S mengatakan kesehatan keluarga
biasanya mendapatkan dan klien.
informasi dari kader
kader kesehatan
dilingkungan rumah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


(Tuliskan kembali berdasarkan urutan di analisa data pada bab pengkajian)
1. Kesiapan peningkatan Manajemen Kesehatan
2. Manajemen Kesehatan tidak efektif
3. Kesiapan peningkatan Koping Keluaraga
TABEL SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA
1. Diagnosa ke-1
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
Definisi diagnosa : Pola pengaturan dan pengintegrasian program kesehatan kedalam
kehidupan sehari hari yang cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat
ditingkatan
Tabel 1.4
Skoring Diagnosa ke-4
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah :
Wellness 3 Ny S mengatakan jika
Aktual 3 sakit masih bisa ditangani
Resiko 2 dirumah ditangani sendiri
Potensial 1 1 1/3x1= 1/3 tapi kalau sudah parah
dibawa ke dokter dan
pelayanan kesehatan
terdekat
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2 Ny.S mengatakan jika
Sebagian 1 2 1/2x2=1 selalu memanfaatkan
Tidak dapat 0 pelayanan Kesehatan
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3 Ny.S mengataka Tn.S tidak
Cukup 2 pernah memiliki penyakit
Rendah 1 sebelumnya karena penyakit
1 2/3x1=2/3 yang diderita olehnya karena
pola hidup dan keseharinnya
tidak dijaga
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2 Keluarga tidak merasakan
Tidak perlu 1 1 0/2x1=0 sebagian masalah
Tidak dirasakan 0
Total Skor 2

2. Manajemen Kesehatan tidak efektif


Definisi diagnosa: Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan
untuk memulihkan kondisi kesehtan anggota keluarga
No Kriteriae Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah
Wellness 3 1 Ny.S dan keluarga
Aktual 3 mengatakan tidak
Resiko 2 menyadai awal mula
Potensial 1 1 3/3x1= 1 suaminya terkena
hipertensi.Tn.S menderita
hipertensi Kurang lebih 3
tahun yang lalu
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2 1.Ny.S mengatakan
Sebagian 1 2 1/2x2=1 dengan memberikan pola
Tidak dapat 0 makan yang baik untuk
suami dan selalu mengajak
berdiskusi
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3 Masalah lebih lanjut
Cukup 2 belum terjadi, adanya
1 3/3x1=1
Rendah 1 keinginan dari keluarga
untuk sembuh
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2 1.Ny.S membawa suami
Tidak perlu 1 ke pukesmas jika tensinya
1 2/2x1=1
Tidak dirasakan 0 tinggi dan tidak bisa
ditolerir
Total Skor 4

3. Diagnosa ke-2
Kesiapan peningkatan Koping Keluaraga
Definisi diagnosa : pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami
klien secara efektif dan menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk meningkatkan
kesehatan keluarga dan klien
Tabel 1.5
Skoring Diagnosa ke-5
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah :
Wellness 3 Ny.S mengatakan
Aktual 3 biasanya dari keluarga
Resiko 2 dekat juga datang dan
Potensial 1 1 1/3x1=1/3 tetangga tetangga, jadi
merasa lebih baik dan
terhibur juga karena
senang ada yang peduli.
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2 Ny. S mengatakan salah
Sebagian 1 satu yang saya lakukan
Tidak dapat 0 adalah dengan cara
2 1/2x2=1 membawa ke puskesmas
atau klinik umum, dengan
menjaga pola makan dan
istirahat yang cukup
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3 Ketika keluarga ada yang
Cukup 2 1 2/3x1=2/3 sakit langsung dibawa
Rendah 1 periksa
d. Menonjolnya masalah :
Segera 2 Keluarga tidak merasakan
Tidak perlu 1 1 0/2x1=0 sebagian masalah
Tidak dirasakan 0
Total Skor 2/3

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


(Diurutkan berdasarkan total skor tertinggi ke terendah)
No. Diagnosa Keperawatan Total Skor
4 Manajemen kesehatan tidak efektif 4
5 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan 2
6 Kesiapan peningkangkatan Koping Keluarga 2/3

PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA


Kode:D.0115
Diagnosa : manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
Definisi diagnosa : pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami
klien secara efektif dan menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk meningkatkan
kesehatan keluarga dan klien
Intervensi Keperawatan
No. Data / Karakteristik Diagnosis Nursing Outcome Criteria Nursing Intervention Criteria
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Data Subjektif: Manajemen kesehatan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Edukasi Kesehatan (1.12383)
1. Ny.S dan keluarga tidak efektif manajemen kesehatan tidak efektif dapat Observasi:
mengatakan tidak teratasi dengan kriteria hasil sebagai berikut : a. Identifikasi kesiapan dan
menyadai awal mula Manajemen kesehatan keluarga (L.12105) kemampuan menerima
suaminya terkena a. Kemampuan menjelaskan masalah informasi
hipertensi.Tn.S menderita kesehatan yang dialami, dari skala 2 (cukup b. Identifikasi faktor-faktor
hipertensi Kurang lebih 3 menurun), menjadi skala 4 (cukup yang dapat meningkatkan
tahun yang lalu meningkat) dan menurunkan motivasi
2. Ny.S mengatakan tidak b. Aktivitas keluarga mengatasi masalah perilaku hidup bersih dan
mengetahui penyebab kesehatan tepat, dari skala 2 (cukup sehat
hipertensi dengan jelas, menurun), menjadi skala 4 (cukup Terapeutik:
yang diketahui disebabkan meningkat) a. Sediakan materi dan media
karena stress dan c. Verbalisasi kesulitan menjalankan pendidikan kesehatan
kerurunan perawatan yang ditetapkan, dari skala 2 b. Jadwalkan pendidikan
3. Ny.S mengatakan tidak (cukup menurun), menjadi skala 4 (cukup kesehatan sesuai
mengetahui tanda dan meningkat) kesepakatan
gejala hipertensi yang c. Berikan kesempatan untuk
diketeahui hanya tensi bertanya
lebih dari 130/100 mmHg Edukasi:
a. Jelaskan faktor risiko yang
Data Objektif: dapat mempengaruhi
TD :145/95mmHg kesehatan
Nadi :80x/menit b. Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Suhu c. Ajarkan strategi yang dapat
360C digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai