NIM : 021830115
PERTANYAAN :
1b. Berikan contoh kasus hukum lainnya dan analisis menggunakan hukum dan
masyarakat! tuliskan link sumber beritanya.
2a. Kaitkan berita tentang hutan adat di atas dengan teori aliran Sociological
Jurisprudence Eugen Ehrlich!
JAWABAN:
1. Jawaban:
a. Kasus di atas dipandang dari segi hukum memang berupa tindakan kriminal,
namun apabila ditelisik dari sisi sosial tindakan pencurian tersebut memang
dilandasi oleh situasi ekonomi sulit pelaku sehingga terpaksa mencuri.
b. Kasus lainnya yang serupa berupa restorative justice adalah ketika seseorang
bernama SS mencuri TV majikannya karena terdorong kesulitan ekonomi dan
stres karena perceraian, namun karena ada pemberian maaf dari korban maka
diberlakukan restorative justice.
Pembahasan
Restorative justice terjadi ketika korban dan pelaku bertemu untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan. Seperti dalam kasus di
atas ketika pelaku melakukan aksinya karena motif ekonomi dan barang yang
dicuri pun kecil maka dipakailah restorative justice karena pihak korban pun
memberikan maafnya.
Sumber Referensi:
- https://brainly.co.id/tugas/53681777
2. Jawaban:
a. Sociological Jurisprudence merupakan salah satu aliran dalam filsafat hukum.
Aliran ini memandang bahwa hukum yang baik haruslah hukum yang sesuai
dengan hukum yang hidup di masyarakat. Aliran Sociological
Jurisprudence dengan tegas memisahkan antara hukum positif (the positive
law) dengan hukum yang hidup (the living law).
Provinsi Riau kini memiliki dua hutan adat di Kabupaten Kampar yang sudah
mendapatkan pengakuan resmi dari Pemerintah Indonesia melalui
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sehingga berita tentang hutan adat di dalam soal sesuai dengan aliran
Sociological Jurisprudence Eugen Ehrlich dimana pengakuan ini penting
karena berkaitan dengan eksistensi masyarakat adatnya
Sumber Referensi:
- https://jurnalhukum.com/sociological-jurisprudence/
hukum yang dibuat harus sesuai dengan hukum yang hidup di dalam
masyarakat atau living law . Hal ini dikarenakan hukum tunduk pada
ketentuan sosial tertentu. Aliran ini juga didukung oleh dengan tokoh
Roscoe Pound. Menurutnya, Filsafat hukum didefinisikan dalam law as
a tool of social engineering. Artinya bahwa hukum pada hakikatnya
merupakan rekayasa sosial, yang tidak hanya pada kepentingan rakyat,
tetapi juga ditegakan dan dibentuk dalam upaya sosial kontrol di
masyarakat.
Freirechtslehre