Anda di halaman 1dari 16

1

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENGAMATAN KASUS FERDI SAMBO

PERIODE : OKTOBER 2022

DISUSUN OLEH :

Ketua: Nayla Putri (27)

Anggota:

1. Annisa Nur Syamsiah (3)

2. Citra Anggun Lestari (4)

3. Pasya Fega (30)

4. Shera Aulian (37)

DISETUJUI OLEH :

Guru pembimbing Guru konsultasi

( Wijiana, M.Pd) (Nabila,

S.Pd)

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
kasih-NYA kami diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat menyelsaikan
makalah dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) yang
berjudul “Apakah Di Negara Kita Sudah Ada Persamaan Didepan Hukum”. Salah satu
kunci dari keberhasilan dalam menyusun laporan ini yaitu disiplin waktu, ketelitian, dan kerja
sama antar anggota kelompok. Laporan ini di susun berdasarkan metode pengumpulan materi
yang bersumber dari internet.

Kami menyadari bahwa laporan ini dapat disusun dan di selesaikan berkat bantuan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Wijiana, M.Pd. selaku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Negeri
87 Jakrarta sekaligus pembimbing pada Laporan Hasil Pengamatan Ferdy Sambo
yang sudah membimbing dan memberi masukan mengenai materi yang dibawakan.
2. Nabila, S.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 87 Jakarta dan sekaligus
pembimbing dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, besar harapan penulis semoga Laporan Hasil Pengamatan Kasus Ferdy
Sambo ini dapat di terima dan bermaafaat bagi semua orang yang membaca pada umumnya
dan penulis khususnya.

Jakarta, 4 November 2022

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1
B. Perumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan......................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................... 2
A. Pengertian Hukum Negara dan Keadilan Sosial.......................... 2
B. Biodata Ferdi Sambo.................................................................... 2
C. Pengertian Menghilangkan Barang Bukti.......................................3
D . Biodata Pelaku Penembakan...................................................... 4
E . Biodata Korban Penembakan..................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN MASALAH......................................................... 6
A. Masalah........................................................................................ 6
B. Solusi............................................................................................ 5
BAB IV PENUTUPAN.................................................................................7
A. Simpulan..........................................................................................7
B. Saran...............................................................................................7
BAB V DAFTAR PUSTAKA.......................................................................8

ABSTRAK

Analisis penulisan pengamatan Kasus Jendral Ferdy Sambo

4
Oleh :
Kelompok 2

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengamatan tentang Jendral Ferdy Sambo.
Dalam pasal 28D ayat (1) UUD RI tahun 1945 dikatakan bahwa setiap orang berhak atas,
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta PERLAKUAN
YANG SAMA DIHADAPAN HUKUM. Selain itu, di dalam pasal 5 ayat (1) UU nomor 39
tahun 1999 tentang hak asasi manusia dikatakan bahwa setiap orang di akui sebagai manusia
pribadi yang berhak menuntut dan memperoleh perlakuan serta perlindungan yang sama
sesuai dengan martabat kemanusiaannya didepan hukum.

Penelitian ini diambil berdasarkan yang kita temui di internet dan beberapa hasil
sidang yang di tonton melalui beberapa aplikasi. Untuk itu kita mengumpulkan fakta-fakta
serta informasi dalam kasus Jendral Ferdy Sambo,Menggali lebih dalam kasus Jendral Ferdy
Sambo,mendapat keadilan bagi korban pada kasus tersebut

Berdasarkan hasil penelitian Jendral Ferdy Sambo bahwa dia adalah dalang dibalik
matinya Brigadir J. Ferdy Sambo menyuruh Brigadir E untuk membunuh Brigadir J.

BAB I
PENDAHULUAN

5
A. LATAR BELAKANG
Setiap warga negara memiliki hak yang melekat pada dirinya. Baik itu orang
yang berpangkat maupun orang dari kalangan bawah sekalipun. Hak yang dimiliki
orang setiap warga negara ini dipertegas dengan adanya berbagai macam
pengaturan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), seperti pasal 28A sampai 28J
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945 BAB XA
tentang Hak Asasi Manusia serta Undang - Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia. Dalam Pasal 28D Ayat (1) UUD RI Tahun 1945 dikatakan
bahwa setiap orang berhak atas, pengakuan ,jaminan, perlindungan ,dan kepastian
hukum yang adil serta PERLAKUAN YANG SAMA DI HADAPAN HUKUM.Selain
itu ,di dalam pasal 5 ayat (1) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
dikatakan bahwa setiap orang diakui sebagai manusia pribadi yang berhak menuntut
dan memperoleh perlakuan serta perlindungan yang sama sesuai dengan martabat
kemanusiaannya di depan hukum. Serta Ayat (2) dikatakan setiap orang berhak
mendapat bantuan dan perlindungan yang adil dari pengadilan yang objektif dan
tidak berpihak. Dari hal tersebut ,dapat dilihat bahwa tidak ada batasan dalam
pemberian hak kepada seseorang sebagai warga negara. Didepan hukum pun
semua orang memiliki hak untuk diperlakukan sama (equality before the law). Oleh
sebab itu maka kami penulis membuat penelitian dengan judul.
“APAKAH DI NEGARA KITA SUDAH ADA PERSAMAAN DI DEPAN HUKUM”.
B. INDENTIFIKASI MASALAH
Adanya penghilangan barang bukti yang dilakukan untuk membunuh Yoshua.
C. RUMUSAN MASALAH
Apa tujuan Ferdy Sambo menghilangkan barang bukti ?
D. TUJUAN MASALAH
Untuk mengumpulkan fakta-fakta serta informasi dalam kasus Jendral Ferdy
Sambo,Menggali lebih dalam kasus Jendral Ferdy Sambo,Mendapat keadilan bagi
korban pada kasus tersebut.
E. MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan tentang adanya kasus Jedral Ferdy Sambo untuk
menentukan seberapa pantaskah dan seberapa lamakah beliau untuk
mempertanggungjawabkan perlakuan dan kejahatan nya.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

6
A.PENGERTIAN HUKUM NEGARA DAN KEADILAN SOSIAL
Pengertian hukum negara : Suatu negara hukum dapat diartikan sebagai negara
apabila tindakan pemerintah maupun rakyatnya didasarkan atas hukum, untuk
mencegah adanya tindakan sewenang-wenang dari pihak pemerintah atau
penguasa dan tindakan rakyat yang dilakukan menurut kehendaknya sendiri.
Pengertian keadilan sosial : Keadilan sosial ialah suatu masyarakat atau sifat suatu
masyarakat adil dan makmur ,berbahagia buat semua orang ,tidak ada
penghinaan ,tidak ada penindasan ,tidak ada penghisapan ,kita hendak mendirikan
suatu negara “semua untuk semua”.
APA TUJUAN FERDY SAMBO MENGHILANGKAN BARANG BUKTI ?
B. BIODATA FERDY SAMBO

-Nama :Ferdy Sambo , S.H., S.I.K.,M.H.


-Kelahiran : 9 Febuari 1973 (usia 49 tahun) ,Kabupaten Barru, sulawesi Selatan
-Kebangsaan : Indonesia
-Pendidikan : Akademi Kepolisian
-Suami/Istri : drg. Putri Candrawati
-Pekerjaan : Polisi
-Dinas/Cabang : Kepolisian Republik Indonesia
-Masa Dinas : 1994-2022 Pangkat : Inspektur , Jendral Polisi
-Satuan ; Reserse
-Prestasi : Dilibatkan dalam Penyelidikan Kasus bom Sarinah Thamrin Pada 2016
“DALANG DARI KASUS PEMBUNUHAN”
C. PENGERTIAN MENGHILANGKAN BARANG BUKTI

7
MENGHILANGKAN
Menghilangkan adalah melenyapkan , arti lainnya menghilangkan adalah
membuat supaya sesuatu nya menjadi hilang.
BARANG
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek fisik
yang dapat dilihat dan disimpan atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang
akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan baik secara individu atau bisnis.
BUKTI
Bukti dalam kamus besar bahasa indonesia adalah sesuatu yang menyatakan
kebenaran suatu peristiwa ,keterangan nyata ,atau tanda [1].Sedangkan yang
dimaksud alat bukti adalah segala sesuatu hal maupun benda yang ada hubungan
dan kaitannya dengan suatu kejadian atau peristiwa tertentu.
BARANG BUKTI
Barang bukti ialah barang yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan
suatu delik atau sebagai hasil suatu delik ,disita oleh penyelidik untuk digunakan
sebagai barang bukti pengadilan.
MENGHILANGKAN BARANG BUKTI
Menghilangkan barang bukti pasal 221 KUHP adalah pasal dalam Kitab
Undang - Undang Pidana (KUHP) yang mengatur hukum tentang suatu tindak
pidana yang dilakukan oleh pelaku yang terbukti berupaya untuk menghalang-
halangi suatu proses hukum.
Barang bukti dapat berakibat hukum terhadap proses pemeriksaan dugaan
tindak pidana dan dapat pula terancam pemidanaan.Tindakan perusakan dan
penghilangan barang bukti dapat dijadikan syarat subjektif oleh penyidik untuk
melakukan penahanan terhadap tersangka.Selain itu,tersangka atau terdakwa patut
pula diduga melakukan tindak pidana, diantaranya sebagaimana diatur dalam KUH
pidana dan UU ITE.

C. BIODATA PELAKU PENEMBAKAN

8
BHARADA E

-Nama : Richard Eliezer Pudihang Lumiu


-Kelahiran : Manado, 14 Mei 1998
-Pendidikan : Pusat Pendidikan Brimob ,Wakutosek , Jawa Timur ( 2019).
-Pangkat : Tamtama Polri “TERSANGKA KASUS PEMBUNUHAN”

D. BIODATA KORBAN PENEMBAKAN

BRIGADIR J

-Nama : Nofriansyah Yoshua Hutabarat


-Kelahiran : Jambi, 29 November 1994
-Agama : Kristen Protestan
-Nama Ibu : Rosti Simanjuntak
-Nama Ayah : Samuel Hutabarat
-Nama Adil : Bripda LL Hutabarat
-Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
-Pendidikan :

9
1. SDN 74 MUARO JAMBI
2. SMP NEGERI 12 MUARO JAMBI
3. SMA 4 MUARO JAMBI
4. SEKOLAH POLISI SPN JAMBI LULUS TAHUN 2012
-Pekerjaan : Brigadir Polisi “MENJADI KORBAN KASUS PEMBUNUHAN”

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

10
A. MASALAH
Kasus Pembunuhan Brigadir J Kejanggalan dalam mengungkap Kasus
Pembunuhan Brigadir J (Yoshua Hutabarat) di rumah dinas kepala Divisi Propam
Polri Inspektur Jendral Ferdy Sambo menjadi perhatian publik. Berkali - kali Presiden
Joko Widodo menyatakan agar kasus penembakan tersebut diungkap secara tuntas
dan transparan. Pengukapan ini akan menjadi momentum membangun kembali
kepercayaan masyarakat terhadap polri.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (komnas HAM) telah menyerahkan hasil
investigasi dan rekomendasi kasus pembunuhan Brigadir J ke polri. Penyerahan ini
menandai berakhirnya investigasi komnas HAM dalam kasus ini.
“Pertama, telah menjadi peristiwa kematian BrigadirJ pada 8 Juli 2022 di rumah
dinas eks Kadiv Propam Irjen Saudara FS Jalan Duren Tiga nomor 46 Jakarta
Selatan”,Kata Beka dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM,Kamis (1/9/2022).
Kedua, kata Beka, pembunuhan Brigadir J merupakanbagian extra judicial killing
atau pembunuhan di luar hukum atau penghukuman mati di luar hukum tanpa
melalui proses hukum terlebih dahulu.
“Ketiga, berdasarkan rangkaian hasil autopsi pertama dan kedua ditemukan fakta
tidak adanya penyiksaan terhadap Brigadir J melainkan luka
tembak”,ungkapnya.”Penyebab kematian dua luka tembak yang satu di kepala dan
yang 1 di dada sebelah kanan,”sambung Beka.
keempat, terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwakekerasan seksual yang
dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang pada 7 Juli 2022.
“Kelima, terjadinya obstruction of Justice dalampenanganan dan pengukapan
peristiwa kematian J,”katanya.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan Sambo mengaku


mengatur skenario pembunuhan, merusak tempat kejadian perkara (TKP), hingga
menghilangkan bukti. Pengakun Irjen Ferdy Sambo itu berdasarkan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan pihak Komnas HAM.

Dia mengakui dua hal. Dialah yang merencanakan pembunuhan. Kedua, dia yang
menjadi otak obstruction of justice dengan merusak TKP, menghilangkan barang
bukti, membuat skenario seolah-olah ada kekerasan seksual di rumah dinas," ujar
Ahmad Taufan Damanik kepada detikcom, Sabtu (20/8).

Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo pada Jumat
(12/8) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Mantan Kadiv Propam Polri ini turut
mengakui merekayasa skenario baku tembak Bharada E dengan Brigadir J.

11
"Kemudian terjadi tembak-menembak antara Bharada E dan Yosua serta melakukan
disinformasi. Itu dua hal pokok yang dia akui dalam pemeriksaan dengan
kami," paparnya.

B. SOLUSI
Kritik publik terhadap penanganan kasus Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua
Hutabarat muncul sejak Polres Jakarta Selatan mengumumkan tiga hari setelah
kejadian. Tuntutan akuntabilitas penanganan kasus ini tidak bisa terbendung. Kapolri
Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo secara cepat mengambil langkah strategis. Satu
titik untuk melanjutkan agenda Reformasi Polri mengarah pada optimisme.
Pertama, Polri secara berkala menyampaikan informasi perkembangan terkini
kepada publik mengenai penanganan penyidikan Kasus Brigadir J.
Kedua, Kapolri dengan tegas mencopot 10 jabatan strategis pada divisi Propam
Polri, termasuk mencopot Irjen Pol.

Ketiga, Kapolri mengizinkan untuk mengotopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi


untuk mengetahui secara lebih jelas penyebab kematian jenazah.
Keempat, Kapolri selalu menyampaikan bahwa pembuktian yang dilakukan untuk
mencari kebenaran materiil atas suatu tindak pidana haruslah berdasar pada “crime
scientific investigation”.
Empat langkah strategis Kapolri ini setidaknya telah berhasil mengakselerasi kinerja
Polri sehingga mampu menemukan tersangka Bharada E serta melanjutkan
pemeriksaan lanjutan terhadap anggota Polri lainnya. Kemajuan - Kemajuan dalam
pemeriksaan ini sulit tercapai tanpa langkah strategis yang diambil Kapolr

BAB IV
PENUTUPAN

12
A. SIMPULAN
Pembunuhan Brigadir J merupakan extrajudicial keliling. Berdasarkan hasil
autopsi pertama dan kedua, ditemukan fakta bahwa tidak ada penyiksaan terhadap
Brigadir J, melainkan luka tembak. Penyebab kematian adalah 2 luka tembakan,
yang satu di kepala dan yang satu di dada sebelah kanan.
Komnas HAM mengungkap adanya empat temuan pelanggaran HAM di
kasus Brigadir J. Sebanyak 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.
Yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf dan Putri
Candrawathi.

B. SARAN
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing
menyarankan Polri menggunakan pendekatan instrumen Scientific Crime
Investigation (SCI) dalam mengungkap kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada
E.
Komunikolog Universitas Pelita Harapan (UPH) ini mengusulkan tim SCI
terdiri atas para doktor kriminologi, ilmu kepolisian, komunikolog, sosiolog,
antropolog, ilmu hukum, dan psikologi.

Emrus mengapresiasi langkah Kapolri yang telah menonaktifkan sementara


Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Penonaktifan Sambo,
dimata Emrus, berdampak baik demi transparansi, akuntabilitas, dan objektivitas
penanganan perkara.

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

13
Latar Belakang :http://scholar.unand.ac.id/16316/2/BAB%20I%20watermark.pdf
Pengertian Hukum Negara : https://jdih.kkp.go.id/uploads/posts/892dc-
perbandingan-konsep-negara-hukum-indonesia .pdf
Pengertian Keadilan Sosial : https://bpip.go.id/berita/1035/953/memaknai-sila-
kelima-keadilan-sosial-bagi-seluruh-raky at-indonesia.html
Ferdy Sambo : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ferdy_Sambo
Menghilangkan : https://kbbi.lektur.id/menghilangkan
Barang : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Barang
Bukti : https://www.pn-jantho.go.id/index.php/2022/07/05/alat-bukti-dalam-perkara-
pidana-menur ut-kitab-undang-undang-hukum-acara-pidana-kuhap/#:~:text=Bukti
%20didalam%20Kamu s%20Besar%20Bahasa,suatu%20kejadian%20atau
%20peristiwa%20tertentu.
Barang Bukti : https://www.dilmil-manado.go.id/getFile.php?
file=Alat+Bukti+dan+Barang+Bukti.pdf
Menghilangkan Barang Bukti :
https://news-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/news.detik.com/berita/d-6252158/
pasal-221kuhp-tentang-apa-ini-penjelasan-soal-obstruction-of-justice/amp?
amp_gsa=1&amp_js_v= a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=166 64527723290&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2F news.detik.com%2Fberita
%2Fd-6252158%2Fpasal-221-kuhp-tentang-apa-ini-penjelasan-s oal-obstruction-of-
justice0
Bharada E :
https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/nasional/read/
2022/10/1
8/14561241/profil-bharada-e-terdakwa-pembunuhan-yang-mengaku-diperintah-
ferdy-sam bo?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#amp_tf=Da ri%20%251%24s&aoh=16664528704057&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com
Brigadir J :
https://www-suaramerdeka-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.suaramerdeka.com/
nasional/a mp/pr-044120966/biodata-profil-lengkap-brigadir-j-polisi-korban-tembak-
mati-yang-tren ding?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=
Dari%20%251%24s&aoh=16664528973355&referrer=https%3A%2F%2Fwww.googl

14
e.com&a mpshare=https%3A%2F%2Fwww.suaramerdeka.com%2Fnasional%2Fpr-
044120966%2Fbio data-profil-lengkap-brigadir-j-polisi-korban-tembak-mati-yang-
trending
Pembahasan : https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/kronologi/perjalanan-
kasus-pembunuhanbrigadir-j
Solusi : https://m-antaranews-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.antaranews.com/amp/
berita/3040757/ penanganan-kasus-brigadir-j-dan-optimisme-reformasi-polri?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9& usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#amp_ct=1666453011351&amp_tf=Dari%2
0%251%24s&aoh=16664529882042&csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&a mpshare=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com
%2Fberita%2F3040757%2Fpenanganankasus-brigadir-j-dan-optimisme-reformasi-
polri
https://news.detik.com/berita/d-6247643/komnas-ham-pegang-jejak-digital-sambo-
perintah-hilangkan-barang-bukti

15
16

Anda mungkin juga menyukai