Nama : ABDURRAHMAN
UPBJJ : JAMBI
NIM : 041102413
1. Menurut saya tindak pidana pasar modal yang terjadi pada kasus diatas adalah
PT. Hancur Lebur melakukan tindak pidana manipulasi pasar saham. Undang-
undang Nomor No 8 tahun 1995 Tentang Pasar Modal BAB XI (selanjutnya disebut
UUPM) mengatur secara tersendiri mengenai tindak pidana penipuan, manipulasi
pasar dan perdagangan orang dalam. Ancaman hukuman dalam tindak pidana
manipulasi pasar maksimum 10 tahun penjara dan denda maksimum Rp 15 Milyar.
Beberapa macam tindakan yang dapat digolongkan tindak pidana manipulasi pasar
versi Undang-Undang Pasar Modal adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan gambaran pasar modal yang semu dengan jalan :
Melakukan transaksi efek yang tidak mengakibatkan perubahan
pemilikan.
Melakukan penawaran jual beli atau penawaran beli efek pada harga
tertentu, sedangkan pihak lain yang merupakan sekongkolnya juga
melakukan penawaran beli atau penawaran jual pada harga yang kurang
lebih sama (Pasal 91 UUPM).
b. Melakukan dua atau lebih transaksi efek di bursa efek sehingga menyebabkan
harga efek tetap naik atau turun, dengan tujuan agar pihak lain terpengaruhi
untuk untuk membeli, menjual atau menahan efek tersebut. Akibatnya harga
efek tersebut tidak berdasarkan pada permintaan jual atau beli yang
sesungguhnya (Pasal 92 UUPM).
c. Membuat pernyataan atau memberi keterangan yang secara material tidak
benar yang dapat mempengaruhi harga atau dengan tujuan untuk
mempengaruhi pihak lain untuk membeli atau menjual efek.
Sumber referensi : BMP Hukum Pidana Ekonomi HKUM 4311 Modul 4 Hal. 4.12 –
4.13
1. Menurut saya atas tumpahnya oli bekas dan zat berbahaya berdasarkan kasus
tersebut terdapat tindak pidana pencemaran lingkungan hidup,menurut Pasal 1
angka 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) adalah masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidupoleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup
yang telah ditetapkan.