Anda di halaman 1dari 2

Program yang berdampak pada murid

Nama kegiatan: Bussines day


 Jenis kegiatan: Kokurikuler menguatkan kegiatan intrakurikuler tentang kegiatan ekonomi dan
pengenalan nilai uang dengan kegiatan membeli, menawarkan dan menjual.
 Deskripsi kegiatan:
Bussines day adalah satu di antara program sekolah tahunan yang dilaksanakan di SD Islam
Sabilillah. Kegiatan ini melibatkan semua siswa dan guru. Kegiatan ini dilaksanaan untuk
menumbuhkan jiwa dan nilai-nilai wirausaha sehingga mereka memiliki kemampuan dan pola pikir
sejak dini. Produk yang dijual belikan berasal dari hasil karya ekstrakurikuler yang diikuti siswa
seperti cooking, band, writing, kerajinan tangan, dan produk yang berasal dari guru.
Kegiatan bussines day diikuti oleh siswa kelas 1-6 selama 4 hari. Siswa kelas 1 dan 2 berperan
sebagai pembeli, siswa kelas 3,4,5,6 berperan sebagai penjual dan pembeli secara bergantian. Modal
diperoleh dari proses menabung selama 2 bulan.
Kegiatan bussines day ini dilaksanakan untuk melatih enterprenership, proses kegiatan ekonomi,
mengenal nilai mata uang. Sehingga siswa dapat memiliki pengetahuan bahwa profesi itu tidak hanya
sebagai karyawan tetapi juga sebagai pengusaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
 7 Karakteristik lingkungan yang dikembangkan oleh guru
1. Melalui kegiatan ini siswa akan bersemangat bermain peran secara nyata dalam proses membeli,
menawarkan dan menjual produk.
2. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok sehingga siswa akan belajar untuk interaksi sosial
secara positif, arif dan bijaksana dalam merencanakan strategi penjualan dan menawarkan barang.
3. Kegiatan ini melatih keterampilan siswa dalam bekerjasama, mengelola modal, merencanakan
strategi penjualan untuk mendapatkan keuntungan, berbagi peran dalam kelompok, komunikasi,
memahami nilai uang, dan memahami konsep kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan
konsumsi).
4. Melatih siswa memahami potensi diri dan kekuatan yang dimiliki melalui proses jual beli ini.
5. Murid akan menindaklanjuti tujuan atau harapan yang manfaatnya melebihi kepentingan individu,
kelompok atau golongan dengan melakukan transaksi tawar menawar karena harga yang diberikan
seringkali tidak sesuai dengan rencana.
6. Murid aktif dalam kegiatan ini mulai dari merencanakan strategi penjualan, ketika kegiatan,
menghitung keuntungan dan membaginya dengan anggota satu kelompok.
7. Menumbuhkan daya lenting murid ketika produk yang ditawarkan tidak menarik minat konsumen
sehingga murid akan bekerjasama dalam menentukan strategi lain dalam menawarkannya.
 Suara (Voice)
- murid akan berdikusi dan mengeluarkan pendapat untuk merencanakan strategi penjualan.
- murid akan aktif berkomunikasi dalam menawarkan barang
 Pilihan (Choice)
- murid memilih jenis peran yang akan diambil dalam kelompok (membeli, menentukan harga,
menawarkan barang dan kasir)
- murid akan memilih jenis barang yang akan dijual
 Ownership (Kepemilikan murid)
- Siswa menentukan sendiri mulai dari perencanaan hingga proses kegiatan sehingga murid merasa memiliki
kegiatan tersebut.
Pendukung kegiatan:
Kepala sekolah dan seluruh warga sekolah
Siswa
Orang tua

Anda mungkin juga menyukai