Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb
_muqadimah_
All praise is to Allah, the lord of the world, the king of the king, the master of the universe who has
giving us strenght until we can get meet here.
And also let’s deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW who has brought us from the
darkness to the brightness.f
Hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang kedudukan perempuan. Seperti yang kita ketahui,
penyamaan hak kaum perempuan di berbagai belahan dunia belum setara. Sperti contohnya, dikutip dari
bbcnews perempuan di afghanistan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendidikan terutama pada
jenjang sekolah menengah. Hal ini membuktikan belum terpenuhinya hak pendidikan pada kaum
perempuan di afghanistan. Selain dalam hal pendidikan perempuan di afghanistan juga tidak diberikan
kebebasan dalam mengembangkan kemampuan diri seperti bekerja, dan hak menyatakan pendapat.

Diskriminasi hak hidup perempuan juga telah terjadi sejak zaman dahulu. Pada masa jahiliah, perempuan
juga dianggap aib bagi keluarga. Saat seorang bayi perempuan lahir maka ia akan dikubur hidup-hidup.
Perlu ditegaskan disini Perempuan bukanlah aib, perempuan adalah anugrah. Perempuan adalaha manusia
yang hak hidupnya sama seperti kaum lelaki, mereka bebas mengembangkan diri dan berhak
mendapatkan perlindungan.
Seringkali perempuan dianggap sebagai makhluk lemah yang tidak memiliki kuasa atas apapun, dan itu
adalah pernyataan salah. Perempuan bukanlah orang yang lemah. Sebagai buktinya Islam memiliki
seorang perempuan hebat, yaitu nusaibah binti kaab. Kisah heroik Nusaibah yang paling dikenang
sepanjang sejarah adalah pada saat Perang Uhud, di mana ia dengan segenap keberaniannya membela dan
melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Pada perang itu, Nusaibah bergabung dengan
pasukan Islam untuk mengemban tugas penting di bidang logistik dan medis.
Sebagai contoh lainnya, di indonesia kita mengenal RA kartini sebagai pejuang emansipasi wanita. Di
usianya yang masih muda ia memperjuangkan hak-hak perempuan yang belum terpenuhi pada masanya.
Ia berani menentang tradisi yang ia anggap tradisi tersebut
dalam hadist rasulullah kita diwajibkan untuk berbakti kepada ibu sebanyak tiga kali lipat besarnya
dibandingkan kepada ayah. Perempuan adalah makhluk yang mulia, pendapat bahwa perempuan adalah
aib harus dihilangkan dari pola pikir masyarakat manapun. Maka dari itu Tidak sepatutnya seorang laki-
laki menyakiti perempuan, dan tidak pantas pula seorang perempuan menyakiti sesama perempuan.

Assalamualaikum Wr.Wb
_muqadimah_
The honorable
All praise is to Allah, the lord of the world, the king of the king, the master of the universe who
has giving us strenght until we can get meet here.
And also let’s deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW who has brought us
from the darkness to the brightness.
Today I will deliver a speech about the position of women. As we know, the equal rights of
women in various parts of the world have not been equal. As an example, quoted from BBC
News, women in Afghanistan have difficulty in getting an education, especially at the secondary
school level. This proves the unfulfilled right to education for women in Afghanistan.
In jahiliah era, women were also considered a disgrace to the family. When a baby girl is born
she will be buried alive.
Women are not a disgrace, women are a gift. Often women are seen as weak creatures who have
no power over anything, and that is a false statement. Women are not weak people. As proof,
Islam has a great woman, namely Nusaibah bint Kaab. Nusaibah's most memorable heroic story
throughout history was during the Battle of Uhud, where she with all her courage defended and
protected the Prophet muhammad sallallaahu 'alaihi wa sallam. During the war, Nusaibah joined
the Islamic troops to carry out important tasks in the logistics and medical fields.
As another example, in Indonesia we know RA Kartini as a fighter for women's emancipation.
At a young age she fought for women's rights which had not been fulfilled in her time.
This proves that women also have a big role in world civilization. As stated in the word of Allah
SWT, namely Surah An Nahl verse 72:

ِ ‫ْض يَْأ ُمر ُْو َن بِ ْال َم ْعر ُْو‬


‫ف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬ ۤ ُ ‫َو ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َو ْال ُمْؤ ِم ٰن‬
ٍ ۘ ‫ضهُ ْم اَ ْولِيَا ُء بَع‬ ُ ‫ت بَ ْع‬
‫َويُقِ ْي ُم ْو َن الص َّٰلوةَ َويُْؤ تُ ْو َن ال َّز ٰكوة‬
ٰۤ ُ
‫ك َسيَرْ َح ُمهُ ُم هّٰللا ُ ۗاِ َّن هّٰللا َ َع ِز ْي ٌز َح ِك ْي ٌم‬ َ ‫ول ِٕى‬ ‫َويُ ِط ْيع ُْو َن هّٰللا َ َو َرس ُْولَهٗ ۗا‬
This verse explains that men and women are mutual defenders between them. As a believer he
defended other believers because of religious relations. Women also as believers also defend
their brothers from among the male believers because religious relations are in accordance with
their feminine nature.

In addition, in the hadith of the Prophet, we are required to serve the mother three times as much
as the father. Women are noble creatures, the opinion that women are a disgrace must be
removed from the mindset of any society. Therefore, it is not appropriate for a man to hurt a
woman, and it is not appropriate for a woman to hurt another woman.

Anda mungkin juga menyukai