Anda di halaman 1dari 3

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I

Judul : Juru Usaha Daftar Inventaris Afdeling


I. Kegiatan Yang Diamati
Dalam agenda masa Orientasi Lapangan, saya selaku salah satu peserta Program
Magang Mahasiswa Bersertifikat mengikuti arahan tugas yaitu belajar berperan
menjadi seorang Juru Usaha. Pada agenda Evaluasi Bulanan dalam pembahasan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) saya mengambil pembahasan unit pekerjaan dari
seorang Juru Usaha. Juru Usaha adalah seorang yang mengepalai segala aktivitas
yang ada dikantor afdeling, seperti Tukang Pos, Teling Buah, Teling Ulat dan lain
lain. Adapun tugas–tugasnya adalah sebagai berikut :
 Mengerjakan Penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB), Permintaan
Modal Kerja (PMK), dan Rencana Kerja Operasional (RKO).
 Mencatat dan membukukan perubahan asset afdeling.
 Mengerjakan administrasi data seluruh karyawan di afdeling.
 Mengerjakan administrasi Laporan Manajemen (LM), Pengawasan Biaya
(PB), dan Accounting Umum (AU) secara rutin dan periodic.
 Membuat Net Work Planning.
 Membuat dan mencatat Peta Kerja pelaksanaan kegiatan operasional
afdeling secara up to date.
 Membuat laporan khusus pemupukan setiap aplikasi.
 Mencatat dan merekapitulasi setiap kegiatan pemeliharaan.
 Memcatat fisik cuti tahunan dan cuti panjang karyawan.
 Mengerjakan pencatatan realisasi pemeliharaan tanaman kedalam daftar
riwayat tanaman.
 Merekapitulasi seluruh kegiatan operasional afdeling kedalam Book Weed
 Melakukan pembayaran gaji karyawan afdeling
 Memonitoring dan mengajukan kebutuhan alat dan bahan kebutuhan
afdeling.
.

II. Kondisi Saat Ini/Masalah


Pada saat saya menjalankan Orientasi Lapangan di Afdeling VI Kebun Cot Girek
sebagai Juru usaha, masalah yang ada saat ini adalah belum adanya pembuatan
daftar Inventaris Afdeling didinding kantor. Menurut saya, pembuatan daftar
Inventaris Afdeling itu sangatlah penting. Karena, didalam nya ada hal-hal yang
ada di afdeling, contohnya seperti jumlah pokok, panjang jalan, jembatan,
prasarana, parit/drainase.

III. Faktor-faktor Penyebab Masalah


 Kurangnya tempat untuk menempelkan Daftar Inventaris Pokok di dinding
kantor Afdeling.
 Item terlalu panjang dan lebar sehingga sulit untuk di cetak.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I

IV. Rencana Mengatasi Masalah

Menurut Flippo dalam Gomes (2003:6) manajemen sumber daya manusia adalah
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar
tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Dalam tugasnya manajemen
sumber daya manusia dapat dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu :
1. Fungsi manajerial: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian
2. Fungsi operasional atau teknis : pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja.
3. Fungsi ketiga adalah kedudukan manajemen sumber daya manusia dalam
pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.

Pada kesempatan kali ini saya mengambil pembahasan dalam Rencana Tindak
Lanjut yaitu dalam pembuatan inventaris afdeling. Hal ini dilakukan untuk
menjadikan afdeling yang berkualitas sesuai dengan nilai-nilai penting yang di
anut oleh PT. Perkebunan Nusantara yaitu Sinergi, Integritas, Profesional( SIPro )
menggunakan metode Pengawasan Probabiliy Sampling yaitu dengan teknik
Stratified Random Sampling.

Langkah-Langkah Mengatasi Masalah Sebagai Berikut:


1. Membuat dan mencetak Inventaris Afdeling.
2. Menempelkan Inventaris Afdeling di dinding kantor Afdeling.
3. Bentuk dan ukuran Inventaris Afdeling disesuaikan dengan kondisi kantor.

A. Jangka Pendek
Dalam perencanaan rancangan ini, target jangka pendek yang ingin dicapai yaitu
dengan melakukan pembuatan dan pencetakan inventaris afdeling serta
menempelkan data inventaris afdeling tersebut didinding kantor afdeling VI.

B. Jangka Panjang
Target jangka panjang yang ingin dicapai yaitu jika nantinya ada pokok tanaman
yang mati, jalan produksi maupun jalan utama yang rusak, jembatan yang rusak,
serta parit/drinase yang sudah tertimbun agar segera didata dan dimasukkan ke
dalam data inventaris afdeling sehingga ketika di Rencana Kerja Operasional
(RKO) masalah tersebut dapat dianggarkan kembali sehingga dapat lebih mudah
dalam pelaksanaannya. Pengawasan dan pemeliharaan juga menjadi salah satu
target agar data inventaris sebelumnya tidak jauh selisihnya dengan inventaris
yang akan datang.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I

V. Target Yang Ingin Dicapai


1. Untuk mempermudah pekerjaan dalam pemeliharaan dan perbaikan yang ada
di afdeling VI.
2. Untuk mempermudah orang lain/tamu yang datang, mengetahui apa saja yang
ada di dalam afdeling VI.
3. Untuk mengetahui tegakan pohon PerHa.
4. Untuk mengetahui panjang jalan yang ada di afdeling VI.
5. Untuk mempermudah juru usaha yang baru dalam memahami apa yang ada
didalam afdeling VI.
6. Untuk mempermudah mengetahui berapa produksi yang akan dicapai setiap
harinya.
7. Perbaikan dilaksanakan 1 tahun sekali.

VI. Jangka Waktu Penyelesaian


Penyelesaian pembuatan inventaris afdeling di dinding kantor memerlukan jangka
waktu 10 hari.

Cot Girek, 10 April 2020


Dibuat oleh

Muhammad Haiqal Fikri

Anda mungkin juga menyukai