Menurut Flippo dalam Gomes (2003:6) manajemen sumber daya manusia adalah
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar
tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Dalam tugasnya manajemen
sumber daya manusia dapat dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu :
1. Fungsi manajerial: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian
2. Fungsi operasional atau teknis : pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja.
3. Fungsi ketiga adalah kedudukan manajemen sumber daya manusia dalam
pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.
Pada kesempatan kali ini saya mengambil pembahasan dalam Rencana Tindak
Lanjut yaitu dalam pembuatan inventaris afdeling. Hal ini dilakukan untuk
menjadikan afdeling yang berkualitas sesuai dengan nilai-nilai penting yang di
anut oleh PT. Perkebunan Nusantara yaitu Sinergi, Integritas, Profesional( SIPro )
menggunakan metode Pengawasan Probabiliy Sampling yaitu dengan teknik
Stratified Random Sampling.
A. Jangka Pendek
Dalam perencanaan rancangan ini, target jangka pendek yang ingin dicapai yaitu
dengan melakukan pembuatan dan pencetakan inventaris afdeling serta
menempelkan data inventaris afdeling tersebut didinding kantor afdeling VI.
B. Jangka Panjang
Target jangka panjang yang ingin dicapai yaitu jika nantinya ada pokok tanaman
yang mati, jalan produksi maupun jalan utama yang rusak, jembatan yang rusak,
serta parit/drinase yang sudah tertimbun agar segera didata dan dimasukkan ke
dalam data inventaris afdeling sehingga ketika di Rencana Kerja Operasional
(RKO) masalah tersebut dapat dianggarkan kembali sehingga dapat lebih mudah
dalam pelaksanaannya. Pengawasan dan pemeliharaan juga menjadi salah satu
target agar data inventaris sebelumnya tidak jauh selisihnya dengan inventaris
yang akan datang.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I