Anda di halaman 1dari 12

PSAK 4

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Dosen Pengampu : Jusbair Baheri, SE.,MSA.,Ak

Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Ayu Lestari 206602026
2. Riska Amalia Mansyur 206602034

Mata Kuliah : Topik Khusus Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM
KENDARI
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Penulis
dapat menyelesaikan makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Topik Khusus Akuntansi serta
membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca mengenai PSAK 4 Laporan
Keuangan Tersendiri. Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pembahasan masalah, serta
penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini. Makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam
memahami makalah ini.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Topik Khusus
Akuntansi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun
makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini.

Kendari, 08 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 LATAR BELAKANG


Setiap negara tentunya mempunyai aturan akuntansi (standari yang berbeda-beda. Perbedaan
itu mencakup perlakuan, metode, penyajian dan pelaporan. Perbedaan bagi para analis,
auditor, investor, dan kreditur yang lingkup kerjanya melewati batas Negara Ketika dunia
bisnis dapat dikatakan hampir tanpa batas Negara Sumber dava produksi (misalnya uang)
yang dimiliki oleh seorang investor disatu Negara tertentu dapat dipindahkan dengan mudah
dan cepat ke Negara lain misalnya melalui mekanisme bursa saham.
Pada penyajian Laporan Keuangan Tersendiri suatu kelompok perusahaan yang
berbeda di bawah pengendalian suatu induk perusahaan. Laporan keuangan tersendiri
disaikan untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan yang meliputi posisi keuangan,
hasil usaha dan arus kas dari suatu kelompok ekonomis dianggap merupakan satu kesatuan
usaha. Dengan demikian dalam pernyataan diatas penulis kelompok kami akan mengangkat
judul makalah tentang "Laporan Keuangan Tersendiri (PSAK 4)".

1.2 RUMUSAN MASALAH


Bagaimana laporan keuangan tersendiri berdasarkan PSAK 4?

1.3 TUJUAN MAKALAH


Untuk mengetahui dan memahami laporan keuangan tersendiri berdasarkan PSAK 4.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2
2.1 DEFINISI LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Menurut PSAK 4, laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan
oleh entitas induk (yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang
mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya
perolehan atau sesuai dengan PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
(PSAK 4.4).

Definisi di atas menyiratkan bahwa laporan keuangan tersendiri hanya disajikan oleh
entitas induk (parent) yang juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi.
Ketentuan tersebut berbeda dengan IAS 27. Menurut IAS 27, laporan keuangan tersendiri
bisa disajikan oleh entitas induk, investor dalam entitas asosiasi, dan investor dalam ventura
bersama. Didalam PSAK No 4 tahun 2013 Laporan Keuangan Konsolidasi didefinisikan
sebagai laporan keuangan suatu kelompok usaha yang didalamnya terdapat aset, liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anaknya disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal.

Beberapa istilah diatas akan didefinisikan dalam PSAK 65 : Laporan Keuangan


Konsolidasi Lampiran A, PSAK 66 : Pengaturan Bersama Lampiran A, dan PSAK 15 :
Investasi pada Entitas Asosiasi Ventura Bersama, beberapa istilah dan definisi singkatnya
adalah sebagai berikut :

1. Entitas Anak : Entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan
oleh entitas induk dimana pengendalian dianggap ada jika entitas induk memiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah hak
suara dari suatu entitas (pemilikan saham lebih dari 50%).

2. Entitas Asosiasi : Entitas yang termasuk entitas nonkorporasi seperti : persekutuan,


dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak
ataupun bagian dalam ventura bersama.

3. Entitas Induk : Entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak.

4. Entitas Investasi : Entitas yang memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan
tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi

5. Kelompok Usaha: Entitas induk dan semua entitas anaknya.

3
6. Pengaruh Signifikan: Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasi dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.

7. Pengendalian Bersama : Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu


aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis
terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak-pihak yang
berbagi pengendalian

8. Pengendalian atas Investee: Pengendalian ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

9. Ventura Bersama : Perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan
aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama.

10. Venturer Bersama : Pihak dalam ventura bersama dan memiliki pengendalian bersama
atas ventura bersama tersebut.

Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam
sebuan laporan konsolidasi. Entitas induk tidak diijinkan untuk membuat laporan keuangan
tersendiri sebagai suatu laporan keuangan yang bertujuan umum. Laporan keuangan
tersendiri minimal terdiri atas :

1. Laporan Posisi Keuangan

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif

3. Laporan Perubahan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

2.2 TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PSAK 4

Tujuan PSAK 4 (2013) adalah sebagai pengatur persyaratan akuntansi untuk


investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi ketika entitas
induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai suatu informasi tambahan.

4
Ruang Lingkup:

Pernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan
tersendiri dalam mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas
asosiasi.

2.3 PERBEDAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN LAPORAN


KUANGAN TERSENDIRI

Menurut PSAK 4, laporan keuangan konsolidasi harus disajikan oleh entitas induk.
Laporan keuangan tersendiri juga disajikan oleh entitas induk sebagai tambahan atau
lampiran laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan
keuangan kelompok usaha (entitas induk dan entitas anak) yang di dalamnya aset, liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai satu
entitas ekonomi tunggal. Jika entitas induk juga memiliki investasi dalam entitas asosiasi dan
ventura bersama, laporan keuangan konsolidasi menyajikan investasi dalam entitas asosiasi
dan ventura bersama dengan metode ekuitas.
Dalam laporan keuangan tersendiri, investasi di entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura
bersama disajikan dengan metode biaya, atau dengan metode nilai wajar sebagaimana
ditentukan dalam PSAK 55. Selain investasi di entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura
bersama, laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku.
Menurut PSAK 4, laporan keuangan tersendiri sekurang-kurangnya terdiri dari laporan
posisi keuangan, laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus-kas. (PSAK 4.6). Karena laporan keuangan tersendiri hanya
merupakan lampiran atau tambahan laporan konsolidasi, PSAK 4 tidak mengharuskan
pengungkapan tambahan dalam catatan atas laporan keuangan untuk laporan keuangan
tersendiri. Seluruh ketentuan pengungkapan dalam IAS 27 tidak diadopsi.
PSAK 4 belum mengadopsi amendement IAS 27 pada Agustus 2014 yang
memperbolehkan entitas menggunakan metode ekuitas dalam melaporkan investasi di entitas
anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama dalam laporan keuangan tersendiri.

2.4 PERBEDAAN PSAK 4 DAN IAS 27

5
PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri mengadopsi hampir seluruh peraturan dalam
IAS 27 Separate Financial Statements per 1 Januari 2013, beberapa perbedaan yang ada
diantara kedua peraturan ini adalah antara lain :

1. IAS 27 memberikan persyaratan pengungkapan ketika entitas menyusun laporan


keuangan tersendiri. PSAK 4 hanya mengijinkan induk menyajikan laproan keuangan
tersendiri sebagai lampiran LK Konsolidasian, sehigga tidak disyaratkan pengungkapan.
(par 1)
2. Ruang lingkup berubah menyesuaikan kondisi di Indonesia karena:
1) Penyajian laporan keuangan tersendiri merupakan suatu pilihan, bukan suatu
keharusan bagi entitas pelapor.
2) Suatu entitas sebagai investor dalam entitas asosiasi dan venturer dalam ventura
bersama dianggap tidak relevan untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri.
3) Regulasi yang berlaku hanya mensyaratkan entitas induk untuk menyajikan
laporan keuangan tersendiri untuk pelaporan keuangan bertujuan umum (general
purpose financial reporting). (par. 2)
3. Definisi laporan keuangan tersendiri berbeda dan menambahkan penjelasan komponen
minimal laporan keuangan tersendiri (par 4)
4. IAS 27 memperbolehkan penyajian laporan keuangan tersendiri sebagai tambahan
atau bukan tambahan dari laporan keuangan konsolidasian. Sementara dalam PSAK 4
laporan keuangan tersendiri harus disajikan sebagai lampiran dalam laporan
konsolidasian. (par 6)
5. Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian,
tidak diadopsi, karena: (par 8)
1) Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan
konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan keharusan.
2) Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia karena
manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and benefit
consideration).
6. Penyajian laporan keuangan tersendiri entitas investasi sebagai satu-satunya laporan
keuangannya yang berdasarkan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian entitas
investasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya, tidak diadopsi. (par 8A)

6
7. Menambahkan penjelasan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan dari
laporan keuangan konsolidasian. (par 10)
8. Tidak diadopsi : penyajian investasi dalam laporan keuangan tersendiri, pencatatan
perubahan status entitas investasi, pengungkapan dalam laporan keuangan tersendiri,
tanggal efektif, ketentuan transisi, referensi IFRS 9.

2.5 PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI MENURUT PSAK 4


Laporan keuangan tersendiri merupakan bagian dari laporan konsolidasi sebagai suatu unsur
informasi tambahan. Laporan keuangan tersendiri tidak dapat disajikan sendiri, namun harus bersama
laporan konsolidasi.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), laporan keuangan tersendiri memiliki
beberapa pengungkapan, diantaranya adalah ;
1. Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi
tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian.
2. Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas
asosiasi, termasuk nama, negara atau tempat kedudukan, proporsi kepemilikan, dan proporsi hak
suara yang dimiliki (jika berbeda)
3. Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk mencatat investasi yang terdaftar.

7
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas
induk (yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang mencatat
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya
perolehan.

1.2 SARAN

Semoga isi dalam makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi
pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Segala
masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan untuk perbaikkan dimasa depan.

9
DAFTAR PUSTAKA

PSAK 3 Laporan Keuangan Tersendiri. IAI. http://iaiglobal.or.id/v03/standar-


akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-10-psak-4-laporan-keuangan-tersendiri . Diakses pada 05
November 2022

https://staff.blog.ui.ac.id/martini/files/2011.04/PSAK-4-Laporan-keuangan-tersendiri-
IAS-27-Separate-FS-21012014.pptx. Diakses pada 05 November 2022

https://jurnalakuntansikeuangan.com/istilah-definisi-akuntansi-psak. Diakses pada 05


November 2022

10

Anda mungkin juga menyukai