K6 - Ayu Lestari & Riska Amalia - PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
K6 - Ayu Lestari & Riska Amalia - PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Ayu Lestari 206602026
2. Riska Amalia Mansyur 206602034
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Penulis
dapat menyelesaikan makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Topik Khusus Akuntansi serta
membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca mengenai PSAK 4 Laporan
Keuangan Tersendiri. Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pembahasan masalah, serta
penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini. Makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam
memahami makalah ini.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Topik Khusus
Akuntansi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun
makalah PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PEMBAHASAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 DEFINISI LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Menurut PSAK 4, laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan
oleh entitas induk (yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang
mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya
perolehan atau sesuai dengan PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
(PSAK 4.4).
Definisi di atas menyiratkan bahwa laporan keuangan tersendiri hanya disajikan oleh
entitas induk (parent) yang juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi.
Ketentuan tersebut berbeda dengan IAS 27. Menurut IAS 27, laporan keuangan tersendiri
bisa disajikan oleh entitas induk, investor dalam entitas asosiasi, dan investor dalam ventura
bersama. Didalam PSAK No 4 tahun 2013 Laporan Keuangan Konsolidasi didefinisikan
sebagai laporan keuangan suatu kelompok usaha yang didalamnya terdapat aset, liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anaknya disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal.
1. Entitas Anak : Entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan
oleh entitas induk dimana pengendalian dianggap ada jika entitas induk memiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah hak
suara dari suatu entitas (pemilikan saham lebih dari 50%).
3. Entitas Induk : Entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak.
4. Entitas Investasi : Entitas yang memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan
tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi
3
6. Pengaruh Signifikan: Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasi dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.
8. Pengendalian atas Investee: Pengendalian ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
9. Ventura Bersama : Perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan
aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama.
10. Venturer Bersama : Pihak dalam ventura bersama dan memiliki pengendalian bersama
atas ventura bersama tersebut.
Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam
sebuan laporan konsolidasi. Entitas induk tidak diijinkan untuk membuat laporan keuangan
tersendiri sebagai suatu laporan keuangan yang bertujuan umum. Laporan keuangan
tersendiri minimal terdiri atas :
4
Ruang Lingkup:
Pernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan
tersendiri dalam mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas
asosiasi.
Menurut PSAK 4, laporan keuangan konsolidasi harus disajikan oleh entitas induk.
Laporan keuangan tersendiri juga disajikan oleh entitas induk sebagai tambahan atau
lampiran laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan
keuangan kelompok usaha (entitas induk dan entitas anak) yang di dalamnya aset, liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai satu
entitas ekonomi tunggal. Jika entitas induk juga memiliki investasi dalam entitas asosiasi dan
ventura bersama, laporan keuangan konsolidasi menyajikan investasi dalam entitas asosiasi
dan ventura bersama dengan metode ekuitas.
Dalam laporan keuangan tersendiri, investasi di entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura
bersama disajikan dengan metode biaya, atau dengan metode nilai wajar sebagaimana
ditentukan dalam PSAK 55. Selain investasi di entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura
bersama, laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku.
Menurut PSAK 4, laporan keuangan tersendiri sekurang-kurangnya terdiri dari laporan
posisi keuangan, laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus-kas. (PSAK 4.6). Karena laporan keuangan tersendiri hanya
merupakan lampiran atau tambahan laporan konsolidasi, PSAK 4 tidak mengharuskan
pengungkapan tambahan dalam catatan atas laporan keuangan untuk laporan keuangan
tersendiri. Seluruh ketentuan pengungkapan dalam IAS 27 tidak diadopsi.
PSAK 4 belum mengadopsi amendement IAS 27 pada Agustus 2014 yang
memperbolehkan entitas menggunakan metode ekuitas dalam melaporkan investasi di entitas
anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama dalam laporan keuangan tersendiri.
5
PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri mengadopsi hampir seluruh peraturan dalam
IAS 27 Separate Financial Statements per 1 Januari 2013, beberapa perbedaan yang ada
diantara kedua peraturan ini adalah antara lain :
6
7. Menambahkan penjelasan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan dari
laporan keuangan konsolidasian. (par 10)
8. Tidak diadopsi : penyajian investasi dalam laporan keuangan tersendiri, pencatatan
perubahan status entitas investasi, pengungkapan dalam laporan keuangan tersendiri,
tanggal efektif, ketentuan transisi, referensi IFRS 9.
7
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas
induk (yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang mencatat
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya
perolehan.
1.2 SARAN
Semoga isi dalam makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi
pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Segala
masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan untuk perbaikkan dimasa depan.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://staff.blog.ui.ac.id/martini/files/2011.04/PSAK-4-Laporan-keuangan-tersendiri-
IAS-27-Separate-FS-21012014.pptx. Diakses pada 05 November 2022
10