PEMBAHASAN
Dari hasil proses pembelajaran dapat diketahui bahwa sebelum penggunaan metode
demonstrasi banyak siswa yang minat belajarnya kurang sehingga hasil belajar juga kurang
bagus tetapi setelah penerapan metode demonstrasi pada saat menjelaskan IPA materi energi
bunyi yang disertai dengan penggunaan alat peraga atau media dalam menjelaskan materi
hasil yang diperoleh setelah menggunakan metode dan alat peraga dalam menjelaskan materi
Suasana belajar terlihat hidup karena selain guru mendemostrasikan, siswa ikut
guru mengambil kesimpulan ternyata perlu adanya perubahan teknik pelaksanaan tes.
Akhirnya guru menggunakan teknis yang melibatkan keaktifan siswa, dengan metode
demonstrasi yang disertai media atau alat peraga berupa kaleng bekas, yang dapa dipakai
komunikasi jarak jauh, akhirnya siswa mudah memahami materi. Ternyata hasil belajar siswa
sangat memuaskan.
1. Dapat membuat pembelajaran menjadi jelas dan lebih konkret, sehingga menghindari
verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat)
2. Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi
melalui pengamatan dan contoh yang konkret.
3. Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
4. Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan.
5. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri.
9
Kekurangan :
1. Metode ini memerlukan keterampilan khusus guru, karena tanpa ditunjang dengan hal
itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif.
2. Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia
dengan baik.
3. Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di samping
memerlukan waktu yang cukup panjang.
4. Apabila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat, demonstrasi tidak
dapat dilihat jelas oleh seluruh siswa