Anda di halaman 1dari 14

1

IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN KEDUNGSUGO 1


2. Nama Guru : MUHAMMAD AKHLISH, S.Pd.
3. NIP : 19951128 202012 1 009
4. NUPTK :-
5. Nomor Sertifikat Pendidik :-
6. Pangkat / Golongan : Penata Muda / IIIa
7. Alamat Sekolah
a. Nama Jalan : Jl. Indrokilo No. 104
b. Kelurahan : Kedungsugo
c. Kecamatan : Prambon
d. Kabupaten : Sidoarjo
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Nomor Telepon : 081235544048
g. Nomor Fax :-
h. Alamat Website :-
i. Alamat E-mail : sdnegerikedungsugo1@gmail.com
8. Mengajar Kelas : 2 (Dua)
9. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS : 1 Desember 2020
b. Pejabat yang mengangkat : Bupati Sidoarjo
c. Nomor SK : 813/2654/438.6.4/2020
d. Tanggal SK : 28 Desember 2020
10. Alamat Rumah
a. Nama Jalan : Singojoyo RT 01 RW 06
b. Kelurahan : Seketi
c. Kecamatan : Balongbendo
d. Kabupaten : Sidoarjo
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Nomor Telepon : 085731657515
g. Nomor Fax :-
h. Alamat Website :-
i. Alamat E-mail : muhammad.akhlish@gmail.com
2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri


Nama : MUHAMMAD AKHLISH, S.Pd.
NIP : 19951128 202012 1 009
Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa
NUPTK : -
Tempat Tugas : SDN Kedungsugo 1
Jabatan : Guru Kelas 2

Pengembangan Diri yang Dilaporkan

KEGIATAN DIKLAT ONLINE PENYUSUNAN BAHAN AJAR YANG


BERORIENTASI MERDEKA BELAJAR UNTUK MENUNJANG PJJ DI
MASA PANDEMI
TAHUN 2021

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Mengetahui, Prambon, 11 Maret 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas

SRI KUWANTI, S.Pd MUHAMMAD AKHLISH, S.Pd


NIP.19640722 199202 2 001 NIP. 19810803 201001 2 020
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada kita semua khususnya kepada penulis, sehingga Laporan
Pengembangan Diri yang berjudul DIKLAT ONLINE PENYUSUNAN BAHAN AJAR
YANG BERORIENTASI MERDEKA BELAJAR UNTUK MENUNJANG PJJ DI
MASA PANDEMI  ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Kepala SDN Kedungsugo 1, yang telah memberikan tugas kepada penulis untuk
mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri yang telah penulis laksanakan.
2. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan motivasi
untuk dapat diselesaikannya penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan,  baik dalam penyusunan, penyajian
maupun sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan Laporan ini. Meski
demikian, penulis tetap berharap agar  kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain
yang memerlukan.

Prambon, 11 Maret 2021


Penulis

MUHAMMAD AKHLISH, S.Pd.


NIP. 19951128 202012 1 009
4

DAFTAR   ISI

Halaman Judul........................................................................................................ i

Identitas Guru........................................................................................................ 1

Halaman Pengesahan............................................................................................. 2

Kata Pengantar........................................................................................................ 3

Daftar Isi................................................................................................................. 4

BAB I BAGIAN AWAL

A. Pendahuluan.................................................................................................. 5

B. Judul Diklat.................................................................................................. 5

C. Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 5

D. Tujuan Kegiatan........................................................................................... 5

E. Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................. 5

F. Lama Waktu Diklat ...…………………………………………………….. 6

G. Penyelenggara Diklat……………………………………………………… 6

BAB II BAGIAN ISI

A. Tujuan Kegiatan…....................................................................................... 7

B. Ringkasan Materi.......................................................................................... 7

C. Tindak Lanjut............................................................................................... 11

D. Dampak Kegiatan......................................................................................... 12

E. Penutup......................................................................................................... 12

BAB III BAGIAN AKHIR

Matriks Ringkasan Pelaksanaan Diklat.......................................................... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN
5

BAB I
BAGIAN AWAL

A. PENDAHULUAN
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dari tingkat dasar sampai dengan
menengah bahkan perguruan tinggi bertujuan membentuk peserta yang salah satunya
memiliki kemampuan inovatif. Menurut KBBI inovatif berarti pembaruan, kreasi baru,
atau mengenalkan sesuatu yang bersifat baru. Berkaitan dengan inovatif, inovasi
merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan mendayagunakan pemikiran,
kemampuan imajinasi, berbagai stimulan dan individu yang mengelilinginya.
Oleh karena itu, untuk membantu guru dalam melakukan penyusunan bahan
ajaryang berorientasi Merdeka Belajar, Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS)
dibawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Timur mengadakan
Diklat secara Online dengan tema “Penyusunan Bahan Ajar Pendukung Literasi dan
Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21”. Pelaksanaan diklat secara online berbasis
aplikasi ZOOM dan Grup Whatsapp yangmenyesuaikan dengan keadaan yang
disebabkan oleh pandemi Covid-19.

B. JUDUL DIKLAT
LAPORAN DIKLAT ONLINE PENYUSUNAN BAHAN AJAR PENDUKUNG
LITERASI DAN NUMERASI PADA PEMBELAJARAN ABAD-21 TAHUN 2021

C. KETERANGAN WAKTU PELAKSANAAN DIKLAT


Kegiatan dilaksanakan tanggal 6 - 10 Maret 2021

D. TEMPAT DIKLAT
Tempat kegiatan di Gedung Guru Republik Indonesia – Jawa Timur.

E. TUJUAN DARI PENYELENGGARAAN DIKLAT


1. Meningkatkan pengetahuan Guru dalam Merancang Penyusunan Bahan Ajar
Pendukung Literasi dan Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21
2. Meningkatkan kompetensi Guru dalam merancang Penyusunan Bahan Ajar
Pendukung Literasi dan Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21
6

F. LAMA WAKTU PELAKSANAAN DIKLAT


Kegiatan Diklat Online Penyusunan Bahan Ajar Pendukung Literasi dan
Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21 Tahun 2021 dilaksanakan selama 32 jam
pelajaran.

G. PENYELENGGARA DIKLAT
Penyelenggara Diklat Online Penyusunan Bahan Ajar Pendukung Literasi dan
Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21 2021 adalah Asosiasi Profesi dan Keahlian
Sejenis (APKS – PGRI) Provinsi Jawa Timur
7

BAB II
BAGIAN ISI

A. TUJUAN DAN ALASAN MENGIKUTI KEGIATAN


Rincian tujuan pada kegiatan diklat iniadalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan Guru dalam Merancang Penyusunan Bahan Ajar
Pendukung Literasi dan Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21.
2. Meningkatkan kompetensi Guru dalam merancang Penyusunan Bahan Ajar
Pendukung Literasi dan Numerasi Pada Pembelajaran Abad-21.

B. DESKRIPSI MATERI YANG DIBERIKAN DALAM DIKLAT


1. Urgensi Penyusunan Bahan dan Modul Ajar
KI, KD, Indikator dalam kurikulum 2013 di setiap sekolah sama, tapi materi ajar
sangat mungkin bisa berbeda. Kurikulum 2013 sudah ada buku guru (RPP mini)
dan buku siswa yang berisi aktivitas siswa (semi LKS) yang dirasa kurang adalah
Materi cenderung kering dan kurang menyentuh aspek keterampilan. Kurikulum
2013 menuntut Perubahan Paradigma Pembelajaran ke arah Student Centered,
untuk itu perlu, memperbanyak bahan ajar. Sertifikasi guru, guru profesional =
bahan dan modul ajar.
Pergeseran paradigma pembelajaran kurikulum 2013 dari Pembelajaran Tradisional
yang meliputi pada materi disampaikan kepada peserta didik melalui guru, kontrol
proses diteruskan kepada guru, hubungan dengan pelajar lain menjadi adanya
gangguan, guru mengontrol dan mengarahkan. Menuju Pembelajaran Modern yang
meliputi pelajar berinteraksi langsung dengan materi dari berbagai sumber,
hubungan dengan peserta didik lain, ahli dan audien dimobilisasi untuk membantu
pembelajaran, materi pembelajaran menggabungkan interpretasi akademik dengan
data kehidupan nyata, yang sering diperbarui, guru merangsang, membimbing dan
mengatur (pembelajaran kelompok maupun individu)
Menulis modul tuntutan karier guru berdasarkan UU Nomor 14/2005 tentang Guru
dan Dosen. Menuju Perubahan Mendasar dalan Permenegpan No. 16/2009 berisi
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru
(PK Guru) setiap tahun, PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan
pengembangan diri, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau
karya inovatif.
8

2. Bahan Ajar
a. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar / teaching-material: membantu guru dalam melaksanakan belajar
mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan
tidak tertulis.
Bahan ajar adalah perwujudan dari kurikulum, seperangkat materi dalam
bentuk: cetakan, video atau bentuk lain yang dapat digunakan oleh siswa
ataupun guru. Bahan ajar hendaknya disusun agar siswa lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran mencapai kompetensi.
b. Komponen Bahan Ajar
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru), Kompetensi yang akan dicapai ,
Informasi pendukung, Latihan-latihan, Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar
Kerja (LK), Evaluasi
c. Macam-macam Bahan Ajar
1) Bahan cetak: handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart, foto/gambar, model/ maket.
2) Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan
compact disk audio. 
3) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) peserti video compact disk, film.
4) Bahan ajar interaktif (interacitive teaching material) seperti compact disk
interaktif.
3. Handout
Handout diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi
yang diajarkan/ kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh
peserta didik. Materi bisa diambil dari berbagai cara: download dari internet, atau
menyadur dari sebuah buku.
Handout dipergunakan mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari guru,
membantu murid agar tidak perlu mencatat, dan pendamping penjelasan guru.
Handout menuntun pembicara secara teratur dan jelas, berpusat pada pengetahuan
hasil dan pernyataan padat, grafik dan tabel yang sulit digambar oleh guru dapat
dengan mudah didapat dengan emenggunakan Handout
a. Keunggulan dari Handout
1) Relevan dengan kompetensi dasar atau materi pokok
9

2) Padat pengetahuan, penjelasan secara lengkap tentang definisi, klasifikasi,


prosedur, perbandingan, rangkuman dan sebagainya.
3) Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan
4) Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.
5) Dipadukan dengan bahan ajar lain: LKS, modul, dll
6) Memperkaya informasi
7) Untuk praktik dan non praktik
b. Alur Penyusunan Handout
Analisis KD, Menentukan Judul, Mengumpulkan Referensi yang Relevan dan
Update, Menyusun Handout, Telaah Handout, Revisi Hasil Telaah, Revisi
Hasil Telaah, Handout Final
c. Referensi Handout
Internet, Buku (elektronik atau non elektronik), Jurnal penelitian, Majalah,
Youtube, dll.
d. Sajian Handout
Bacaan atau gambar, simbol dll. tentang berbagai topik terkini (dapat
mengangkat tentang COVID--19) (literasi). Sertai dengan data, tabel, diagram,
grafik (numerasi)
4. Literasi Numerisasi Sebagai Kecakapan Hidup
a. Pengertian Literasi Numerisasi
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan
berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika
dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks
kehidupan sehari-hari dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam
berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil
analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Secara
sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam
kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam
kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk
menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapaT di sekeliling kita.
10

b. Prinsip Literasi Numerisasi


1) Bersifat kontekstual, sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya, dan
sebagainya;
2) Selaras dengan cakupan matematika dalam Kurikulum 2013;
3) Saling bergantung dan memperkaya unsur literasi lainnya.
c. Ruang Lingkup Literasi Numerisasi
Bilangan, Operasi dan Perhitungan, Geometri dan Pengukuran, Pengolahan
Data
d. Komponen Literasi Numerisasi
1) Mengestimasi dan menghitung dengan bilangan bulat
2) Menggunakan pecahan, desimal, persen, dan perbandingan
3) Mengenali dan menggunakan pola dan relasi
4) Menggunakan penalaran spasial Geometri dan Pengukuran
5) Menggunakan pengukuran Geometri dan Pengukuran
6) Menginterpretasi informasi statistik
5. Gerakan Literasi Numerisasi Di Sekolah
a. Sasaran
1) Meningkatnya intensitas pemanfaatan dan penerapan numerasi dalam
pembelajaran;
2) Meningkatnya jumlah pembelajaran matematika berbasis permasalahan dan
pembelajaran matematika berbasis proyek;
3) Meningkatnya jumlah pembelajaran nonmatematika yang melibatkan unsur
literasi numerasi;
4) Meningkatnya jumlah dan variasi bahan bacaan literasi numerasi;
5) Meningkatnya frekuensi peminjaman bahan bacaan literasi numerasi;
6) Meningkatnya jumlah kegiatan literasi numerasi di sekolah;
7) Meningkatnya jumlah penyajian informasi dalam bentuk presentasi
numerasi (contoh: grafik frekuensi peminjaman buku di perpustakaan);
8) Adanya kebijakan sekolah mengenai literasi numerasi;
9) Meningkatnya akses situs daring yang berhubungan dengan literasi
numerasi;
10) Tersedianya alokasi dana untuk literasi numerasi;
11) Tersedianya tim literasi sekolah.
11

b. Strategi
Strategi utama Gerakan Literasi Numerasi Sekolah berupa Literasi Numerasi
Lintas Kurikulum (Numeracy Across Curriculum), yaitu sebuah pendekatan
penerapan numerasi secara konsisten dan menyeluruh di sekolah untuk
mendukung pengembangan literasi numerasi bagi setiap peserta didik.
Kenyataan bahwa peserta didik sering kali tidak dapat menerapkan
pengetahuan matematika mereka di bidang lain secara langsung menunjukkan
adanya suatu kebutuhan bahwa semua pendidik perlu memfasilitasi proses
tersebut.
c. Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu serta Cakupan Peserta Belajar
1) Penyediaan buku-buku berkaitan dengan numerasi, baik fiksi, nonfiksi,
maupun referensi.
2) Program Satu Guru Satu Buku, khususnya bagi guru matematika untuk
menulis buku-buku yang berhubungan dengan numerasi.
3) Pengembangan sarana penunjang dengan memanfaatkan lingkungan sekolah
sebagai media pembelajaran numerasi sehingga tercipta ekosistem yang
kaya numerasi.
4) Penyediaan informasi dan sumber belajar daring mengenai literasi numerasi
oleh PUSTEKKOM (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi).

C. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
1. Guru mampu menyusun Bahan Ajar berbasis FlipHTML5
2. Guru mampu mengaplikasikan Bahan Ajarnya dalam proses pembelajaran

Sedangkan tindak lanjut yang sudah saya lakukan antara lain sebagai berikut :
1. Berbagi informasi yang diperoleh saat pelatihan kepada teman-teman baik di
sekolah maupun di gugus.
2. Aktif dan tanggap akan permasalahan yang ada.
3. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.
12

D. DAMPAK KEGIATAN
Pelatihan “Penyusunan Bahan Ajar Pendukung Literasi dan Numerasi Pada
Pembelajaran Abad-21”, sangat baik dilakukan karena dapat meningkatkan guru dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik di Sekolah Dasar (SD). Materi yang didapatkan
sangat bervariasi dan berkualitas sehingga sangat menambah wawasan guru dalam
penulisan karya ilmiah di Sekolah Dasar (SD). Ilmu yang didapatkan tersebut akan
diimbaskan kepada teman sejawat dan seprofesi di sekolah maupun di forum Kelompok
Kerja Guru (KKG). Sehingga harapannya semua guru dapat mengembangkan dan
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di sekolah

E. PENUTUP
1. Dalam menjelaskan tugas sebagai pendidikan, guru perlu memiliki bekal
pengetahuan tentang penulisan karya tulis ilmiah
2. Hasil yang didapatkan sangat bermanfaat untuk mendukung dalam melaksanakan
tugas sehari-hari yaitu:
a. Saling bertukar ilmu dengan teman sejawat dan seprofesi, sehingga menambah
wawasan yang berguna untuk meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM)
b. Mengimbaskan ilmu yang didapatkan kepada rekan kerja di tempat kerja,
sehingga dapat bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan.
13

BAB III
BAGIAN AKHIR

MATRIKS RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT


Nama Tempat Jumlah Nama Mata
Penyelenggara Dampak
Kegiatan Kegiatan Jam Narasumber Diklat / Kompetensi
Kegiatan Diklat Gedung Guru 6 s.d 10 Dr.Ninik A. Arahan dan Asosiasi Profesi Meningkatnya Kualitas
Republik Maret Kristiani, M.Pd. kebijakan Ketua dan Keahlian Guru Dalam Penyusunan
Online APKS
Indonesia – 2021 PGRI Provinsi Sejenis Bahan Ajar Pendukung
PGRI Dengan Jawa Timur Literasi dan Numerasi
Surabaya, (APKS – PGRI)
B. Penjelasan umum Pada Pembelajaran
Tema Jawa Timur Provinsi Jawa
mengenai Bahan Abad-21 berbasis
Penyusunan 60243 Ajar Timur FlipHTML5
C. Urgensi
Bahan Ajar
Penyusunan Bahan
Pendukung Ajar
D. Penyusunan Bahan
Literasi dan
Ajar
Numerasi Pada E. Menampilkan
hasil dari
Pembelajaran
Penyusunan Bahan
Abad-21 Ajarberbasis
FlipHTML5
F. Melakukan
Diskusi via Grup
WhatsApp
G. Laporan hasil
Penyusunan
14

Bahan Ajar
Pendukung
Literasi dan
Numerasi Pada
Pembelajaran
Abad-21

Demikian laporan yang kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Prambon, 11 Maret 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Peserta Diklat Online
APKS PGRI Jawa Timur

SRI KUWANTI, S.Pd., M.Pd. MUHAMMAD AKHLISH, S.Pd.


NIP. 19640722 199202 2 001 NIP. 19951128 202012 1 009

Anda mungkin juga menyukai