Laporan Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan Di Kabupaten Lombok Utara
Laporan Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan Di Kabupaten Lombok Utara
LOMBOK UTARA”
Kabupaten Lombok Utara berada pada titik koordinat 8.35°S 116.15°E. secara
geografis berada dibawah Kaki Utara Gunung Rinjani. Ditinjau dari keadaan geografisnya
Kabupaten Lombok Utara terbagi menjadi: Daerah Pegunungan, yaitu gugusan pegunungan
yang membentang dari Kecamatan Bayan sampai Kecamatan Pemenang. Gugusan
pegunungan ini merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah-wilayah daratan dan
bermuara di sepanjang pesisir pantai.
Letak Kabupaten Lombok Utara sangat strategis yaitu terletak pada daerah tujuan
pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur
perhubungan laut yang semakin ramai, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar
minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik.
Di wilayah Kabupaten Lombok Utara juga terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang
cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni, Gili Air, Gili Meno, dan Gili
Trawangan. Berdasarkan data dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Kabupaten
Lombok Utara tergolong daerah yang beriklim tropis dengan temperatur berkisar 23,1 derajat
Celcius dengan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juli - Agustus yaitu 32,9 derajat
celcius dan terendah pada bulan April yaitu 20,9 derajat celcius.
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 809,53 Km²,
yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,1 Km²
dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km².
Secara administrastif Kabupaten Lombok Utara terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan, 33
Desa dan 431 Dusun.
Dari data yang saya peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten lombok utara,ada
beberapa jenis penyakit yang masih belum diatasi dan sering terjadi
seperti,stunting,underweight,wasting,gizi lebih,dan gemuk.
1. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama ,sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan
pada anak yakni tinggi badan anaklebih rendah,atau pendek (kerdil)dari standar
usianya kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang diambil ibu saat hamil atau
anak pada masa pertumbuhannya.
Faktor penyebab stunting yaitu rendahnya pemberian ASI ekskutif terhadap
balita ,selain ASI tidak diberikan secara sempurnaoleh ibu,faktor kedua adalah
pengganguran yang masih tinggi sehingga suit untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2. Underweight adalah kondisi berat badan total tubuh yang dinilai kurang dan dapat
menggangu kesehatan.hal ini dinilai dari perhitungan indeks masa tubuh (IMT/BMI).
Faktor penyebab underweight yaitu kurangnya asupan makanan,faktor genetik,faktor
usia,gaya hidup ,dan infeksi.
3. Wasting adalah suatu kondisi kekurangan gizi akut dimana BB anak tidak sesuai
dengan TB atau nilai Z-score kurang dari -2SD (standart deviasi).
Faktor penyebab dari wasting yaitu asupan gizi dan nutrisi yang kurang atau
terjadinya penyakit infeksi.
4. Gizi lebih adalah keadaan tubuh seseorang yang mengalami berat badan berlebih
karena kelebihan jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupa
lemak,prevalensi gizi lebih pada anak indonesia mencapai 10,4 .salah satu faktor
resiko terjadinya gizi lebih adalah kebiasaan mengkonsumsi junk food.
Faktor penyebab dari gizi lebih yaitu energi makanan yang berlebih atau karena
pengeluaran energi yang kurang atau keduanya,sebagaimana sering ditemukan anak-
anak dalam keluarga dengan sosial ekonomi yang baik,seta gaya hidup yang santai
(sedentary life style).
5. Gemuk adalah penyakit penyakit kronis,melibatkan gangguan metabolisme dan
inflamasi .gemuk menjadi jalan masuk berbagai penyakit,seperti diabetes,tekanan
darah tinggi ,batu empedu,osteoartritis,perlemakan hati,gangguan
jantung ,stroke,gagal ginjal dan kanker.
Faktor penyebab dari gemuk yaitu konsumsi makanan cepat saji atau minuman yang
mengandung gula tambahan dalam jangka panjang,konsumsi makananan yang
berlebihan yang tidak diimbangi dengan olahraga secara rutin.
Berdasarkan data sekunder yang saya dapatkan dari dinas kesehatan kabuapaten
lombok utara ,desa sokong ,kecamatan tanjung tentang data status gizi balita berdasarkan
indeks BB/U,TB/U DAN BB/TB ada beberapa yang menjadi permasalahan penyakit yaitu
Stunting,underweight,wasting,gizi lebih ,dan gemuk.
Berdasarkan perhitungan skala dari metode USG prioritas masalah yang diperoleh
dari data kesehatan kabupaten lombok utara antara lain:
1. Stunting
2. Underweight
3. Gemuk
Dapat disimpulkan yang menjadi prioritas utama dari permasalahan status gizi pada
balita tersebut adalah STUNTING yang masih belum bisa diatasi di kabupaten
lombok utara yang dimana semakin meningkatnya angka stunting pada setiap
tahunnya.
1 Biaya 5 juta 4 4 3
2 keefektifitan 3 4 2
TOTAL 7 8 5
Kriteria keinginan dalam penyuluhan penyakit stunting
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting(bobot 10)
b. Dapat Mengubah prilaku hidup bersih dan sanitasi air bersih(bobot 9)
c. Dapat mencegah penyakit stunting ( bobot 8)
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan dari penyakit stunting baik menurut
kriteria mutlak maupun kriteria keinginan bahwa dengan cara penyuluhan metode ceramah
yang menjadi keputusan utama untuk menurunkan angka stuntimg tersebut yang ada
diwilayah kabupaten lombok utara.
d. Teknologi informasi
Beberapa teknologi yang diperlukan dalam kegiatan penyuluhan tersebut yaitu
Lcd,laptop ,dan power point(ppt).