 Tulang pembentuk wajah: zygomatic, nasal, maksila, mandibula, frontal

 Skull cap: frontal dan parietal bone

 Skull base: sphenoid, ethmoid, occipital, temporal, parietal (kata dok indra ga ada
maxilla)
 Berapa rongga (kavitas) di wajah: 5 (orbita, nasal, oral, timpani, cranii (serebri))
 Hubungan antar tulang disebut sutura
 Sutura antara frontal dan parietal: sutura coronalis
 Sutura antar parietal: sutura sagitalis
 Sutura parietal dan temporal: sutura squamosa
 Sutura parietal dan oksipital: sutura lamboidea
 2 fontanel: di anterior dan posterior, fontanel? bagian lunak dari tengkorak. Fungsi?
Bagian pertumbuhan dan perkembangan. Pada bayi kenapa belum tertutup dan lunak?
Agar dapat lahir dengan baik. Bisa juga digunakan utk melihat bayi dehidrasi (tnadanya:
cekung) atau tidak
 Perkembangan tulang: intramembranous (tulang wajah, tulang pipih) dan endokondral
(tulang panjang)
 Skull base dibagi menjadi berapa lekukan: 3 fossa (fossa anterior, media, dan posterior)
 Kalau tanda adanya fraktur pada skull base anterior: keluarnya cairan cerebrospinal fluid
ke ekstraoral melalui foramina cribriform plate (jalan keluar nervus olfaktori). Sehingga
cerebrospinal keluar melalui hidung
 Perbedaan epistaksis yang bercampur dgn cerebrospinal fluid adalah lebih susah menjadi
beku
 Bolongan yang keluar dari fossa media: foramen rotundum (N.V-2 trigeminal divisi
maxillaris), meatus akustikus interna (ke telinga)
 Bolongan di posterior: formaen magnum, for. mastoid (kalo fraktur ada nya hematom)
 Os temporal: jumlahnya sepasang, menyusun dasar tengkorak, penting sebagai drg karena
berhubungan dengan tmj karena ada fossa mandibula tempat kondilus yg mendukung
pergerakan mandibula kiri dan kanan, sedangkan utk menahan agar tidak dislokasi adalah
dari eminensia artikularis
 Os sphenoid: sphenoid fungsinya sbg tulang terbesar yang menyusun basii cranii (fossa
media skull base) dgn bentuk seperti kupu-kupu
 Os nasal: kavum nasal dan kavum oris dibatasi oleh os maksila, pasien cleft memiliki
defek pada os maksila. Nasal dibentuk oleh: os nasal, os ethmoid, os maksila
 Kalau mengalami fraktur pada skull base anterior dan terkena lobus olfaktori dari
foramen ethmoid, pasien dapat mengalami anosmia.
 Fungsi concha untuk mengatur temperatur, kenapa?
 Os zygoma: arkus zygoma berfungsi untuk melindungi bagian mata, bagian terkecil dan
terapuh dari mandibulla (kondilus dan proc. coronoid)
 Untuk melihat arcus zygomatic fraktur pakai foto skull xray dari sisi lateral (melihat
antero-posterior), dari anterior (melihat dari median-lateral). Kalau jaringan lunak dilihat
pakai MRI dan USG
 Fomer: tulang yang membagi tulang hidung kiri dan kanan
 Concha: ada 3 (inferior, media, dan superior)
 Tidak ada tulang orbita, adanya cavum orbita yg tdd dr bbrp tulang (zygoma dll.)
 Foramen incisivum tempat keluarnya saraf nasopalatinus (teranastesi sampai kaninus
kanan & kiri krn saraf tidak berpasangan), arteri nasopalatinus
 Greater and lasser palate foramina: keluar nerve palatinus mayus (gigi teranastesi sampai
premolar)
 Mandibula: bagian paling penting ramus, body, kondilus (untuk pergerakan), proc.
coronoid, angulus, lingula (melindungi nervus alveolaris inferior), simphsis mandibula
 Blok mandibula kena nerve alveolaris inferior dan nervus lingualis
 Mylohyloid muscle dikenal juga sbg otot dasar mulut, otot yang membatasi mulut dengan
leher. Mylohyoid line menghubungan mandibula dengan tulang. Hyoid adalah tulang di
leher melayang menghubungkan tulang-tulang untuk membuka mulut dll.
 Alveolar process bisa tidak ada, pada pasien edentulous. Kalau tidak ada hanya tulang
basal bone maksila atau mandibula
 Fungsi tulang untuk melindungi organ dibawahnya, alat gerak pasif, membentuk rangka

 TMJ: sendi yg menghubungkan tulang temporal dengan mandibula, tipe sendi

ginglymoarthrodial krn pergerakannya bisa engsel dan sliding.
 Anatomi: fossa glenoidalis (dari os temporal), eminensia artikularis. Di mandibula ada
proc. condilaris. Intra kapsulnya ada diskus (membagi ruangan menjadi 2: superior dan
inferior, di kompartemen tsb berisi cairan synovial). Otot ada: m. pterygoid lateral
 Ligamen: ligament temporo mandibular, ligament sphenomandibular, ligament stylo
mandibular
 Otot dibagi 2: wajah dan pengunyahan. Pengunyahan dibagi 2 buka mulut elevator dan
depressor… otot buka mulut (depress): m. pterygoid lateral dan m. geniohyoid. Otot
tutup mulut (elevator): m. medial pterygoid, m. masseter, m. temporalis. Otot wajah: m.
masseter, temporal, buccinator,

 Nervus 12 dihitung dari depan (anterior) di skull base, min nervus 5 dan 7
 Nervus trigeminal disebut ganglion gasserion
 Nervus facialis disebut ganglion geniculi
 Nervus lingualis tidak masuk ke foramen, berjalan dari medial mandibula ke bawah. Kalo
bukalis di linea obliq externa
 Nervus alveolaris inferior keluar lewat for. mentalis, menginervasi gigi sampai gigi I.
 Nervus maksilaris bercabang ke n. infraorbitalis dan n alveolaris superior dan posterior

 Vaskularisasi wajah, mulut, dan gigi pake nervus eksterna