Anda di halaman 1dari 1

Indikasi bedah orthognati:

 Pasien yang mengalami kelaianan dento-skeletal setelah melewati masa pertumbuhan


 Pasien pasca kelainan pertumbuhan (cleft)
 Pasien sleep apnea syndrome
 Deviasi mandibula akibat fraktur kondilus atau hiperplasi kondilus
 M3 sudah diodontektomi sudah 6 bulan

Kontraindikasi bedah orthognati:

 Pasien kelainan sistemik


 Pasien belum melewati masa pertumbuhan
 Pasien tidak kooperatif

Jika pada masa pertumbuhan sudah teridentifikasi adanya kelainan dento-skeletal maka kita lakukan
modifikasi pertumbuhan, contoh chin cup dan myoactivator (RB selalu ditempatkan dalam posisi kelas
1). Dilihat dari high velocity of growth.

Perawatan kompromi atau kamuflase: perawatan antara modifikasi pertumbuhan dan bedah ortognati

Bedah orthognati dibagi menjadi 2, orthodonti first (lebih stabil posisi rahangnya):

- Pre surgical
- Surgical
- Post surgical

Orthognati first:

- Surgical
- Post surgical

Komplikasi yang mungkin terjadi:

- Parestesi
- Perdarahan
- Fraktur

Anda mungkin juga menyukai