Anda di halaman 1dari 5

TIPE A

1. Pengertian akuntansi forensik dan jasa” Akuntansi forensik


Jawab:
Secara umum, Akuntansi forensik merupakan perpaduan ilmu antara akuntansi, auditing,
hukum untuk penyelesaian masalah hukum baik di dalam maupun diluar pengadilan, di sektor
pemerintahan atau swasta.
Menurut, Hopwood dkk, adalah suatu keterampilan investigasi dan analitik yang bertujuan
untuk memecahkan masalah keuangan melalui cara sesuai dengan standar ditetapkan oleh
hukum.
Menurut, D. Larry adalah akuntansi yang akurat untuk tujuan hukum.
Jasa” Akuntansi forensik:
- jasa penyelidikan: akuntan forensik melakukan penyelidikan yang mengarah pada fraud dan
memecahkan sejelas”nya yang diselidiki.
- jasa litigasi: akuntan forensik mengidentifikasi kesaksian dari pemeriksa penipuan

2. Perbedaan akuntansi forensik sektor pemerintahan dan publik


Jawab:

3. Contoh doubert test dan triye test


Jawab:
Daubert test adalah pemenuhan kondisi-kondisi: Teknik atau teori sudah diuji secara ilmiah,
Teknik atau teori sudah dipublikasi dalam majalah ilmiah dimana sesama rekan dapat
menelaahnya (peer-reviewed scientific journal), Tingkat kesalahan dalam menerapkan teknik
tersebut dapat ditaksir dengan memadai atau diketahui, Teknik atau teori sudah diterima
dalam masyarakat atau asosiasi ilmuwan terkait .
Frye test adalah hanya mensyaratkan bahwa keterangan saksi ahli didasarkan pada prinsip
atau metode yang sudah diterima oleh masyarakat atau asosiasi ilmuwan yang terkait.1

4. Atribut akuntansi forensik


Jawab:
Terdapat 5 atribut menurut howard, yaitu:
 Menghindari pengumpulan fakta dan data yang berlebihan secara prematur.
Karena membuat pengumpulan fakta menjadi tidak akurat & membuang2 waktu.
 Fraud auditor harus mampu membuktikan “niat pelaku melakukan kecurangan”
 Auditor harus berpikir kreatif meliputi pelaku fraud (jgn mudah ditebak)
 Auditor harus tahu bahwa bnyak kecurangan yg dilakukan dgn persengkongkolan.
 Dalam memilih strategi untuk menemukan kecurangan dalam investigasi proaktif.

5. Perbedaan korupsi dan fraud yang ditinjau dari pelaku dan korban
Jawab:
Korupsi merupakan penyalahgunaan kewenangan, jabatan, atau kekuasaannya untuk
kepentingan pribadi sehingga merugikan keuangan negara, contoh penyuapan. Sedangkan
Fraud merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan dgn sengaja untuk
tujuan tertentu seperti demi keuntungan pribadi atau kelompok secara tidak adil sehingga
merugikan pihak lain, contoh menipu.

Bentuk Fraud ditinjau dari pelaku: kecurangan manajemen, karyawan, luar organisasi, dan
kecurangan orang luar dan dalam.
Bentuk Fraud ditinjau dari korban:
a. fraud yang mengakibatkan kerugian didalam organisasi dpt dilakukan oleh orang dalam atau
luar organisasi.
b. fraud yang merugikan pihak lain

6. Pengertian dan contoh pengendalian aktif dan pasif


Jawab:
pengendalian internal aktif adalah pengendalian yang membatasi, menghalangi atau menutup
akses si calon pelaku fraud contoh seperti pagar rumah yang membatasi atau menghalangi dari
adanya pencurian, Passwaord, pemisahan tugas, TTD counter, pencocokan dokumen, dan real-
time inventori control.
pengendalian internal pasif adalah pengendalian yang tidak menampakkan adanya pengaman
namun ada peredaman yang membuat pelanggar jera. Contohnya SPT pajak yang dibuat self
assesment dan jika terbukti salah akan dikenakan denda oleh kantor pajak, pemisahan tugas,
jejak audit, fokus audit, pengawasan kegiatan utama.

7. Pengertian net worth method dan expenditure method dan contoh


Jawab:
Net worth method (kekayaan bersih) merupakan teknik investigatif yang membandingkan
antara kekayaan bersih awal tahun dengan akhir tahun yang menunjukkan jumlah kekayaan
bersih yang diperoleh pada tahun tersebut. Contoh: membandingkan kekayaan bersih awal dan
akhir tahun, jika ada pertambahan nilai namun pajak yang dibayarkan tetap (tidak naik atau
turun) maka wajib pajak melakukan penggelapan pajak.
Expenditure method merupakan turunan dari Net Worth Method yaitu menentukan estimasi
jumlah kekayaan/ pendapatan berdasarkan pada jumlah pengeluaran. Contoh: pejabat yang
memiliki gaya hidup mewah (membeli mobil mewah, rumah dll) tetapi tidak melaporkan pajak
pertambahan nilai atas barang mewah.

8. Jelaskan dan Contoh penerapan teknik Job Sensitivity analysis (JSA) dan critical point auditing
(CPA)
Jawab:
Job Sensitivity analysis (JSA) didasarkan suatu asumsi yakni bila seseorang atau kelompok
karyawan bekerja pada posisi tertentu maka peluang untuk melakukan fraud itu sangat besar
contoh: seorang bendahara atau manajer keuangan, bila saja bersekongkol untuk melakukan
fraud terhadap keuangan perusahaan karena kemudahan mengaksesnya.

critical point auditing (CPA) merupakan suatu teknik dimana melalui pemeriksaan atas catatan
pembukuan. Gejala suatu manipulasi yang dapat di identifikasi berdasarkan titik rawan yang
ada di perusahaan. contoh: memeriksa data” yang ada direkening buku besar, neraca, dll.

9. Kunci keberhasilan audit investigastive dengan teknik audit


Jawab:
Mengerti persoalan yang akan di investigasi, menguasai dengan baik teknik” audit investigasi,
kecermatan dalam menerapkan teknik yang telah disepakati untuk dijalankan atau dipilih, dan
cermat dalam menarik kesimpulan dari penerapan teknik yang telah dipilih.

10. 3 bentuk Fraud ACFE


- penyimpangan atas aset: kecurangan dengan cara mengambil aset perusahaan untuk
kepentingan pribadi.
- pernyataan palsu : kecurangan dengan menyembunyikan informasi keuangan
- korupsi : kecurangan dengan menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi

TIPE B

1. Jelaskan Standar akuntansi forensik


Jawab:
Standar 1 : Seluruh investigasi harus dilandasi praktik terbaik yang diakui
Standar 2 : Kumpulkan bukti” dgn prinsip kehati-hatian sehingga bukti dapat diterima
dipengadilan.
Standar 3 : Pastikan bahwa seluruh dokumentasi dalam keadaan aman,terlindungi dan
diindeks dan dijejakaudit tersedia.
Standar 4 : Pastikan bahwa para investigator mengerti hak” asasi pegawai dan
menghormatinya
Standar 5 : Beban pembuktian ada pada yang menduha pegawainya melakukan kecurangan
Standar 6 : Cakup seluruh substansi investigasi
Standar 7 : meliputi seluruh tahapan kunci dalam proses investigasi.

2. Uraikan relevansi akuntansi forensik dengan fraud dan apa Contoh fraud yang dilakukan
karyawan dan manajemen
Jawab:
Akuntansi forensik dimulai setelah ditemukannya indikasi awal adanya fraud. Akuntan forensik
baru dipanggil ketika bukti” terkumpul atau adanya kecurigaan naik kepermukaan melalui
tuduhan, keluhan dan temuan.

Contoh Fraud yang dilakukan karyawan: mencuri aset yang mempunyai nilai tambah, menjual
aset milik perusahaan, menutupi kejahatan agar tidak terungkap/menghindari deteksi.
Contoh Fraud yang dilakukan manajemen: manajemen puncak (meningkatkan harga saham
perusahaan di pasar demi memenuhi permintaan pemegang saham) dan manajemen tingkat
bawah ( kekeliruan penyajian data keuangan)

3. Uraian penerapan akuntansi forensik di sektor pemerintahan dan swasta


Jawab:

Sektor swasta : bentuk penerapan akuntansi forensik pada sektor swasta yaitu: fraud auditing,
forensik accounting, investigative support , dan valuation analysis. Litigation support
merupakan istilah dalam akuntansi forensik bersifat dukungan untuk kegiatan ligitasi.
Akuntansi forensik dimulai sesudah ditemukan indikasi awal adanya fraud.  Audit investigasi
merupakan bagian awal dari akuntasi forensik. Adapun valuation
analysis  berhubungan dengan akuntansi atau unsur perhitungan. Misalnya  dalam 
menghitung kerugian Negara karena tindakan korupsi.

Sektor publik : dalam sektor ini, praktik akuntan forensik sama dengan yang terjadi disektor
swasta. Perbedaannya adalah tahap” dalam seluruh rangkaian ak.forensik terbagi” diantara
berbagai lembaga seperti lembaga yang melakukan pemeriksaan keuangan, lembaga di
pengadilan, lembaga yang memerangi kejahatan (korupsi) khususnya PPATK, BPK, KPK dan
lembaga swadaya.

4. Uraikan munculnya akuntansi forensik dan apa perbedaan audit forensik dengan audit
investigasi
Jawab:
Akuntansi forensik muncul dikarenakan tingkat korupsi/fraud yang tinggi yang menyebabkan
kehancuran dalam bidang pemerintahan, bisnis, maupun pendidikan.

Perbedaan akuntansi forensik dengan audit investigasi yaitu audit Mencari tindak kelalaian
sedangkan forensic mencari tindakan komisi. Audit mencari asset-aset yang dilebih-lebihkan
dengan liability, namun forensic bekerja seperti detektif dan dengan bayaran yang lebih tinggi.

5. Uraian tentang penerapan teknik audit ...


Jawab:
6. jelaskan 3 lapisan korupsi menurut aditjandra
Jawab:
Model korupsi lapis pertama: berada dalam bentuk suap dan pemerasan
Model korupsi lapir kedua : jaring” korupsi antar birokrat, politisi, aparat penegakan hukum
dan perusahaan yang mendapatkan kedudukan istimewa artinya adanya ikatan nepotis antar
anggota jaring” korupsi dan lingkupnya bisa mencapai level nasional.
Model korupsi lapis ketiga : Korupsi dalam model ini berlangsung dalam lingkup internasional
dimana kedudukan aparat penegak hokum dalam model korupsi lapis kedua digantikan oleh
lembaga-lembaga internasional yang mempunyai otoritas di bidang usaha maskapai-maskapai
mancanegara.

7. jelaskan mengenai investigasi dengan teknik audit


Jawab:
Melakukan investigasi dengan menggunakan teknik audit untuk memperoleh bukti audit yang
berkaitan dengan prosedur audit guna mencapai tujuan audit.

Anda mungkin juga menyukai