Oleh:
Kelompok 2
Nama Anggota:
Universitas Warmadewa
Denpasar
2023
A. Ruang Lingkup Forensik
f. whistleblower hotline
g. litigation support
i. clien training
Akuntansi forensik pada dasarya menangani fraud. Oleh karena itu para akuntan
forensik di Amerika Serikat menamakan asosiasi mereka Association of Certified
Fraud Examiners (ACFE). ACFE ini mempublikasikan penelitiannya tentang /raud,
seperti konsep Fraud Tree dan Report to the Nation.
Pada sektor publik praktik akuntan forensik serupa dengan apa yang digambarkan
pada sektor swasta, perbedaannya adalah tahap-tahap dalam seluruh rangkaian
akuntansi forensik di antara berbagai lembaga. Disamping itu keadaan politik dan
macam-macam kondisi lain akan memepengaruhi lingkup akuntansi forensik yang
diterapkan.termasuk pendekatan hukum dan non hukum.
Bab 4
Investigatif
A. Atribut
• Kreatif dan berpikir seperti pelaku kejahatan, jangan mudah ditebak dalam hal arah
pemeriksaan, penyelidikan, atau investigasi yang dilakukan.
Investigator harus memiliki intuisi yang tajam untuk merumuskan teori mengenai
persekongkolan.
• Mempunyai kepribadian yang menarik dan mampu memotivasi orang lain untuk
membantunya.
• Kreatif;
• Percaya diri.
B. Kode Etik
Kode etik berisi nilai-nilai luhur yang amat penting bagi eksistensi profesi. Profesi
bisa eksis karena ada integritas (sikap jujur walaupun tidak diketahui orang lain), rasa
hormat dan kehorma tan, dan nilai-nilar luhur lainnya yang menciptakan rasa percaya
dari pengguna danstakeholders lainnya.
Standar Audit Investigatif menurut K.H. Spencer Pickett dan Jennifer Pickett:
• Pastikan bahwa para investigator mengerti hak-hak asasi pegawai dan senantiasa
menghormatinya.
Beban pembuktian ada pada yang menduga pegawainya melakukan kecurangan. dan
pada penuntut umum yang mendakwa pegawai tersebut baik dalam kasus hukum
administratif maupun hukum pidana