LPTK : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Buatlah panduan observasi yang akan membantu Anda agar lebih memahami peserta didik Anda di dalam kelas pada saat PPL nantinya dengan memperhatikan isu-isu perkembangan pada peserta didik, antara lain: 1. Perkembangan fisiologis peserta didik 2. Perkembangan psikologis: kognitif, emosi, psikososial, moral 3. Motivasi belajar Saya melakukan observasi pada peserta didik SMP Negeri 3 Medan 1. Perkembangan fisiologis peserta didik Pada tahap perkembangan fisik, hasil observasi yang saya dapati adalah terjadinya perubahan fisik yang tampak berkembang dengan baik pada peserta didik. Perubahan fisik ini merupakan gejala primer yang membuat organisme secara matang mampu bereproduksi. Gejala perubahan fisik ini ditandai oleh perubahan postur tubuh, serta percepatan pertumbuhan tinggi badan yang diiringi dengan pertambahan berat badan. Selain itu, terjadi kematangan seksual yang ditandai oleh perkembangan seksual primer, yaitu dimulainya perubahan pada organ reproduksi pada laki-laki yang ditandai oleh mimpi basah yang terjadi pada laki-laki dan menstruasi pada anak perempuan. Adanya perkembangan seksual sekunder ditandai oleh adanya perubahan suara, munculnya bulu-bulu halus pada area kemaluan maupun pada wajah, seperti kumis dan jenggot pada individu laku-laki, dada yang semakin bidang pada laki-laki, serta pembesaran pada area payudara, pinggul, dan bahu pada perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang penting pada masa remaja ialah : Perubahan fisik sepanjang masa remaja meliputi dua hal, yaitu : percepatan pertumbuhan yang terdiri dari pertumbuhan ukuran tubuh dan perubahan proporsi tubuh. Pada masa remaja anak telah mendekati postur orang dewasa, dimana ukuran pinggang berkurang Panjang. Pinggul menjadi lebih lebar, tungkai kaki lebih panjang dari badan, dan lengan menjadi lebih panjang. Kondisi ini mendukung pertumbuhan fungsi-fungsi seks sekunder pada remaja. Walaupun tampak adanya keteraturan dan sebelumnya dalam hal perubahan proporsi tubuh, ternyata perubahan itu sendiri memperlihatkan keanekaragaman. Sekalipun demikian dalam kelompok anak laki-laki dan perempuan juga terdapat perbedaan, sehingga tidak dapat dikatakan harus selalu tepat sama. Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak perempuan meliputi : Pertumbuhan tulang dan otot (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang). Pertumbuhan payudara. Pembesaran pinggul dan pinggang Tumbuhnya bulu yang halus berwarna gelap di kemaluan. Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya. Mengalami menstruasi atau haid. Tumbuhnya bulu-bulu ketiak Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak laki-laki meliputi : Pertumbuhan tulang dan otot Testis (buah pelir) membesar. Tumbuhnya bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap Adanya perubahan suara Mengalami ejakulasi (keluarnya air mani) Mengalami pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya. Adanya tumbuh rambut-rambut halus di wajah seperti kumis dan jenggot. Adanya tumbuh bulu ketiak dan dada Adanya perubahan suara yang semakin berat.
2. Perkembangan psikologis: kognitif, emosi, psikososial, moral
Perkembangan kognitif Piaget a. lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu b. mampu berpikir abstrak dengan menggunakan simbol-simbol tertentu c. memiliki peningkatan kemampuan analisis d. memiliki kemampuan mengembangkan suatu kemungkinan berdasarkan dua atau lebih kemungkinan yang ada e. memiliki kemampuan menarik generalisasi dan inferensasi dari berbagai kategori objek yang beragam f. memiliki kapabilitas memori dalam bahasa seperti lancar dalam berbahasa Indonesia maupun dapat berbahasa daerah atau bahasa Inggris. Teori perkembangan sosial-emosional Bronfenbrenner a. Memiliki interaksi langsung dengan orang tua, guru, dan teman seusia b. Memiliki interaksi secara timbal balik dengan orang lain Mesosistem a. Memiliki hubungan antara pengalaman dalam keluarga dengan pengalaman disekolah, dan antara keluarga dan teman sebaya b. Menunjukkan inisiatif dan nilai akademik yang lebih baik jika diberi kesempatan lebih banyak untuk berkomunikasi dan mengambil keputusan, entah itu di rumah atau di kelas. Eksosistem : Memiliki pengaruh atas perilaku guru di sekolah seperti ketika dimarahi guru atas kegagalannya maka dapat membuatnya untuk sedih.
Teori perkembangan sosial-emosional Erikson.
a. belum mampu mengembangkan rasa identitas diri b. bingung tentang diri mereka sendiri dan masa depan c. mencoba peran yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok d. ragu tentang kemampuan diri sendiri 3. Motivasi belajar