Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Aries andry afriady

NIM : 55721110004

FORUM 6

5W+H dari Precedence Network ?

JAWAB :
Menurut Husen (2009), penjadwalan merupakan pengalokasian waktu yang tersedia untuk
melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga
tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Penjadwalan menentukan kapan aktivitas itu dimulai, ditunda dan diselesaikan, sehingga
pembiayaan dan pemakaian sumber daya bisa disesuaikan waktunya menurut kebutuhan yang
telah ditentukan.

Metode Precedence Diagram Method (PDM)


PDM merupakan satu satu teknik penjadwalan yang termasuk dalam teknik penjadwalan
Networking Planning atau rencana jaringan kerja. Berbeda dengan AOA yang menitikberatkan
kegiatan pada anak panah. PDM menitikberatkan kegiatan pada node sehingga disebut juga
sebagai Activity On Node / AON. PDM memakai teknik penyajian secara grafis dengan memakai
diagram anak panah kotak serta kaidah-kaidah dasar logika ketergantungan dalam menyusun
urutan kegiatan pada suatu proyek. Metode PDM menggunakan satu angka estimasi bagi setiap
kegiatan. PDM menghasilkan jaringan kerja yang lebih sederhana dari CPM dan PERT terutama
untuk proyek yang kegiatannya perlu dipecah menjadi subkegiatan [10]. Format umum dari node
dalam diagram preseden ditunjukkan dalam gambar berikut:
Keterangan :
ES (Earlist Start Time) : saat mulai paling awal suatu aktivitas
EF (Earlist Finish) : saat berakhir paling awal suatu aktivitas. Dengan rumus perhitungan sebagai
berikut : EF = ES + D
ID : nomor identifikasi
LS (Latest Start) : saat mulai paling lambat suatu aktivitas. Dengan rumus perhitungan sebagai
berikut : SL +ES
D : durasi aktifitas
LF (Latest Finish) : saat berakhir paling lambat suatu aktivitas. Dengan rumus perhitungan
sebagai berikut : LS + D
SL (Slak) : Waktu delay kegiatan. Dengan rumus perhitungan sebagai berikut : ES (sesudah) – EF
Pelaksanaan proyek merupakan urutan dan peristiwa yang dirancang dengan baik dengan
suatu permulaan dan suatu akhir, yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yang jelas.
Proyek berbeda dengan yang dilakukan sehari - hari karena tujuan proyek adalah tertent u,
bukan peristiwa yang rutin. Karena tidak rutin, maka proyek memerlukan perencanaan,
pelaksanaan dan pemanfaatan yang tepat. Perencanaan yang dimaksud dapat menjawab 5W +
1H, yaitu
what (apa), menyangkut tujuan apa yang ingin dicapai, when (kapan) menyan gkut waktu,
where (dimana) menyangkut tempat atau lokasi, why (apa) menyangkut kebutuhan, who
(siapa) menyangkut orang atau tenaga yang digunakan dan how (bagaimana) menyangkut cara
atau metode yang digunakan. Pelaksanaan suatu proyek adalah proses mengubah sumber daya
alam dan sumber daya manusia secara terorganisasi dan dilaksanakan dalam waktu yang
terbatas serta diselesaikan dengan baik sehingga pemanfaatan proyek tersebut dapat sesuai
dengan tujuan dan harapan awal. Namun dalam menangani suatu proyek terdapat permasalahan
utama yang sering timbul, yaitu:
 Sulitnya menyelesaikan proyek tepat waktu.
 Seringnya pelaksanaan proyek membutuhkan biaya yang lebih besar dari rencana.
 Sulitnya menggunakan sumberdaya seefisien mungkin. Dengan permasalahan tersebut maka
tentunya pelaksanaan suatu proyek tidak akan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk pelaksanaan proyek diperlukan penjadwalan dan pengendalian yang teliti agar proyek
tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan secara cepat, tepat, dan efektif

Who (Siapa yang melakukan Precedence Network )


Dalam pelaksanaan Precedence Network dilakukan oleh setiap proyek dan sebagai pelaksananya
adalah penanggungjawab proyek yaitu Project Manager atau Project Director.
Project Manager dan Project Director bertanggunjawab dalam hal Biaya, Mutu dan Waktu,
sehingga tinjauan metode uraian activity dengan Precedence Network dapat diterapkan.

When (Kapan Precedence Network dilakukan)


Salah satu metode jaringan kerja yang dapat digunakan untuk menyelesaikan durasi proyek
adalah Precedence Diagram Method (PDM). Penjadwalan aktivitas pada PDM ini dilakukan
dalam 3 tahap, antara lain perhitungan maju (Forward Pass), perhitungan mundur (Backward
Pass), dan perhitungan float time. Hal ini dilakukan untuk mencari kegiatan kritis pada proyek
tersebut. Kegiatan kritis merupakan kegiatan yang tidak boleh mengalami penundaan waktu
karena dapat mengakibatkan perubahan durasi proyek secara keseluruhan. Data yang digunakan
dalam contoh sebagai penerapan dari metode ini adalah berupa data sekunder (dari buku) dan
data primer (observasi lapangan)

Why Precedence Netwok diperlukan


PDM (Precedence Diagram Methods ) adalah satu satu teknik penjadwalan yang termasuk dalam
teknik penjadwalan Networking Planning atau rencana jaringan kerja. Berbeda dengan AOA
yang menitikberatkan kegiatan pada anak panah.
PDM menitikberatkan kegiatan pada node sehingga disebut juga sebagai Activity On Node /
AON [3].
PDM memakai teknik penyajian secara grafis dengan memakai diagram anak panah kotak serta
kaidah-kaidah dasar logika ketergantungan dalam menyusun urutan kegiatan pada suatu proyek.
Metode

Where Precedence Network dilaksanakan


Program PDM (Precedence Diagram Method dapat diterapkan pada setiap proyek dan kegiatan
yang pelu pendalaman jaringan kerja dan yang perlu pemecahan bagian menjadi sub bagian.

How Precedence Network diterapkan


PDM (Precedence Diagram Method) menggunakan satu angka estimasi bagi setiap kegiatan.
PDM menghasilkan jaringan kerja yang lebih sederhana dari CPM dan PERT terutama untuk
proyek yang kegiatannya perlu dipecah menjadi subkegiatan. AON adalah terminologi
manajemen proyek yang umumnya diterapkan pada metode PDM, kegiatan ditulis dalam kotak
(Activity On Node) anak panah hanya menjelaskan hubungan ketergantungan antara kegiatan-
kegiatan. Hubungan ketergantungan antara kegiatan didalam AON

Anda mungkin juga menyukai