Anda di halaman 1dari 2

1 Korintus 6: 12-20 sesuatu halal bagimu tetapi bukan semuanya berguna dan

Kuasailah Tubuhmu Paulus juga tidak mau diperbudak oleh keinginannya.


21 September 2022
Paulus pun menegaskan hakikat tubuh manusia bahwa tubuh
Pendahuluan ini adalah Ciptaan yang serupa dan segambar dengan Tuhan,

Dalam Galatia 5: 22-23 terdapat 9 macam buah Roh yaitu: Kasih, bagian dari anggota tubuh Kristus serta bait Roh Kudus.

Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, Sehingga, kehidupan manusia yang adalah ciptaan ini harus

kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Hal terakhir mengambarkan rupa dan gambar Allah yaitu hidup menurut

dalam buah-buah roh ini menjadi poin penting dalam diri kehendak-Nya. Kemudian, bagian dari tubuh Kristus, seperti

seorang Kristen, namun juga menjadi hal yang semakin sulit layaknya bagian tubuh kita yang senantiasa kita jaga dari apa

dilakukan karena lahirlah moto hidup kebanyakan orang yang dapat membuatnya terluka, begitupun tubuh dan hidup

zaman ini yang mengatakan nikmati apa yang tersedia dan kita harus kita jaga karena kita adalah bagian dari tubuh Kristus

turuti apa yang kau inginkan. Kebebasan hidup sebagai yang harus ia jaga dengan segala ketetapan-Nya. Akhirnya,

manusia seringkali disalahartikan oleh sebagian besar orang tubuh kita juga adalah bait roh kudus yang berarti harus

untuk mengikuti gaya hidup yang sembarang dengan tidak menjaga kekudusan hidup dan menjauhkannya dari segala

membedakan mana yang adalah kebutuhan dan mana yang yang cemar.

adalah keinginan. Teguran Paulus bagi jemaat di Korintus untuk menguasai diri

Tafsiran dari tindakan keinginan seks bebas juga berlaku bagi


kehidupan kita orang Kristen saat ini. Kita perlu menjaga
Hal ini terjadi pada jemaat di Korintus, mereka berpikir bahwa
keinginan kita dari hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan
seperti halnya kebutuhan makanan bagi tubuh, maka seks
dan hanya sebatas keinginanan yang tidak berguna. Keinginan
adalah kebutuhan bagi tubuh sehingga dorongan untuk
seks pada laki-laki dan perempuan memang sesuatu yang wajar
melakukan seks bebas dianggap hal yang tidak melanggar,
dan lahiriah. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan ialah
padahal tidak begitu. Pola pikir inilah yang membuat Paulus
kepada siapa keinginan tersebut dilakukan, jika kita lakukan
menuliskan nasihat ini bagi jemaat di Korintus bahwa segala
dengan sembarangan orang tentu berarti kita telah ditaklukan
oleh keinginan diri yang membawa kita ke dalam dosa. Sebab serta memberikan kita roh hikmat-Nya untuk senantiasa
kata Yakobus 1: 14-15 “tiap-tiap orang dicobai oleh menjaga diri dari kecemaran dan nafsu dunia yang dapat
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya merusak diri. Amin
dan apabila keinginan itu dibuahi, ia melahirkan dosa dan
apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut”

Lalu, bagaimana kita mampu menguasai diri dari keinginan


seks? Pertama, kita perlu mengingat bahwa seks adalah
anugerah Allah, seks bukan sekadar pemuas egoisme kita
semata. Tetapi seks adalah keindahan yang Allah berikan dalam
kehidupan manusia, sehingga dilakukan buat atas dari paksaan,
perebutan, janji-janji palsu, kepentingan ekonomi, tetapi
memberi diri bagi pasangan hidup kita yang telah mengikat
janji suci di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya yaitu dalam
pernikahan kudus.

Penutup

Maka, kuasailah dan jagalah diri kita dari segala keinginan baik
makanan dan minuman yang berlebihan, keinginan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan serta keinginan nafsu seks yang
akhirnya membawa kita pada dosa.

Teruslah kuasai diri kita, sehingga kita senantiasa di sebut


anak-anak Tuhan yang segambar dan serupa dengan-Nya,
bagian dari anggota tubuh Kristus serta bait Roh kudus yang
senantiasa menjaga kekudusan hidup. Tuhan menguatkan kita

Anda mungkin juga menyukai