NAMA : Muh.Alwi.

AR

NIM :105961100420

Soal

1.mengapa perkebunan kelapa sawit di kabupaten mamuju dan perkebunan besar PTPN di kabupaten
takalar serta Serta di kabupaten Bone terdapat agroindustri pengolahan bahan baku pertanian menjadi
barang setengah jadi dan barang siap konsumsi.dari kelimat diatas mengapa dikatakan Agroindustri
bersifat anti pembangunan?

Jawab

1. Agroindustri bersifat anti pembangunan adalah agroindustri dikatakan bersifat anti pembangunan
apabila ia tidak mampu atau bahkan menghambat perkembangan kegiatan ekonomi di sektor lainnya.

 Adapun ciri-ciri agroindustri yang bersifat anti pembangunan di PTPN kabupaten takalar yaitu :
1. Bentuk usaha integratif eksklusif yaitu ukuran usaha yang besar dan terpadu secara
vertikal
Pertumbuhan integratif (integrative growth) adalah strategi perluasan operasi perusahaan
melalui akuisisi pemasok, pelanggan, atau pesaingnya. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Berdasarkan pemahaman saya terkait dengan PTPN pabrik gula di kabupaten Takalar
memiliki ukuran usaha industri yang cukup besar karena terdiri dari beberapa bangunan
yang terpisah dan di setiap bangunannya terdapat mesin-mesin khusus yang bekerja sesuai
dengan fungsinya, sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu sarana dan prasarana
yang mendukung peningkatan produksi dengan baik dan cepat.
2. Pemilikan usaha oleh orang luar desa
Usaha tersebut dibangun oleh orang di luar desa kemudian membangun industri pabrik gula
di desa tersebut untuk dijadikan sebagai lokasi yang strategis dalam mengolah hasil produksi
pertanian yang berupa tebu menjadi gula pasir kristal yang siap didistribusikan di berbagai
daerah baik di desa-desa maupun di kota bahkan keluar pulau Sulawesi
3. Padat modal sedikit tenaga kerja
Industri PTPN ini memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit dikarenakan waktu kerja yang
dilakukan hanya padat di bulan pertama penanaman tebu dan pemanenan tebu di bulan
akhirnya ( penanaman tebu di bulan 1 kemudian di panen pada bulan 6)
4. produk yang dihasilkan untuk ekspor atau konsumsi orang kota
Produk yang dihasilkan kebanyakan dikonsumsi oleh orang kota maupun di desa di sekitar
wilayah perusahaan dan bahkan ada juga yang didistribusikan keluar pulau Sulawesi.
5. faktor produksi yaitu faktor produksi sendiri atau produksi di luar desa
Produksi yang dilakukan oleh PTPN pabrik gula Takalar adalah faktor produksi yang berasal
dari perusahaan sendiri, gapoktan, dan TRS (tebu rakyat swadaya)
a. Lahan produksi milik perusahaan
Lahan produksi milik perusahaan adalah lahan produksi tebu yang dikelola oleh
 perusahaan dari awal penanaman sampai pasca panen dan kemudian hasil produksi
tersebut diolah dan keuntungannya diperoleh oleh perusahaan tersebut
b. Lahan produksi milik Gapoktan dan Lahan produksi milik masyarakat
Lahan tersebut adalah lahan yang digarap oleh masyarakat setempat yang kemudian
hasil produksinya dioleh di perusahaan PTPN pabrik gula Takalar kemudian nantinya
akan berbagi keuntungan antara pihak masyarakat dan pihak perusahaan

Penjelasan agroindustri bersifat anti pembangunan di PTPN di kabupaten takalar ialah keberadaan
industri ini kurang mampu meningkatkan perekonomian di desa atau di tempat perusahaan karena hasil
produksi yang diolah menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi memiliki jangka waktu yang
relatif lama yaitu 6 bulan dalam sekali produksi. Sehingga perputaran perekonomian menjadi lambat
karena lamanya jangka waktu pengolahan hasil produksi pertanian dan kurangnya karyawan atau tenaga
kerja yang terlibat dalam industri tersebut dikarenakan waktu pengoperasian industri pabrik gula ini
berjalan hanya beberapa pekan saja sehingga banyak karyawan yang lebih memilih pekerjaan lain
karena apa yang didapatkan bersifat terus-menerus.