Manajemen ASN yang baik akan menjamin selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional yang memiliki integritas, profesional, dan netral serta bebas dari intervensi politik,
bebas dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), dan mampu menyelenggarakan
pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Pembangunan nasional dalam era persaingan
global menuntut adanya birokrasi yang efisien, berkualitas, transparan, dan akuntabel, terutama
terhadap prospek bidang investasi di Indonesia.
Bagaimana hubungan antara mata pelatihan agenda kedudukan dan peran PNS untuk
mewujudkan SMART ASN dengan pelaksanaan aktualisasi/habituasi?
Habituasi adalah proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu penyesuaian supaya menjadi
terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu yang bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya. Pada masa
habituasi ASN diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam tugas dan
kesehariannya di lingkungan kerja dan lebih memahami kedudukannya sehingga dapat menjadikan
sebagai suatu kebiasaan yang senantiasa melekat dan tertanam dengan baik guna mencapai tujuan
sebagai ASN yang professional.