Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEWARGANEGARAAN FINNLY

Nama : Sarif

Nim : 222170007

Mata Kuliah : Kewarnageraan

1. OTDA
a. Pengertian Otonomi Daerah
Secara etimologi, otonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu autonomia atau
autonomos. Auto diartikan dengan “sendiri” dan nomos bermakna, “aturan”.
Sehingga, otonomi daerah secara sederhana dipahami dengan hak untuk mengatur
dan memerintah atas inisiatif serta kemampuan sendiri.

b. TujuanOtonomiDaerah
Otonomi daerah memiliki beberapa tujuan dalam pelaksanaanya sebagai berikut:
i. Terlaksananya pendidikan politik
ii. Menciptakan stabilitas politik
iii. Mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan di daerah
iv. Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai
aktivitas politik di tingkat local
v. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
pemerintah daerah dalam memperhatikan masyarakatnya
vi. Pemerintah daerah akan mengetahui lebih banyak masalah yang dihadapi
masyarakatnya
c. Prinsip Otonomi Daerah
Beberapa prinsip yang dijalankan terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah
sebagai berikut:
i. Otonomi Seluas-luasnya
Prinsip ini berarti bahwa daerah diberi kewenangan untuk mengatur semua
urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan yang ditetapkan undang-
undang.
ii. Otonomi Nyata
Prinsip ini berarti bahwa otonomi diberikan untuk menangani urusan
pemerintah, berdasar tugas, wewenang, dan kewajiban yang telah ada, serta
berpotensi untuk hidup dan berkembang sesuai potensi serta kekhasan daerah.

iii. Otonomi Bertanggung Jawab


Prinsip ini berarti bahwa penyelenggaraan otonomi harus sejalan dengan
tujuandanpemberiankewenanganitu.
2. Wawasan Nusantara
a. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional.
b. Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah.
c. Fungsi Wawasan Nusantara
Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori, yaitu:
i. Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada
pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup
tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ii. Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai
batas wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan
negara lain.
iii. Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya,
seperti sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan
negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.
iv. Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang
memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan,
kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.

d. Asas Wawasan Nusantara


i. Asas Solidaritas
Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada
hubungan antar individu atau kelompok berdasarkan rasa saling
percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan
rasa sepenanggungan.
ii. Asas Kejujuran
Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan
nusantara yang sangat penting. Berani berpikir dan bertindak hanya
yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib dilakukan demi
tercapainya kemajuan.
iii. Asas Kesamaan Tujuan
Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di
masa kemerdekaan saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang
bersama-sama mengusir para penjajah.
iv. Asas Keadilan
Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam
mendapatkan keadilan dan mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional
tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan
kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam
segala aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum,
ekonomi, politik, serta sosial.
v. Asas Kerja Sama
dDengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama
akan menciptakan kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama
serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar
terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.
3. Ketahanan Nasional
a) Pengertian Ketahanan Nasional
ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi
ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala
macam tantangan dan juga ancaman, gangguan serta hambatan baik yang berasal dari
luar ataupun dari dalam negeri.
b) Ciri – Ciri Ketahanan Nasional
Ciri-ciri ketahanan nasional adalah kondisi dimana hal itu menjadi prasyarat utama
untuk negara berkembang. Hal ini difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan
hidup dan terus mengembangkan kehidupan. Tak hanya untuk pertahanan saja, tapi
juga untuk menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan juga
gangguan, baik itu yang berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam, entah itu
secara langsung ataupun tidak langsung. 
c) Sifat-sifat Ketahanan Nasional
i. Mandiri
ii. Dinamis
iii. Manunggal
iv. Wibawa
v. Konsultasi dan Kerja Sama

d. Asas-asas Ketahanan Nasional


i. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
ii. Asas Mawas Kedalam dan Mawas ke Luar
iii. Asas Kekeluargaan
iv. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
4. Geopolitik Indonesia
a) Pengertian Gopolitik Indonesia
Geopolitik berasal dari bahasa Yunani “geo” yang berarti bumi dan “politikos”
yang artinya dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara.
Secara umum, geopolitik bisa diartikan sebagai kekuasaan atau kekuatan
(politik) yang didasarkan pada aspek-aspek letak suatu wilayah atau aspek
geografi.
b) Tujuan Geopolitik Indonesia
Yang menjadi tujuan dari geopolitik Indonesia adalah:

i. Mewujudkan tujuan nasional Bangsa Indonesia sebagaimana yang


tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
ii. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

c) Unsur Dasar Geopolitik


i. Unsur Wadah (Contour)
Yaitu ruang lingkup kehidupan masyarakat suatu bangsa
sebagai tempat untuk saling berinteraksi dalam kerangka tujuan
hidup berbangsa dan bernegara.
ii. Unsur Isi (Content)
Unsur isi merupakan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat
serta cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia
sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
iii. Unsur Tata Laku (Conduct)
Unsur tata laku geopolitik Indonesia merupakan pelaksanaan
dari unsur isi yang diterapkan dalam unsur wadah atau wilayah.
5. Geostrategi Indonesia
a) Pengertian Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.
b) Fungsi Geostrategi Indonesia
i. Ketahanan pada aspek ideologi
ii. Ketahanan pada aspek politik
iii. Ketahanan pada aspek ekonomi
iv. Ketahanan aspek sosial budaya
v. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan
c) Sifat Geostrategi Indonesia
i. Manunggal
ii. Mawas ke dalam
iii. Kewibawaan
iv. Berubah menurut waktu
v. Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
vi. Percaya pada diri sendiri
vii. Tidak tergantung pada pihak lain

Anda mungkin juga menyukai