Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah pemimpin dan manajer yang sangat menentukan dinamika
sekilah menuju gerbang kesuksesan dan kemajuan di segala bidang sekolah. Kapasitas
intelektual, emosional, spiritual dan social kepala sekolah berpengaruh besar terhadap
efektifitas kepemimpinannya. Kedalaman ilmu, keluasan pikiran, kewibawaan dan relasi
komunikasinya membawa perubahan siginifikan dalam manajemen sekolah.

Probelmatika atau permasalahan yang akan terjadi jika menerapkan kurikulum


menggunakan kerangkan Understanding by Design (UbD) bagi kepala sekolah
adalah:

1. Kurangnya pengetahuan kepala sekolah mengenai kerangka UbD


2. Tejadinya perombakan penyusunan kurikulum oleh kepala sekolah
3. Beban tugas Kepala sekolah yang banyak dapat menyebabkan kurangnya
terlaksana dengan optimal kerangka UbD

Solusi:

1. Dalam hal ini seharusnya kepala sekolah mempunyai latar belakang mendalam
tentang teori dan praktek kurikulum menggunakan kerangkan UbD. Kepala
sekolah merupakan peranan yang penting, karena tidak hanya guru yang harus
mengetahui kerangkan UbD akan tetapi kepala sekolah juga harus turut andil
yang nantinya dapat mengarahkan serta berpartisipasi dalam penerapan
kerangka UbD tersebut. Kepala sekolah ialah pengambil keputusan terhadap
semua kebijakan di sekolah termasuk kurikulum yang akan diterapkan di sekolah,
oleh sebab itu pengetahuan kepala sekolah mengenai kerangka kurikulum,
khususnya kerangka UbD, menjadi hal yang krusial.
2. Kepala sekolah dibantu oleh guru perlu mendesain tiga tahap pembelajaran
untuk pemahaman kurikulum menggunakan kerangka UbD agar meningkatnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa yaitu dengan:
a) Merencanakan pengalaman belajar yang harus dimiliki peserta didik dengan
cara mengidentifikasi hasil belajar yang diinginkan (berkoordinasi bersama
guru)
b) Mengembangkan strategi khusu dan pendekatan umum untuk memastikan
bahwa pemikiran peserta didik terlihat dalam proses pembelajaran
berlangsung, dan juga memastikan bahwa peserta didik menkonstruksi
pengetahuan melalui tindakan berpikir aktif-kreatif dengan melakukan
tindakan bertanya, mendengarkan dan mendokumentasikan (komunikasi
antar kepada sekolah beserta guru)
c) Membuat tigas dan tes evaluasi untuk memastikan pengajaran berpikir
tingkat tinggi berhasil terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan
(Koordinasi kepala sekolah dengan masing-masing wali kelas)
3. Kepala sekolah mungkin mengalami kendala dalam hal kurangnya waktu seperti
pembinaan dan monitoring karena memiliki pekerjaan yang lainnya sehingga
penerapan kerangka UbD kurang dapat optimal dan terlaksana. Kepala sekolah
hendaknya dapat membuat sebuah rencana yang berisi rancangan untuk lebih
focus pada implementasi UbD di sekolah mereka, seperti pembinaan untuk para
guru, supaya dapat melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum UbD atau desain mundur

Anda mungkin juga menyukai