darah/ bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah keotak
embolisasi yang terjadi pada satu atau lebih pembuluh darah otak,
adalah gejala klinis defisit serebri fokal dengan onset yang cepat
kematian.
pasokan oksigen dan energi kebagian otak tertentu. Hal ini dapat
fungsi otak.
KUALITAS HIDUP
kekhawatiran.
layanan.
2 ETIOLOGI STROKE
alcohol.
1. Stroke trombotik
dekongestan dll)
2. Stroke emboli
emboli.
2 PATOFISIOLOGI STROKE
tidak seperti jaringan pada bagian tubuh lain, misalnya otot, otak
oksigen atau glukosa. Otak diperfusi dengan jumlah yang cukup banyak
bergantung pada lokasi dan ukuran arteri yang tersumbat dan kekuatan
dan perubahan yang permanen dapat terjadi dalam waktu 3-10 menit.
hipotensi, atau henti jantung. Dalam waktu yang singkat, pasien yang
gangguan neurologis.
jaringan sekelilingnya.
4 FAKTOR RESIKO
stroke. Pada saat stroke terjadi, biasanya telah ada sebuah keadaan
sebelumnya.
> 140 mmHg dan batas bawah (diastolik) > 90 mmHg. Hipertensi
didaerah otak.
2. Diabetes mellitus
manis ketika kadar guka darah puasanya lebih dari 200 mg/dl.
stroke.
3. Penyakit jantung
4. Kolesterol tinggi
kolesterol.
5. Obesitas
6. Merokok
Gejala stroke dapat diingat lebih mudah dengan kata FAST. Masing –
tersebut.
Gejala stroke lainnya abtara lain : pingsan, kehilangan
emosi.
9 TATALAKSANA
sebagai berikut:
a.Terapi fibrinolitik
a. Menurunkan demam
c. Koreksi hipoksia
d. Koreksi hipoglikemia
a. Antiplatelet
b. Statin
c. Olahraga
alkohol)
Pencegahan stroke sekunder merupakan tatalaksana pada pasien yang
a. Antiplatelet
b. Antihipertensi
c. Statin
1 DIAGNOSIS STROKE
a. Wawancara
terjadi
dilakukan.
b. Pemeriksaan laboratorium
Prothrombin time
Agregasi trombosit
jantung.
Echocardiogram, EKG.
- CT Scan
- MRI
oleh CT scan
- SPECT
- PET
- Cerebral Angiography
- EKG
Anad mungkin tidak asing dengan istilah ini. Alat ini
stroke.